Minyak biji anggur untuk masak apa?

Minyak grapeseed adalah jenis minyak yang diolah dari biji anggur. Meski diolah dari anggur, rasanya netral dan tidak seperti buah. Selain untuk kulit, manfaat minyak grapeseed juga bisa jadi alternatif minyak yang lebih menyehatkan.

Bahkan, minyak yang satu ini juga disebut-sebut bisa bermanfaat ketika dioleskan ke kulit dan rambut untuk membuatnya semakin sehat. Jadi, tak ada salahnya mencoba minyak biji anggur ini sebagai alternatif minyak sehari-hari.

Kandungan nutrisi minyak grapeseed

Dalam 15 mililiter atau satu sendok makan, terdapat kandungan nutrisi berupa:

  • Kalori: 120
  • Lemak: 14 gram
  • Sodium: 0 miligram
  • Karbohidrat: 0 miligram
  • Serat: 0 miligram
  • Gula: 0 miligram
  • Protein: 0 miligram

Meski kandungan karbohidrat dalamnya adalah 0 miligram, satu-satunya zat gizi makro yang ada di dalamnya adalah lemak. Jangan lupakan pula keunggulan minyak ini yaitu mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda sehingga lebih sehat ketimbang minyak lain dengan lemak trans.

Keunggulan dan manfaat minyak grapeseed

Lalu, apa saja yang membuat minyak ini unggul dan layak dijadikan alternatif?

1. Kaya lemak sehat

Hanya sekitar 10% kandungan minyak grapeseed yang berupa lemak jenuh. Sisanya adalah lemak tak jenuh baik tunggal maupun ganda. Bahkan, pembentuk asam lemak sehat ini adalah omega-6 yang tersohor sebagai lemak baik bagi jantung.

2. Multifungsi

Minyak yang satu ini memiliki rasa dan warna yang netral, tidak mengganggu rasa asli dari masakan. Bahkan, titik asapnya bisa mencapai 215 derajat Celsius sehingga bisa digunakan untuk tumis hingga panggang.

Bukan hanya untuk masakan, rasanya yang netral juga membuat minyak ini bisa digunakan untuk membuat kue. Menjadi tambahan dressing untuk pasta atau salad juga tak ada salahnya.

3. Baik untuk kesehatan jantung

Demi menjaga kesehatan jantung, sangat direkomendasikan mengganti lemak jenuh dengan yang tak jenuh. Inilah keunggulan yang dijawab oleh minyak biji anggur. Sebab, kandungan asam lemak tak jenuh ganda-nya cukup tinggi, hingga 70%.

4. Potensi melembutkan kulit

Selain dikonsumsi, minyak dari ekstraksi anggur ini juga bisa bermanfaat ketika dioleskan ke kulit. Dalam studi Linus Pauling Institute, asam lemak di dalamnya membuat kulit terhidrasi. Dengan demikian, kulit pecah-pecah dan kasar bisa berkurang.

5. Potensi menyembuhkan luka

Asam lemak omega-6 yang cukup tinggi dalam minyak biji anggur sangat unggul dalam membantu proses penyembuhan luka. Sebab, asam jenis ini dapat mempercepat proses perbaikan atau regenerasi jaringan.

6. Potensi antimikroba

Beberapa studi kecil-kecilan seperti yang dilakukan pada tahun 2009 ini menunjukkan bahwa dapat melawan patogen. Tentu ini berkaitan erat dengan komponen fenolik dalam minyak seperti reservatrol yang menghambat pertumbuhan bakteri. Utamanya, bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

7. Baik untuk diet

Minyak biji anggur ini cocok untuk yang sedang menjalani diet. Sebab di dalamnya hanya terdapat satu bahan, tidak memicu alergi, dan juga tidak mengandung sodium serta gluten. Bahkan, ini juga bisa jadi pilihan bagi vegan dan vegetarian.

Kontroversi seputar minyak grapeseed

Terlepas dari manfaat minyak grapeseed yang telah dipaparkan di atas, ada kontroversi yang menyertainya. Yaitu, terkait dengan kandungan asam lemak omega-6 karena jika dikonsumsi berlebihan, maka dapat menimbulkan efek samping.

Utamanya, dalam meningkatkan risiko penyakit kronis seperti rheumatoid arthritis, radang usus, hingga penyakit jantung. Namun, perlu digarisbawahi bahwa kekhawatiran mengonsumsi asam lemak omega-6 berlebih ini berlaku pada gorengan atau makanan yang diproses berlebih.

Sebagai pencegahan, Anda bisa fokus untuk menyeimbangkan rasio omega-6 dan omega-3. Perbanyak konsumsi asam lemak omega-3 agar kesehatan tetap terjaga. Contoh sumbernya adalah dari ikan berlemak atau chia seeds.

Cara menyimpan minyak grapeseed

Mengingat penggunaan minyak ini tidak sepopuler minyak kelapa sawit atau zaitun, ada beberapa hal yang perlu diingat dalam proses penyimpanannya. Ini penting demi memastikan kualitasnya terjaga.

Terlebih, minyak yang kaya akan lemak tak jenuh ganda seperti minyak grapeseed sangat rentan mengalami oksidasi. Ini adalah proses degradasi kualitas akibat terpapar cahaya, panas, dan juga oksigen.

Oleh sebab itu, pastikan selalu menyimpan minyak ini dalam tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari di dapur. Namun jika belum akan menggunakannya hingga enam bulan ke depan, sebaiknya beli minyak dalam kuantitas kecil.

Rasio penggunaan minyak grapeseed dengan minyak lain sama, yaitu 1:1. Minyak ini bisa digunakan untuk metode memasak seperti menumis, memanggang, atau roasting.

Minyak grapeseed cocok menjadi alternatif minyak yang menyehatkan. Sebab, kadar asam lemak tak jenuhnya cukup tinggi dibandingkan dengan minyak lain.

Fungsinya pun beragam, mulai dari proses memasak, dressing salad, dioleskan ke kulit, dan banyak lagi. Bagi yang sedang menjaga berat badan dan menjalani diet, minyak satu ini juga bisa jadi pilihan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar minyak biji anggur dan bagaimana perannya dalam menjaga kesehatan jantung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Apakah minyak biji anggur bisa untuk masak?

Minyak Biji Anggur Tidak Bisa Digunakan untuk Memasak Dilansir dari Healthline, kandungan asam lemak tak jenuh ganda pada minyak biji anggur cenderung bereaksi dengan oksigen dan suhu panas yang tinggi.

Minyak biji anggur digunakan untuk apa?

Minyak biji anggur akan dengan cepat mengatasi kulit kering yang Anda alami. Selain memiliki kandungan minyak esensial sehat yang dapat menjaga kulit tetap terhidrasi, vitamin E dan antioksidan mampu mencegah kulit kering.

Apa itu minyak anggur?

Minyak biji anggur adalah minyak esensial yang didapat dari hasil pemrosesan biji anggur dengan menggunakan pelarut heksana dan neurotoxin.