Menu MPASI pertama bayi 6 bulan sebaiknya apa?

Bayi 6 bulan siap untuk menerima makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI). Pada masa transisi ini, Anda mungkin bingung untuk menyusun jadwal makan hingga menu MPASI 6 bulan untuk si Kecil. Pada dasarnya, pemberian makanan pertama bayi 6 bulan tidaklah sulit. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Tanda bayi mulai bisa diberi MPASI 6 bulan

Saat bayi berumur 6 bulan atau kurang, biasanya si Kecil sudah akan menunjukkan tanda-tanda siap MPASI. Sejumlah tanda bayi siap dikenalkan dengan makanan padat di antaranya:

  • Bayi dapat duduk dengan posisi leher tegak
  • Bayi menunjukkan ketertarikan pada makanan, seperti sering berusaha meraih makanan di depannya
  • Kemampuan motorik bayi sudah semakin meningkat seperti sudah bisa menggenggam maupun memasukkan makanan ke dalam mulut
  • Bayi terlihat masih lapar walaupun sudah diberi ASI

Jika bayi sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, maka Anda sudah bisa memulai MPASI bayi dengan makanan padat. Namun, tetap perhatikan berbagai aturan pemberian MPASI 6 bulan untuk bayi seperti jadwal makannya hingga menu apa saja yang belum boleh diberikan.

Baca Juga

  • Daftar Makanan Bayi 9 Bulan Ini Bisa Jadi Pilihan Bunda
  • 7 Manfaat Beras Merah untuk Bayi yang Menakjubkan dan Perlu Orang Tua Ketahui
  • Manfaat Labu Kuning untuk Bayi yang Luar Biasa

Saat mulai memberikan MPASI 6 bulan, ingatlah bahwa di usia tersebut, ASI atau susu formula masih menjadi sumber utama nutrisi bayi Anda. Makanan padat sifatnya hanya sebagai suplemen.

Seringkali, makanan padat pertama yang bisa menjadi pilihan adalah sereal, nasi, atau oatmeal. Beberapa bayi mungkin tidak menyukai sereal.

Tidak ada salahnya jika bayi Anda melewatkan tahap sereal dan langsung mengonsumsi bubur. Namun, bayi sebaiknya mengonsumsi sereal terlebih dahulu.

Sebab, sereal bisa membantu bayi melewati masa transisi, dari susu ke makanan padat.

Berikut ini tips memberikan sereal untuk makan pendamping ASI atau MPASI pertama bayi Anda.

  • Jangan menaruh sereal di botol. Campurkan dengan susu formula atau air dan berikan dengan sendok.
  • Jika Anda sedang menyusui, jangan mencampur ASI dengan sereal dalam beberapa kali percobaan makan. Lakukan hingga bayi Anda menunjukkan kemampuannya untuk makan dengan benar.
  • ASI Anda dapat dicampur dengan sereal dan sedikit air.
  • Buat sereal sedikit encer. Jika bayi Anda dapat mengonsumsinya dengan baik, buat lebih kental secara bertahap.
  • Mulailah dengan menawarkan beberapa sendok. Ketika bayi Anda dapat bisa menerimanya, tambahkan beberapa sendokan.

Jika bayi Anda sudah mulai siap mengonsumsi makanan padat, siapkan makanan dengan tekstur lembut yang mudah dicerna. Jika Anda memberikan makanan selingan, maka berikan dengan potongan kecil

Saat menyajikan makanan yang belum pernah dimakan bayi, berikan setidaknya percobaan selama tiga hari berturut-turut, sebelum mencoba menu baru lainnya. Langkah ini diperlukan untuk mengidentifikasi makanan yang mungkin menyebabkan alergi pada bayi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang tidak mengonsumsi banyak buah atau sayur dalam periode 6-12 bulan, mungkin akan sulit mengonsumsi buah dan sayur di masa mendatang.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak

Pantangan saat memberikan MPASI 6 bulan 

Saat menyusun makanan bayi 6 bulan, sebaiknya Anda menghindari bahan-bahan makanan dan minuman berikut ini.

  • Madu, yang dapat menyebabkan botulisme bayi. Tunggu hingga 12 bulan untuk memberi madu pada anak
  • Susu sapi, sebab bayi berusia enam bulan belum boleh mengonsumsinya. Namun saat sudah dapat mengonsumsi makanan padat dengan lebih baik, bayi boleh mencoba yogurt atau keju.
  • Makanan keras. Anda dapat memberikan bubur atau makanan keras seperti wortel yang lunak dan lembut. Jangan berikan yang keras, karena dapat membuat bayi
  • Jenis ikan tertentu secara berlebihan. Ada jenis ikan tertentu yang mengandung merkuri seperti tuna. Bandeng, salmon, dan ikan kalengan biasanya aman diberikan untuk bayi.

Selain alasan medis, sebaiknya hindari memberikan jus dalam kemasan untuk bayi. Walaupun pada label tertera keterangan 100 persen sari buah, tapi tetap ada banyak gula di dalamnya.

Asupan gula yang berlebihan pada masa awal pertumbuhan bayi, bisa menimbulkan persoalan di kemudian hari. Asupan makanan yang terlalu manis, akan meningkatkan obesitas di usia enam tahun.

Ada beberapa jenis makanan yang juga harus dihindari, yaitu telur untuk MPASI, kacang-kacangan, dan stroberi. Untuk mencegah alergi, sebaiknya jangan berikan tiga bahan makanan tersebut.

Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter, untuk mengetahui asupan makanan yang sesuai kebutuhan bayi.

Jadwal makan bayi 6 bulan

Dikutip Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), para ahli merekomendasikan asupan makanan sebanyak 20 kalori per hari untuk bayi yang mulai MPASI. Pemberian makanan bayi umur 6 bulan dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan takaran 2-3 sendok makan dengan tekstur makanan yang dilumatkan (puree).

Berikut jadwal pemberian makanan bayi pertama 6 bulan yang bisa diikuti:

  • 06.00: ASI
  • 08.00: pemberian MPASI 1
  • 10.00: ASI
  • 12.00: ASI
  • 14.00: ASI
  • 16.00: pemberian MPASI 2
  • 18.00: ASI

Jika bayi sudah memasuki minggu kedua pemberian MPASI, bayi sudah mulai boleh diperkenalkan dengan selingan makanan berupa snack. Jadwal yang bisa Anda ikuti adalah:

  • 06.00: ASI
  • 08.00: pemberian MPASI ke-1
  • 10.00: makanan selingan ke-1
  • 12.00: pemberian MPASI ke-2
  • 14.00: ASI
  • 16.00: makanan selingan ke-2
  • 18.00: pemberian MPASI ke-3
  • 21.00: ASI.

Baca juga: Ini Tips Mengatur Jadwal Makan Bayi 6 Bulan untuk Para Ibu

Cara menyimpan makanan bayi untuk MPASI

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cara menyimpan makanan MPASI bayi sejak usia 6 bulan adalah sebagai berikut:

  • Simpan makanan seperti daging, telur, ikan, susu, pasta, serta sayur-sayuran di dalam pendingin bersuhu kurang dari 5 derajat Celcius
  • Simpan daging dan ikan dalam wadah plastik serta diletakkan terpisah dengan makanan yang sudah matang
  • Makanan yang seharusnya disimpan di kulkas tidak boleh diolah atau diberikan kembali setelah berada pada suhu ruangan selama dua jam atau lebih
  • Makanan yang telah dicairkan dari freezer maupun pendingin harus segera diolah
  • Makanan beku yang telah dimasak sebaiknya tidak dibekukan lagi
  • Makanan matang disimpan di suhu ruangan tidak boleh lebih dari 2 jam

Usahakan untuk selalu menyimpan menu MPASI bayi di wadah kedap udara. Selain itu, makanan padat instan tidak perlu disimpan di dalam pendingin dan harus segera dihabiskan.

Baca juga: Cara Menyimpan ASI agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga

Menu makanan bayi 6 bulan yang baik untuk tumbuh kembang haruslah penuh gizi dan tinggi karbohidrat, protein serta zat besi. Anda dapat memberikan MPASI berupa makanan padat dan selingan berupa snack seperti finger food. 

Berikut pilihan menu makanan untuk bayi 6 bulan yang bisa Anda coba:

1. Makanan padat 

Untuk makanan padat, Anda bisa memberikan si Kecil hidangan berupa sereal, puree, bubur hingga aneka sup. Sejumlah inspirasi menu makanan bayi umur 6 bulan yang bisa Anda coba di rumah di antaranya: 

  • Puree kentang dengan wortel dan ikan salmon
  • Puree buah pisang dan alpukat dengan taburan kayu manis
  • Puree bayam dan daging ayam
  • Bubur hati ayam dan edamame
  • Bubur kacang hijau yang digerus halus
  • Bubur nasi daging sapi cincang
  • Bubur kacang merah buah pisang
  • Oatmeal tuna 
  • Sereal susu

Nah, berikut adalah salah satu resep menu MPASI bayi 6 bulan yang bisa jadi referensi menu makanan untuk si Kecil.

Resep menu MPASI kacang merah bubur pisang

Bahan yang dibutuhkan:

  • Kacang merah 10 gram
  • Ikan salmon 10 gram
  • Bengkuang di potong kecil 20 gram
  • Pisang potong kecil 50 gram
  • ASI 3 sendok makan

Cara membuat:

  • Rebus kacang merah dan bengkuang dengan 300 ml air matang
  • Kukus ikan salmon hingga matang
  • Blender rebusan kacang merah, bengkuang, ikan salmon dan pisang
  • Tambahkan ASI hingga lumat
  • Siap disajikan

Kacang merah merupakan salah satu makanan untuk bayi 6 bulan yang tinggi nutrisi untuk bayi. Kacang merah mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, kalium hingga magnesium yang baik untuk perkembangan si Kecil.

Baca juga: Rekomendasi Sayuran untuk Bayi 6 Bulan untuk MPASI Perdana

2. Snack

Sebagai selingan, Anda bisa memberikan snack sebagai makanan untuk bayi 6 bulan dengan ragam tekstur dan rasa. Berikut sejumlah rekomendasi snack finger food untuk bayi:

  • Kismis
  • Biskuit gandum
  • Biskuit wortel
  • Potongan keju kecil
  • Tahu cincang
  • Potongan kecil buah-buahan seperti seperti pepaya, melon, apel, pisang hingga buah alpukat

Anda juga bisa memberikan air jeruk yang sudah diperas sebagai snack untuk bayi. Dalam memberikan MPASI 6 bulan, perhatikan apakah ada makanan tertentu yang bisa menyebabkan alergi pada bayi.

Jika bayi menunjukan gejala alergi dan tidak ingin makan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Download aplikasi SehatQ sekarang di Google Play dan Apple Store.

Hari pertama MPASI sebaiknya makan apa?

Jenis Makanan yang Paling Baik untuk Awal MPASI Sayuran yang ditumbuk seperti wortel, labu, kentang, ubi, brokoli. Buah tumbuk, seperti apel, pir, pisang, pepaya, atau alpukat. Sereal bayi bebas gluten yang diperkaya dengan zat besi, ibu bisa mencampurkannya dengan ASI. Bubur susu atau biskuit yang dihaluskan.

Apa makanan pertama untuk bayi 6 bulan?

Beberapa pilihan makanan bayi 6 bulan, antara lain: Sereal, disarankan untuk memilih yang bebas gluten. Buah dan sayuran yang dihaluskan, seperti avokad, pisang, pir, kentang, wortel, brokoli, kol, bayam, apel, strawberry, wortel, anggur, tomat dan timun. Daging yang dihaluskan, seperti ayam atau sapi.

Bagaimana cara awal MPASI pertama?

Aturan Memberikan MPASI 6 Bulan Pertama Kali.
Cukup perlahan dan jangan memaksa. Bunda bisa memberikan sedikit-sedikit makanan padat yang baru ia terima. ... .
Sajikan menu yang sama beberapa hari. Saat memberikan MPASI 6 bulan pertama kepada si Kecil, cobalah berikan menu yang sama 3-5 hari ke depan. ... .
MPASI cukup dua kali sehari..

Apakah awal MPASI harus menu tunggal?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan pemberian MPASI bisa dimulai sejak usia bayi 6 bulan. Sayangnya, menu tunggal MPASI menurut WHO tidak direkomendasikan sama sekali. Sebab, bayi tidak bisa mendapatkan variasi asupan gizi yang diperlukannya jika hanya terus-terusan mengonsumsi satu jenis makanan saja.