Mengapa saat berhubungan intim perut bagian bawah terasa sakit

Sy seorang ibu Rumah Tangga, sy sdh menikah 4,8th, dan sy blum memiliki anak... Yg mau sy tanyakan kenapa stiap berhubungan dgn suami terkadang dtg sakit perut bagian bawah dan itu sangat nyeri, apalagi klo berhubungannya sngat dalam pasti sakit dokter...

Lihat Selengkapnya

wanita, 45 Tahun06 Jan 2016, 09:41 WIB

Dijawab oleh:

dr. Suci Dwi Putri

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, ada beberapa hal yang perlu kami tanyakan, yaitu;

  • Sudah berapa lama Anda mengalami keluhan ini? Apakah selalu dirasakan setiap kali berhubungan intim?
  • Bagaimana karakteristik sakit yang dirasakan?
  • Kapan sakit dirasakan, saat berhubungan atau setelah berhubungan?
  • Pada posisi seperti apa rasa sakit dirasakan?
  • Apakah rasa sakit di perut bawah kanan juga dirasakan di saat aktivitas lain?

Keluhan sakit pada perut bawah saat berhubungan intim mungkin dapat disebabkan karena gangguan otot atau saluran cerna karena posisi saat melakukan hubungan intim. Cobalah untuk mencari posisi yang lebih nyaman. Jika rasa sakit masih dirasakan setelah berganti posisi dan rasa sakit juga dirasakan di saat melakukan aktivitas lain maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk wawancara medis mendetil, pemeriksaan fisik langsung dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan USG.

Demikian informasi yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat. 

Salam,

Suka0%
Sedih0%
Lucu0%
Kaget0%
Marah0%

Pastikan untuk melakukannya dengan lembut dan penuh kesabaran. Jika vagina kering atau kurangnya pelumasan, Anda bisa mencoba produk pelumas yang berbasis air, pastikan Anda memilih yang aman untuk digunakan.

Jika kram yang Anda rasakan disebabkan oleh hal-hal yang berhubungan dengan kondisi medis tertentu. Ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Anda bisa tahu dengan pasti apa penyebab Anda kram saat seks. Jika vagina kering karena menopause, biasanya dokter akan meresepkan krim atau suntik estrogen atau obat resep lainnya.

Jika Anda kram saat seks dan tidak ada penyebab medis yang mendasari, terapi seksual mungkin bisa membantu. Anda bisa menyelesaikan masalah ketidakharmonisan, atau beban masa lalu yang masih mengganggu.

Segera hubungi dokter jika kram saat seks Anda ada gejala seperti pendarahan, lesi genital, menstruasi yang tidak teratur, keputihan, atau kontraksi otot vagina yang berlebihan.

Perut kram setelah berhubungan ternyata juga bisa disebabkan oleh alat kontrasepsi yang Anda gunakan.

Salah satu jenis alat kontrasepsi (KB) yang membuat gangguan ini terjadi adalah KB spiral atau IUD.

Selama beberapa minggu setelah pemasangan, Anda mungkin akan merasakan kram, meskipun tidak berhubungan seks.

Gejala kram perut akan kian parah sesaat setelah berhubungan intim. Meski begitu, penetrasi tidak akan mengubah posisi IUD, jadi tidak masalah jika Anda berhubungan seks dengan pasangan.

Namun, bila gejala ini terus berlanjut hingga beberapa minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

15. Faktor emosional

Emosi sangat berkaitan dengan aktivitas seksual. Itu sebabnya, faktor emosional mungkin memiliki andil sebagai salahs satu penyebab kram perut selama dan setelah berhubungan.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut faktor emosional yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk perut kram setelah berhubungan seks:

  • Masalah psikologis, seperti kecemasan atau depresi tentang kondisi fisik, ketakutan atau masalah hubungan, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
  • Stres dapat menyebabkan otot panggul menegan sehingga dapat menyebabkan perut nyeri setelah berhubungan seksual.
  • Trauma masa lalu, seperti kekerasan seksual, bisa menimbulkan perut kram setelah berhubungan.

16. Prostatitis

Normalnya, pria jarang merasakan kram perut setelah berhubungan seks. Hanya saja, masih ada beberapa orang yang mengalaminya.

Kondisi ini biasanya terjadi jika sang pria memiliki kondisi yang disebut dengan prostatitis.

Prostatitis adalah iritasi dan peradangan pada prostat yang bisa menyebabkan panggul nyeri serta kram setelah berhubungan seks.

Hal ini karena kurangnya cairan mani saat ejakulasi karena prostat yang sedang meradang.

Cara mengatasi sakit perut setelah berhubungan intim

Agar segera membaik, dokter akan merekomendasikan cara mengatasi sakit atau kram perut, baik bagian bawah atau atas, setelah berhubungan intim usai memeriksa kondisi Anda.

Sesuai dengan penyebabnya, pengobatan yang mungkin direkomendasikan dokter sebagai cara mengatasi sakit perut setelah berhubungan intim adalah sebagai berikut:

Obat-obatan

Dokter mungkin memberikan obat untuk mengatasi penyebab perut nyeri setelah berhubungan seksual.

Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, biasanya dokter akan memberikan antibiotik.

Terapi seks

Jika kram perut setelah seks terjadi karena masalah psikologis, Anda mungkin membutuhkan terapi. Bicara dengan konselor atau terapis dapat membantu menyelesaikan masalah ini.

Pada intinya, bila Anda mengalami kram perut parah setelah berhubungan seksual, segera lakukan konsultasi ke dokter.

Dokter akan menemukan penyebab perut kram setelah berhubungan seksual, kemudian menentukan pengobatan terbaik untuk Anda.

Mengatasi kondisi penyebab kram perut setelah berhubungan seksual dapat memperbaiki kehidupan seks, keintiman emosional, dan citra diri Anda dengan pasangan.

Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami sakit perut setelah berhubungan intim? Jika pernah, kondisi ini dikenal dengan istilah dyspareunia. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita ketimbang pria. Lantas, apa yang menjadi sakit perut setelah berhubungan intim? Berikut beberapa hal yang menjadi penyebabnya.

Baca juga: Frekuensi Ideal Berhubungan Intim untuk Kualitas Hubungan Pasutri

1.Reaksi dari Ungkapan Emosional

Berhubungan intim membuat orang yang melakukannya merasakan banyak emosi, di antaranya adalah senang, atau bahkan cemas. Nah perasaan-perasaan tidak menentu yang muncul ternyata dapat memengaruhi kondisi perut kamu, lho. 

Apalagi jika saat berhubungan seks yang kamu rasakan adalah stres atau cemas karena aktivitas seksual yang dilakukan. Hal tersebut akan memicu menegangnya otot perut dan pelvis, sehingga risiko mengalami sakit perut setelah berhubungan intim akan semakin tinggi.

2.Penetrasi yang Terlalu Dalam

Penetrasi yang terlalu dalam akibat testis yang terlalu panjang dapat menyebabkan sakit perut setelah berhubungan intim. Meski merasa sangat nyeri, rasa sakitnya hanya bersifat sementara dan akan hilang setelah kamu berganti posisi atau beristirahat. Jika dirasa penetrasi yang dilakukan terlalu dalam, segera ganti posisi berhubungan guna mencegah sakit perut setelah berhubungan intim, ya!

Baca juga: Hindari Berhubungan Intim di Ruangan yang Sama dengan Bayi

3.Orgasme

Orgasme akan memicu kontraksi pada otot pelvis. Rasanya seperti kejang otot di bagian bawah perut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan dysorgasmia yang dapat dialami wanita maupun pria. Berikut ini sejumlah faktor risiko dysorgasmia:

  • Seorang yang sedang hamil.
  • Seorang yang mengidap kista ovarium.
  • Seorang yang mengidap endometriosis.
  • Seorang yang mengidap penyakit radang pelvis.
  • Seorang yang mengidap sindrom sakit pelvis kronis.
  • Seorang yang pernah menjalani operasi pembuangan prostat.

4.Masuknya Gas atau Angin 

Penetrasi saat berhubungan intim dapat mendorong angin menuju vagina atau anus. Jika udara yang masuk terperangkap dalam perut, kamu bisa saja mengalami sakit perut setelah berhubungan intim. Kondisi yang satu ini dapat mereda setelah kamu buang angin atau kentut.

5.Penyakit Lain

Bukan hanya beberapa hal yang telah disebutkan saja, sakit perut sesuai berhubungan intim juga dapat terjadi karena sejumlah kondisi kesehatan yang dialami. Beberapa di antaranya adalah:

  • Infeksi saluran kemih. Penyakit yang satu ini ditandai dengan sensasi rasa terbakar saat buang air kecil, meningkatnya frekuensi buang air kecil, urine berwarna keruh, urine berdarah, serta sakit pada rektal.
  • Penyakit menular seksual. Penyakit yang satu ini, termasuk gonore dan klamidia. Keduanya ditandai dengan area pelvis yang lunak, sensasi rasa terbakar saat buang air kecil, serta bau saat keputihan.
  • Interstitial cystitis. Penyakit yang satu ini ditandai dengan rasa sakit kronis di bagian pelvis atau perut bagian bawah, buang air kecil dalam jumlah sedikit, mengompol, serta selalu merasa ingin pipis.
  • Irritable Bowel Syndrome (IBS). Penyakit yang satu ini ditandai dengan gangguan pada pencernaan, perut terasa penuh, diare, serta feses yang tidak normal.

Baca juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Lama Tidak Berhubungan Intim

Nyeri perut setelah berhubungan intim biasanya dapat membaik dengan sendirinya. Namun, segera temui dokter di rumah sakit terdekat saat kamu mengalami sakit perut setiap setelah berhubungan intim, rasa sakit yang intens, hingga terhambatnya aktivitas, serta demam tinggi.

Referensi:Healthline. Diakses pada 2020. Why Does My Stomach Hurt After Sex?American Urological Association. Diakses pada 2020. 1515 INCIDENCE OF PELVIC PAIN SYMPTOMS IN COMMUNITY- DWELLING YOUNG WOMEN AND RELATIONSHIP TO USE AND TYPE OF ORAL CONTRACEPTIVE PILLS.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA