Mengapa pada rangkaian listrik lampu seri tidak memerlukan banyak kabel?

Rangkaian Yang Tidak Membutuhkan Banyak Kabel Disebut

administrator 2 minggu ago Artikel

Jawaloker | Rangkaian Yang Tidak Membutuhkan Banyak Kabel Disebut

Pada waktu waktuini, manusia rata-rata sangatlah tergantung hidup dengan listrik. Nyaris segalakeperluan manusia gunakan benda yang gunakan listrik. Listrik sendiri mulai ditemui oleh Thales pada 600 tahun sebelumnya masehi.

Rangkaian listrik sebagai satu jalur atau rangkaian yang di atur makadariitu elektron bisa mengucur dari arus listrik atau sumber voltasenya. Yang dimaksud listrik yaitu perubahan elektron, makadariitu listrik bisa mengucur pada kabel dan sakelar. Rangkaian yang tidak membutuhkan banyak kabel disebut ?

Artikel Penting : Cara Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus

Yok, Kita kaji seterusnya. Kendala atau resistor sebagai arti yang berfungsi untuk beban listrik. Dalam rangkaian listrik, ada dua jenis rangkaian listrik yang kerap dipakai dikehidupan keseharian, adalah Rangkaian Seri dan Rangkaian Pararel.

Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Pengertian Rangkaian Listrik

Pernahkan sobat memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan itu menggunakan rangkaian apa?

Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.

Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik.

Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor).

Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

Pengertian Rangkaian Seri

Secara sederhananya, pengertian rangkaian seri adalah sebuah teknik atau cara menghubungkan dan menyambungkan antara beberapa komponen listrik dengan disusun berurutan. Pada setiap ujung kaki komponen tersebut akan disambung antara satu kaki ke kaki berikutnya hingga dan bagian ujung akhir kaki rangkaian diberi sumber listrik.

Dibawah ini saya berikan contoh skema gambar cara membuat rangkaian seri yang terdiri dari 2 lampu, saklar dan 2 buah baterai:

Di dalam rangkaian seri apabila kita ukur arus pada semua titik beban yang ada, maka akan sama yakni, l1 =l2 = l3, sedangkan tegangan akan berbeda pada setiap bola lampu.

Rangkaian seri juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Apabila dilihat dari segi biaya instalasi malah menjadi lebih rendah, sebab tidak memerlukan banyak kabel untuk proses instalasinya. Setiap komponen listrik akan disambungkan secara berderet dari masing-masing ujung kaki komponen.
  • Proses perangkaian atau instalasi akan lebih cepat jika dibandingkan dengan paralel.
  • Penggunaan daya akan lebih rendah sebab hubungan antar komponen dibuat secara seri, maka akan mengakibatkan tambahnya resistansi pada susunan sehingga penggunaan arus listrik lebih rendah.
  • Apabila terjadi kesalahan dalam susunan listrik seri, maka akan lebih cepat untuk menemukan penyebabnya.

Namun terlepas dari kelebihan-kelebihan di atas, ada hal menarik dari jenis susunan listrik seri, yakni arus antara satu komponen dan komponen lainnya akan sama besar. Sedangkan tegangan akan terbagi di masing-masing komponen yang artinya tegangan di setiap komponen listrik akan berbeda pula.

Apabila diaplikasikan ke susunan listriknya, maka terang atau kecerahan lampu akan berbeda, maka dari ini menunjukan aplikasi listrik dirangkai secara seri.

Sebenarnya itulah kelemahan dari rangkaian listrik jenis ini, sehingga sangat tidak disarankan untuk dipakai dalam instalasi listrik rumahan. Karena seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa listrik rumahan mempunyai tegangan kerja rata-rata 220 Volt.

Jika Anda terlalu memaksakan menggunakan susunan listrik secara seri, maka kinerja alat listrik tersebut tidak akan bisa optimal, bahkan bisa menjadi rusak.

Untuk lebih memudahkan pemahaman kalian lagi, coba perhatikan contoh gambar rangkaian yang saya berikan dibawah ini.

Pelajari Juga! Rangkaian Listrik Paralel

Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Listrik Seri Atau Pararel Di Rumah

Tips & Saran |13 Des 2021

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA