Mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi brainly

Mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi brainly
Penulis Nana Triana | Editor Mikhael Gewati

Apa kita menyadaripada Selasa (7/7/2020), Indonesia diguncang gempa bumi di beberapa tempat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi empat kali gempa bumi tektonik di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya, yakni Jepara.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie, mengungkapkan gempa bumi yang terjadi di Jepara Jawa Timur, mempunyai karakteristik gempa dalam atau biasa disebutdeep focus earthquake.

"Sehingga hampir seluruh daerah, kabupaten dan kota di Pulau Jawa merasakan intensitas getarannya," kata Aji mengutipKompas.com.

Asal tahu saja, gempa bumi termasuk salah satu bencana alam yang sampai saat ini tidak dapat diprediksi kapan dan di mana akan terjadinya.

Lalu kenapa sih negara Indonesia kerap kali dilanda bencana gempa bumi, serta apa faktor penyebabnya?

Untuk menjawab itu, timIndonesiaterhubung.idtelah merangkum dari berbagai sumber, beberapa faktor penyebab gempa bumi yang kerap terjadi di Indonesia.

Letak Geografis

Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama di dunia, yaitu Australia, Eurasia dan Pasifik.Kondisi ini menyebabkan Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik. Gempa bumi bisa terjadi akibat tumbukan antar lempeng utama.

Gempa yang terjadi di Indonesia bervariasi, dari skala kecil hingga berskala besar. Bahkan sebagian besar wilayah nusantara sangat rawan terjadinya gempa bumi, seperti Sumatera, selatan Jawa, utara Sulawesi, laut Maluku, utara Papua dan beberapa daerah lainnya.

Pergerakan Lempeng

Selain letak geografi, salah satu penyebab sering terjadinya gempa di Indonesia karena adanya pergerakan lempeng bumi.

Pergerakan lempeng bumi menghasilkan tekanan yang berujung terjadinya gempa. Besar kecilnya gempa tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Berada di tengah cincin api

Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami.

Cincin api pasifik atau lingkaran api pasifik alias ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.

Tercatat sebanyak 127 gunung berapi aktif terjalin melingkari Nusantara. Dari jumlah itu, 30 di antaranya ada di Pulau Jawa. Itu artinya sekitar 120 juta orang kini hidup dalam bayang-bayang letusan gunung berapi.

Dengan jumlah yang sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa akan semakin banyak. Gunung api di Indonesia yang paling aktif adalah Gunung Kelud dan Gunung Merapi.

Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi juga menetapkan Gunung Merapi sebagai gunung api dekade ini. Ini karena aktivitas vulkanisnya yang sangat tinggi sejak 1995.

Bagaimana, sudah pahamkan sekarang alasan negeri kita sering dilanda gempa bumi?