Nama nama kitab suci dan penerimanya secara berurutan

2 menit

Kitab kitab Allah yang diturunkan kepada nabi dan rasul-nya berjumlah empat kitab, yakni Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Siapa sajakah penerima kitab-kitab tersebut?

Kehadiran empat kitab suci yang diturunkan Allah Swt. merupakan petunjuk bagi umat manusia dan meyakini adanya kitab kitab Allah pun termasuk dalam rukun iman.

Di dalam ajaran Islam, muslim diwajibkan mengikuti rukun iman yang berjumlah enam, yakni:

  • Iman kepada Allah
  • Iman kepada malaikat
  • Iman kepada kitab-kitab Allah
  • Iman kepada nabi dan rasul
  • Iman kepada hari akhir
  • Iman kepada qadha dan qadar

Mengacu pada rukun iman ke-3, berikut ini kitab kitab Allah yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya…

Nama Kitab Kitab Allah dan Penerimanya

Nama nama kitab suci dan penerimanya secara berurutan

1. Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS untuk para umatnya, yakni bangsa Bani Israil.

Merujuk pada buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 2014, kitab Zabur diturunkan pada abad ke 10 SM (Sebelum Masehi) di Yerusalem.

Pokok ajaran kitab Zabur terdiri dari 150 pasal yang berisi doa, zikir, nyanyian, dan pujian kepada Allah tentang nikmat yang dikaruniai-Nya.

Doa, zikir, nyanyian, dan pujian tersebut seringkali disenandungkan oleh Nabi Daud AS.

Selain itu, zabur juga memuat tentang nasihat dan hikmah.

Kitab Zabur menggunakan bahasa Qibti. Terkait kitab ini, Al-Qur’an menyebutkan Zabur di dalam surah An-Nisa ayat 163 yang berbunyi:

Artinya: “Sesungguhnya Kamu telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”

2. Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Nabi Musa di Bukit Sinai. Kitab Taurat digunakan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil.

Menurut sejarah agama Islam, kitab Taurat diturunkan pada abad ke 12 SM.

Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani yang di dalamnya memuat hukum-hukum syariat dan sistem kepercayaan yang dapat dibenarkan.

Al-Qur’an surah Ali ‘Imran ayat 3 menjelaskan tentang firman Allah Swt. yang menyatakan adanya Taurat, yakni berbunyi:

“Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.”

3. Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS di Yerusalem oleh Allah Swt. pada abad ke 1 M yang menjadi pegangan bagi kaum Nasrani.

Menurut catatan sejarah, kitab Injil pada awalnya ditulis dengan bahasa Suryani atau Aramea.

Isi pokok kitab injil memuat tentang perintah untuk percaya kepada Allah Swt. serta menghapus beberapa hukum yang ada di kitab Taurat karena tidak sesuai dengan zaman pada masa tersebut.

Allah berfirman di dalam Al-Qur’an surah Maryam ayat 30:

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا

Artinya: “Berkata Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”

4. Al-Qur’an

Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia.

Menurut sejarah agama Islam, Alquran diturunkan pada abad ke 7 M, tepatnya pada 17 Ramadan di Gua Hira pada tahun ke-41 dari kelahiran Rasulullah.

Proses turunnya Alquran ke muka Bumi dikenal dengan peristiwa Nuzulul Quran.

Di dalam Al-Qur’an, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran pada kitab Zabur, Taurat, dam Injil yang sudah tidak lagi sesuai dengan zaman.

Dari kitab kitab Allah yang pernah diturunkan, Al-Qur’an adalah kita penyermurna sekaligus kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah.

Allah berfirman tentang Al-Qur’an melalui surah Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: “Di bulan Ramadan, di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) …”

***

Demikian tentang kitab kitab Allah yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!

Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Mustika Park Place!

Jakarta -

Allah SWT telah menurunkan wahyu berupa 4 kitab kepada keempat rasul-Nya. Salah satunya kitab Taurat. Siapa rasul penerimanya?

Turunnya kitab kepada para rasul diterangkan dalam QS. Al Baqarah ayat 4 sebagai berikut:

وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

Artinya: "dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat."

Adapun kitab yang dimaksudkan antara lain kitab Zabur, Taurat, Injil, dan Al Quran. Selain menurunkan kitab, Allah SWT juga menurunkan wahyu-Nya dalam bentuk suhuf atau lembaran-lembaran.

Berikut kitab dan rasul yang menerimanya:

1. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS.

2. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS.

3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS.

4. Kitab Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kitab Taurat diturunkan untuk memberikan petunjuk bagi kaum Bani Israil. Kitab ini ditulis dalam bahasa Ibrani. Turunnya kitab Taurat termaktub dalam QS. Al Isra ayat 2 sebagai berikut:

وَءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلْنَٰهُ هُدًى لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُوا۟ مِن دُونِى وَكِيلًا

Artinya: "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku," (QS. Al Isra: 2)

Isi Kitab Taurat

Kitab Taurat berisikan 10 pokok peraturan atau perintah yang sering disebut dengan The Ten Commandments. Secara keseluruhan kitab Taurat berisi tentang perintah untuk mengesakan Allah SWT, menghormati ayah ibu, dan menyucikan hari Sabtu.

Adapun larangan di dalamnya meliputi menyembah berhala, menyebut nama Allah SWT dengan sia-sia, membunuh manusia, berzina, mencuri, menjadi saksi palsu, dan mengambil hak orang lain. Berikut isi kitab Taurat seperti dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Tuti Yustiani:

1. Jangan ada pada Tuhan lain di kehadirat-Ku.

2. Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allahmu.

3. Jangan kamu menyebut Tuhan Allahmu dengan sia-sia.

4. Ingatlah kamu akan hari sabat (Sabtu), supaya kamu sucikan dia.

5. Berilah hormat kepada ibu bapakmu.

6. Jangan membunuh sesama manusia.

7. Jangan berzina.

8. Jangan mencuri.

9. Jangan menjadi saksi palsu.

10. Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.

Mempercayai keberadaan kitab yang diturunkan Allah SWT termasuk dalam rukun iman yang wajib diyakini umat Islam.

Simak Video "Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Masjid Baru di Markas Partai"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Kaltimtoday.co –  Di dalam rukun iman yang ketiga, seorang mu’min diperintahkan untuk beriman kepada kitab-kitab Allah. Maksud dari mengimani kitab-kitab Allah ini adalah percaya bahwa Allah mempunyai kitab yang diturunkan kepada para rasul-Nya.

Rukun iman sendiri berasal dari dua kata, yakni “rukun” yang berarti pilar atau tiang dan “iman” yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang tak hanya di ucapkan dengan lisan, tapi di yakini dalam hati dan di amalkan melalui perbuatan. Artinya, rukun iman adalah pilar keimanan yang harus dimiliki oleh setiap muslim di seluruh dunia.

“Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasulnya-Nya,” (Al-Baqarah: 285).

Enam Rukun Iman yang harus diyakini seorang muslim yaitu:

    1. Iman pada adanya Tuhan Allah SWT.
    2. Iman pada adanya malaikat Allah SWT.
    3. Iman pada adanya kitab-kitab Allah SWT.
    4. Iman pada adanya rasul-rasul Allah SWT.
    5. Iman pada adanya hari kiamat.
    6. Iman pada qada dan qadar, adanya takdir baik dan buruk ciptaan Allah SWT.

Baca juga:  Bacaan Surat Yasin Lengkap, Arab, Latin, dan Maknanya

Kitab-Kitab Allah dan Rasul Penerimanya

Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia untuk membimbing umat manusia dari zaman ke zaman. Allah SWT juga memberikan nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan sebagai berikut:

  1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihissalam, yang pada zaman itu merupakan pedoman bagi Bani Isra’il.
  2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud ‘alaihissalam, yang pada zaman itu merupakan pedoman bagi kaum nabi Daud as. atau disebut dengan kaum ‘Mazmur’.
  3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa ‘alaihissalam, yang pada zaman itu merupakan pedoman bagi Bani Isra’il.
  4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam  yang merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

Semua kitab suci yang Allah turunkan itu pada dasarnya menganut 2 hal.

  1. Pondasi Tauhid, perintah menyembah Allah saja.
  2. Syari’at/aturan tata cara hidup.

Untuk Tauhid (meng -Esakan Allah), semua rasul dan kitab suci sepakat akan hal ini dan tidak akan pernah berubah dari zaman nabi adam sampai nabi terakhir Muhammad SAW. Artinya, berlaku hingga akhir zaman.

Sedangkan untuk syari’at, bentuknya terus berubah-ubah dan berkembang sesuai kesiapan manusia pada zaman tersebut. Misalnya, yang berubah-ubah adalah halal-haram dalam makanan, tata cara sholat, tata cara puasa, kebolehan berjihad dan teknis-teknisnya.

Allah SWT menurunkan petunjuk dan tatacara hidup secara bertahap sesuai kesiapan zaman manusia dalam memahami perintah-Nya.

Setelah masa nabi Muhammad SAW, Allah SWT tau bahwa itu adalah zaman dimana manusia sudah siap untuk diberikan sebuah kitab yang sempurna dan cukup kompleks, yaitu Al-Qur’an yang merupakan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Itulah mengapa Al-Qur’an diturunkan dan bisa dibuktikan kebenarannya disetiap zaman.

[NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.