Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan salah satu sikap pengalaman pancasila sila

Jakarta -

Bunyi sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan perwujudan yang paling konkret dari prinsip-prinsip Pancasila. Dalam sila kelima prinsip yang melekat adalah prinsip keadilan.

Dalam prinsip keadilan ini merupakan inti dari moral ketuhanan, merupakan landasan pokok dari perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat. Berarti keadilan sosial adalah perwujudan sekaligus cerminan dari sila sila sebelumnya yang ada di dalam Pancasila.

Baca juga: 28 Contoh Sikap Pancasila Sila 1 sampai 5 dan Penjelasan, Sudah Tahu?

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai oleh oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Bunyi Pancasila dan Lambangnya:

1. Bunyi sila ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.

2. Bunyi sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.

3. Bunyi sila ke-3: Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.

4. Bunyi sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.

5. Bunyi sila ke-5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.

Pengamalan Pancasila Sila ke 5

Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman BPIP:

1. Melakukan perbuatan yang berbudi luhur seperti mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.

2. Bersikap adil terhadap sesame.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Menghormati hak-hak orang lain.

5. Gemar menolong orang lain.

6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat memeras terhadap orang lain.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk gaya hidup hedon dan mewah.

8. Tidak menggunakan hak milik yang bertentangan atau merugikan kepentingan umum.

9. Memiliki sifat bekerja keras.

10. Dapat menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

11. Gemar melakukan kegiatan bersama untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sila ke lima juga harus diterapkan sejak dini mulai usia anak-anak. Berikut adalah penerapannya di lingkungan tempat bermain:

1. Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain.

2. Memberikan bantuan jika teman membutuhkan pertolongan.

3. Tidak bersikap sombong terhadap teman.

4. Menghargai hasil karya teman bermain.

5. Saling menghargai sesame teman di tempat bermain.

Demikianlah penjelasan bunyi sila ke-5 dan beberapa pengamalan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk diterapkan ya detikers!

Baca juga: Rumusan Pancasila yang Sah dan Benar di UUD 1945, Begini Isi Lengkapnya


Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan salah satu sikap pengalaman pancasila sila

(pal/pal)