Mengapa kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan kemerdekaan bangsa Indonesia?

Peran Penyuluh Sosial ASN dalam Mengisi Kemerdekaan

Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat tanah air selalu memperingati hari proklamasi. Tanggal tersebut merupakan titik balik dari sejarah kemerdekaan Indonesia yang cukup panjang, dimana sebelumnya penduduk tanah air sempat dijajah selama bertahun tahun. Sebelum proklamasi terjadi, terdapat banyak peristiwa penting yang melatarbelakangi Kemerdekaan Indonesia.

Cinta tanah air salah satu cara mengisi kemerdekaan. Cinta tanah air adalah rasa rela berkorban dami kepentingan bangsa serta bangga terhadap keragaman budaya Indonesia. Rasa cinta tanah air mendorong kita mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Hal itu tercermin dalam peristiwa sumpah pemuda.

Latar belakang pembacaan teks proklamasi, dimulai atas penyerahan Jepang terhadap Sekutu. Dimana sebelumnya Jepang pada tahun 1944 telah mengumumkan bahwa Hindia Timur yakni Indonesia, diperbolehkan merdeka di kemudian hari.Pengumuman tersebut dilakukan karena tentara Jepang sudah semakin terdesak, bahkan Kepulauan Saipan juga berhasil direbut dari Jepang. Sehingga selanjutnya pada tahun 1945, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Untuk mengisi kemerdekaan kita juga sangat perlu membina persatuan dan kesatuan. Berikut ini beberapa contoh yang mencerminkan membina persatuan dan kesatuan.

· Berteman dengan siapa saja.

· Menolong sesama tanpa membedakan suku.

· Mempelajari kesenian daerah lain.

Selain itu, sikap rela berkorban juga sangat dibutuhkan dalam mengisi kemerdekaan. Contoh yang mencerimkan sikap rela berkorban yaitu bersedia menolong dengan tenaga, pikiran, dan harta. Contoh lain untuk mempertahankan kemerdekaan diantaranya:

· Bertindak positif untuk mencegah perpecahan bangsa.

· Menghargai perbedaan.

· Berprestasi dalam kemerdekaan

Cara mengisi kemerdekaanbagi generasimilenial, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh, mengikuti upacara dengan khidmat, menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan saling toleransi, meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun bangsa Indonesia, dan meningkatkan pembangunan di segala bidang.

Penyuluhan sosial adalah suatu proses pengubahan perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi oleh penyuluh sosial baik secara lisan, tulisan maupun peragaan kepada khalayak sasaran sehingga muncul pemahaman yang sama, pengetahuan dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

Kegiatan penyuluhan sosial diperlukan sebagai gerak awal memiliki tujuan disamping sebagai salah satu tahapan pengkondisian masyarakat, juga untuk meminimalisir terjadinya resiko kesenjangan sosial dalam masyarakat antara yang menerima bantuan langsung dengan yang tidak menerima bantuan. Penyuluhan sosial dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman seluruh stakeholder yaitu pemerintah dan masyarakat dan untuk tahu, mau dan bisa berperan serta dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Dinas sosial merupakan instansi pemerintah yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas pemerintah dalam usaha kesejahteraan sosial. Dalam hal ini, setiap Dinas Sosial yang memiliki Fungsional Penyuluh Sosial akan berperan aktif dalam melaksanakan penyuluhan baik secara langsung maupun penyuluhan sosial tidak langsung dengan metode penyuluhan yang berbeda tergantung kondisi sasaran penyuluhan.

Penyuluh Sosial Pertama Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan menulis artikel, mengikuti webinar kemerdekaan, berpartisipasi dalam hal seperti mengikuti upacara kemerdekaan, memasang bendera, dan melakukan penyuluhan sosial mengenai kemerdekaan.

Beberapa hal lainnya yang bisakitalakukan untuk meneruskanperjuanganpara pahlawan adalahsebagaiberikut:

1. Mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hal-hal yang positif.

  1. Kita sebagai generasi penerus bangsaharus belajar dengan tekun serta bekerja sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan, seperti salah satu contohnya Disiplin dalam bekerja.
  2. Saling menghargai dan toleransi dalam setiap perbedaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Merujuk hal diatas, sangat erat kaitannya dalam hal mengisi kemerdekaan, terutama sebagai seorang penyuluh sosial ASN sangat diharapkan dapat mengisi hari kemerdekaan dengan hal hal positif sebagai Warga Negara Indonesia untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang sejahtera terutama bidang sosial dengan melakukan penyuluhan sosial baik langsung maupun tidak langsungdalam hal memberikan informasi dan edukasi mengenai hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mengisi hari Kemerdekaan Indonesia sampai tanggal 17 Agustus 2021.

Makna kemerdekaan Indonesia sangat mendalam bagi jiwa masyarakat Indonesia dalam hal mengenang jasa Pahlawan Indonesia yang berjuang untuk memerdekan bangsa Indonesia. Tak terasa jika mengikuti Upacara kemerdekaan Indonesia maka rasa khidmat akan selalu berdebar di dada sanubari. Oleh karena itu, Penyuluh Sosial melalui himbauan Pemerintah mengajak untuk mengikuti Upacara Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2021 dapat secara langsung ataupun melalui media sosial (Youtube) dan TV.

Ditulis oleh : Yosi Ermalena


  • 2021-08-03
  • Sely
  • Kunjungan : 63
Bagikan :

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA