Mengenal hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

Anak-anak, tahukah kalian bahwa semua yang ada di dunia pasti akan ada akhirnya , bukankah pakaian yang kita pakai ada umurnya, suatu saat akan rusak, sepeda yang kita pakai juga pasti akan ada masa rusaknya lalu bagaimana dengan dunia. Dunia ini juga ada akhirnya. Akhir dari dunia ini disebut dengan hari kiamat.

Iman kepada hari akhir yaitu  mempercayai dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi (selamanya) setelah kehidupan dunia.

Tanda-tanda kecil terjadinya kiamat :

1. Ilmu agama dianggap tidak penting
2. Banyak laki-laki berperilaku seperti perempuan dan sebaliknya
3. Munculnya orang-orang yg mengaku nabi
4. Banyaknya pejabat yg zholim
5. Kemaksiatan merajalela
6. Jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki
7. Berlomba-lomba mendirikan bangunan
8. Banyak kebohongan dan informasi yg simpang siur

Tanda-tanda besar terjadinya kiamat

a.       Munculnya kabut (dukhan)

b.      Munculnya Dajjal dan Dabbah

c.       Terbitnya matahari dari barat 

d.      Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj 

A.     FUNGSI IMAN KEPADA HARI KIAMAT

1.         Membuat manusia senantiasa bersikap hati-hati, sehingga akan selalu taat kepada petunjuk agama dan sadar akan batas kesenangan hidup di dunia.

2.         Terus memperbaiki kualitas kebaikan, yaitu berbakti kepada Allah, orang tua, dan sesama manusia lain.

3.         Membuat manusia sadar bahwa kehidupan setelah kehidupan dunia merupakan tujuan manusia hidup di dunia.

4.         Mendorong manusia agar menambah perbuatan baik (amal soleh) dan meninggalkan larangan Allah.

5.         Mengingatkan bahwa kehidupan dunia adalah ladang kehidupan akhirat, jembatan untuk menuju ke alam akhirat, sehingga menghindarkan manusia dari sifat rakus, kikir, dan tamak.

6.         Membuat jiwa tenteram.

B.       HIKMAH IMAN KEPADA HARI KIAMAT

1.         Meningkatkan ketakwaan dan lebih giat dalam beramal saleh.

2.         Selalu berusaha berbuat benar dan baik.

3.         Tidak kikir dalam memberi infaq.

4.         Membuat manusia selalu melaksanakan kewajibannya dan tidak terlena akan kehidupan dunia.

5.         Sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan akhirat merupakan kehidupan yang kekal.

6.         Sering bertaubat kepada Allah.

7.         Lapang dada dan ikhlas terhadap ketentuan Allah

C.      PERISTIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI KIAMAT

Yaumul Barzah / Alam Kubur yaitu masa antara sesudah meninggal nya seseorang sampai menunggu datangnya hari kiamat. “ (Q.S.Al Khafi ayat 99 )

Yaumul Baats yaitu masa dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai dari manusia pertama sampai manusia terakhir ( Q.S. Al Zalazalah ayat 6 )

Yaumul Mahsyar yaitu masa dikumpulkannya manusia dipadang mahsyar untuk dihisab / diperhitungkan amal kebaikan dan keburukanya. (Q.S. Ibrahim : 48)

Yaumul Hisab/ Mizan yaitu Masa diperhitungkan / ditimbang amal kebaikan dan keburukan manusia“ ( Q.S. Yasin : 65 )

Sirat yaitu jembatan yang akan dilewati oleh manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Disini akan ditentukan manusia akan masuk neraka atau surga.

Surga  yaitu tempat balasan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT.(Q.S. Al Hajj : 23 ) dan Neraka yaitu tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWT.“  (Q.S. Az Zumar : 32 )

Anak-anak, simaklah video berikut ini 

Page 2

Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal
M. Ismail Fahmi , S.IP. M.Si

Kepada segenap pengawas, kepala sekolah, guru, siswa siswi serta orang tua wali murid.

Memasuki tahun pelajaran 2020/2021 kegiatan pembelajaran belum dapat berjalan dengan normal, namun demikian siswa-siswi harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran dengan baik. Berkenaan dengan hal tersebut perlu disusun bahan ajar yang disesuaikan dengan kondisi kedaruratan Covid-19 dengan mengutamakan penanaman pendidikan karakter seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal memberikan apresiasi kepada korwas beserta kelompok kerja pengawas sekolah yang telah mengkoordinasi tim kelompok kerja guru Kota Tegal beserta tim guru kreatifnya untuk menyusun bahan ajar yang disesuaikan dengan kondisi darurat dengan mengutamakan penanaman pendidikan karakter serta dibuat link yang tersimpan pada blog sehingga dapat diakses dengan mudah oleh semua guru di kota Tegal sesuai jenjang kelas dan mata pelajarannya, serta sangat mudah dikirim ke siswa maupun orang tua wali murid untuk mendapatkan layanan pembelajaran serta evaluasinya. Tidak tertutup kemungkinan bagi sekolah yang mampu menyampaikan pembelajaran daring atau jarak jauh dengan Zoom Virtual dan sejenisnya dengan materi yang telah disusun

Demikian sambutan saya semoga dalam situasi yang terbatas ini siswa-siswi tetap semangat memperoleh pembelajaran dari para gurunya

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua amin amin ya robbal alamin

Sekian Wabillahi Taufiq wal Hidayah

Suara.com - Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang wajib diyakini oleh umat Islam. Hari akhir atau disebut juga sebagai hari kiamat merupakan hari berakhirnya seluruh kehidupan di dunia.  Menurut KBBI, hari kiamat adalah hari kebangkitan sesudah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya). Hari kiamat disebut juga sebagai akhir zaman. 

Dilansir dari NU online, iman kepada hari akhir berarti meyakini adanya hari kemudian atau akhirat. Hari akhir merupakan masa yang mana semua makhluk menjadi rusak dan binasa, kemudian semua manusia dibangkitkan dari kuburnya. Kemudian, semua amal manusia dihitung dan ditimbang (dihisab).  Selanjutnya, manusia diberi ganjaran sesuai dengan amal dan perbuatannya di dunia. Balasan tersebut berupa surga dan neraka.

Bagaimana Kondisi Dunia saat Hari Akhir?

Allah SWT menggambarkan kondisi hari kiamat dalam Alquran. Antara lain surat Al-Hajj ayat 6 dan 7 yang artinya sebagai berikut 

Baca Juga: Hikmah Iman kepada Malaikat dan Nama-nama Malaikat

Yang sedemikian itu, supaya engkau mengerti bahwa Tuhan Allah itu Tuhan yang benar dan Tuhan itu menghidupkan segala yang telah mati. Lagi Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tiada ragu lagi. Tuhan Allah benar-benar akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kubur.” (Al-Hajj: 6 –7)

Kemudian, surat Az-Zumar ayat 68 yang artinya:

 “Sungguh pada hari Qiyamat akan ditiup sangkakala (trompet) lantas matilah sekalian apa yang ada di langit dan yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian akan ditiup padanya sekali lagi, kemudian mereka sekalian akan bangkit memandang (menunggu keputusan).” (Az-Zumar: 68)

Begitu penting untuk meyakini adanya hari akhir. Rasulullah SAW juga mengimbau umatnya untuk melaksanakan rukun iman kelima itu. Nabi juga menjabarkan sikap yang mencerminkan Iman kepada hari akhir. Seperti yang tertuang dalam hadis berikut ini. 

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya”.

Baca Juga: Rukun Iman dan Rukun Islam yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Hikmah Iman Kepada Hari Akhir