Modal dasar pemain dapat menguasai permainan bulu tangkis harus menguasai keterampilan gerak

Bulutangkis adalah suatu aktivitas permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang dipukul melewati sebuah net. Permainan ini berlaku untuk putra dan putri dengan bentuk tunggal (single), ganda (double), dan ganda campuran (mixed double). Inti permainan ini adalah memukul cock (shutllecock) di lapangan lawan melalui atas net (jaring). Jaring ini membatasi kedua bagian lapangan dimana para pemain berdiri dan melakukan gerakan-gerakan tipuan. Permainan bulutangkis dapat dimainkan di dalam atau di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan dibagi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang teregang di tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai bola yang dipukul. Keterampilan gerak dalam permainan bulutangkis, meliputi: keterampilan memegang raket (grip), keterampilan menempatkan posisi, langkah kaki (footwork) dan pukulan (strokes) yang meliputi: servis, pukulan forehand, pukulan backhand, pukulan lob, serta pukulan smash.

2. Analisis Keterampilan gerak Memegang Raket (Grip)

Ada beberapa macam pegangan raket dalam permainan bulutangkis. Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak memegang raket di bawah ini:

a. Pegangan Cara Inggris

(English Grip)

Raket dipegang dengan permukaan raket menghadap ke kiri dan ke kanan, hingga bagian tepi raket lurus dengan ujung huruf V yang dibentuk oleh pangkal ibu jari dan pangkal telunjuk. Perhatikan gambar 2.11

Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika memegang raket cara Inggris, yaitu: pegangan kurang kuat, posisi tangan tidak seperti menjabet tangan, pegangan tidak dilakukan oleh pangkal ibu jari dan pangkal telunjuk, dan pergelangan tangan terlalu kaku.

b. Pegangan Backhand

(Backhand Grip)

Raket dipegang dengan permukaan raket menghadap ke kiri dan ke kanan, tetapi raket diputar dengan putaran ke kanan, hingga ibu jari pemegang raket melekat atau menumpu pada bagian yang lebar daripada handle. Perhatikan gambar 2.12.

Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika memegang raket cara backhand, yaitu: pegangan kurang kuat, posisi tangan telungkup, ibu jari tidak melekat di handle, dan pergelangan tangan terlalu kaku.

c. Pegangan “Gebuk/Geblek Kasur” atau Panci-Goreng

(Frying Pan Grip) Raket dipegang dengan permukaan raket menghadap ke kiri dan ke kanan, tetapi raket diputar dengan putaran ke kiri, hingga muka raket menghadap ke bawah/atas. Perhatikan gambar 2.13.

Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika memegang raket cara “gebuk kasur”, yaitu: pegangan kurang kuat, posisi tangan tidak telungkup, ibu jari tidak melekat di handle, muka raket tidak menghadap ke bawah/atas, dan pergelangan tangan terlalu kaku.

3. Analisis Keterampilan Gerak Langkah kaki (Footwork)

a. Gerak Langkah Kaki

(footwork)

Langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola dengan tepat. Langkah kaki yang ringan dan luwes akan memudahkan seseorang bergerak ke tempat bola datang dan

bersiap untuk memukul. Cobalah kalian lakukan dan analisi macam-macam langkah sebagai berikut:

1) Langkah berurutan, baik untuk langkah ke depan, samping ataupun ke belakang. Kaki kanan dan kiri bergerak berturutan atau berdampingan. Perhatikan gambar 2.14.

Gambar 2.12 Pegangan Backhand

Gambar 2.13 Pegangan”Gebuk Kasur

2) Langkah bergantian atau bersilang (seperti berlari), kaki kanan dan kaki kiri bergantian melangkah. Perhatikan gambar 2.15.

3) Langkah lebar dengan loncatan, satu atau dua langkah kecil dan diakhiri dengan langkah lebar dengan jalan meloncat. Perhatikan gambar 2.16. Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika langkah kaki/footwork dalam bulutangkis adalah sikap badan kaku, langkah kaki/footwork yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak ada gerak lanjut.

b. Aktivitas pembelajaran Gerak Langkah Kaki

Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar untuk keterampilan gerak langkah kaki/footwork dalam bulutangkis di bawah ini:

1) Baris berbanjar sesuai jumlah yang ada.

2) Simpanlah 10 buah shuttlecock pada jarak 4-5 meter.

3) Lakukan lari di tempat.

4) Ambilah shuttlecock dengan lari bolak-balik maju dan mundur.

5) Ambilah shuttlecock dengan lari bolak-balik menyamping kiri dan kanan

6) Lakukan aktivitas secara berulang-ulang.

Gambar 2.15 Gerak Langkah Kaki Bergantian/Silang

Gambar 2.16 Gerak Langkah Kaki Lebar dan Loncatan

Gambar 2.17 Aktivitas Belajar Gerak Langkah Kaki

7) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.

8) Perhatikan gambar 2.17.

4. Analisis Keterampilan Gerak Servis Panjang

a. Gerak Servis Panjang

Servis dalam bulutangkis sangat penting, oleh karena itu para pemain harus bisa menguasai cara melakukan servis dengan baik dan berbagai variasi. Sikap dan cara yang benar dalam memukul servis adalah:

1) Bola servis harus masuk di area lapangan servis lawan. 2) Posisi kaki tidak menginjak garis saat servis.

3) Posisi bola yang akan dipukul tidak boleh lebih tinggi dari pusar pemain yang akan melakukan servis.

4) Gerak lanjut (follow through) sangat diperlukan agar siap untuk melakukan pukulan berikutnya.

Cobalah sekarang kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak servis panjang melalui urutan gerakan sebagai berikut:

1) Sikap awal berdiri

2) Kedua kaki dibuka salah satu berada di depan rileks. 3) Tangan kiri memegang kok, tangan kanan memegang raket.

4) Ayunkan raket dari belakang bawah atas dan lepaskan kok hingga terjadi persentuhan.

5) Kok harus melambung tinggi. 6) Lakukan berulang-ulang melewati net. 7) Perhatikan gambar 2.18.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan servis dalam bulutangkis adalah sikap badan kaku, footwork lambet, tergesa-gesa, servis terlalu panjang atau terlalu pendek, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak

5. Analisis Keterampilan Gerak Servis Pendek

a. Gerak servis pendek

Servis dalam bulutangkis sangat penting, oleh karena itu para pemain harus bisa menguasai cara melakukan servis dengan baik dan berbagai variasi. Sikap dan cara yang benar dalam memukul servis adalah:

1) Berdiri 10 cm dari garis servis pendek.

2) Kaki kanan di depan, berat badan tertumpu pada kaki kanan. 3) Tangan kiri memegang kok, tangan kanan memegang raket. 4) Ayunkan raket dan lepaskan kok hingga terjadi persentuhan. 5) Persentuhan terjadi di bawah pinggang dan sasarannya garis servis

pendek.

6) Perhatikan gambar 2.19. Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika servis pendek dalam bulutangkis adalah sikap badan kaku, cara memukul bola yang kurang pas/tidak masuk daerah servis, cara memegang raket, cara memegang shuttlecock yang kurang benar, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjutan.

6. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan Lob

Pukulan lob dalam bulutangkis sangat penting,

Gambar 2.20 Gerakan Pukulan Lob

oleh karena itu pemain harus bisa menguasai cara melakukan pukulan lob dengan baik dan berbagai variasi agar dapat mengatur serangan. Sikap dan cara yang benar dalam memukul adalah:

1) Posisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang.

2) Pandangan ke arah datangnya kok.

3) Raket di belakang kepala, siku dan bahu harus di atas.

4) Persentuhan terjadi di depan atas kepala. 5) Sasaran adalah garis belakang.

6) Gerak lanjut (follow through) sangat diperlukan agar siap untuk melakukan pukulan berikutnya.

7) Perhatikan Gambar 2.20.

Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lob dalam bulutangkis adalah sikap badan kaku, cara memukul bola lob yang kurang pas, cara memegang raket, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjutan.

7. Analisis Keterampilan Gerak choop dalam Bulutangkis

Pukulan choop dapat dilakukan melalui gerakan sebagai berikut: 1) Posisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di

belakang.

2) Pandangan ke arah datangnya shuttlecock. 3) Raket di belakang kepala, siku dan bahu

harus di atas.

4) Persentuhan terjadi di depan atas kepala. 5) Sasaran adalah daerah paling depan dekat

net pertahan lawan. 6) Perhatikan gambar 2.21.

Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan choop dalam bulutangkis adalah sikap badan kaku, cara memukul bola choop yang kurang pas, cara memegang raket, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjutan.

8. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan Smash

Pukulan smash dalam bulutangkis sangat penting, oleh karena itu para pemain harus bisa menguasai cara melakukan pukulan smash dengan baik dan berbagai variasi agar dapat mengatur serangan. Pukulan smash dapat dilakukan melalui gerakan sebagai berikut:

Gambar 2.21 Gerakan Pukulan Choop

1) Posisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang. 2) Pandangan ke arah datangnya kok.

3) Raket di belakang kepala, siku dan bahu harus di atas. 4) Persentuhan terjadi di depan atas kepala.

5) Sasaran adalah daerah kosong pertahanan lawan. 6) Pukulan harus dengan power yaitu kuat dan cepat. 7) Perhatikan gambar 2.22.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan smash bulutangkis adalah sikap badan kaku, langkah kaki/footwork yang kurang pas, tergesa-gesa, servis terlalu lemah sehingga nyangkut atau terlalu kuat sehingga keluar, kaki/ badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

9. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Bulutangkis

Setelah peserta didik mencoba dan melakukan pembelajaran berbagai keterampilan dalam permainan bulutangkis (memegang raket dengan benar, langkah kaki/footwork, melakukan servis, smash, lob, dropshot, choop dengan segala variasinya dan lain sebagainya) baik sendiri, berpasangan atau bermain dengan lawan, peserta didik dapat memulai bermain bulutangkis dengan aturan sederhana sebagai berikut:

a. Peserta didik berpasangan.

b. Mulailah permainan, pemain yang berada pada lapangan servis sebelah kanan memberikan servis pada lawannya pada lapangan yang separuh lagi secara menyilang atau diagonal.

c. Melakukan servis atau menerima servis dan kaki berada di atas garis atau kedua kaki tidak berhubungan (tidak di atas lantai) sampai shuttlecock dipukul. Setiap shuttlecock yang jatuh di atas garis betas dianggap baik dan masuk. d. Hitunglah permainan hingga mencapai

angka tertinggi 11, kecuali terjadi perpanjangan dengan dua angka.

e. Pemenangnya adalah peserta didik yang berhasil mencapai angka tertinggi terlebih dahulu.

f. Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.

g. Perhatikan gambar 2.23. Gambar 2.23 Bermain dengan Aturan Serderhana

Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika bermain bulutangkis adalah sikap badan kaku, langkah kaki/footwork yang kurang pas, tergesa-gesa, servis terlalu lemah sehingga nyangkut atau terlalu kuat sehingga keluar, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

10. Ringkasan

Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan raket dan shuttlecock yang dipukul melewati net. Inti permainan ini adalah memasukkan shuttlecock (bola bulu) di lapangan lawan melalui atas net (jaring). Bulutangkis adalah permainan yang mudah dilakukan mengingat raketnya yang ringan, serta bola yang berjalan lurus dan teratur tanpa putaran. Keterampilan dasar dalam permainan bulutangkis yang meliputi: langkah kaki (footwork) dan pukulan (strokes) perlu dipelajari dan dikuasai agar dapat bermain bulutangkis dengan baik.

11. Penilaian

a. Pengetahuan

Pengetahuan kalian akan dinilai melalui tes tertulis maupun penugasan tentang kerja kajian konsep, dan prinsip berbagai keterampilan gerak dalam permainan Bulutangkis.

b. Sikap

Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran permainan Bulutangkis akan dinilai melalui observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi tanggung jawab, toleransi, disiplin, kerjasama, menerima kekalahan dan kemenangan yang menjunjung tinggi sportifitas yang dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

c. Keterampilan

Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja selama mengikuti pembelajaran permainan Bulutangkis yang meliputi (1) keterampilan, (2) pengambilan keputusan, (3) dukungan, dan (4) penampilan bermain.

C. Analisis Keterampilan Gerak Permainan Tenis meja