Idul Qurban 1442 H sebentar lagi akan tiba, banyak persiapan yang harus dilakukan dalam menyambutnya. Termasuk dalam hal tata cara penyembelihan hewan qurban. Agama islam telah mengaturnya secara sempurna yang berkaitan dengan syarat hewan qurban sampai dengan tata cara penyembelihannya. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai syarat berqurban kali ini akan diuraikan mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban. Show
Pelaksanaan tata cara penyembelihan yang menurut syariat islam harus difahami, terutama bagi orang yang berqurban atau shohibul qurban saat Idul Adha nanti. Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban yang Benar Bagi para shohibul qurban (orang yang berqurban), dianjurkan untuk memahami aturan serta tata cara menyembelih hewan qurban yang baik dan benar agar dapat mengambil hikmah dari hewan qurban tersebut. Adapun tata cara penyembelihannya sebagai berikut:
Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. (QS. Al Anam ayat 121)
Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad. Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih).
Nabi shallallahu alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing. (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd. Setelah membaca Bismillah Allahu Akbar, penyembelih hewan qurban dibolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini: a. Hadza minka wa laka.(HR. Abu Dawud 2795) b. Hadza minka wa laka anniatauan fulan(sebutkan nama orang yang berqurban/shohibul qurban). Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban. c. Berdoa agar Allah menerima qurban dengan doa, Allahumma taqabbal minniataumin fulan(sebutkan nama shohibul qurban). d. Doa menyembelih hewan qurban sesuai sunnah: Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.(Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, Wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrubku)
Dari Abu Waaqid Al Laitsy radhiyallahu anha, beliau berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: Bagian apa saja yang dipotong dari hewan ketika hewannya masih hidup, maka ia adalah bangkai. (Hadits Riwayat Abu Dawud dan At Tirmidziy)
Demikianlah tata cara dalam dalam menyebelih hewan qurban sesuai syariat islam. Jika tidak bisa melakukan sendiri, mengamanahkan hewan qurban kepada lembaga yang terpercaya akan lebih baik hasilnya. Tunaikan Qurban TagsQurban 1442 H Tata cara penyembelihan Qurban4 comments Jetri Garsia berkata:8 Juli 2021 pukul 1:18 pmBagaimana dengan mencukur rambut Dan kuku bagi peserta qurbanBalas admin berkata:12 Juli 2021 pukul 11:19 pmKami sudah menerbitkan artikel mengenai mencukur rambut dan kuku bagi pekurban, silahkan membaca artikel tersebut di https://www.bsmu.or.id/2021/07/12/larangan-memotong-kuku-dan-rambut-bagi-para-pequrban/Balas rohmawati berkata:5 Oktober 2021 pukul 3:36 pmArtikel yang sangat menarik. Agar menambah wawasan, saya rekomendasikan artikel berikut : http://news.unair.ac.id/2018/08/13/inilah-empat-tips-memilih-hewan-kurban-yang-baik/ (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Balas admin berkata:15 Oktober 2021 pukul 11:58 amJazakallahBalasTinggalkan Balasan Batalkan balasanAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Komentar Nama * Email * Situs Web Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
|