Menjelaskan ciri kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan

Analisis yang mendasari argumentasi Husein Jayadiningrat dalam mendukung teori persia adalah…​

Selain seni bina candi, kerajaan angkor turut dikenali dengan senibina dalam bidang pertanian dan perkapalan.Terang secara ringkas tentang kedua-dua s … eni bina tersebut​

8. Teori Gujarat yang baru, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dan pembawaanya berasal dari Arab langsung bukan dari India, bukt … i dari teori ini adalah ….a. Samudra Pasai bermazhab Syafiib. kaligrafi pada batu nisan di Trowulanc.perkampungan islam khas Dinasti Tangd. penulisan angka tahun menggunakan saka india pada batu nisane.kota islam yaitu perlak di Aceh9. Berikut yang bukan merupakan pengaruh ajaran agama dan kebudayaan Hindu bagi masyarakat Indonesia adalah….a.dikenalnya system kasta pada masyarakat Budhab. berkembangnya teknologi pembuatan candic. dikenalnya system kasta pada masyarakat Hindud . mulai dikenalnya aksara dan kesusastraane. mulai dikenalnya konsep raja dan kerajaan10. Kutai merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berada di daerah Kutai Kalimantan Timur, hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur berada dalam kekuasaannya, manakah yang merupakan hasil dari pengaruh dari ajaran Hindu dalam pemerintahan kerajaan Kutai ….a. Perekonomian berpusat pada hasil lautb. Mata pencaharian masyarakat adalah berlayarc. Sistem pemerintahan yang dipimpin oleh rajad. mampu menguasaiseluruh perdagangan di Nusantarae. mengenalnya seni budaya barat​

khulafaur rasidin merupakan masa pemerintah islam stelab wafatnya nabi saw. secara bahasa khulafaur rasidin mengandung arti​

Perhatikan fakta- fakta sejarah berikut! 1. Adanya semangat penaklukan (reconquista)2.jatuhnyaKontantinopel ibu kota Imperium ke tangan Dinasti Turki … Utsmani 3.keinginan mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan geografi, dan bangsa- bangsa di belahan bumi 4.kepentingan mendapatkan rempah - rempah 5. kisah Macopolo 6. Adabnya teori Copernicus dan Galileo Galilei bahwa bumi bulat.faktor perkemkambangan yang mendorong ilmu pengetahuan kedatangan bangsa bansa eropa ke indonesia ditunjukan pada pilihan berikutA. 1, 3, dan 4 C. 3,5, dan 6 E. 5, 6 dan 1B. 2, 4, dan 6 D. 4, 5, dan 6​

5. Pernyataan benar yang menggambarkan perkembangan politik pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara adalahPenyerangan terhadap Batavia dilakuk … ansebanyak dua kali pada masa pemerintahan Sultan Aamngkurat I dari MataramC. Serangan kerajaan Demak ke Malaka untuk mengusir Portugis dipimpin Raden PatahE. Untuk mencapai kebesaran Kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Tani meneruskan perjuangan dengan menyerang Portugis dan KerajaanJohor di Semenanjung MalayaB. Politik adu domba Belanda memporak porandakan hubungan antara kerajaan Gowa dengan MakasarD. Samudra Pasai pada masa Sultan Malik as- Shalihberhasil menjalin diplomasi dengan kekaisaran Cina6. Bukti-bukti peninggalan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara yang masih ada sampai sekarang adalaha. Cerita Hikayat dari kerajaan Makasarb. Mesjid Agung Atap Tumpang dari Demakc. Makam Sultan Malik Al Shaleh di Bantend. Kapal Pinisi dari Acehe.Kapal Lombo dari kerajaan Banjarmasin​

Kerajaan Ternate tumbuh menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam perniagaan internasional pada jamannya. Adapun keunggulan geostrategis dari kerajaa … n tersebut adalaha. Letaknya diantara kerajaan Samudra Pasai dengan Demakb. Tanahnya subur untuk penanaman jenis rempah seperti palac.Memiliki keindahan pemandangan bawah laut yang menakjubkand. Penduduknya ramah dan terbuka kepada para pendatang dari Eropae. Memiliki armada laut yang tangguh mampu berlayar hingga laut Tengah​

Pernyataan benar yang mengambarkan hasil kebudayaan dengan daerah temuannya adalaha.Bustanus Salatin merupakan peninnggalan sejarah dari Acehb. Kitab … sastra gending merupakan karya sastra adiluhung dari Makasarc. Mesjid Tumpang Lima yang bersejarah berasal dari kerajaan Demakd. Mesjid atap tumpang menunjukkan bentuk akulturasi budaya di Bantene. Lombo adalah kapal khas dari kerajaan Islam Tidore Maluku​

Kekuatan dari pendapat yang dikemukakan oleh Hamka terkait masuk dan berkemban- gnya agama Islam di Nusantara sehingga diterima oleh beberapa ahli ada … lah mempo- sisikan ...a. Gujarat sebagai pusat peradaban Islam yang disegani olehwilayah Timurb. Cina sebagai peradaban yang memiliki keterbukaan kepada Islam.c. Menempatkan Mekah yang menjadi kota pelabuhan besar di abad ke-7d.Persia sebagai Negara yang memuliakan peradaban Islame. MenempatkanKonstantinopel sebagai ibu kota Romawi Timur​

Masalah yang sulit dan sering dilupakan dalam pembelajaran sejarah yakni dalam ... a. Menjelaskan masalah- masalah dalam pembelajaran secara faktual b … . Membelajarkan konsep- konsep utama dalam sejarah c. Membelajarkan materi sejarah secara kronologis dan tematis d. Menganalisis materi metakognitif e. Membelajarkan nilai dalam setiap peristiwa sejarah ​

Menjelaskan ciri kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan

Menjelaskan ciri kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan
Lihat Foto

Kemenkeu

Oeang Republik Indonesia (ORI)

KOMPAS.com - Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bukan titik akhir perjuangan bangsa Indonesia melepaskan diri dari penjajahan. Belanda enggan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Tahukah kamu bagaimana kondisi awal Indonesia merdeka?

Kondisi awal Indonesia merdeka

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sekutu yang menang di Perang Dunia II merasa berhak atas nasib bangsa Indonesia. Belanda mencoba masuk kembali ke Indonesia untuk melakukan kolonialisme dan imperialisme.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan keanggotaan sempurna berhasil mengadakan sidang untuk mengesahkan UUD dan memilih Presiden-Wakil Presiden. Untuk menjaga keamanan negara juga telah dibentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tetapi, Indonesia merdeka dalam kondisi sosial ekonomi yang masih sangat memprihatinkan.

Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi

Beberapa masalah pada awal Indonesia merdeka adalah:

Masalah politik

Secara politik, keadaan Indonesia di awal kemerdekaan belum mapan, terjadi ketegangan, kekacauan dan berbagai insiden. Sebab ada pihak asing yang tidak ingin Indonesia merdeka.

Rakyat Indonesia masih bentrok dengan sisa-sisa kekuatan Jepang yang beralasan diminta Sekutu tetap menjaga Indonesia dalam keadaan status quo.

Indonesia juga menghadapi tentara Inggris atas nama Sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) atas nama Belanda yang datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu.

Pemerintahan negara Indonesia memang sudah terbentuk beserta alat kelengkapan negara tetapi masih banyak kekurangan di awal kemerdekaan.

Baca juga: Kembali ke Negara Kesatuan

Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 bukanlah titik akhir perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Apalagi, Indonesia pada awal Kemerdekaan masih harus menghadapi kekuatan asing yang ingin menjajah kembali, lantaran para penjajah khususnya Belanda enggan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

Semangat Nasionalisme dari masyarakat Indonesia pada awal Kemerdekaan, digunakan sebagai ideologi bagi organisasi pergerakan nasional yang ada. Salah satunya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Dimana organisasi ini bertujuan untuk mencapai Indonesia yang merdeka dan berdaulat serta mengusir penjajahan pemerintahan Belanda di Indonesia.

Sayangnya, ketika bangsa Indonesia belum sempat menikmati euphoria kemerdekaan, kehidupan bangsa Indonesia harus dihadapkan kembali dengan konflik dari pihak asing, sehingga memunculkan perlawanan di berbagai daerah. Hal ini karena kedatangan pihak sekutu yang diboncengi oleh tentara NICA (Belanda), karena NICA ingin menegakan kembali kekuasaan Belanda di Indonesia. Adapun serangkaian konflik dan insiden yang terjadi yaitu :

Pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara sekutu mendarat di Tanjung Perak, Surabaya dibawah pimpinan Brigadir Jenderal Mallaby. Dalam pertempuran yang berlangsung sampai awal Desember itu gugur beribu-ribu pejuang Indonesia, sehingga pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan.

  • Pertempuran lima hari di Semarang

Pertempuran di Semarang ini terjadi pada 15 Oktober 1945, kurang lebih 2000 pasukan Jepang berhadapan dengan TKR dan para pemuda. Peristiwa ini memakan banyak korban dari kedua belah pihak, salah satunya Dr. Karyadi sehingga namanya diabadikan menjadi nama salah satu rumah sakit di kota Semarang.

(Baca juga: Wajib Tahu, 5 Fakta Menarik Tentang Hari Kemerdekaan RI!)

Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentara Inggris dibawah pimpinan Brigjen Bethel di Semarang pada 20 Oktober 1945 untuk membebaskan tentara sekutu. Setelah itu sekutu diboncengi oleh NICA dan membebaskan para tawanan Belanda secara sepihak dan memicu perlawanan dari bangsa Indonesia.

Kota Bandung dimasuki pasukan Inggris pada Oktober 1945, dimana sekuti meminta hasil lucutan tentara Jepang. Namun, pada 21 November 1945 sekutu mengultimatum agar kota Bandung dikosongkan dan hal ini tidak diindahkan oleh bangsa Indonesia, sehingga perintah tersebut diulang pada 23 Maret 1946. Sebelum keluar Bandung para penjuang Indonesia menyerang markas sekutu dan membumihanguskan Bandung bagian selatan.

Awal perjuangan bersenjata yang dikenal dengan pertempuran Medan Area pada 9 Oktober 1945 saat pasukan sekutu yang diboncengi Belanda dibawah pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly mendarat di Medan. Pada 13 Oktoben 1945 para pemuda yang tergabung dalam TKR terlibat bentrok dengan pasukan Belanda sehingga hal ini menjalar ke seluruh kota Medan.

  • Peristiwa Merah Putih di Manado

Terjadi pada 14 Desember 1945 di mana para pemuda Manado yang tergabung dalam pasukan KNIL bersama rakyat berhasil merebut Manado, Tomohon, dan Minahasa dari tangan sekutu atau Belanda. Daerah yang direbut tersebut dikibarkan bendera Merah Putih.

Konflik Indonesia Melawan Belanda

Indonesia pada awal kemerdekaan terus berjuang untuk melawan tindakan sekutu dan NICA. Sementara Inggris selaku sekutu sedikit demi sedikit menarik diri dan memberi kesempatan kepada tentara NICA untuk berperan

Sekalipun Indonesia pada awal kemerdekaan terus mendapat berbagai cobaan, tetapi dihadapi dengan tetap tegar dan terus melakukan perjuangan hingga mendapat kedaulatan penuuh. Untuk itu pemerintah Indonesia melakukan perundingan sebagai bantuan dan prakarsa dari dunia Internasional. Perundingan-perundingan awal diantaranya perundingan 17 November 1945, perundingan Februari 1946, perundingan Hooge Veluwe, dan perundingan gencatan senjata.