Mengapa pengemasan sangat berperan sangat penting dalam menentukan kualitas produk makanan?

Merdeka.com - Fungsi kemasan perlu diketahui oleh calon pendiri perusahaan produk. Kemasan harus selalu berkualitas baik dan memastikan identitas merek.

Fungsi kemasan yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi yang tepat, tentu akan memberi kenyamanan bagi produsen dan konsumen. Di mana pembeli lebih tertarik dengan kemasan menarik, serta keamanan yang tentunya terjaga selama proses pengiriman.

Berikut beberapa fungsi kemasan, kenali tujuan dan syarat yang diberlakukan.

2 dari 10 halaman

©www.telegraph.co.uk

Fungsi kemasan yang pertama sebagai pelindung dan mempertahankan produk. Melindungi produk dari kerusakan selama pemindahan dari produsen ke toko atau pasar, hingga ke rumah pembeli.

Dilansir dari Trendingpackaging, kemasan juga harus cocok dan nyaman bentuknya, tidak terlalu besar untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Apalagi dengan kualitas yang tetap terjaga. Karena makanan tersebut mungkin tidak dikonsumsi pada hari yang sama saat dibeli atau dibuka.

3 dari 10 halaman

Fungsi kemasan selanjutnya sebagai identifikasi produk. Dikutip dari Yourarticlelibrary, suatu produk dikemas dalam wadah berukuran khusus, berwarna dan berbentuk untuk menjaga perbedaannya dari produk pesaing.

Setiap kemasan memiliki ciri khas, seperti logo produsen, warna, dan sebagainya yang mudah dikenal masyarakat. Identitas produk menjadi salah satu fungsi kemasan yang penting untuk menarik minat pembeli.

4 dari 10 halaman

trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

Selain memberi label, fungsi kemasan juga sangat penting dalam memberi kenyamanan dan kemudahan selama pengangkutan produk. Seperti halnya produk teknologi, selain menjaga bendanya tidak rusak, tentu memberi kemudahan saat dibawa dari pabrik ke rumah.

Produk makanan juga dipertimbangkan mengenai fungsi kemasan di transportasi. Sebab kemasan menjaga pengangkutan dan penyimpanan lebih mudah, sekaligus mudah dalam dikonsumsi.

5 dari 10 halaman

trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

Fungsi kemasan berikutnya sebagai daya tarik. Melihat ribuan produk tergeletak di rak, bagaimana sebuah produk dikemas mungkin menjadi hal yang menarik bagi konsumen. Banyak merek menuntut penelitian ekstensif tentang skema warna, desain, dan jenis kemasan untuk mencari tahu yang paling disukai konsumen.

Melansir dari Trendingpackaging, fungsi kemasan ini memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan penjualan produk. Selain itu, kemasan berperan penting untuk menggambarkan informasi tentang produk. Sehingga konsumen dapat dimudahkan dalam memilih dan memperoleh informasi untuk membuat keputusan saat membeli.

6 dari 10 halaman

Fungsi kemasan yang terakhir, kemasan bisa digunakan sebagai ajang komunikasi ide dan konsep pemasaran yang dicari konsumen.

Dalam kasus toko pakaian, merek tas, jasa transportasi dari produk, adalah waktu penerbitan yang tepat untuk memanfaatkan. Perusahaan dapat menggunakan desain, logo, simbol dan warna yang menarik untuk mempromosikan.

7 dari 10 halaman

trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

Selain memiliki fungsi kemasan, produk tersebut disimpan dalam wadah dengan tujuan tertentu. Menurut Louw dan Kimber yang dikutip dari Salamadian, setidaknya terdapat tujuh manfaat dan tujuan dari kemasan suatu produk, yakni:

1. Barrier Protection

Hampir sama dengan fungsi kemasan. Barrier protection dimaksud, kemasan memiliki tujuan sebagai pelindung produk dari masuknya oksigen uap air, debu, dan kotoran lain. Karena berpotensi besar merusak isi produk.

8 dari 10 halaman

Kemasan dibuat dengan tujuan untuk melindungi produk dari suhu, getaran, guncangan, tekanan, dan sebagainya yang dipengaruhi oleh unsur luar. Terutama selama proses pengiriman produk.

3. Information Transmision

Tujuan kemasan selanjutnya, menjadi media untuk memberi informasi mengenai cara menggunakan transportasi, daur ulang, dan membuang kemasan tersebut. Hal ini sangat baik untuk melestarikan alam, sekaligus menjaga jumlah sampah berlebihan untuk beberapa kemasan tertentu.

4. Containment or Agglomeration

Memberi kemasan bertujuan menjadi pengelompokkan, supaya proses penanganan dan distribusi menjadi lebih efisien.

9 dari 10 halaman

Tujuan kemasan berikutnya, kemasan pada produk bisa mencegah pencurian. Anda bisa mengenali dari melihat kerusakan fisik atau selisih jumlah produknya.

6. Convenience

Kemasan adalah salah satu fitur yang mampu menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, tampilan, membuka dan menutup kembali, penjualan, serta penggunaan yang bisa dilakukan kembali.

7. Marketing

Tujuan kemasan yang terakhir dari desain kemasan yang menarik. Tentunya bisa dimanfaatkan oleh pelaku marketing untuk menarik calon membeli supaya mau membeli produk tersebut.

10 dari 10 halaman

©2012 Merdeka.com

Supaya memiliki fungsi kemasan yang maksimal, seperti kenyamanan, kemudahan, hingga keamanan sampai di tangan konsumen. Tentunya diperlukan syarat dengan kualifikasi yang tepat. Masih dari lansiran yang sama, berikut syarat kemasan:

  • Memiliki daya kemas yang baik. Supaya memudahkan proses penanganan, alokasi, distribusi, penyusunan produk, dan penyimpanan.
  • Desainnya memiliki daya tarik tersendiri sehingga konsumen berkeinginan untuk membelinya.
  • Memiliki persyaratan ekonomi. Berarti kapasitas bisa mencukupi keinginan pasar, sasaran masyarakat, dan tujuan pembeli.
  • Kemasan harus bisa mengamankan isi produknya dari berbagai risiko dari luar, seperti perlindungan dari sinar matahari, kelembapan udara, bau asing, gesekan, benturan, dan kontaminasi mikroorganisme.
  • Kemasan memprioritaskan pengenalan produk, informasi, tampilan, warna, dan keindahan bahan.
  • Kemasan memiliki ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan pola standar yang ada. Serta mudah dibuat atau dicetak dan didaur ulang kembali.

Itulah beberapa fungsi kemasan produk, beserta tujuan yang patut diketahui. Adanya syarat yang diberlakukan, tentunya demi kenyamanan pihak produsen dan konsumen. Baik dalam pengemasan, proses pengiriman, hingga saat dikonsumsi.

Bagaimana cara membuat desain kemasan produk yang unik dan menarik? Simak tipsnya di Blog Jurnal by Mekari!

Di era globalisasi seperti sekarang di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, “estetika” dapat berfungsi sebagai suatu “perangkap emosional” yang sangat ampuh untuk menarik perhatian para pembeli atau konsumen.

Pertarungan produk tidak lagi terbatas pada keunggulan kualitas atau teknologi canggih saja, tetapi juga pada usaha untuk mendapatkan nilai tambah untuk memberikan emotional benefit kepada para konsumen.

Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk menghadapinya adalah melalui desain produk.

Daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari kemasannya karena kemasan merupakan pemicu utama yang langsung berhadapan dengan konsumen.

Oleh karena itu, kemasan harus dapat memengaruhi konsumen untuk memberikan respon yang positif, yaitu membeli produk.

Desain kemasan produk memang memegang pengaruh yang cukup penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk.

Itulah mengapa para pebisnis saat ini harus mulai memperhatikan kemasan untuk menambah nilai jual. Apalagi jika produk yang dipasaran semakin banyak jumlah dan jenisnya sehingga membutuhkan pembeda antara satu produk dengan produk lainnya.

Salah satu pembeda yang dimaksud adalah kemasan dan desainnya.

Desain produk harus disesuaikan dengan target pasar yang akan dibidik. Setiap kelas konsumen memiliki karakteristik sendiri.

Mulai dari bentuk, warna, grafis, merek, ilustrasi, huruf serta tata letak desain akan berbeda di setiap kelas konsumen. Itulah mengapa desain kemasan harus disesuaikan.

Desain kemasan yang baik dari sebuah produk harus dapat tersampaikan dan dimengerti konsumen hanya melalui visual desain tersebut.

Bagaimana Desain Produk Menarik Minat Konsumen?

Kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan produk yang baik adalah kemasan tersebut harus simpel atau sederhana, fungsional dan menciptakan respon emosional positif yang secara tidak langsung membujuk para konsumen untuk melakukan pembelian.

Selain itu, kemasan juga harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional dan rasional. Sebuah desain kemasan yang bagus harus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang dikemasnya.

Menurut penelitian, dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80 % adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasat mata.

Oleh karena itu, unsur-unsur grafis dari kemasan seperti warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses penyampaian visual communication.

Agar berhasil, maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional).

Menurut hasil penelitian Bo Rundh dalam literatur yang berjudul How Packaging Is Influencing the Marketing Strategy, kemasan dapat menarik perhatian para pembeli atau konsumen terhadap merek tertentu, meningkatkan citra, dan merangsang persepsi konsumen tentang produk.

Desain produk dapat berfungsi sebagai :

  • Meningkatkan brand awarenessdan kualitas produk tersebut karena makin dikenal sekaligus dipercaya oleh konsumen dan juga calon konsumen baru.
  • Membantu pemasaran karena dalam desain kemasan tersebut tercantum informasi penting seperti merek bisnis, jenis produk, label produk, expire date, kandungan gizi serta alamat dan keterangan produsen.
  • Menjaga kualitas barang di dalamnya, untuk makanan maka menjadi lebih awet, pakaian menjadi tidak kusut, alat elektronik tetap aman terjamin dan dapat digunakan.

Faktor-Faktor dalam Pertimbangan Desain Kemasan Produk

Kemasan yang baik dan yang akan digunakan semaksimal mungkin dalam pasar harus mempertimbangkan dan dapat menampilkan beberapa faktor di antaranya seperti berikut ini:

1. Faktor pengamanan

Kemasan harus dapat melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang.

2. Faktor ekonomi

Perhitungan biaya produksi yang efektif. Termasuk pemilihan bahan sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.

3. Faktor pendistribusian

Kemasan harus mudah didistribusikan. Mulai dari pabrik ke distributor maupun pengecer sampai ke tangan konsumen.

4. Faktor komunikasi

Sebagai media komunikasi kemasan menerangkan dan mencerminkan produk, citra merek. Serta bagian dari produksi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami dan diingat.

4. Faktor ergonomi

Pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau dipegang, dibuka dan mudah diambil.

5. Faktor estetika

Dengan tujuan mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.

6. Faktor identitas

Kemasan harus berbeda dengan kemasan lain. Selain itu juga harus memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan dibedakan dengan produk-produk yang lain.

7. Faktor promosi

Kemasan mempunyai peranan penting dalam bidang promosi. Dalam hal ini kemasan berperan sebagai silent sales person.

8. Faktor lingkungan

Dengan cara menggunakan kemasan-kemasan yang ramah lingkungan (environmentally friendly), dapat didaur ulang (recyclable) atau dapat dipakai ulang (reusable).

Baca juga: Bisnis Ritel: Tips dan Kiat Sukses untuk Menjalankannya

6 Tips Membuat Kemasan Produk yang Unik Untuk Bisnis

Saat kita ingin memulai sebuah bisnis pastinya akan ada banyak hal yang harus diperhatikan dan juga dibutuhkan, apalagi jika sebuah bisnis yang ingin dijalankan itu merupakan bisnis yang membuat produk dan bukan dalam bentuk jasa, pastinya Anda harus membuat kemasan untuk produk tersebut.

Dalam membuat kemasan produk, faktor keamanan dan kenyamanan adalah hal pertama yang harus dipastikan.

Namun, untuk mendukung sebuah pemasaran, kemasan yang aman dan nyaman saja tidaklah cukup, kemasan tersebut juga harus memiliki sifat unik, agar mudah dikenali dan meninggalkan kesan mendalam bagi konsumen.

Berikut ini adalah tips membuat kemasan yang unik dan menarik agar produk Anda memenangkan persaingan pasar.

Gunakan Desain yang Sederhana

Jika berniat untuk membuat sebuah kemasan yang baik dan menarik, salah satu hal yang harus diperhatikan yaitu tentang desainnya.

Buatlah desain yang simpel namun tetap menarik jangan membuat desain yang terlalu rumit karena kesan yang ditampilkan akan membingungkan para konsumen.

Buatlah desain kemasan produk yang mudah dibawa dan juga lebih mudah dikonsumsi para konsumen. Jangan lupa walaupun simpel namun juga harus tetap unik.

Gunakan Warna Cerah dan Berbeda

Membuat kemasan produk yang menarik dan unik salah satunya didukung dari pilihan warna-warna cerah dan berbeda. Cobalah untuk mengadakan riset pada kompetitor produk serupa, perhatikan warna-warna yang biasa digunakan pada produk mereka dan mulailah untuk menentukan warna yang berbeda untuk produk Anda. Warna cerah biasanya menjadi salah satu pilihan tepat karena terkesan mencolok dan berbeda jika diletakkan bersamaan dengan produk lain di rak maupun etalase toko.

Baca juga:Psikologi Warna: Tips Memilih Warna Terbaik untuk Brand

Manfaatkan Gambar yang Menarik

Orang Indonesia cenderung lebih mudah menerima sesuatu yang berbau visual, oleh sebab itu cantumkan gambar agar lebih menarik minat pembeli.

Gambar tidak harus selalu berkaitan dengan produk, Anda bisa saja menambahkan gambar-gambar lucu atau karikatur yang secara tidak langsung masih terkait dengan pencitraan produk tanpa harus terkesan kaku.

Tambahkan Data Legalitas dari Lembaga Pemerintah

Ini adalah salah satu hal yang tidak kalah penting yaitu mencantumkan data legalitas dari lembaga pemerintahan yang memang berwenang dengan produk-produk yang Anda produksi sehingga produk Anda lebih terjamin kesehatannya dan lebih tepercaya.

Contohnya legalitas dari Badan Pengawas makanan dan Obat, Dinas Kesehatan, maupun sertifikasi halal.

Tambahkan Informasi Penting Dengan Font Menarik

Jika sudah menetapkan warnanya maka selanjutnya Anda perlu memikirkan informasi apa yang akan ditambahkan di kemasan produk tersebut mengingat informasi-informasi itu juga sangat penting bagi konsumen.

Buatlah informasi yang singkat jangan terlalu padat, dengan gambar yang unik dan font huruf yang menarik, agar konsumen tidak mengabaikan informasi tersebut dan mengetahui keunikannya.

Gunakan Kemasan dengan Bahan Berbeda dan Terjangkau

Untuk menghemat dana, tanpa harus meninggalkan kesan kemasan produk yang unik dan berbeda, Anda bisa mulai menggunakan alternatif bahan packaging dari kertas daur ulang atau bahan daur ulang lainnya selama hal tersebut aman dan tidak memengaruhi kualitas produk.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan penggunaan kemasan daur ulang. Pertama, produk Anda akan dikenal sebagai produk ramah lingkungan.

Kedua, kemasan daur ulang cenderung memiliki harga lebih ekonomis. Ketiga, biasanya produk akan terkesan unik, karena tekstur bahan daur ulang cenderung berbeda dari bahan lain pada umumnya.

Untuk mendukung proses pembuatan kemasan produk yang unik dan menarik, sebuah perusahaan tidak boleh lupa untuk menghitung biaya anggaran yang diperlukan selama proses berlangsung dari mulai pembuatan desain, pengadaan material sampai proses produksi.

Jurnal software akuntansi online, adalah platform penyedia jasa pengelolaan akuntansi keuangan yang bisa Anda miliki dengan varian harga terjangkau, mudah, aman dan tanpa memerlukan instalasi.

Dengan menggunakan Jurnal, miliki kemudahan untuk menghitung biaya pembuatan kemasan produk yang unik maupun pembiayaan lainnya secara cepat dan akurat sehingga tidak mengganggu proses produksi dan keuangan bisnis.

Oleh karena itu, dengan menggunakan Jurnal, Anda juga memiliki kemudahan untuk mengakses stok barang dimana saja, karena Jurnal juga menyediakan aplikasi stok barang android.

Manfaatkan aplikasi sistem informasi akuntansi untuk akselerasi bisnis Anda sekarang. Miliki info menarik tentang software keuangan dari Jurnal di sini, dan dapatkan kesempatan untuk mendapatkan free trial 14 hari.

Desain produk memang digadang-gadang mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat konsumen.

Dengan memiliki desain produk yang menarik dan kreatif disandingkan pada teknik pemasaran yang tepat, diharapkan penjualan bisnis Anda akan meningkat.

Selain menentukan desain prosuk yang menarik, Anda juga perlu memerhatikan pencatatan keuangan bagar bisnis dapat terus berkembang.

Agar keuangan bisnis dapat dikelola dengan tepat, gunakan aplikasi akuntansi yang tepat pula. Jurnal hadir sebagai aplikasi akuntansi online yang telah digunakan dan dipercaya oleh ribuan pengguna.

Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan bergabunglah dengan pengguna lainnya untuk merasakan kemudahan dan keuntungan dalam mengelola keuangan bisnis. Tunggu apa lagi?

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Bisnis

Pengertian Manajemen Kas, Tujuan, Sumber dan Faktor yang Mempengaruhi

Bisnis

Arti Value for Money: Manfaat, Indikator dan Cara Mengukurnya

Bisnis

Gudang Penyimpanan dalam Transportasi Logistik

Bisnis

7 Ide Bisnis Minuman Kemasan Cup

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA