Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan

Selain digunakan untuk pondasi rumah, kayu juga jadi salah satu material favorit dalam pembuatan furnitur. Sebab, kayu memiliki banyak jenis dengan karakteristik dan tekstur kayu yang berbeda-beda untuk menghasilkan produk yang beragam.

Selain memiliki daya tahan yang bagus, kayu juga cocok dipadupadankan untuk berbagai konsep hunian yang Anda pilih. Meski begitu, Anda juga perlu mengetahui karakteristik dari tekstur kayu yang digunakan agar bisa cocok dengan konsep yang diterapkan.

Kenali Jenis Tekstur Kayu serta Kelebihan dan Kekurangannya

Kayu dan interior rumah jadi dua hal yang terpisahkan. Sebab, dengan menggunakan furnitur kayu, Anda bisa mendapatkan tampilan dekorasi hunian yang mewah dan elegan. Namun, sebelum memilih furnitur kayu, Anda harus mengetahui lebih dulu tentang beberapa jenis kayu dan kelebihannya masing-masing. Apa saja?

Jenis Tekstur Kayu Jati

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Kayu jati punya tekstur kayu yang disebut-sebut paling indah di antara kayu lainnya yang ada. Itu sebabnya, jangan heran jika banyak orang yang menggunakan kayu jati sebagai pilihan furnitur untuk mempercantik interior rumahnya.

Selain indah, kayu jati juga terkenal kuat terhadap cuaca, suhu, jamur, dan serangga. Makanya, jangan heran jika Anda ingin membeli furnitur yang memiliki tekstur kayu jati dan harus membayar lebih mahal dari jenis kayu lainnya. Selain itu, kayu jati juga hanya didapat oleh distributor yang sudah disetujui oleh pemerintah.

Jenis Tekstur Kayu Mahoni

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Kayu mahoni banyak ditemui di Indonesa. Dari segi tampilannya mahoni punya tone warna merah hingga merah muda. Selain itu, tekstur kayu mahoni juga halus, mudah dipotong, dan dibentuk. Menariknya lagi, kayu mahoni punya masa tanam yang lebih singkat dan harga yang relatif lebih murah.

Jenis Tekstur Kayu Sonokeling

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Jenis kayu yang sering diapakai selanjutnya adalah sonokeling. Kayu sonokeling punya tekstur kayu yang kuat dan awet sehingga kerap digunakan sebagai material konstruksi bangunan. Menariknya lagi, sonokeling punya serat yang indah dengan warna ungu bermotif coretan hitam. Lebih lanjut, kayu sonokeling juga cukup tahan terhadap serangga dan cocok digunakan untuk furnitur minimalis. Umumnya, pohon sonokeling tumbuh di hutan-hutan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga:   10 Gantungan Dinding Unik yang Kekinian

Jenis Kayu Merbau

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Kayu merbau juga jadi salah satu jenis kayu yang kerap dipilih untuk membuat furnitur kayu. Alasannya, kayu merbau punya tekstur kayu yang halus dengan warna cokelat kemerahan dan cukup tahan terhadap serangan serangga. Selain itu, harganya juga sedikit lebih murah dari kayu jati. Itu sebabnya, buat Anda yang hendak memilih kayu berkualitas dengan harga yang terjangkau, kayu merbau bisa jadi pilihan yang tepat.

Jenis Kayu Pinus

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Sedang mencari furnitur kayu dengan tekstur kayu yang bagus dan harga yang terjangkau? Pinus adalah jawabannya. Kayu pinus punya tekstur kayu yang halus dengan warna cenderung terang sehingga bisa Anda cocokkan dengan berbagai gaya hunian kesayangan.

Selain itu, kayu pinus juga kerap dipilih karena harganya yang murah. Namun sayang, kayu pinus rentan terhadap perubahan suhu, lemah terhadap jamur, dan mudah lapuk. Makanya, kayu pinus tidak cocok digunakan untuk material membuat furnitur outdoor.

Jenis Kayu Akasia

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Kayu akasia disebut-sebut mampu bertahan sampai 20 tahun ke atas. Kayu akasia juga punya sifat kembang susut kayu yang kecil dengan daya retak yang rendah. Selain itu, kayu yang satu ini punya tingkat kekerasan yang sedang dan memiliki tekstur kayu agak kasar serta berserat lurus, serta sifat pengerjaan yang mudah.

Jenis Kayu Mindi

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Dari segi ketahanan, kayu mindi punya daya tahan yang setingkat dengan kayu mahoni. Meski begitu, kayu mindi dibanderol dengan harga yang cukup murah. Tekstur kayu mindi halus, punya warna di rentang cokelat muda hingga merah, serta serat yang halus. Namun sayang, kayu jenis ini tidak terlalu kuat menghadapi rayap dan serangga.

Jenis Kayu Sungkai

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Kayu sungkai jadi salah satu jenis kayu yang cukup dikenal masyarakat Indonesia karena sudah memenuhi standar pertukangan. Kayu sungkai punya ciri khas kombinasi warna putih dan kuning, serta tekstur kayu yang agak kasar. Namun sayang, tingkat kekerasan kayu sungkai cukup tinggi sehingga sangat rentan retak dan tingkat keawetannya tidak terlalu baik.

Baca Juga:   Tren Lampu Hias Warna Metal untuk Rumah Modern

Jenis Kayu Ulin

Mengapa kayu jati tahan terhadap serangga jamur dan rayap jelaskan
Kayu ulin terkenal karena kekuatan dan tingkat kekerasannya. Kayu ulin punya tekstur agak halus, berat, keras, dan tahan terhadap cuaca. Itu sebabnya, tidak sedikit dari kita yang menggunakan kayu ulin untuk produk olahan eksterior atau outdoor seperti pagar dan kanopi minimalis. Kanopi minimalis dengan kerangka atau atap kayu menjadi salah satu primadona

Tips Merawat Furnitur Kayu agar Tidak Cepat Rusak

Setelah mengetahui beragam jenis tekstur kayu yang bisa digunakan sebagai material untuk membuat sebuah furnitur rumah, sekarang waktunya untuk Anda mengetahui tips merawat furnitur kayu.

Hal ini dilakukan agar furnitur kayu yang Anda miliki bisa lebih awet dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Apa saja yang harus dilakukan? Berikut tips merawat furnitur kayu.

Tambahkan Alas Kaki Pada Furnitur

Tips merawat furnitur kayu yang pertama adalah memberikan alas kaki pada furnitur Anda. Hal ini dilakukan agar kayu dan kaki furnitur Anda bisa lebih awet saat digunakan, sekaligus melindungi lantai dan mencegah noda gesekan pada lantai.

Letakkan di Tempat Kering

Tips merawat furnitur kayu yang berikutnya adalah meletakkannya di tempat kering. Perlu diketahui bahwa material kayu harus berada pada suhu yang tepat dan ruangan yang kering. Suhu yang terlalu panas bisa membuat kayu jadi kering dan menyusut sehingga menimbulkan retakan pada lapisan kayu. Sedangkan udara lembap bisa membuat kayu jadi rapuh akibat munculnya jamur dan rayap yang bisa merusak furnitur.

Angkat Furnitur Saat Memindahkannya

Tips merawat furnitur kayu yang berikutnya adalah mengangkat furnitur saat memindahkannya. Anda bisa mengangkat dudukan atau bagian kedua sisinya.

Sebab, menyeret meja dan kursi tak hanya merusak lantai, tapi juga berisiko merusak sambungan kursi dan terkikisnya kaki furnitur, serta merusak teksturnya. Hasilnya, furnitur dan kayu akan retak sehingga fungsi dan keamanan furnitur akan berkurang.

Itu dia beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang jenis tekstur kayu dan cara merawat furnitur kayu. Kunjungi Ruparupa.com untuk mendapatkan beragam produk furnitur dengan material kayu terbaik dari Informa, Ashley, dll, sesuai dengan kebutuhan Anda.