Mengapa permukaan ban kendaraan disebut kasar

Banyak yang tanya mengapa permukaan ban kendaraan dibuat kasar ? Berikut kami dari Hargaban akan menjelaskan secara singkat dan detail kenapa permukaan ban dibuat kasar, semoga anda bisa mendapatkan poinnya.

Alasan Mengapa Permukaan Ban Kendaraan Dibuat Kasar

Alasan utama mengapa produsen membuat ban dengan permukaan yang kasar adalah agar mobil tidak mudah tergelincir. Ban mobil jika disentuh akan terasa sekali tekstur yang kasar dikulit ini ada pada setiap mobil yang digunakan sehari-hari yang kita temui dijalan. Permukaan yang kasar pada ban mobil akan memberikan efek gaya gesek yang besar dan mobil bisa jadi lebih seimbang dijalan dan tidak tergelincir.

Selain itu, efek dari gaya gesek ini akan membuat mobil bisa berjalan dengan mudah terutama dengan berbagai tipe jalan yang ada dijalan sehingga ban mobil akan dapat bergesek dengan jalan yang berbagai jenis ini dan membuat mobil bisa maju kedepan dalam menempuh perjalanan.

Sekarang anda bisa mengerti kenapa ban mobil dibuat dengan permukaan kasar. Semakin kasar ban mobil, semakin banyak alur dan ukiran pada ban mobil, maka semakin bervariasi juga medan yang dapat ditempuh oleh ban mobil tersebut. Sebagai contoh diatas, ban yang sangat kasar, alur yang besar, bisa berjalan mudah diarea berlumpur, jalan becek, naik pegunungan dan medan-medan yang keras.

Dengan permukaan ban yang kasar, juga membantu mobil untuk mengerem dan tetap stabil dipermukaan jalan karena permukaan kasar ini membantu mobil untuk seimbang dan kuat cengkramannya dijalan raya sehingga tidak slip dan tergelincir.

Alasan Mengapa Permukaan Ban Diberi Alur

Selain dibuat kasar, permukaan ban mobil juga diberi alur dengan pattern yang berbeda-beda, tergantung jenis, merk dan tipe ban yang digunakan. Alur ini tidak hanya berfungsi sebagai gaya dan estetika, ada tujuan lain yang bisa anda lihat pada poin-poin berikut:

1. Memberikan gaya gesek lebih maksimal

Seperti yang kita bahas diatas, permukaan kasar dan serta alur ban mobil dibuat untuk mendapatkan gesekan pada jalan dengan maksimal diberbagai jenis jalan. Gaya gesek ini yang membuat mobil bisa berjalan dan seimbang dijalan.

Gaya gesek pada ban mobil dijalan raya tentu berbeda dengan jenis jalan seperti berlumpur dan tanah. Makanya mobil-mobil offroad memiliki ban yang besar, kasar serta alur yang besar-besar juga.

2. Mengalirkan Air

Ketika mobil melewati jalan yang tergenang air, saat sedang hujan deras, serta medan jalan yang tidak bersahabat maka alur yang ada pada permukaan ban akan membantu memecahkan air juga melewati air dengan mudah karena alur ini dan membantu mobil melaju dengan stabil. Air yang banyak akan mengganggu keseimbangan mobil ketika berjalan, apalagi dengan ban yang tanpa bunga, tanpa alur serta permukaan halus, anda akan tergelincir dengan mudah juga.

Dengan alur dan permukaan ban yang kasar, akan membuat cengkraman ban dengan permukaan aspal lebih besar sehingga mobil tidak tergelincir.

3. Menambah Estetika

Anda mungkin tertarik dengan ban dengan merk tertentu karena memiliki alur lebih indah dari yang lain. Gaya dalam alur ini juga bisa menjadi pilihan anda dalam memilih ban yang anda sukai untuk mobil yang anda gunakan.

Akan tetapi anda harus tetap melihat fungsional dari ban yang ingin anda miliki, perhatikan jenis mobil dan jenis jalan yang sering anda lewati sebelum membeli ban sesuai kebutuhan anda dan tidak membuat ban mobil benjol.

Ban merupakan salah satu bagian terpenting yang ada pada suatu mobil. Tanpa adanya ban mobil sudah dipastikan tidak akan bisa berjalan. Pastinya salah satu dari kalian pernah bertanya-tanya mengapa permukaan ban kendaraan dibuat kasar? Penasaran dengan jawabannya? Simak pembahasan lengkapnya disini!

Mengapa Permukaan Ban Kendaraan Dibuat Kasar?

Tekstur yang kasar dari ban mobil itu sendiri dibuat agar mobil tidak mudah selip ketika melewati jalan basah. Selain itu hal ini dibuat agar mobil bisa melewati berbagai medan jalan mulai dari yang berbatu, berlumpur dan masih banyak lagi.

Tujuannya hanyalah sesimpel itu saja, karena mobil setiap harinya menerjang berbagai medan di jalan tentunya permukaan ban yang kasar dapat menunjang performa mobil.

Mengapa Ban Mobil Diberi Alur?

Selain permukaan yang dibuat kasar, ban mobil juga didesain dengan menambahkan alur. Nah pemberian alur ini tentunya memiliki tujuannya tersendiri. Yuk simak apa manfaatnya di bawah ini:

1. Memperbesar gaya gesek mobil

Gaya gesek yang besar pada permukaan jalan pastinya akan membuat mobil tidak mudah selip. Tidak hanya itu gaya gesek yang besar juga memungkinkan mobil melewati berbagai medan-medan jalanan yang sulit.

2. Memenuhi standar SNI

Memberikan alur pada ban juga bertujuan untuk memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) tanpa adanya alur pada ban, kendaraan tidak akan diperbolehkan untuk melintas di jalan raya.

3. Air dapat mengalir lebih mudah

Tujuan selanjutnya dari diberikannya alur pada ban adalah agar air dapat mengalir dengan lebih mudah. Jika air tidak dapat dialirkan, bisa-bisa keamanan kalian terancam di jalan raya.

Berikan proteksi pada mobil kesayangan kalian

Pastikan mobil baru kalian terlindung dari segala biaya resiko kerusakan dengan asuransi! Seluruh  biaya kerusakan mobil akan ditanggung oleh produk asuransi mobil all risk. Selain itu juga kalian bisa menggunakan asuransi TLO (Total Loss Only) jika ingin premi dengan biaya yang lebih murah. Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi mobil terbaik dan terpercaya hanya di Cekpremi!

Jika kamu perhatikan, permukaan ban baik mobil atau motor bahkan sepeda selalu beralur dan tidak mulus rata. Mengapa ban mobil atau motor harus dibuat demikian? Apakah hanya sebagai estetika semata untuk kendaraan atau memang ada alasan lain?

Ternyata, fungsi alur pada ban mobil atau motor sangat penting. Tidak hanya soal estetika pada ban kendaraan, tetapi lebih dari itu, ada alasan penting lainnya kenapa ban mobil atau motor dibuat beralur.

Kali ini, kita akan membahas khusus mengapa ban mobil dibuat beralur dan pentingnya alur ban pada mobil. Apakah kamu penasaran? Jika ya, simak ulasan mengenai alasan ban mobil dibuat beralur berikut ini!

Alasan Ban Mobil Dibuat Beralur

Bukan tanpa alasan ban mobil dibuat beralur. Ada beberapa tujuan mengapa ban mobil dibuat beralur. Yang pasti, tujuan ban mobil dibuat beralur adalah demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Karena ban mobil merupakan faktor penunjang bagi kendaraan.

1. Menambah gaya gesek

Alasan mengapa ban mobil dibuat beralur adalah untuk memberikan gaya gesek maksimal antara ban dengan permukaan jalan. Adanya alur dan tekstur kasar pada ban akan menambah gaya gesek dengan permukaan jalan, sehingga mobil dapat melaju optimal dan bisa melalui berbagai medan. Kondisi berbeda jika, ban mulus rata, daya gesek yang dihasilkan tidak optimal sehingga ban mudah selip atau tergelincir yang membahayakan pengguna kendaraan.

Namun, seiring penggunaan mobil, alur dan tekstur kasar pada ban ini semakin menipis karena gaya gesek tersebut. Karena itu, terdapat umur pemakaian penggunaan ban, terutama jika tekstur ban sudah mulai halus atau biasa dikenal dengan ban botak. Kondisi ban tersebut harus segera diganti demi keselamatan saat berkendara.

2. Menambah sisi estetika

Alasan pemberian alur pada ban mobil selain untuk menambahkan gaya gesek ban, juga ternyata untuk meningkatkan nilai estetika pada kendaraan. Terdapat beberapa macam alur ban mobil yang diproduksi dan dijual pasaran. Bahkan, satu merek produsen ban pun memiliki berbagai jenis alur ban.

3. Mengalirkan air pada ban

Tujuan adanya alur pada ban mobil juga untuk mengalirkan air yang menempel pada ban. Saat kendaraan melewati jalanan yang basah, alur pada ban berfungsi mengalirkan air dan memudahkan mobil untuk melaju pada trek basah.

Jenis Alur pada Ban Mobil

Setelah mengetahui alasan mengapa ban mobil dibuat beralur, kini kamu juga perlu mengetahui macam-macam alur ban mobil. Terdapat beberapa jenis alur pada mobil antara lain:

1. Ban dengan alur simetris

Alur simetris merupakan jenis alur ban yang paling umum ditemui di pasaran. Bentuk alur pada jenis ban ini biasanya memiliki pola Kembangan pada tapak sisi kanan atau kiri maupun bagian tengahnya. Ban alur simetris ini sering digunakan untuk jenis mobil penumpang.

Terdapat kekurangan dan kelebihan dari ban alur simetris ini. Kelebihannya adalah ban jenis ini dapat menggunakan jenis metode rotasi apapun baik ke kanan, kiri, depan maupun belakang. Namun, ban jenis ini kurang bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi jalanan.

2. Ban dengan alur asimetris

Jenis alur ban berikutnya adalah alur asimetris. Bentuk alur asimetris ini, kembangannya dirancang berbeda antara bagian tapak sisi dengan tapak bagian dalam. Ban alur asimetris ini dirancang untuk jalanan dengan kondisi basah maupun kering. Selain itu, ban alur asimetris juga bisa melakukan rotasi berbagai daerah baik depan, belakang maupun kiri kanan.

Umumnya, desain alur kembang ban asimetris ini dibuat dengan disertai tanda Inner atau Outer pada bagian ban agar mengetahui mana bagian dalam dan luar ban.

3. Ban dengan alur searah

Ban jenis ini memiliki alur kembangan tapak ban yang searah. Sehingga seluruh ban mobil saat ini dipasang memiliki alur kembangan yang sama baik ke arah depan atau belakang. Umumnya bentuk kembangan pada jenis alur ban ini Nampak seperti huruf V

Ban dengan alur searah ini disebut memiliki keunggulan lebih cepat dalam memindahkan air secara efisien, sehingga ban ini biasanya digunakan untuk mobil berperforma tinggi. Namun, ban ini hanya bisa dirotasi searah yakni depan atau belakang saja.

4. Ban semi slick

Ban jenis semi slick ini memiliki alur kembang yang lebih sedikit pada tapak ban. Ban jenis ini diperuntukkan untuk mobil yang sering melalui jalan kering. Ini karena sedikit alur kembang membuat ban memiliki grip yang baik saat melaju di trek kering. Tetapi, jenis ban mobil ini kurang cocok untuk trek basah karena sedikit alur kembang membuat mobil memiliki grip yang buruk saat melalui jalanan basah, sehingga membahayakan pengendara. 

5. Ban slick

Jika semi slick memiliki sedikit alur kembang, pada jenis ban slick ini, sama sekali tidak memiliki alur kembang. Jenis ban ini diperuntukkan untuk mobil dengan trek kering dan sangat tidak direkomendasikan untuk jalanan basah. Biasanya, jenis ban slick ini digunakan mobil balap profesional.

6. Ban off road at (all terrain)

Jenis ban off road all terrain ini merupakan jenis ban dengan alur kembang yang kasar pada tapak bannya. Biasanya ban jenis ini digunakan untuk mobil dengan trek atau jalur off road namun masih skala ringan. Jenis ban mobil ini jua masih dapat digunakan untuk mobil pada jalanan aspal.

7. Ban off road mt (mud terrain)

Jenis ban off road mud terrain ini merupakan jenis ban yang tekstur alur kembangnya lebih kasar dibandingkan ban off road AT. Jenis ban ini diperuntukkan mobil untuk melaju di jalanan off road mulai ringan hingga kategori berat. Akan tetapi, jenis ban ini sebaiknya tidak digunakan untuk tren jalanan aspal karena tekstur yang sangat kasar membuat ban tersebut tidak memiliki grip saat digunakan pada jalanan aspal.

Tips Merawat Ban

Seperti dijelaskan di atas, alasan mengapa ban dibuat beralur adalah demi keselamatan pengendara saat melewati jalanan dengan berbagai medan. Maka selanjutnya, yang perlu kamu perhatikan adalah merawat ban agar alur kembang pada ban awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu maksimal.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan melakukan pengecekan berkala tekanan ban mobil. Sebab, ban bisa kehilangan banyak tekanan pada cuaca dingin.

Pastikan tekanan ban mobil kamu tidak kurang dan juga tidak berlebih. Sebab, tekanan ban mobil berpengaruh pada jangka waktu pemakaian ban mobil kamu. Selain itu, usahakan untuk beban kendaraan tidak melebihi kapasitas yang membuat kerja ban berlebih.

Kemudian yang perlu diperhatikan, cek secara rutin kondisi ban dan jangan menunggu sampai ban rusak untuk diganti. Tak perlu ragu ke bengkel untuk mengganti ban mobil. Kamu bisa mencari bengkel ban terdekat dengan memanfaatkan aplikasi Otoklix. Otoklix akan mencarikan bengkel terdekat di Jabodetabek.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA