Muatan apa yang memiliki potensial listrik lebih besar?
- 1 Penamaan
- 2 Jenis
- 3 Sifat-sifat
- 3.1 Pembentukan
- 3.2 Massa
- 3.3 Gaya tarik-menarik
- 3.4 Gaya elektrostatik
- 4 Hukum
- 4.1 Hukum kekekalan muatan
- 4.2 Hukum Coulomb
- 5 Penerapan konsep
- 5.1 Induksi listrik
- 5.2 Medan listrik
- 6 Penerapan praktis
- 6.1 Xerografi
- 6.2 Elektroskop
- 7 Referensi
- 8 Daftar pustaka
- 9 Pranala luar
PenamaanSunting
Benjamin Franklin (1706-1790) merupakan fisikawan yang memperkenalkan dan menggunakan istilah muatan listrik untuk pertama kali. Ia memperoleh dan menyimpan muatan listrik melalui tabung Leyden. Muatan listrik ini diperoleh dari tali layang-layang berlapis logam yang diterbangkan ketika banyak terjadi petir.[5]
JenisSunting
Muatan listrik hanya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Penetapan muatan listrik menjadi hanya dua jenis dilakukan oleh ilmuwan berkebangsaan Amerika Serikat yaitu Benjamin Franklin. Kesimpulan bahwa muatan listrik hanya ada dua jenis diperoleh oleh Franklin melalui percobaan pada sebuah penggaris plastik dan sebuah batang kaca yang saling digosokkan.[6]
Cara memberikan muatan listrik
Suatu benda dapat bermuatan listrik dengan dua cara, sebagai berikut:
MenggosokMuatan listrik pada sebuah benda dipengaruhi oleh muatan listrik atom-atom penyusunnya. Ada atom yang cenderung melepas elektron, tetapi ada juga atom yang cenderung mengikat elektron.
Jika dua benda tersusun dari atom yang memiliki perbedaan sifat tersebut saling digosokkan, maka interaksi itu akan lebih mudah membuat benda bermuatan listrik.
Dengan cara menggosok terdapat dua benda, yaitu: