Mengapa kondisi geografis menyebabkan keberagaman Indonesia

UTARA TIMES- Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat beragam, terutama dari segi suku bangsa dan budaya yang dimiliki.

Kondisi keberagaman ini mengundang minat banyak orang untuk mengkaji keragaman yang dimiliki Indonesia.

Mereka, di antaranya ingin mengkaji apa penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya Indonesia.

"Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010," dikutip Utara Times dari laman Indonesia.go.id.

Baca Juga: Intip Tema Hari Pahlawan 2021 pada 10 November yang Wajib Diketahui

Sebagai warga Indonesia, memiliki pemahaman apa yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia sangatlah penting.

Karena, dengan mengetahui penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, adalah suatu cara untuk mengenal satu sama lain, dalam hal ini saling mengenal antar budaya.

Utara Times telah merangkum, setidaknya ada 5 penyebab keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Apa saja?

Letak strategis wilayah Indonesia
Terletak di antara Benua Australia dan Benua Asia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Indonesia menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional dalam kurun beberapa abad silam.

Para pedagang yang berasal dari berbagai penjuru dunia, singgah di Indonesia, tidak hanya membawa komoditas dagangan saja. Melainkan juga membawa budaya mereka masing-masing.

Kebudayaan yang dibawa para pedagang dari berbagai negara terserap oleh bangsa kita, dan memberi corak budaya-budaya bangsa Indonesia yang ada saat ini.
Kondisi negara kepulauan

Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda.

Baca Juga: Twibbon Hari Pahlawan 2021 Terpopuler untuk Sambut Peringatan 10 November, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia.

Perbedaan kondisi alam
Keberagaman bangsa Indonesia, juga dipengaruhi kondisi perbedaan geografis atau faktor alam.

Misalnya Suku Sunda yang tinggal di daerah Jawa Barat, yang kondisi alamnya sangat subur sebagai lahan pertanian akan membentuk masyarakat yang memiliki ciri budaya agraris.

Tentu ini berbeda dengan suku Bajau yang tinggal di perairan yang sangat dekat dengan laut. Kebudayaan yang terbentuk di Bajau memiliki corak budaya maritim.

Keadaan transportasi dan komunikasi
Transportasi membuat interaksi manusia menjadi mudah. Sebagai negara kepulauan, transportasi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kelistrikan pada Sel Saraf Tidak Dapat Diukur dengan Menggunakan Amperemeter Biasa

Semakin mudah interaksi dengan suku di pulau lain, maka semakin beragam kebudayaan yang dimiliki.
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan akan menghadirkan proses akulturasi budaya.

Akulturasi merupakan suatu proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.

Kebudayaan asing ini lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.***