Mengapa rumah hemat energi lebih banyak menggunakan rangkaian listrik paralel dalam penyusunannya

Rangkaian listrik seri dan paralel merupakan rangkaian listrik yang berbeda. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Sebelumnya, hal yang perlu diketahui adalah pengertian dari rangkaian listrik itu sendiri.

Suatu hubungan sumber listrik dengan alat listrik merupakan pengertian dari rangkaian listrik. Rangkaian listrik ini juga memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Di dalam rangkaian listrik terdapat beberapa komponen penting. Komponen tersebut dapat dihubungkan dengan beberapa cara. Dalam hal ini, mulai dikenal seri dan juga paralel.

Keduanya memiliki susunan rangkaian yang berbeda. Namun keduanya sering digunakan untuk menghubungkan listrik di kehidupan sehari-hari.

Apa Pengertian Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Setelah mengetahui pengertian rangkaian listrik, maka yang selanjutnya adalah jenis-jenisnya. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua jenis yaitu seri serta paralel.

Rangkaian seri dalam listrik diartikan sebagai rangkaian yang disusun sejajar. Dikatakan seri karena penyusunannya diatur seri. Sehingga pada rangkaian ini hanya terdapat satu lintasan arus listrik. Rangkaian dipasang secara sejajar dan urut. Oleh karena itu, pada rangkaian ini tidak ditemukan percabangan arus.

Dari penjelasan ini dapat diketahui perbedaan rangkaian seri dan paralel. Biasanya rangkaian listrik seri dapat dijumpai pada baterai di dalam senter. Ketika salah satu lampu mati, maka semua lampu juga akan mati. Hal ini biasa terjadi pada rangkaian listrik seri.

Berbeda dengan rangkaian listrik paralel yang memiliki arus percabangan. Rangkaian listrik paralel berarti bahwa semua komponen memiliki sumber yang sama. Penyusunan rangkaian listrik dikenal dengan sebutan paralel.

Sehingga ada beberapa lintasan jalur arus listrik. Percabangan arus listrik ini bisa digambarkan dengan rangkaian yang memiliki dua resistor. Hal ini juga menjadi salah satu pembeda antara rangkaian listrik seri dan paralel.

Rangkaian listrik paralel memiliki beberapa karakteristik. Diantaranya adalah memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan seri. Hal ini terlihat pada saat penyusunan rangkaian listriknya.

Karakteristik yang selanjutnya adalah setiap komponen memiliki besar tegangan yang sama. Namun besar nilai setiap arus yang mengalir berbeda jumlahnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jalan yang bisa dilalui oleh arus tersebut.

Identifikasi Perbedaan Rangkaian Listrik

Ketika membuat rangkaian listrik di rumah, perlu memperhatikan jenis rangkaiannya. Entah itu rangkaian seri atau paralel sebab keduanya berbeda. Berikut ini perbedaan rangkaian listrik paralel dan juga seri.

Bentuk Susunan Rangkaian

Perbedaan yang terlihat jelas diantara rangkaian seri dan paralel adalah susunannya. Rangkaian seri hanya memiliki satu kabel yang menghubungkan hambatan listrik.

Sedangkan paralel memiliki lebih dari satu arus. Setiap kabel pada rangkaian paralel memiliki lebih dari satu hubungan. Sehingga nantinya akan ada beberapa hambatan pada rangkaian tersebut.

Komponen yang Digunakan

Perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel yang selanjutnya adalah komponen yang digunakan. Jika susunannya berbeda, maka komponen yang digunakan juga jelas berbeda.

Dapat dikatakan bahwa komponen seri lebih sedikit. Di dalam rangkaian seri hanya ada sumber tegangan, kabel, dan hambatan.

Jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari meliputi saklar, bohlam, dan kabel. Tidak lupa untuk menggunakan sumber tegangan.

Lain halnya dengan rangkaian paralel yang memiliki komponen lebih banyak. Seperti saklar yang dibutuhkan juga lebih banyak. Kemudian kabel yang digunakan juga lebih panjang dari rangkaian seri.

Jika dilihat dari keunggulannya, rangkaian listrik seri dan paralel juga memiliki perbedaan. Kedua jenis rangkaian ini sudah jelas memiliki keunggulan.

Keunggulan rangkaian seri adalah mudah untuk pendeteksian jika terjadi masalah. Rangkaian seri mengalirkan arus dengan tegangan yang sama. Cara penyusunan rangkaian listrik seri tidak terlalu rumit. Jenis rangkaian seri juga lebih hemat listrik.

Keunggulan rangkaian paralel adalah satu hambatan tidak mempengaruhi arus yang lain. Sehingga jika salah satu lampu mati, maka tidak berpengaruh pada lampu lain. Keunggulan lainnya adalah memiliki energi yang cukup potensial di setiap titiknya.

Mengenal lebih lanjut tentang rangkaian listrik seri dan paralel, tentunya sangat bermanfaat. Terutama untuk menyusun rangkaian listrik di rumah. Sebab, rangkaian listrik harus disusun dengan tepat agar tidak terjadi masalah seperti korsleting. (R10/HR Online)

This post was last modified on November 8, 2021 1:07 AM

Apa saja contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel di rumah? Tentu saja ada banyak . Dua jenis rangkaian listrik, yakni seri dan paralel sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa? Tanpa adanya kedua rangkaian tersebut, orang akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terutama, aktivitas yang erat kaitannya dengan pekerjaan ibu rumah tangga.

Tidak mungkin bukan, jika masing-masing orang harus bergantian menggunakan satu sumber listrik yang sama? Oleh karena itulah rangkaian seri dan rangkaian paralel diciptakan. Bahkan, keberadaan rangkaian tersebut juga membantu orang untuk dapat menghemat biaya listrik bulanan yang dikeluarkan. Sebenarnya, apa itu rangkaian listrik seri dan paralel? Agar lebih jelas, yuk baca ulasan berikut!

Rangkaian Listrik Seri, Apa itu?

Apa itu Listrik seri atau rangkaian seri ? Listrik seri merupakan salah satu rangkaian yang sumber tenaga listrik pada satu komponennya berasal dari tenaga listrik dari komponen lain. Dalam rangkaian tersebut akan ada 2 atau lebih susunan listrik (sumber arus), yang dihubungkan ke satu sumber melalui rangkaian yang sama.

Rangkaian ini hanya menggunakan sedikit kabel penghubung untuk dapat menghasilkan beberapa sumber listrik baru. Dengan menggunakan rangkaian listrik seri tersebut orang dapat lebih hemat biaya dan energi.

Contoh Pemanfaatan Rangkaian Listrik Seri di Rumah

1. Lampu Taman

Pernah melihat beberapa lampu taman yang hidup dan mati secara bersamaan? Itu merupakan satu dari sekian banyak contoh penerapan rangkaian seri yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pun ketika redup, lampu-lampu tersebut juga pasti akan redup secara bersamaan. Itu terjadi, karena arus listrik yang mengalir antara lampu satu dan lainnya jumlahnya sama.

2. Lampu Tumblr

Pernah melihat lampu kelap-kelip lampu beragam warna yang dipasang pada pohon natal atau di jalan-jalan menjelang perayaan kemerdekaan? Lampu kelap-kelip atau lampu tumblr tersebut juga memanfaatkan rangkaian listrik seri. Lampu-lampu kecil yang dirangkai menjadi satu tersebut akan menyala secara bersamaan dalam satu waktu.

3. Lampu Ruang Tamu

Tidak sedikit orang melakukan pemasangan lampu ruang tamu lebih dari satu di langit-langit rumahnya. Ketika salah satu menyala, maka lampu yang lain juga ikut nyala. Pun, ketika salah satu tidak nyala, lampu yang lain juga ikut mati. Hal yang demikian merupakan bukti bahwa lampu ruang tamu tersebut menggunakan rangkaian listrik seri.

4. Pemanas Air

Contoh yang keempat adalah pemasangan pemanas air di dalam kamar mandi. Prinsip kerja pemanas air yang bisa dipasang di dalam kamar mandi tersebut adalah mengalirkan air melalui pipa. Kemudian air tersebut diarahkan untuk menuju tangki yang di bawahnya terdapat kompor gas. Dalam prosesnya, pemanas air memanfaatkan rangkaian seri untuk bisa menghasilkan air panas.

Apa itu Rangkaian Listrik Paralel?

Setelah mengetahui apa itu rangkaian listrik seri dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, berikutnya adalah mengetahui perihal rangkaian listrik paralel. Lain halnya dengan rangkaian listrik seri, rangkaian paralel membutuhkan lebih dari satu sumber peredaran untuk bisa mengalirkan arus listrik. Jadi, rangkaian listrik paralel adalah rangkaian yang penyusunannya dengan cara berderet.

Semua input dari komponen yang terpasang berasal dari sumber yang sama, bukan dari output dari rangkaian sebelumnya. Hal ini jelas berbeda dengan sistem yang berlaku pada rangkaian seri. Itulah sebabnya, biaya pemasangan rangkaian paralel lebih mahal dari rangkaian seri. A

Contoh Pemanfaatan Rangkaian Listrik Paralel di Rumah

1. TV

Televisi yang ada di rumah-rumah tentu membutuhkan tenaga listrik untuk bisa menyala. Dalam hal ini, pemilik rumah harus menyambungkan TV dengan sumber tenaga listrik yang digunakan. Karena tidak mungkin langsung menghubungkannya dengan sumber utama, maka pemilik rumah harus membuat sumber baru menggunakan rangkaian listrik paralel.

2. Mesin Cuci

Agar dapat bekerja, mesin cuci harus terhubung dengan sumber tenaga listrik. Mesin cuci memanfaatkan tenaga mekanik yang berasal dari motor untuk menggerakkan tabung cuci di dalamnya. Tidak hanya itu, tenaga mekanik tersebut juga digunakan untuk menggerakkan tabung pengeringnya. Pada saat menggerakkan tabung cuci, tenaga mekanik yang diserahkan cenderung lebih rendah daripada pengeringan.

3. Kipas

Sebagaimana diketahui bahwa, kipas angin bekerja berdasarkan prinsip bernoulli. Artinya, kipas angin memanfaatkan perbedaan tekanan di bagian depan dan belakang untuk menggerakkan baling-balingnya. Dalam pergerakan baling-baling tersebut dibutuhkan tenaga listrik dari sumber listrik utama. Di sinilah peran rangkaian paralel digunakan.

4. Stop Kontak

Pada saat peralatan elektronik bekerja normal, total arus yang mengalir pada kedua kawat (plus dan netral) sifatnya sama. Hal itulah yang membuat stop kontak tidak memiliki perbedaan arus dan bekerja dengan optimal. Dalam pemasangan stop kontak di rumah-rumah, peran rangkaian paralel sangat dibutuhkan.

Sifat Rangkaian Paralel dan Seri

Pada listrik seri, arus yang mengalir di masing-masing komponen memiliki sifat yang sama. Tidak hanya itu, tegangan juga akan dibagi sama dengan keseluruhan tahanan yang ada. Bahkan, total penurunan tegangan dalam rangkaian seri juga sama dengan jumlah keseluruhan sumber tegangan. Apabila salah satu beban rangkaian terputus dengan arus, maka semuanya akan ikut mati.

Lain halnya dengan yang terjadi pada rangkaian listrik seri, pada rangkaian paralel masing-masing cabang merupakan rangkaian yang berdiri secara individu. Arus total pada sistem paralel akan lebih besar dari pada arus rangkaian lain. Apabila salah satu cabang tahanan terputus, maka yang lain tidak ikut terputus. Rangkaian lain akan tetap bekerja tanpa memperdulikan rangkaian yang terputus tadi.

Demikian informasi terkait contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel di rumah dan informasi lainnya. Jika ingin melakukan penghematan daya dan pengeluaran bulanan, lebih baik gunakan saja rangkaian listrik seri. Tentunya, dengan memperhatikan cara perangkaian yang tepat agar tidak mudah terjadi konsleting arus listrik.