Jelaskan fungsi main switch pada instalasi kelistrikan mobil

Fungsi Switch

Fungsi switch pada rangkaian elektronika sesungguhnya alat yang dapat atau memiliki fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik (arus listrik) pada jaringan arus listrik kuat maupun jaringan arus listrik yang lemah.

Sistem kerjanya sebagai pemutus atau pemilih sinyal secara mekanik. Perbedaan saklar atau switch arus listrik kuat dan arus listrik lemah adalah bentuknya yang kecil kalau dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, sedangkan arus yang kian besar atau kuat, switch yang digunakan pun semakin besar.

Gambar macam-macam saklar

Secara sederhana, fungsi saklar dalam rangkaian listrik adalah untuk on/off arus yang mengalir, namun penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Variasinya juga dipengaruhi oleh jenis saklar yang digunakan.

Seperti misalnya kamu menggunakan saklar jenis selector switch, maka bisa saja saklar berfungsi untuk mengganti output sesuai keinginan. Karena saklar jenis ini dapat merubah arah aliran arus listrik sesuai cabang yang dipilih. Saat satu cabang terpilih On maka cabang lainnya akan off.

Atau kamu menggunakan Limit Switch yang dapat secara otomatis on dan off. Maka di sini kamu dapat memfungsikan saklar menjadi bagian dari prosedur keamanan, di mana dia akan off ketika mesin yang kamu buat mengalami gangguan yang membahayakan.

Nah itu dia penjelasan singkat terkait fungsi saklar. Intinya fungsi saklar adalah untuk memutus atau menyambungkan kembali arus listrik. Bagaimana tugasnya pada satu rangkaian listrik secara spesifik , tergantung pada cara penggunaanmu. Semoga membantu.

Macam-macam Kelistrikan Mobil

Sumber foto:
Eakrin Rasadonyindee via Shutterstock

Sebenarnya cakupan kelistrikan pada mobil sangat luas, oleh karena itu dibagi menjadi beberapa macam, seperti:

Sistem Kelistrikan Mesin Mobil

Pada mobil, yang disebut sebagai sistem kelistrikan mesin adalah rangkaian kelistrikan yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja. Seperti yang dijelaskan diatas, contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi. Busi dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik yang mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa nyala dan dijalankan.

Rupanya selain busi terdapat sistem kelistrikan mesin mobil lainnya, yaitu:

1. Sistem Starter

Sistem starter merupakan bagian dari kelistrikan mesin yang memiliki fungsi dalam proses putaran awal mesin. Ketika terjadi putaran awal yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin.

2. Sistem Pengisian

Sistem pengisian merupakan rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus listrik. Fungsinya adalah mengubah sebagian putaran mesin melalui dinamo menjadi energi listrik agar kelistrikannya selalu menyala.

3. Sistem Pengapian

Berikutnya ada juga sistem pengapian yang berfungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut. Dalam hal ini, sistem pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai.

4. Glow Plug System (Diesel)

Glow plug system merupakan pemanas yang memiliki fungsi untuk menaikkan suhu pada mesin diesel ketika mesin masih dingin. Tujuannya adalah untuk memperlancar proses starting mobil.

5. Sistem Efi

Sistem efi atau yang biasa dikenal dengan injeksi merupakan sistem kelistrikan mesin terpadu yang menyuplai bensin ke mesin. Jumlah atau volume bensin yang disuplai ideal untuk semua sikon.

6. Sistem Common Rail (Diesel)

Terakhir, ada sistem common rail yang berfungsi untuk mengatur jumlah solar yang disuplai ke ruang pembakaran dengan volume yang pas. Sistem ini mirip dengan sistem efi, namun pada common rail dipakai untuk mesin diesel.

Sistem Kelistrikan Body Mobil

Selain sistem kelistrikan mesin, ada juga sistem kelistrikan body mobil yang merupakan rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil. Meskipun sistemnya berbeda dengan kelistrikan mesin, namun sistem listrik yang digunakan keduanya adalah sama.

Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain:

1. Sistem Penerangan Eksterior

Seperti namanya, sistem penerangan eksterior merupakan sistem kelistrikan pada bagian luar mobil yang meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil.

2. Sistem Penerangan Interior

Sedangkan sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis.

3. Sistem Peringatan

Sistem peringatan merupakan sistem kelistrikan mobil yang memberikan tanda atau peringatan kepada pengendara lain di jalan. Contoh dari sistem peringatan adalah lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, serta lampu mundur.

Sistem Infotainment Mobil

Sistem infotainment mobil merupakan rangkaian kelistrikan pada mobil yang berfungsi memberikan hiburan pada pengemudi dan penumpang. Beberapa contoh atau jenis dari sistem kelistrikan ini adalah audio, video, dan display.

1. Multi Info Display

Pada dashboard mobil terdapat sistem kelistrikan yang disebut Multi Info Display atau MID, Sistem ini memberikan informasi mengenai kecepatan mobil atau speedometer, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine dan sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi saat berkendara karena memberikan peringatan atau info penting terkait keselamatan dan kenyamanan.

2. Audio dan Video

Audio dan video merupakan salah satu fitur yang wajib ada pada mobil zaman sekarang. Fungsinya adalah memberikan hiburan serta kenyamanan lebih dalam berkendara. Terlebih di kawasan macet, sistem ini sangat dibutuhkan. Pengguna dapat memutar radio, mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan.

3. Usb Port dan Cigarette Lighter

Masih dalam ranah sistem kelistrikan yang sifatnya infotainment, ada juga fitur USB port serta cigarette lighter yang berfungsi untuk mengisi daya HP. Dalam hal ini pengemudi dapat mengisi daya ponsel sambil berkendara.

Sistem Kelistrikan Chasis Mobil

Sistem kelistrikan chasis merupakan sistem atau rangkaian kelistrikan mobil yang terdapat pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke roda. Dengan adanya sistem chasis, mobil akan efektif untuk dijalankan dan lebih aman untuk digunakan berkendara.

Beberapa contoh atau macam sistem kelistrikan chasis antara lain:

1. Sistem ABS dan EBD

Sistem ABS merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah selip ketika pedal rem diinjak. Sedangkan EBD berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Keduanya membantu fungsi keamanan mobil.

2. HSA, Traction Control, Stability Control

Fungsi dari sistem kelistrikan ini adalah menjaga keamanan mobil ketika berkendara di medan yang berat seperti jalan yang terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Meskipun demikian, HSA hanya ditemukan pada mobil SUV saja.

3. Differential Clutch

Contoh lain dari kelistrikan chasis adalah differential clutch yang berfungsi untuk menyambung atau memutus differential pada kendaraan.

4. Transmission Solenoid

Transmission solenoid merupakan sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid.

Sistem Keamanan Dan Keselamatan Mobil

Mobil masa kini menggunakan sistem keamanan berbasis listrik, tidak lagi menggunakan sistem mekanis. Ternyata sistem kelistrikan yang digunakan untuk sistem keamanan mobil jauh lebih aman dari sebelumnya. Berikut ini contoh fungsi kelistrikan mobil dalam sistem keamanan dan keselamatan.

1.Bag Inflator Control

Bag Inflator Control merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan. Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi terhindar dari benturan keras. Selain itu, terdapat bag inflator control pada sistem ini yang mengontrol kapan waktu yang tepat airbag akan mengembang.

2. Immobilizer

Contoh sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil berikutnya adalah immobilizer atau sistem anti maling. Pada sistem ini, terdapat kunci kontak yang memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Namun jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak akan bisa menyala ketika distarter.

3. Alarm System

Berikutnya ada juga alarm system yang akan memberikan peringatan ketika ada orang yang hendak berbuat jahat di sekitar mobil, seperti mencuri, merusak, dan sebagainya. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis alarm akan menyala.

Jenis Saklar

Foto:teknikelektronika ©2021 Merdeka.com


1. Push Button Switch (Saklar Tombol Dorong)

BACA JUGA:
Jemaah Ansharut Tauhid dicap terorisSetengah abad berjuang, Christopher Plummer dapat Oscar

Push Button Switch dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi saklar tombol dorong adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut apabila kita melepaskannya.

2. Selector Switch (Saklar Pemilih)

Selector Switch atau Saklar Pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan pilihan lebih dari 2 posisi.

Selector Switch ini biasanya diaplikasikan pada pencatu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, sebagai pemilih fungsi pengujian (Ohm, Volt, Ampere) pada Multimeter, Pemilih Suhu pada Oven dan lain sebagainya. Selector Switch atau Saklar Pemilihnya juga sering disebut dengan Rotary Switch.

BACA JUGA:
Paha Angelina Jolie kuasai OscarMeryl Streep: Aktris serba bisa gondol Oscar ketiga

3. Toggle Switch (Saklar Pengalih)

Toggle Switch atau Saklar Pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.

4. Limit Switch (Saklar Pembatas)

Limit Switch atau Saklar Pembatas adalah saklar yang banyak digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industri. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, sebagai pengaman dan penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik.

BACA JUGA:
"The Artist" rajai Oscar tahun iniLima fakta unik Oscar 2012

Limit switch atau saklar pembatas biasanya terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak. Ketika suatu benda bersentuhan dengan actuator, limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran listrik.

Advertisement

3 dari 3 halaman

Jenis-jenis Saklar (Switch) dalam Rangkaian Elektronika

Berikut ini adalah jenis-jenis Saklar listrik mekanik yang digolongkan berdasarkan cara gerakan saklarnya.

1. Push Button Switch (Saklar Tombol Dorong)

Push Button Switch dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi saklar tombol dorong adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut apabila kita melepaskannya.

2. Toggle Switch (Saklar Pengalih)

Toggle Switch atau Saklar Pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. Kebanyakan Saklar Tuas atau Toggle Switch dirancang menetap pada satu posisi, namun ada juga jenis saklar tuas yang memiliki mekanisme pegas internal untuk mengembalikan tuas ke posisi tertentu.

3. Selector Switch (Saklar Pemilih)

Selector Switch atau Saklar Pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan pilihan lebih dari 2 posisi. Penggunanya dapat memutar dengan jari tangannya untuk memilih posisi tertentu. Selector Switch ini biasanya diaplikasikan pada Pencatu Daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, sebagai pemilih fungsi pengujian (Ohm, Volt, Ampere) pada Multimeter, Pemilih Suhu pada Oven dan lain sebagainya. Pada umumnya, tuas atau kontak Selector Switch ini akan menetap di satu posisi, namun ada juga Selector Switch atau Saklar Pemilih yang memiliki mekanisme pegas internal untuk mengembalikannya ke posisi semula apabila tidak ada yang menahannya (Contoh Selector Switch pada starter mobil). Selector Switch atau Saklar Pemilihnya juga sering disebut dengan Rotary Switch.

4. Limit Switch (Saklar Pembatas)

Limit Switch atau Saklar Pembatas adalah saklar yang banyak digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industry. Umumnya, di ujung tuas saklar pembatas ini terdapat sebuah bantalan (bearing) roller kecil yang berfungsi untuk mencegah aus-nya tuas pada limit switch tersebut karena kontak berulang kali dengan bagian-bagian mesin. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, sebagai pengaman dan penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik. Sederhananya, sebuah limit switch atau saklar pembatas biasanya terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak. Ketika suatu benda bersentuhan dengan actuator, limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran listrik.

Fungsi Relay Pada Mobil Terlengkap

Fungsi Relay Pada Mobil

Sebagai Kunci Pengaman

Seperti diatas kami sampaikan, ada cukup banyak fungsi relay pada mobil yang akan dapat sobat peroleh. Dan salah satu dari sekian banyaknya fungsi yang akan sobat dapatkan adalah sebagai kuncu pengaman. Kenapa demikian, karena dengan pemasangan relay elektromagnetik pada mobil yang umumnya saat ini banyak digunakan dengan mengandalkan prinsip kerja memutus dan menghubungkan kembali ketika ada arus listrik yang lewat maka otomatis kinerja kelisrikan yang ada pada mobil akan selalu terputus apabila tidak adanya aktifitas didalam mobil. Dengan hal tersebut, tentu saja akan memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan tidak adanya relay pada mobil itu sendiri.

Sebagai Switch Elektromagnetik

Relay yang akan berkerja ketika ada aliran arus listrik yang melewatinya juga bisa difungsikan sebagai switch atau saklar elektromagnetik. Hal ini dapat bekerja dengan sempurna dengan adanya magnet listrik yang di hasilkan ketika memang ada aliran arus listrik yang melewati relay tersebut. Cara kerja fungsi relay pada mobil sebagai switch sendiri bisa di gambarkan sebagai berikut.

Ketika ada aliran arus listrik yang melewati terminal 85 dan 86, maka secara otomatis kumparan yang ada didalamnya akan menghasilkan sebuah gaya magnet. Sedangkan terimal 30 dan 87 akan terhubung ketika gaya magnet yang di hasilkan tadi menarik bagian kontak point yang ada didalam sebuah relay tersebut. Dengan demikian semua terminal akan bekerja dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebagai Pelindung Saklar Kombinasi

Kemudian fungsi relay pada mobil yang selanjutnya adalah sebagai pelindung saklar kombinasi yang terdapat pada rangkaian kelistrikan sebuah mobil dari energi panas yang di hasilkan oleh arus listrik. Dengan adanya sistem pemutus yang terdapat pada sebuah relay, tentu saja menjadikan arus listrik yang akan melewati saklar kombinasi akan berkurang. Dengan demikian tentu saja energi panas yang ada atau melewati saklar kombinasi tersebut akan lebih sedikit dibandingkan ketika kita melangsungkan arus listrik yang ada pada sebuah mobil langsung melalui saklar kombinasi. Hal ini tentu saja akan lebih cepat membuat usia pakai saklar kombinasi lebih cepat rusak.

Memperpanjang Usia Pakai Saklar

Sebagaimana disebutkan diatas, salah satu fungsi relay pada mobil adalah sebagai media penghambat tegangan arus listrik yang besar langsung melewati saklar. Dengan begitu aliran arus listrik tersebut akan secara otomatis terputus oleh relay ketika memang tidak di gunakan oleh kita sebagai pengendara saat kita tidak mengaktifkan atau menghidupkan saklar. Dengan adanya relay yang terpasang pada rangkaian kelistrikan mobil, tentu saja fungsi salkar hanya sebagai pengaktif induksi magnet yang ada didalam komponen relay.

Sementara untuk arus listrik yang dialirkan dari aki akan langsung tertju pada beban yang ada seperti lampu, komoresor AC ataupun horn dan sistem keleistrikan lain yang di butuhkan pada sebuah mobil. Adanya fungsi relay pada mobil seperti kami katakan diatas, tentu saja akan dapat meminimalisir terjadinya percikan bunga api yang biasanya terjadi saat saklar ataupun switch kita hidupkan. Oleh karena itu maka kondisi ada keadaan saklar akan jauh lebih aman dan membuat usia pakai saklar jauh lebih lama.

Membuat Nyala Lampu Jauh Lebih Terang

Salah satu fungsi relay pada mobil yang paling penting adalah dapat membuat nyala lampu yang ada pada mobil jauh lebih terang. Tidak hanya akan membuat aliran listrik yang ada bisa kita kontrol, ternyata adanya relay juga bisa meningkatkan atau menguatkan aliran arus listrik yang ada sehingga sebagaian besar beban yang ada seperti halnya lampu tidak akan sampai kekurangan arus listrik. Hal ini tnetu saja akan sangat berdampak begitu positif ketika kita berjalan melwati jalanan di malam hari yang memang membutuhkan sebuah penerangan yang begitu terang.

Mengurangi Hambatan atau Menaikkan Arus

Terdapatnya relay pada rangkaian kelistrikan didalam sebuah mobil seperti diatas kami sampaikan akan dapat membuat beban arus listrik yang di miliki oleh aki akan langsung di salurkan ke beberpa media penerima seperti halnya lampu ataupun juga sistem audo didalam mobil itu sendiri tanpa harus melwati saklar. Dengan demikian, adanya penggunaan relay pada mobil jelas akan memperpendek rangkaian yang akan menjadikan arus listrik yang dihasilkan tidak akan melemah ataupun berkurang. Sebagai contoh diatas kami jelaskan bahwa salah satu fungsi relay pada mobil yang paling menarik adalah mampu membuat nyala lampu jauh lebih terang.

Baca Juga Informasi Lainnya
Alarm Mobil Terbaik

Lampu Motor Terbaik

Dengan mengetahui fungsi dan kegunaan relay pada mobil seperti diatas kami sampaikan, setidaknya anda akan dapat memahami dan mengerti sedikit demi sedikit kegunaannya didalam rangkaian kelistrikan pada sebuah mobil. Yang pasti selain mengerti kegunaannya sobat juga bisa mengerti akibat yang akan sobat alami ketika tidak memasnagkan relay pada mobil kesayangan sobat. Nah itulah kiranya informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat. “SALAM OTOMOTIF”

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA