Niat zakat fitrah untuk anak laki laki dan perempuan

TRIBUNKALTARA.COM - Simak berikut ini bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, serta anak laki-laki dan perempuan.

Bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan anggota keluarga lain tersaji dalam artikel ini.

Umat muslim diwajibkan membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan.

Adapun besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Dalam membayar zakat fitrah, ada waktu tertentu yang diharamkan dan dimakruhkan.

Dalam buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz Syukron Maksum, dijelaskan waktu mengeluarkan atau memberikan zakat fitrah terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya yakni:

- Waktu Jawaz (boleh), yakni waktu antara awal Ramadhan hingga Syawal.

- Waktu Wajib, yakni sejak akhir Ramadhan hingga awal Syawal. Dalam hal ini, orang yang meninggal setelah Maghrib pada 1 Syawal tetap wajib dizakati, sedangkan bayi yang lahir setelah maghrib 1 Syawal tidak wajib dizakati.

- Waktu Sunah, yakni setelah fajar hingga sebelum Idul Fitri.

- Waktu makruh, yakni setelah shalat Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari 1 Syawal.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Kaltara

Tags:

Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga, Istri, Anak Perempuan dan Laki-laki Lengkap/Pixabay.

Jatengnews.id – Simak ini dia bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga, istri, anak perempuan dan laki-laki bisa ketahui di sini.

Anda yang mencari tahu bagaimana bacaan doa  zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga, istri, anak perempuan dan laki-laki ada di bawah ini.

Informasi zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga, istri, anak perempuan dan laki-laki telah dirangkum lengkap.

Dilansir dari Suara.com jaringan Jatengnews.id, bacaan doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga berbeda-beda tergantung siapa yang memberikannya. Oleh karenanya, Anda harus memperhatikan bacaan doa zakat fitrah.

Pembayaran zakat fitrah bisa diwakilkan oleh anggota keluarga maupun orang yang diwakilkan. Meskipun diwakilkan, namun pahala atau ganjaran yang diberikan Allah kepada orang yang berzakat tetaplah sama. Lantas, seperti apa bacaan doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga?

Baca juga: Lirik Lagu Nabi Yusuf untuk Bangunkan Sahur yang Viral di TikTok

Aturan Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah yang dikeluarkan berupa bahan makanan pokok seperti beras, jagung, gandum, kurma, susu, anggur kering dan lain sebagainya. Kualitas makanan pokok yang hendak diberikan harus sama dengan makanan pokok yang dimakan sehari-hari. Hindari menggunakan kualitas bahan makanan pokok yang paling rendah.

Besaran zakat fitrah yang dikeluarkan, mayoritas ulama bersepakat yakni 1 sha’ (sekitar 2,7 sampai 3 kilogram). Mayoritas ulama juga sepakat bahwa zakat boleh dibayarkan dengan uang tunai seharga harga makanan pokok yang telah ditentukan.

Hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah wajib bagi umat Islam baik laki-laki maupun perempuan dari usia berapa pun, bahkan bayi yang masih dalam kandungan juga wajib membayar zakat. Hal ini didasari dari salah satu hadist yang berbunyi:

“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)” (HR. Bukhari – Muslim).

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini Selasa 26 April 2022, Waktu Magrib Semarang dan Beberapa Kota Lain

Pembayaran zakat fitrah yang diwakilkan oleh anggota keluarga lain seperti ayah, ibu, adik atau yang lainnya memiliki niatan yang berbeda. Tergantung untuk siapa zakat itu hendak di keluarga. Lantas bagaimana bacaan doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga?

Bacaa untuk diri sendiri, keluarga, istri, anak perempuan dan laki-laki lengkap:

  1. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

“Nawaitu an ukhrijaa zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

  1. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga

“Nawaitu an ukhrijaa zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimunii nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”

Baca juga: LINK Nonton DJS the Movie: Biarkan Aku Menari di Situs Resmi, Bukan Lk21 atau Telegram, Klik di Sini

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

  1. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

“Nawaytu an ukhrijaa zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

  1. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

“Nawaytu an ukhrijaa zakaata al-fitri ‘an waladi (…..) fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

  1. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

“Nawaytu an ukhrijaa zakaata al-fitri ‘an binti (…..) fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.” (04)

tirto.id - Zakat fitrah bermakna zakat yang diwajibkan kepada seorang muslim terkait puasa pada bulan Ramadan. Zakat ini sifatnya melekat kepada pribadi-pribadi muslim, baik laki-laki maupun perempuan, baik anak-anak maupun orang yang sudah dewasa.

Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak berguna, dengan cara memberikan makan kepada orang miskin, mencukupkan kebutuhan mereka pada Idulfitri.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad "mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan miskin" (H.R. Abu Dawud 1371).

Hukum membayar zakat fitrah ini wajib bagi setiap muslim, seperti yang ditekankan dalam riwayat bahwa Rasulullah saw. "telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadan kepada setiap manusia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ini diperjelas melalui hadis lain. Dari Ibnu Umar ra. ia berkata,“Rasulullah saw. memfarhukan (membayar) zakat fitrah di bulan Ramadhan, satu sha’ berupa tamar (kurma yang telah masak), satu sha’ berupa syair (sebangsa jewawut, jelai dan sebagainya), pada hamba, orang merdeka, orang lelaki, orang perempuan, anak kecil dan orangtua dari orang Islam. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).

Batasan maksimal pembayaran zakat fitrah adalah sebelum berangkat salat Idulfitri. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar ra. ia berkata, "Rasulullah saw. mewajibkan zakat fithri satu sha’ dari kurma atau sha’ dari gandum bagi setiap hamba sahaya (budak) maupun yang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar dari kaum Muslimin. Dan Beliau memerintahkan agar menunaikannya sebelum orang-orang berangkat untuk shalat (‘Id)," (H.R. Al-Bukhari).

Terkait tata cara pembayaran zakat fitrah tersebut, bisa dilakukan melalui dua mekanisme, yakni dengan memberikan makanan pokok atau uang yang nilainya sesuai.

Pada bagian makanan pokok, harus yang biasa dikonsumsi, seperti beras dengan berat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per orang. Dalam riwayat di atas, zakat yang dibayarkan pada masa Nabi adalah 1 sha' kurma atau sha' dari gandum.

Satu sha' setara dengan empat mud. Jika dikonversikan dengan beras, maka 1 sha' setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter.

Sedangkan terkait pembayaran zakat melalui uang, nilainya juga sesuai dengan harga 2,5 kg beras (3,5 liter beras). Akan tetapi, setiap daerah mempunyai standar harga makanan pokok yang cukup berbeda-beda.

Untuk daerah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, Baznas menetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp40.000/jiwa. Pembayaran zakat via Baznas dapat dilakukan melalui tautan ini.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Berikut adalah niat zakat fitrah yang dibacakan baik untuk dirinya sendiri, keluarga, anak Laki-laki, anak perempuan, atau orang yang diwakilkan.

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala"

2. Niat zakat fitrah yang dibacakan suami untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

3. Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ."

4. Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an bintii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ."

5. Niat zakat fitrah sekaligus untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Baca juga artikel terkait ZAKAT FITRAH atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - ben/fds)


Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Beni Jo

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA