Mengapa slogan pada reklame sebaiknya menggunakan kalimat yang menarik dan mudah diingat

Kalimat slogan yang digunakan dalam reklame sebaiknya?

1. kalimat mudah diingat
2. kalimat harus panjang
3. menggunakan kata asing
4. kalimat bertele-tele
5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. kalimat mudah diingat.

Dilansir dari Ensiklopedia, kalimat slogan yang digunakan dalam reklame sebaiknya kalimat mudah diingat.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. kalimat mudah diingat adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. kalimat harus panjang adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

[irp]

Menurut saya jawaban C. menggunakan kata asing adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. kalimat bertele-tele adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. kalimat mudah diingat.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

PORTAL PURWOKERTO - Dalam menulis reklame, harus menggunakan kata-kata yang seperti apa? Pertanyaan tersebut merupakan muatan pelajaran untuk adik-adik kelas 6 mengulas tentang reklame.

Perlu diingat, penjelasan tentang kata-kata dalam menulis reklame merupakan panduan bagi orang tua siswa.

Adik-adik diharapkan bereksplorasi lebih lanjut dan mencari jawaban lainnya, sehingga jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Orang tua di rumah diharapkan membantu putra dan putrinya untuk membantu menjelaskan tentang penggunaan kata-kata dalam menulis reklame agar memudahkan proses belajar mengajar.

Baca Juga: Bersaing Sengit, Tokopedia atau Shopee yang Menangkan Pasar Indonesia?

Reklame merupakan sebuah media yang biasa dipakai untuk mengajak, menginformasikan, menawarkan sebuah produk.

Reklame diciptakan untuk bermacam-macam tujuan, tetapi reklame dibuat untuk menginformasikan sebuah produk, barang, jasa atau mengenalkan perusahaan.

Reklame bertujuan untuk membujuk serta mempengaruhi agar para pembaca reklame menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan reklame tersebut.

Berikut para siswa dan orang tua bisa simak mengenai ciri-ciri reklame yang baik, diantaranya:

1. Slogan mudah dimengerti dan jelas
2. Ukuran huruf yang sesuai serta memiliki bahasa baik dan menarik.
3. Ilustrasi yang memikat serta mudah diingat.
4. Letak gambar dan tulisan baik serta menarik.

Baca Juga: 3 Pelajaran yang Dapat Kamu Ambil dari Cerita Semut dan Belalang, Tema 4 Kelas 4 Halaman 24 25

Reklame Adalah – Halo sobat quora.co.id kembali lagi penulis akan membagikan sebuah artikel dengan pembahasan tentang Reklame yang meliputi Pengertian Reklame, Tujuan Reklame, Ciri-ciri Reklame, Fungsi Reklame, Jenis dan Contoh Reklame, Prinsip Menggambar Reklame, Syarat-syarat Reklame, Langkah-Langkah Membuat Reklame dan Perbedaa Antara Reklame dengan Iklan. Untuk pembahasan terlengkapnya berikut dibawah ini.

Pengertian Reklame Adalah

Reklame adalah sebuah media visual dengan memanfaatkan gambar serta tulisan yang diolah sedemikian rupa untuk dapat mengkomunikasikan pesan tertentu kepada banyak masyarakat. Pembuatan reklame ini bertujuan untuk dapat memberikan informasi kepada khalayak mengenai tentang sebuah barang, jasa, atau dengan hal lain dengan cara yang sangat menarik.

Pendapat lain reklame adalah sebuah media atau alat untuk dapat menyampaikan informasi, menawarkan dan mempromosikan, serta memperkenalkan produk atau jasa kepada banyak orang atau khalayak dengan menggunakan gambar serta kata-kata yang sangat menarik.

Pengertian Reklame Menurut Para Ahli

Adapun pengertian reklame dari pendapat para ahli adalah sebagai berikut.

Menurut Barata (1988: 210), reklame adalah kegiatan dengan tujuan untuk dapat menyampaikan informasi atau ide, barang, serta jasa, dengan maksud untuk dapat menarik perhatian banyak orang terhadap adanya ide, barang serta jasa yang telah diinformasikan tersebut.

Menurut Panji (1990: 120), pengertian dari reklame adalah seluruh kegiatan yang memiliki tujuan untuk dapat memperkenalkan barang atau jasa atau bahkan hal lainnya dengan maksud untuk dapat menarik perhatian khalayak yang ramai.

Fungsi Reklame

Adapun beberapa fungsi dari reklame adalah sebagai berikut:

• Menyampaikan informasi untuk masyarakat mengenai brand, produk, atau bahkan
• Mengajak serta mempengaruhi masyarakat dengan sehingga mereka mau menggunakan sebuah produk atau jasa.
• Menciptakan dengan membangun kesan baik dengan masyarakat terhadap sebuah brand, produk atau jasa yang akan diinformasikan.
• Mengupayakan rasa kepuasan tertentu kepada banyak konsumen.
• Menjadi media serta alat komunikasi antara penjual dengan para calon konsumen.

Baca Juga :  Fungsi Porifera

Tujuan Reklame

Tujuan dari pembuatan reklame adalah sebagai berikut.

Pengertian reklame komersial adalah sebuah reklame yang di buat untuk tujuan menawarkan barang atau jasa.

Di harapkan dengan adanya reklame tersebut, dapat menarik perhatian pembeli untuk menggunakan produk yang sedang ditawarkan serta keuntungan yang akan didapat lebih banyak.

Pengertian Reklame Non-Komersial (sosial) adalah sebuah reklame yang akan dibuat untuk dapat menghimbau atau dengan mengajak orang lain untuk dapat melakukan sesuatu.

Pada umumnya bahkan keuntungan yang di dapat dari suatu Reklame Non-Komersial (sosial) adalah dengan tidak langsung dan juga bukan materi belaka.

Ciri-ciri Reklame

Adapun ciri-ciri reklame adalah yaitu:

1. Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame ini menggunakan kalimat yang singkat, jelas serta mudah dimengerti dalam masyarakat umum.
2. Menarik dan Mencolok. Supaya mendapat perhatian dari khalayak ramai, biasanya ada reklame yang dibuat dengan komposisi serta desain dengan warna yang mencolok.
3. Jujur. Pesan yang disampaikan dalam suatu reklame harus menyampaikan informasi yang jujur serta tidak ditambah-tambah yang dibuat-buat.
4. Dilakukan dengan Berulang-Ulang. Sesuai dengan definisi yang ada, reklame umum yang akan disampaikan dengan cara berulang-ulang sehingga akan lebih banyak masyarakat yang akan dapat mengetahui pesan yang telah disampaikan leawt reklame.

Jenis dan Contoh Reklame

Berikut dibawah ini merupakan Jenis dan Contoh Reklame, antara lain.

• Reklame Komersial; yaitu jenis reklame yang akan dibuat untuk dalam kepentingan bisnis dengan tujuannya adalah untuk mendapatkan sebuah keuntungan lebih besar. Contohnya yaitu poster, spanduk, baliho, dan lain sebagainya.
• Reklame Non-Komersial; yaitu jenis reklame yang akan dibuat untuk dapat kepentingan umum, contohnya himbauan, informasi dengan layanan masyarakat, dan lain sebagainya. Contoh; reklame donor darah, reklame tentang pajak, reklame dengan tertib lalu lintas.

• Reklame Peringatan; yaitu sebuah jenis reklame memiliki sifat mengingatkan masyarakat untuk dapat melalukan hal tertentu. Contoh; reklame tertib dalam lalu lintas.
• Reklame Penerangan; yaitu sebuah jenis reklame yang memiliki sifat memberikan informasi kepada masyarakat dalam umum. Contoh; reklame informasi mengenai kesehatan.
• Reklame Ajakan/ Permintaan; yaitu jenis dari reklame yang sifatnya untuk mengajak atau meminta masyarakat dengan mengikuti ajakan serta permintaan. Contoh; reklame donor darah, reklame bantuan dari kejadian bencana alam.

• Reklame Indoor; yaitu reklame yang akan dipasang di dalam ruangan. Umumnya reklame indoor ini berukuran kecil atau sedang dengan menggunakan bahan berupa kertas. Contoh; etiket, brosur serta leaflet.
• Reklame Outdoor; yaitu reklame yang akan dipasang di luar ruangan dengan tahan terpapar sinar matahari. Umumnya reklame outdoor ini berukuran besar serta dibuat dengan bahan yang kedap air serta dapat tahan sengatan matahari. Contoh; spanduk, papan nama serta baliho.

• Reklame audio; yaitu reklame yang dimana disampaikan melalui sebuah suara, baik langsung dan juga tidak langsung. Contoh; iklan di radio.
• Reklame visual; yaitu reklame yang akan disampaikan dalam bentuk visual berupa gambar. Contoh; , plakat, spanduk, brosur, leaflet, iklan megatron, poster, papan nama, dan lain sebagainya.
• Reklame Audio-Visual; yaitu reklame yang akan disampaikan dalam bentuk gambar serta suara. Contoh; iklan yang ada di TV, iklan yang ada di YouTube.

Baca Juga :  Hukum Snellius

Syarat-syarat Reklame

Reklame memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut antara lain:

1. Mencolok, ini artinya bahwa papan iklan yang terlihat mengejutkan sehingga dengan mudah akan dilihat oleh publik. Reklame yang ditandai dengan posisi, warna, ukuran, font atau dengan gambar.
2. Jelas, tepat serta mudah dimengerti dalam arti bahwa sebuah kata atau kalimat yang akan digunakan harus jelas, tepat serta mudah dengan dipahami oleh masyarakat yang luas.
3. Menarik, artinya suatu papan iklan harus semenarik mungkin untuk dapat menarikperhatian penonton yang melihatnya. Seperti gambar, warna serta penggunaan bahasa yang mudah untuk dapat diingat serta diberikan kepada banyak orang.
4. Jujur, ini berarti bahwa suatu reklame harus mengandung sebuah pesan yang benar serta jujur ​​(tidak menipu).
5. Dilakukan berulang-ulang, tujuannya adalah dengan memasang papan iklan yang berulang kali.

Prinsip Menggambar Reklame

Prinsip-prinsip untuk dapat menggambar sebuah reklame yaitu antara lain:

Komunikatif

Komunikatif adalah sebuah komunikasi antara dua pihak, yaitu dengan produsen serta konsumen.

Komposisi

Komposisi adalah dimana posisi gambar dari bentuk objek atau adanya sebuah penataan objek.

Kesatuan

Kesatuan adalah dimana kondisi saling mendukung serta saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Menjadi Pusat Perhatian

Pusat perhatian memiliki elemen yang dominan dengan diciptakan warna yang kontras.

Huruf Reklame

Bentuk dasar dari sebuah reklame dapat dibagi yaitu.

• Huruf Sanserif, yaitu dengan disebut huruf gundul atau dengan huruf yang terdiri dari huruf besar serta kecil.
• Huruf Serif, yaitu huruf yang akan dirayakan adalah sebuah huruf yang proporsinya yang berbeda dengan sebuah proporsi dengan bentuk huruf standar yang lainnya.
• Spasi huruf adalah sebuah jarak antara huruf yang harus sesuai serta seimbang.

Baca Juga :  Agrikultur dan Non Agrikultur

Langkah-Langkah Membuat Reklame

Berikut ini adalah berbagai cara dengan membuat reklame yang harus sobat diperhatikan:

Sebelum kita akan memulai membuat reklame, kita harus dapat menyiapkan bahan serta alat terlebih dahulu. bahan serta alat tersebut dapat berupa cat, kertas atau dengan kain, spanduk, media, cetakan dan lain sebagainya.

Setelah sobat menyiapkan bahan beserta alat, atur dengan komposisi. Komposisi adalah sebuah bentuk susunan benda dengan objek.

Gambar bentuk objek atau dengan iklan yang ingin sobat buat.

Langkah yang terakhir dalam membuat reklame adalah dengan mewarnainya. Reklame yang baik harus dapat menarik serta dapat mengambil perhatian serta minat orang untuk dapat menyampaikan pesan. Untuk hal ini kita butuh untuk memilih warna yang sedikit menonjol serta dapat menarik perhatian orang banyak.

Perbedaa Antara Reklame dengan Iklan

Berikut merupakan perbedaan antara reklame dengan iklan antara lain.

• Reklame ini berupa sebuah kalimat singkat, tulisan, gambar mencolok.
  Medianya dengan Papan reklame, spanduk, poster dengan dipasang di tempat yang terbuka.

• Iklan berupa sebuah kalimat, dengan panjang bahkan ada yang akan berupa artikel.
  Medianya dengan media cetak (koran serta majalah) dengan media elektronik (televisi, radio dan film).

Demikianlah artikel mengenai tentang Reklame. Pembahasan diatas semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua, dapat menambah wawasan kita semua. Sekian artikel kali ini sampai jumpa dilain kesempatan.

Baca Juga :

• Internalisasi Adalah
• Konjungsi Kausal
• Konjungsi Temporal