Brilio.net - Pasti kamu sudah nggak asing dong mendengar istilah biografi? Emm atau mungkin kamu malah sudah sering membaca teks biografi? Show BACA JUGA : Ya tujuannya agar kita tidak menjadi pembaca yang konsumtif saja dan bisa lebih menghargai karya penulis. Di dalam biografi, disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses orang yang sedang diulas. BACA JUGA : Berikut pengertian, struktur dan manfaat teks biografi, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (20/4). Pengertian teks biografi.Teks biografi pada intinya adalah sebuah teks yang bertujuan untuk menceritakan kisah seseorang, biasanya orang yang berpengaruh atau fenomenal di tengah masyarakat. Kalau menurut KBBI, biografi merupakan riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain. Bisa dikatakan biografi merupakan suatu karya tulis yang berisikan rangkaian kisah nyata tentang seorang tokoh. Tujuan dari teks biografi ini untuk memberikan edukasi masyarakat terkait berbagai sisi dari sebuah tokoh. Nah sisi ini nggak hanya sisi baik saja, melainkan juga sisi buruk yang sudah familiar di kalangan masyarakat. Biografi merupakan suatu bentuk yang kompleks. Dalam membuat teks biografi sebaiknya diusahakan mampu meliputi segala aspek dalam kehidupan seseorang atau tokoh. Selain itu, berusaha untuk netral supaya masyarakat atau pembaca tidak menghakimi, baik secara positif maupun negatif, terhadap tokoh tersebut. Struktur teks biografi.foto: freepik.com 1. Orientasi. 2. Peristiwa dan masalah. 3. Reorientasi. Manfaat teks biografi.foto: freepik.com 1. Mengenal secara mendalam tentang tokoh idola. 2. Menjadi teladan bagi pembaca. 3. Memberikan motivasi dan semangat bagi pembaca. 4. Menghargai dan menghormati tokoh idola sesuai dengan perjuangannya. 5. Mengajak kita berpikir. Macam-macam teks biografi.foto: freepik.com Berdasarkan isinya.1. Biografi perjalanan hidup. 2. Biografi perjalanan karier. Berdasarkan sisi penulisnya.1. Autobiografi. 2. Biografi.Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas: Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuan tokoh di dalamnya. Anauthorized biography, yaitu biografi yang ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau seizin tokoh di dalamnya (biasanya karena telah meninggal dunia). Berdasarkan pembahasan.1. Biografi politik. 2. Intelektual biografi. 3. Biografi jurnalistik. Berdasarkan penerbitnya.1. Buku sendiri. 2. Buku subdisi.
Puputan Margarana pada tahun 1946 merupakan peristiwa bersejarah dalam melawan Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia dan peristiwa ini tidak terlepas dari peran I Gusti Ngurah Rai sebagai pemimpin perjuangan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa Puputan Margarana pada tahun 1946, bagaimana jalannya peristiwa Puputan Margarana, dan bagaimana peran I Gusti Ngurah Rai dalam Puputan Margarana. Tujuan dari penelitian ini dapat memecahkan masalah yang terdapat pada rumusan masalah dan memberi manfaat bagi peneliti, masyarakat luas, dan ilmu pengetahuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik (kegiatan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah), kritik (kegiatan menyeleksi dan mengkaji sumber sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga menghasilkan fakta sejarah), interpretasi (proses memberikan penafsiran terhadap hasil pengolahan data yang sudah dikritisi), dan historiografi (menuliskan hasil interpretasi yang disusun secara kronologis, sistematis, dan metodis berdasarkan sumber yang autentik) dengan menggunakan pendekatan sosiologi politik dan teori konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang terjadinya Puputan Margarana tahun 1946 karena Belanda datang ke Indonesia termasuk pulau Bali untuk kembali menegakkan kekuasaannya di Indonesia meskipun Indonesia telah mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 ketika Jepang yang menjajah Indonesia sudah menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Puputan Margarana merupakan puncak perjuangan rakyat Bali alam melawan penjajah terutama penjajah Belanda. Puputan Margarana terjadi pada tanggal 20 November 1946 di desa Kelaci dusun Marga ketika I Gusti Ngurah Rai memerintahkan pasukan Ciung Wanara yang dipimpinnya untuk brjuang sampai titik darah penghabisan. I Gusti Ngurah Rai merupakan pucuk pimpinan tertinggi dalam perjuangan melawan pasukan Belanda/NICA yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. I Gusti Ngurah Rai sangat berperan dalam merencanakan dan mengatur serangan, gagasan dalam perjuangan Ngurah Rai juga sangat berguna bagi perjuangan di Bali seperti keberangkatannya ke Pulau Jawa untuk mencari bantuan persenjataan dan personil dari Jawa dan perjalanan ke Gunung Agung sambil bertempur melawan NICA. Hubungan dengan pulau Jawa menjadikan para pemimpin di Pusat RI mengetahui situasi perjuangan di Bali dan kemudian memberi arahan dan bantuan baik senjata meskipun jumlahnya sedikit maupun personil. Namun pada akhirnya I Gusti Ngurah Rai gugur beserta seluruh pasukannya dalam Puputan Margarana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah puputan Margarana dilatarbelakangi oleh situasi politik internasional ketika berakhirnya perang dunia kedua yang memberikan kesempatan Belanda menemukan jalan untuk kembali menguasai Indonesia, situasi politik nasional yakni bangsa Indonesia yang sudah merdeka tidak ingin Belanda kembali menguasai wilayah Indonesia termasuk pulau Bali, dan situasi politik di Bali sendiri yakni Bali merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang sudah merdeka dan menentang kedatangan Belanda di Bali, hal tersebut mengakibatkan perlawanan terhadap Belanda yang datang kembali dengan menggunakan kedok NICA di bawah perlindungan bendera Sekutu. Perlawanan memuncak dalam Puputan Margarana pada tanggal 20 November 1946 yang dilakukan secara gerilya karena kekuatan yang tidak seimbang. Peristiwa puputan Margarana tidak terlepas dari peranan I Gusti Ngurah Rai sebagai pemegang komando tertinggi perjuangan di Bali yang memberikan arahan, ide, dan gagasan dalam melakukan perlawanan terhadap musuh.Saran penulis dari hasil penelitian ini yaitu bagi pembaca dapat mengambil suri tauladan dan melestarikan sejarah lokal di Indonesia, bagi pemerintah provinsi bali agar melestarikan monumen taman pujaan bangsa sehingga sejarah perjuangan rakyat Bali tidak hilng begitu saja, dan bagi masyarakat luas sebagiknya mengartikan puputan margarana sebagai peristiwa yang pantang menyerah melawan Belanda bukan sebagai sikap putus asa dalam menghadapi Belanda. |