Evelyn Felicia HXA213DEBAT DENGAN INDAHHal 178 ( Tugas 1 )NOPertanyaanJawaban1Mengapa teks tersebut tergolong debat?Teks tersebut tergolong debat karenaterdapat dua belah pihak yang salingbertukar pendapat dengan mengemukakanberbagai alasan dan memiliki sudutpandang yang berbeda.2Siapa pihak yang sedang berdebat?Pihak yang sedang berdebat adalah pihakpro atau afirmasi dan pihak kontra atauoposisi.3Apa jabatan atau pekerjaan mereka?Pada teks tersebut tidak dijelaskanmengenai jabatan atau pekerjaan mereka,tetapi apabila menonton videonya, jabatanatau pekerjaan mereka adalah SiswaSMA/SMK di Jawa Timur.4Siapa yang manjadi moderator debatPada teks tersebut, yang menjadimoderator debat adalah tim pro atauafirmasi. Tetapi pada video, tidak adamoderator yang membuka debat danmenyampaikan mosi.5Hal apa yang tengah diperdebatkan?Hal yang tengah didebatkan adalah bahasaInggris sebagai bahasa atau alat yangpenting di Indonesia.6Siapakah yang pihak pendukung (afirmasi)dan pihak penentang (oposisi)?Karena tidak disertakan pada teks siapapihak pedukung dan pihak penentang, baikpada teks maupun pada video, maka pihakpendukung (afirmasi) adalah pihakpertama, yang mendukung bahasa Inggrissebagai bahasa atau alat yang penting diIndonesia. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 4 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
End of preview. Want to read all 2 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
Minggu,08,03,2020 Nama: Manda Mega Amalia Kelas:X IPS 3 Mapel:bahagia Indonesia Kegiatan 1 halaman 175 Tugas 1 halaman 178 Jawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dan kemudian menuliskan jawaban pada kolom-kolom berikut ini. Tambahkan baris jika diperlukan. 1. Mengapa teks tersebut tergolong debat? Teks tersebut tergolong debat karena terdapat dua belah pihak yang saling bertukar pendapat dengan mengemukakan berbagai alasan dan memiliki sudut pandang yang berbeda. 2. Siapa pihak yang sedang berdebat? Jawab:Pihak yang sedang berdebat adalah pihak pro atau afirmasi dan pihak kontra atau oposisi. 3. Apa jabatan atau pekerjaan mereka? Jawab:Pada teks tersebut tidak dijelaskan mengenai jabatan atau pekerjaan mereka, tetapi apabila menonton videonya, jabatan atau pekerjaan mereka adalah Siswa SMA/SMK di Jawa Timur. 4 .Siapa yang menjadi moderator debat? Jawab:Pada teks tersebut, yang menjadi moderator debat adalah tim pro atau afirmasi. Tetapi pada video, tidak ada moderator yang membuka debat dan menyampaikan mosi. 5. Hal apa yang tengah didebatkan? Jawab:Hal yang tengah didebatkan adalah bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia. 6. Siapakah yang pihak pendukung (afirmasi) dan pihak penentang (oposisi)? Jawab:Karena tidak disertakan pada teks siapa pihak pedukung dan pihak penentang, baik pada teks maupun pada video, maka pihak pendukung (afirmasi) adalah pihak pertama, yang mendukung bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia.Pihak penentang (oposisi) adalah pihak kedua, yang menolak bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia. 7. Apakah kedua belah pihak mengemukakan alasan-alasan untuk mendukung pendapatnya masing-masing? Jawab:YA. Pihak afirmasi mengemukakan 4 (empat) alasan untuk mendukung pendapatnya. Sedangkan pihak oposisi mengemukakan 3 (tiga) alasan untuk mendukung pendapatnya. 8. Apakah ada pihak yang menunjukkan data, informasi atau fakta lain yang mendukung pendapatnya? Jawab:YA. Pihak afirmasi menunjukkan fakta pada alasan pertamanya. Sedangkan pihak oposisi menunjukkan informasi pada alasan pertama dan kedua. 9. Di akhir debat, apakah mereka mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama, atau moderator hanya menyampaikan kesimpulan dari isi debat saja? Jawab:Di akhir debat, mereka TIDAK mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama. Karena pada akhir debat ditutup dengan kesimpulan dari pihak oposisi yang tidak menyetujui bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi.Moderator juga tidak tampak pada akhir debat sehingga moderator TIDAK menyampaikan kesimpulan dari isi debat. Kegiatan 2 halaman 179 Tugas 1 halaman 182 1.Sebutkan unsur unsur dalam teks debat. 2.Sebutkan unsur unsur manusia sapa saja yang terdapat dalam debat. 3.Jelaskan masing masing unsur manusia dalam debat. 4.Pada teks debat di atas ada tim Netral. Dalam kegiatan debat, sering kali tidak ada Tim Netral.Bagaimana pendapat mu. 5.Debat pada dasarnya hampir sama dengan diskusi membutuhkan moderator dan sekretaris.Dalam teks debat di atas, tidak tampak adanya peran sekretaris.Menurut pendapatmj, apakah dalam debat di perlukan seorang sekretaris?jelaskan pendapatmu. Jawab: 1. Unsur-unsur manusia yang terdapat dalam debat adalah -tim afirmasi -tim oposisi -tim netral -penonton atau juri -moderator -penulis 2). Unsur manusia dalam debat -Tim Afirmasi -Tim Oposisi -Tim Netral -Timekeeper -Moderator -Notulen -Juri/penonton -Pembawa Acara 3). 1. Tim Oposisi = pihak yg tidak setuju atau sependapat dengan mosi yg diperdebatkan 2. Tim netral = pihak yg tidak mendukung maupun menyanggah argumen kedua belah pihak , dan bersifat netral ( tidak memihak ke kedua belah pihak) 3.Tim afirmasi = pihak yg setuju / sependapat dengan mosi yg diperdebatkan 4.Juri = pihak / penonton debat yg dipilih untuk memberi penilaian terhadap kedua belah pihak 5. Moderator = pihak yg mengatur alur jalannya debat 6. Notulen = orang yg menuliskan hasil dari debat yg berlangsung 4). seharusnya mereka membangun tim nya 5). sekertaris diperlukan dalam debat karena memungkinkan sebagai tanagan kanan orang yang berkepentingan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Islam Al Hikmah Mayong Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/Genap Materi Pokok : Debat Alokasi Waktu : 1 X 45 menit (satu pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pendekatan problem based learning peserta didik dapat bekerja mandiri dan jujur dalam menjelaskan esensi, unsur-unsur, dan tata cara dalam debat. 2. Melalui pendekatan problem based learning peserta didik dapat bekerja mandiri dan jujur dalam menganalisis pendapat dan argument yang yang disampaikan tim afirmatif, tim oposisi, dan tim netral terhadap mosi. 3. Melalui pendekatan problem based learning peserta didik dapat bekerja mandiri dan jujur dalam menganalisis pendapat dan menyimpulkan hasil debat. D. Materi Pembelajaran 1. Faktual : Contoh tayangan debat 2. Konseptual : 1. Definisi debat 2. Unsur-unsur debat 3. Tata cara dalam debat
1. Pendahuluan a. Salam b. Syukur c. Perkenalan d. Mosi e. Tata aturan dalam diskusi 2. Menggali materi 3. Kegiatan inti debat 4. penutup 4. Metakognitif : Menyimpulkan relevansi kemanfaatan pemahaman tentang debat yang dilaksanakan dalam masyarakat (untuk mengkritiki dan menyikapi sesuatu) E. Pendekatan/ Metode/ Model 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi 3. Model : Problem Based Learning F. Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik penilaian : Observasi (kerjasama, responsif, dan santun) b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir) 2. Pengetahuan Jenis/Teknik tes : tertulis Bentuk tes : uraian a. Tertulis b. Penugasan c. Instrumen Penilaian (terlampir) a. Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performence b. Bentuk : Fortofolio c. Instrumen Penilaian : (terlampir) I. Sumber Belajar 1. Bahasa Indonesia Kelas X, Kemendikbud 2016 2. Internet : https://www.youtube.com/watch?v=1orfrM5z2ek Jepara, Juli 2018 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Aunur Rofiq, SH. MH. Eti Agustina, S.Pd. Lampiran 1 SISTEMATIKA BAHAN AJAR Judul : Debat Satuan Pendidikan : SMA Islam Al Hikmah Mayong Topik/Tema : Pendidikan Alokasi Waktu : 2x 45 menit (1 pertemuan) I. Tinjauan Umum A. Kompetensi Dasar : 3.12 Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat. 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat. B. Topik/Tema : Pendidikan C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.12.1 Menjelaskan esensi debat 3.12.2 Menjelaskan unsur-unsur debat 3.12.3 Menjelaskan tata cara debat 4.12.1 Merumuskan mosi berdasarkan isu/permasalahan yang sedang berkembang 4.12.2 Menganalisis pendapat dan argumen yang disampaikan tim afirmasi, tim oposisi,dan tim netral terhadap mosi 4.12.3 Menyimpulkan hasil debat D. Petunjuk bagi Peserta Didik untuk Mempelajari Bahan 1. Peserta didik harus dapat mencermati tiap unsur dalam debat 2. Peserta didik membedakan peran dan fungsi manusia dalam debat II. Pendahuluan A. Deskripsi singkat atau gambaran umum tentang cakupan materi bahan ajar. Dalam materi debat akan dipelajari tentang esensi debat, unsur-unsur debat, jenis dan peran unsur manusia dalam debat, tata cara debat. B. Manfaat Adapun manfaat dari pembelajaran debat adalah sebagai berikut : 1. Peserta didik dapat mengaktualisasi diri 2. Peserta didik mendapat pengajaran tentang interaksi sosial di masyarakat 3. Peserta didik terlatih untuk memperbaiki pola pikir individu agar dapat menganalisis 4. Peserta didik dapat membentuk karakter percaya diri C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pendekatan problem based learning peserta didik dapat bekerja mandiri dan jujur dalam menjelaskan esensi, unsur-unsur, dan tata cara dalam debat. 2. Melalui pendekatan problem based learning peserta didik dapat bekerja mandiri dan jujur dalam menganalisis pendapat dan argument yang yang disampaikan tim afirmatif, tim oposisi, dan tim netral terhadap mosi. 3. Melalui pendekatan problem based learning peserta didik dapat bekerja mandiri dan jujur dalam menganalisis pendapat dan menyimpulkan hasil debat. III. Penyajian 1. Esensi Debat
2. Unsur-unsur Debat Teks debat terbangun atas Unsur-unsur: (a) mosi, mosi adalah topik/masalah yang terdapat dalam teks debat (b) tim afirmasi, tim afirmasi adalah tim yang setuju dengan mosi /permasalahan yang didebatkan (c) tim oposisi, tim oposisi adalah tim yang tidak setuju dengan mosi/permasalahan yang didebatkan (d) tim netral,penonton/ juri yang dipanggil, tim netral adalah tim yang tidak setuju dan tidak menentang mosi/permasalahan yang didebatkan. Dalam sebuah debat,tim netral bersifat opsional(boleh ada boleh tidak). (e) moderator, dan moderator adalah pemimpin debat (f) penulis. Penulis adalah mencatat hal-hal penting selama proses debat. 3. Jenis dan peran unsur manusia dalam debat
4. Tata Cara Debat Debat mempunyai tata cara agar pertukaran pendapat antara pihak-pihak yang berbeda pendapat tersebut dapat berjalan lancar. Tata cara debat secara umum, bergantung pada berapa anggota tim, waktu yang disediakan, dan berapa putaran diskusi yang diediakan. Kegiatan dalam debat secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu (a) Pembuka oleh moderator. Dalam bagian pembuka ini moderator membuka debat, menjelskan mosi, memperkenalkan tim dan angggota tim debat, serta membacakan tata tertib debat; (b) Penyampaian pernyataan topik. Pada bagian ini juru bicara tiap tim menyampaikan pendapatnya terhadap mosi. Pernyataan topik ini dilakukan secara bergantian tanpa ada tanya jawab atau interupsi dari tim lain; (c) Pelaksanaan debat. Pada bagian ini setiap tim diberi kesempatan memberikan komentar atau mendebat pendapat tim lain. Tim yang didebat harus mempertahankan pendapatnya dengan menyampaikan argumen yang mendukung; (d) Simpulan. Pada bagian ini setiap tim menyampaikan simpulannya terkait mosi setelah mendengar pendapat dan menerima sanggahan dari tim lain; (e) Penutup. Pada bagian ini moderator menutup kegiatan diskusi. Biasanya berisi ringkasan, bukan simpulan karena dalam debat seringkali tidak terjadi titik temu untuk menyepakati suatu permasalahan. B. Latihan yang berisi aktivitas atau kegiatan yang harus dilakukan peserta didik setelah membaca dan mempelajari materi Contoh teks debat :
Kategori : Bahasa Indonesia -
teks debat Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktiu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali Berdasarkan teks di atas, diskusikanlah dengan temanmu unsur-unsur yang ada dalam teks debat! C. Rangkuman Pembelajaran debat mencakup tentang isi, unsur-unsur dan tata cara debat. Bahan ajar yang digunakan bertema pendidikan . IV. Penutup A. Tes Formatif dan kunci jawaban Soal Bacalah teks debat berikut dengan saksama! Bahasa Inggris VS Bahasa Indonesia di Era globalisasi Pro : Globalisasi adalah suatu kondisi dimana tidak ada jarak antara satu negara dengan negara lain. Jadi, Bahasa Inggris sangat penting sebagai alat komunikasi. Kita tahu bahwa komunikasi dengan negara lain sangat penting. Kita adalah bagian dari dunia. Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan. Kita membantu orang lain dan orang lain membantu kita. untuk berkomunikasi dengan negara disekitar, kita membutuhkan alat. Apakah alat tersebut? Tentu saja bahasa. Aristoteles mengatakan dunia membutuhkan bahasa internasional, dan itu adalah bahasa Inggris. 1. Karena kita dapat berkomunikasi dengan orang asing dengan bahasa yang sama. Jadi, akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain. Contohnya: orang Indonesia berbicara dengan orang Cina. Jika mereka berbicara dengan bahasa negaranya, tentu mereka akan merasa kesulitan. Namun jika berbicara dengan bahasa yang sama, bagus! 2. Karena jika kita berbicara bahasa Inggris, tentu saja orang-orang akan memperhatikan kita. Kita akan dipandang sebagai orang yang cerdas. Karena sama dengan turis asing. Kami percaya jika tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris kita tidak dapat dikenal orang lain. Jika kita dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dengan mudah mendapatkan kesuksesan di era globalisasi ini. 4. Negara Amerika sebagai negara termaju mengemukakan bahwa bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Jadi, kita harus bisa menguasai bahasa Inggris. Kontra Saya sangat tidak setuju dengan pendapat “Bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia”. Anda mengatakan negara termaju menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara. Namun, berikut adalah poin yang harus diperhatikan: 1. Segi Teknologi Anda mengetahui Jepang dan Korea adalah negara yang kuat. Mereka bagus dibidang teknologi. Mereka menjadi produsen transportasi, komunikasi, dan lain sebagainya. Apakah mereka menggunakan bahasa Inggris? Tidak, mereka tetap menggunakan bahasa mereka sendiri. Jadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan di era globalisasi, kita harus menambah atau memperkaya pengetahuan kita di bidang teknologi. Jadi, jika kita memiliki keahlian dibidang teknologi saya percaya, akan banyak orang dari berbagai negara yang akan datang untuk belajar di Indonesia. Jadi, mereka akan belajar bahasa Indonesia, kita tidak perlu bahasa Inggris. 2. Segi Perdagangan Cina adalah negara yang sukses dibidang perdagangan, mereka berdagang di negara mereka sendiri hingga ke negara lain. Mereka memiliki komitmen, mereka harus tetap menggunakan bahasa asli mereka untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa kesuksesan bukan dari bahasa Inggris, namun dari kualitas perdagangan. Anda tahu? Mereka menggunakan bahasa Cina untuk melakukan penawaran dagang. Jadi, hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Inggris tidak penting. 4. Segi Penghasilan Alami Arab, mereka menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa dapat menembus pasar Internasional dengan menggunakan kemampuan penghasilan alami. Disamping itu, kita dapat berpikir tentang bahasa kita. Di era Globalisasi, bahasa Inggris sangat terkenal. Mulai dari pelajar hingga pekerja menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya, mereka berfikir bahwa bahasa Indonesia tidak penting. Padahal, bahasa tersebut adalah bahasa nasional mereka sendiri. Hal ini dapat melunturkan rasa nasionalisme penduduk Indonesia. Jika kita mengetahui sejarah, para pahlawan kita berusaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Namun, sekarang orang Indonesia malu berbahasa Indonesia. Mereka mengatakan bahwa bahasa Indonesia tidak modern. Jadi, saya tetap tidak setuju bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi. 1. Mengapa teks tersebut tergolong teks debat? 2. Siapakah pihak yang terlibat dalam debat tersebut? 3. Apakah kedua belah pihak mengemukakan alasan-alasan untuk mendukung pendapatnya masing-masing? 4. Apakah yang di maksud dengan debat? 5. Sebutkan unsur –unsur debat berdasarkan teks debat tersebut! 6. Jelaskan peran masing-masing unsur manusia dalam debat ! 7. Bagaimanakah tata cara berdebat yang benar? Kunci Jawaban:
B. Tindak lanjut Peserta didik dapat memahami keterampilan debat agar dapat melaksanakan debat pada pertemuan yang akan datang DAFTAR PUSTAKA Suherli, Buku paket Bahasa Indonesia Kelas X. 2016. Jakarta : Kemendikbud Instrumen Penilaian Pertemuan 1 A. Penilaian pengetahuan Jenis Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Penilaian : Uraian Kisi-kisi :
Soal ! Bacalah teks debat berikut dengan saksama! Bahasa Inggris VS Bahasa Indonesia di Era globalisasi Pro : Globalisasi adalah suatu kondisi dimana tidak ada jarak antara satu negara dengan negara lain. Jadi, Bahasa Inggris sangat penting sebagai alat komunikasi. Kita tahu bahwa komunikasi dengan negara lain sangat penting. Kita adalah bagian dari dunia. Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan. Kita membantu orang lain dan orang lain membantu kita. untuk berkomunikasi dengan negara disekitar, kita membutuhkan alat. Apakah alat tersebut? Tentu saja bahasa. Aristoteles mengatakan dunia membutuhkan bahasa internasional, dan itu adalah bahasa Inggris. 3. Karena kita dapat berkomunikasi dengan orang asing dengan bahasa yang sama. Jadi, akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain. Contohnya: orang Indonesia berbicara dengan orang Cina. Jika mereka berbicara dengan bahasa negaranya, tentu mereka akan merasa kesulitan. Namun jika berbicara dengan bahasa yang sama, bagus! 4. Karena jika kita berbicara bahasa Inggris, tentu saja orang-orang akan memperhatikan kita. Kita akan dipandang sebagai orang yang cerdas. Karena sama dengan turis asing. Kami percaya jika tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris kita tidak dapat dikenal orang lain. Jika kita dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dengan mudah mendapatkan kesuksesan di era globalisasi ini. 4. Negara Amerika sebagai negara termaju mengemukakan bahwa bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Jadi, kita harus bisa menguasai bahasa Inggris. Kontra Saya sangat tidak setuju dengan pendapat “Bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia”. Anda mengatakan negara termaju menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara. Namun, berikut adalah poin yang harus diperhatikan: 2. Segi Teknologi Anda mengetahui Jepang dan Korea adalah negara yang kuat. Mereka bagus dibidang teknologi. Mereka menjadi produsen transportasi, komunikasi, dan lain sebagainya. Apakah mereka menggunakan bahasa Inggris? Tidak, mereka tetap menggunakan bahasa mereka sendiri. Jadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan di era globalisasi, kita harus menambah atau memperkaya pengetahuan kita di bidang teknologi. Jadi, jika kita memiliki keahlian dibidang teknologi saya percaya, akan banyak orang dari berbagai negara yang akan datang untuk belajar di Indonesia. Jadi, mereka akan belajar bahasa Indonesia, kita tidak perlu bahasa Inggris. 1. Segi Perdagangan Cina adalah negara yang sukses dibidang perdagangan, mereka berdagang di negara mereka sendiri hingga ke negara lain. Mereka memiliki komitmen, mereka harus tetap menggunakan bahasa asli mereka untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa kesuksesan bukan dari bahasa Inggris, namun dari kualitas perdagangan. Anda tahu? Mereka menggunakan bahasa Cina untuk melakukan penawaran dagang. Jadi, hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Inggris tidak penting. 1. Segi Penghasilan Alami Arab, mereka menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa dapat menembus pasar Internasional dengan menggunakan kemampuan penghasilan alami. Disamping itu, kita dapat berpikir tentang bahasa kita. Di era Globalisasi, bahasa Inggris sangat terkenal. Mulai dari pelajar hingga pekerja menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya, mereka berfikir bahwa bahasa Indonesia tidak penting. Padahal, bahasa tersebut adalah bahasa nasional mereka sendiri. Hal ini dapat melunturkan rasa nasionalisme penduduk Indonesia. Jika kita mengetahui sejarah, para pahlawan kita berusaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Namun, sekarang orang Indonesia malu berbahasa Indonesia. Mereka mengatakan bahwa bahasa Indonesia tidak modern. Jadi, saya tetap tidak setuju bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi. Sumber:http://fitriaerna.blogspot.co.id/2011/01/contoh- debat-dalam-bahasa-inggris_16.html dengan perubahan Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasrkan teks debat di atas! 1. Mengapa teks tersebut tergolong teks debat? 2. Siapakah pihak yang terlibat dalam debat tersebut? 3. Apakah kedua belah pihak mengemukakan alasan-alasan untuk mendukung pendapatnya masing-masing? 4. Apakah yang di maksud dengan debat? 5. Sebutkan unsur –unsur debat berdasarkan teks debat tersebut! 6. Jelaskan peran masing-masing unsur manusia dalam debat ! 7. Bagaimanakah tata cara berdebat yang benar? Kunci Jawaban:
Lampiran 3 Materi pembelajaran pertemuan 2 Pada dasarnya debat termasuk teks eksposisi karena di dalamnya terdapat pernyataan pendapat disertai argumen untuk mendukung pendapat. Debat dikenal sebagai eksposisi dua sisi yaitu sisi yang mendukung dan sisi yang menolak isu (mosi,permasalahan) yang didebatkan. Tujuan debat adalah agar masing-masing pihak yang berdebat dapat membalikkan pendapat lawan untuk menyetujui pendapat lawan untuk menyetujui pendapat kelompoknya, dengan cara memberikan argument dan bukti-bukti yang relevan. Dalam pembelajaran ini, siswa akan belajar untuk mengonstruksi bagian-bagian dalam debat yang meliputi (a) menemukan mosi atau masalah dalam debat; (b) menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat, dan (c) meringkas hasil debat. a. Mosi Pernyataan topik (mosi) adalah isu atau permasalahan tertentu yang akan didebatkan oleh tiga pihak, yaitu tim pendukung (tim afirmasi) tim penyanggah (tim oposisi), dan tim netral. Pernyataan topik dapat bersifat positif dan negatif. b. Pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral Tim afirmasi adalah tim yang mendukung atau setuju dengan mosi Tim oposisi adalah tim yang tidak mendukung mosi Tim netral adalah tim yang tidak mendukung dan tidak menolak mosi c. Menyimpulkan hasil debat Simpulan merupakan pernyataan terakhir yang disampaikan setelah argumen diungkapkan. Simpulan yang baik harus mencerminkan pendapat sebelumnya dan menjadi penegasan ulang pada pendapat tim terhadap mosi Lampiran 4 Instrumen Penilaian Pertemuan 2 Jenis Penilaian: Tes tertulis Bentuk: Uraian Kisi-kisi:
Soal 1. Tentukan mosi berdasarkan tema ujian nasional! 2. Tentukan mosi berdasarkan tema membawa HP ke sekolah! Bacalah teks debat berikut (pada buku teks halaman 257 kemudian jawablah pertanyaan berikut: 3. Analisislah pendapat dari tim afirmasi! 4. Analisislah pendapat dari tim oposisi! 5. Analisislah pendapat tim netral! 6. Tulislah simpulan berdasarkan teks debat di atas Kunci Jawaban: 1. Kebijaksanaan guru 2. Kebijaksanaan guru 3. Tim afirmasi percaya bahwa ponsel menimbulkan berbagai bahaya diantaranya adalah menyebabkan beberapa penyakit. 4. Tim oposisi tidak setuju jika dikatakan bahwa ponsel berbahaya karena ponsel sangat bermanfaat bagi manusia 5. Tim netral mengatakan bahwa penggunaan ponsel bisa berdampak positif dan negatif 6. Kebijaksanaan guru Skor 1. Skor maksimal 100 2. Skor maksimal 100 3. Skor maksimal 100 4. Skor maksimal 100 5. Skor maksimal 100 6. Skor maksimal 100 Page 2 |