Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari

Amirul Nisa Selasa, 15 Februari 2022 | 10:30 WIB

Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari

BBM yang termasuk sumber energi tak terbarukan. (Engin_Akyurt /pixabay)

Bobo.id - Ada banyak kendaraan bisa bergerak karena menggunakan bahan bakar minyak atau sering disebut dengan BBM.

BBM adalah salah satu sumber energi tak terbarukan seperti penjelasan materi kelas 3 SD tema 6.

BBM adalah sumber energi yang kini menjadi penting bagi masyarakat.

Bahan bakar kendaraan itu diperoleh dari minyak bumi yang termasuk salah satu jenis sumber energi tak terbarukan.

Selain BBM, minyak bumi juga bisa diolah menjadi beberapa kebutuhan lain yang berbeda-beda.

Tapi sayangnya sebagai sumber energi tak terbarukan, minyak bumi tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Sumber energi tak terbarukan merupakan sumber daya yang diambil dari alam dengan proses pembentukan yang membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya.

Karena itu minyak bumi yang termasuk sumber energi tak terbarukan memiliki jumlah yang terbatas.

Berikut akan dijelaskan lebih lengkap tentang asal usul dari BBM.

Baca Juga: Mencari 5 Informasi pada Bacaan 'Air dan Angin adalah Sumber Energi', Materi Kelas 3 SD Tema 6


Page 2


Page 3

Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari

Engin_Akyurt /pixabay

BBM yang termasuk sumber energi tak terbarukan.

Bobo.id - Ada banyak kendaraan bisa bergerak karena menggunakan bahan bakar minyak atau sering disebut dengan BBM.

BBM adalah salah satu sumber energi tak terbarukan seperti penjelasan materi kelas 3 SD tema 6.

BBM adalah sumber energi yang kini menjadi penting bagi masyarakat.

Bahan bakar kendaraan itu diperoleh dari minyak bumi yang termasuk salah satu jenis sumber energi tak terbarukan.

Selain BBM, minyak bumi juga bisa diolah menjadi beberapa kebutuhan lain yang berbeda-beda.

Tapi sayangnya sebagai sumber energi tak terbarukan, minyak bumi tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Sumber energi tak terbarukan merupakan sumber daya yang diambil dari alam dengan proses pembentukan yang membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya.

Karena itu minyak bumi yang termasuk sumber energi tak terbarukan memiliki jumlah yang terbatas.

Berikut akan dijelaskan lebih lengkap tentang asal usul dari BBM.

Baca Juga: Mencari 5 Informasi pada Bacaan 'Air dan Angin adalah Sumber Energi', Materi Kelas 3 SD Tema 6

OLahan minyak bumi. Minyak bumi atau biasa disebut minyak mentah merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam pemanfaatannya, minyak bumi bisa digunakan untuk berbagai macam hal, mulai dari bahan bakar kendaraan, bahan baku industri, hingga bahan untuk bidang kesehatan.

Mengingat banyaknya manfaat dari minyak bumi ini, membuat banyak negara melakukan eksplorasi daerah penghasil minyak bumi untuk kemudian dimanfaatkan atau diekspor ke negara lain demi keuntungan. Indonesia sendiri mengatur pemanfaatan minyak bumi dalam Permen ESDM Nomor 42 tahun 2018 tentang prioritas pemanfaatan minyak bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang berarti bahwa minyak bumi telah diciptakan oleh dekomposisi bahan organik selama jutaan tahun. Karena ketergantungan dunia pada minyak bumi, industri perminyakan sangat kuat dan merupakan pengaruh besar pada politik dunia dan ekonomi global.

Olahan dari minyak bumi ini dihasilkan menggunakan distilasi bertingkat. Distilasi bertingkat digunakan untuk memisahkan minyak mentah menjadi campuran yang lebih sederhana dan lebih bermanfaat. Metode ini dapat digunakan karena hidrokarbon yang berbeda memiliki titik didih yang berbeda. Ada beberapa hasil olahan dari distilasi minyak mentah/minyak bumi, antara lain :

LPG, Liquefied Petroleum Gas (LPG)

LPG/ elpiji merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butane (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12). Penggunaan elpiji di Indonesia terutama adalah sebagai bahan bakar rumah tangga (terutama kompor gas).

(Baca juga: 5 Negara dengan Cadangan Minyak Bumi Terbesar di Dunia)

Bensin

Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantau C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

Kerosin/ Minyak Tanah

Kerosin adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Kerosin diperoleh dengan cara distilasi bertingkat dari petroleum pada 1500C dan 2750C. kerosin selain banyak digunakan dalam lampu minyak tanah juga digunakan sebagai bahan bakar mesin jet.

Solar

Diesel di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel. Solar diperoleh dari proses distilasi bertingkat minyak mentah pada suhu 200-3000C. sifat umum pada solar tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan, tidak mudah menguap pada suhu normal, memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bensin dan kerosin.

Aspal

Aspal adalah hidrokarbon yang bersifat kental dan melekat, berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis, serta mengandung sulfur, oksigen dan klor yang sangat tinggi. Aspal merupakan residu yang dihasilkan dari fraksi berat minyak bumi dan fungsi utamanya pada jalan raya untuk mengikat batuan agar tidak terlepas dari permukaan jalan, sebagai bahan pelapis dan perekat, sebagai pengisi ruang kosong antara agregat kasar, agregat halus  dan agregat filter.

Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari

Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi produksi minyak

KOMPAS.com - Bahan bakar fosil memiliki jenisnya masing-massing, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Masing-masing bahan bakar fosil digunakan untuk kebutuhan seharu-hari. 

Misalnya, batu bara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, sehingga listrik bisa mengalir di rumah-rumah. Kemudian mobil menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Gas digunakan kompor untuk memasak. 

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), bahan bakar fosil terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu.

Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan membentuk lapisan-lapisan. Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu menjadi minyak, biji batu bara, dan gas.

Bahan baakr fosil adalah sumber energi yang tak terbarukan (non-renewable energy). Suatu saat, bahan bakar ini akan habis.

berikut penjelasan masing-masing bahan bakar fosil: 

Baca juga: Gas Alam: Proses Terbentuk dan Dampaknya

Gas alam

Gas atau yang biasa disebut gas alam, adalah gabungan dari beberapa gas yang terbentuk secara perlahan di bawah permukaan bumi.

Gas pembentuk gas alam adalah metana, etana, propan, dan butan.

Selain terperangkap di bawah tanah atau di atas cadangan minyak bumi, gas juga bisa terbentuk dari pengolahan batu bara.

Untuk mengambil gas, dilakukan pengeboran untuk membentuk sumur ke dalam cadangan itu, lalu dibangun pipa. Gas akan naik melalui pipa, lalu diproses.

Manfaat minyak bumi penting untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, sifatnya yang tidak dapat diperbarui atau dipulihkan memaksa manusia untuk tidak sembrono dan melestarikan minyak bumi agar tetap tersedia untuk generasi mendatang.

Berlimpahnya manfaat minyak bumi untuk hidup manusia, membuat sejumlah negara melakukan eksplorasi daerah penghasil minyak bumi dan dimanfaatkan atau diekspor ke negara lain sebagai sumber devisa.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait manfaat minyak bumi, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu minyak bumi dan bagaimana sejarahnya.

Pengertian dan Sejarah Minyak Bumi

Pengertian minyak bumi dijelaskan dalam Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Minyak dan Gas Bumi. Minyak Bumi adalah hasil proses alami hidrokarbon yang berupa fasa cair atau padat. Minyak bumi diperoleh dari proses penambangan, tetapi bukan batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat.

Sementara, melansir Buku Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima (2019) oleh Yulianus Haryata, minyak bumi merupakan cairan pekat yang terletak di lapisan atas kerak bumi. Untuk memperoleh minyak bumi, diperlukan studi geologi guna menentukan lokasi sumur minyak.

Berdasarkan kajian literasi Encyclopedia Britannica, minyak bumi pertama kali ditemukan sekitar 5.000 tahun sebelum masehi oleh bangsa Asyiria, Babilonia Kuno, dan Sumeria. Di zaman itu, minyak bumi merembes ke daratan sehingga masyarakat pun berbondong-bondong mengambilnya.

Advertising

Advertising

Seiring zaman, bangsa Arab dan Persia berhasil menemukan teknik distilasi minyak bumi untuk memisahkan sumber daya alam (SDA) tersebut sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Beberapa abad kemudian dilakuakan sebuah ekspedisi pencarian sumber minyak bumi di beberapa daerah, seperti Meksiko, Bolivia, Peru, dan Kuba.

Industri minyak bumi mulai meluas pada 1859 setelah Edwin L. Drake sukses mengeluarkan minyak bumi dengan melakukan pengeboran di wilayah Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Sejak saat itu, aktivitas pengeboran mulai marak dilakukan, khususnya di negara-negara Timur Tengah.

Hingga saat ini, ada beberapa negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, di antaranya Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan China.

Di Indonesia, masyarakat Sumatera sudah memanfaatkan minyak bumi sebagai bahan bakar dalam pertempuran laut pada abad ke-8. Pemanfaatan minyak bumi juga digunakan oleh armada laut Aceh dalam pertempuran melawan bangsa Portugis pada abad ke-16.

Sejak masa penjejahan oleh bangsa Belanda, Negeri Kincir Angin itu sudah mulai melakukan pengeboran di sejumlah daerah rembesan minyak bumi yang kemudian diolah menjadi minyak lampu.

Manfaat Minyak Bumi

Minyak bumi memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia, seperti untuk bahan bakar, gas cair, industri petrokimia, sumber produksi polimer, dan masih banyak lagi.

Proses penyulingan atau distilasi minyak bumi menghasilkan bahan bakar yang bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor atau mesin diesel.

Minyak bumi digunakan sebagai bahan pembuatan oli sehingga kendaraan dapat melaju kencang tanpa khawatir tersendat.

Salah satu produk gas cair dari hasil minyak bumi, yaitu LPG. Gas disimpan dalam sebuah tabung dan dipergunakan untuk kebutuhan domestik.

Minyak bumi bisa mendukung produk industri petrokimia, seperti serat pakaian, pupuk urea, lilin, cat, kosmetik, atau karet nilon.

Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber produksi polimer yang digunakan untuk banyak industri, khususnya plastik.

Minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan poliuretan yang digunakan untuk membuat busa yang berfungsi sebagai tambahan pelindung barang, sofa, jok motor/mobil, hingga matras.

Pemanfaatan minyak bumi juga digunakan untuk pembuatan bahan-bahan serat, seperti polyester, rayon, tekstil sintetis, nilon, dan sebagainya. Bahan ini juga biasa digunakan dalam pakaian.

Kain atau bahan tekstil hasil produksi minyak bumi bisa membuat pakaian tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas.

Pestisida digunakan untuk melindungi tanaman dari hama perusak. Dalam pembuatan zat ini, terkandung minyak bumi sehingga membuat cairan menempel dan menimbulkan aroma yang dibenci hama.

Dampak Positif Minyak Bumi

Sejalan dengan manfaat yang diberikan, berikut dampak positif minyak bumi:

Bahan bakar memungkinkan transportasi menjadi lancar, sehingga distribusi pun meningkat. Dengan begitu, akan ada peningkatan volume perdagangan sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi. Bagi negara pengekspor dan pengimpor, barang-barang akan terlayani sepenuhnya sehingga kebutuhan setiap negara bisa terpenuhi.

  • Memajukan sektor industri

Bahan bakar diperlukan untuk hampir seluruh industri, seperti untuk menjalankan mesin-mesin produksi. Mesin produksi yang terus bekerja bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Alhasil, omzet pun meningkat, begitupula dengan indsutrinya yang menjadi lebih maju dan berkembang.

Industri yang berkembang di suatu negara akan memancing lahirnya industri-industri baru yang tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengisi berbagai posisi dalam kegiatan industri.

Sumber Energi Alternatif Minyak Bumi

Lantaran sifatnya yang tidak kekal dan bisa habis di kemudian hari, manusia perlu bijak dan hemat dalam menggunakannya. Salah satunya dengan memanfaatkan energi alternatif pengganti minyak bumi.

Ada beberapa energi alternatif pengganti minyak bumi, salah satunya Hidrogen. Zat ini mampu menghasilkan energi yang lebih besar dari bensin dan solar. Hidrogen bisa mengasilkan energi hingga 143 mega joule per kilogram.

Selain Hidrogen, Uranium dipercaya bisa menggantikan fungsi minyak bumi. Namun, proses pengolahannya yang kompleks membutuhkan biaya yang cukup besar.

Energi dari baterai lithium ion untuk kendaraan listrik diyakini sebagai salah satu energi terbarukan yang aman dan tidak menyebabkan polusi, sehingga bisa dijadikan pengganti minyak bumi.