Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Para tokoh yang mendukung dan menghambat masuk nya Islam ke Indonesia ?

. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan.

apa saja sumber tertulis​

TUGAS 2 Berikut adalah No. Akun dan Nama Akun yang digunakan dalam buku besar : Akun-akun Neraca sebagai berikut. 1. Aktiva 1.1. Aktiva Lancar 11 Ka … s 12 Piutang Usaha 13 Sewa dibayar di muka 14 Perlengkapan 15 Asuransi dibayar di muka 1.2. Aktiva Tetap 18 Peralatan Kantor 19 Akumulasi Penyusutan Peralatan 2. Kewajiban 2.1. Kewajiban Lancar 21 Utang Usaha 22 Pendapatan diterima dimuka 23 Utang Gaji 3. Modal 31. Modal Indah Properti 32. Prive (Pengambilan Pribadi) 33. Iktisar Laba Rugi Akun-akun Laporan Laba Rugi sebagai berikut: 4. Pendapatan 41 Pendapatan Jasa 5. Beban 51 Beban Gaji 52 Beban Sewa Kantor 53 Beban Penyusutan Peralatan 54 Beban Iklan 55 Beban Sewa kendaraan 56 Beban Asuransi 57 Beban Perlengkapan 59 Beban lain-lain Tugas yang harus anda kerjakan adalah : masukan No akun dan Nama akun ke dalam buku besar yang telah disediakan, kemudian silahkan anda posting transaksi yang telah anda kerjakan pada tugas 1 dengan tepat dan benar, pada kertas kerja yang telah disediakan. Perhatikan : Posting dengan tepat dan benar terutama Nama Akun, Nomor Akun dan Ref (Referensi) yang terdapat di buku besar maupun kolom jurnal, jika anda tidak tepat dan benar maka akan mengurangi point nilai anda.​

44. Usaha untuk mengenang peristiwa masa lampau adalah sebagai berikut, kecuali .... a. adanya kegiatan larung sesaji di laut Selatan setiap tahun sek … ali b. adanya pembuatan wahana wisata c. adanya rekonstruksi bangunan bersejarah yang telah rusak d. adanya pembuatan monumen bersejarah e. adanya upacara peringatan Hari Pahlawan ​

Amal soleh adalah pekerjaan yang jika dia lakukan maka suatu kerusakan akan terhenti atau menjadi tiada atau bisa juga diartikan sebagai suatu pekerja … an yang jika dilakukannya diperoleh manfaat dan kesesuaian. Peryataan diatas adalah pengertian amal soleh secara terminologi atau istilah menurut....​

pencetakan mata uang kaum muslimin secara teratur terjadi pada masa pemerintahan?​

Salim bin Abdullah bin Umar merupakan tokoh ahli fiqih pada masa Daulah Umayyah di kota​

Ada Beberapa alat yang digunakan untuk mengetahui terjadinya suatu pengetahuan ada inderawi, akal, intuisi dan wahyu. Bagaimana menurut saudara tentan … g peran wahyu sebagai alat untuk mengetahui terjadinya ilmu pengetahuan?

QUIZ...sebut kan dua negara yang pernah menjajah indonesia ​

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia
Lihat Foto

Kemendikbud RI

Pengaruh Politik Etis Belanda

KOMPAS.com - Golongan terpelajar merupakan pemuda-pemuda Indonesia yang terdidik atau pemuda-pemuda Indonesia yang telah mendapatkan pendidikan. 

Golongan terpelajar sendiri muncul pada tahun 1908 sampai 1928, pada masa pergerakan nasional Indonesia. 

Berikut ini yang menyebabkan munculnya golongan terpelajar pada awal abad ke-20 dalam masyarakat Indonesia adalah Politik Etis.

Baca juga: Wahidin Sudirohusodo: Kehidupan, Peran, dan Perjuangannya 

Politik Etis

Politik Etis atau politik balas budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumi putera. 

Kebijakan politik etis ini dikeluarkan oleh Ratu Belanda Wilhelmina pada 1899.

Munculnya kebijakan ini tidak lepas dari adanya kritik dari tokoh Belanda, C. Th. Van Deventer melalui tulisannya di majalah De Gids pada 1899. 

Tulisannya bertajuk Een Eereschlud (satu hutang kehormatan).

Isi tulisan ini menggambarkan pemerintah Belanda yang sudah lama mengambil untung besar dari wilayah jajahan, sedangkan rakyat pribumi menderita. 

Oleh karena itu, pemerintah Belanda pun memiliki kewajiban moral untuk melakukan balas budi.

Tiga program utama yang dibuat dalam kebijakan ini adalah:

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia
Lihat Foto

Kemendikbud RI

Pengaruh Politik Etis Belanda

KOMPAS.com - Politik etis menjadi awal lahirnya tokoh-tokoh pergerakan nasional di Indonesia.

Politik etis atau politik balas budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kejahteraan bumi putera.

Berkat tokoh-tokoh tersebut yang kemudian membentuk kesadaran nasional sebagai bumiputra di Hindia. Mereka kaum penggerak dari zaman baru Indonesia, yakni zaman pergerakan nasional.

Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo

Latar belakang

Kebijakan politik etis dikeluarkan oleh Ratu Belanda Wilhelmina pada 1899. Kebijakan tersebut keluar tidak lepas adanya kritik dari tokoh Belanda, C.Th. Van Deventer lewat tulisan di majalah De Gids pada 1899.

Tulisan Van Deventer berjudul Een Eereschlud (satu hutang kehormatan). Karena Pemerintah Belanda telah begitu lama mengambil untung besar dari wilayah jajahan, sementara rakyat pribumi menderita.

Sehingga pemerintah Belanda memiliki kewajiban moral untuk melakukan balas budi melalui kesejahteraan penduduk.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), kebijakan etis mulai dicanangkan pemerintah Belanda pada awal abad ke-20.

Ada tiga program utama yang dibuat dalam kebijakan tersebut, yakni irigasi, edukasi, dan emigrasi (transmigrasi).

Kebijakan tersebut diharapkan bisa membawa perubahan besar berupa kemajuan di Hindia Belanda. Tapi terlepas dari visi yang muluk, pencapaian kebijakan etis jauh lebih sederhana.

Baca juga: Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional

Tidak adanya penurunan standar hidup rakyat. Dalam prakteknya tetap disalahgunakan untuk kepentingan dan keuntungan pemerintah Belanda.

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Artikel ini menjelaskan tentang latar belakang munculnya politik etis dan juga faktor-faktor tumbuhnya kesadaran kebangsaan Indonesia

--

Sebelum kita masuk ke pembahasan faktor-faktor yang membuat tumbuhnya kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia, kita coba bahas sedikit nih tentang golongan elit baru di Indonesia. Golongan elit baru di Indonesia nggak tiba-tiba aja muncul tanpa angin tanpa ujan. Tapi, golongan itu muncul setelah lahirnya kebijakan politik etis di Belanda.

Nah, kebijakan politik etis lahir setelah sistem tanam paksa di Hindia Belanda dikritik oleh C. Th. van Deventer, seorang ahli hukum Belanda dan kemudian menjadi tokoh politik etis. Politik etis atau politik balas budi merupakan pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah Belanda memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera.

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

C. Th. van Deventer. Sumber: resources.huygens.knaw.nl

Sebenarnya, banyak pihak yang menghubungkan kebijakan politik etis ini dengan tulisan-tulisan dan pemikiran van Deventer, salah satunya pada tulisan yang berjudul Een Eereschuld (Hutang Kehormatan) dimuat dalam harian De Gids tahun 1899.

Kritikan tersebut berisi perlunya pemerintah Belanda membayar utang budi dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara jajahan. Kritik-kritik ini menjadi perhatian serius dari pemerintah kolonial Belanda dan membuat Ratu Wilhelmina memunculkan kebijakan baru bagi daerah jajahan, yang dikenal dengan politik etis. Kemudian terangkum dalam program Trias van Deventer.

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Ratu Wilhelmina. Sumber: Republika

Kebijakan politik etis serta program Trias van Deventer diterapkan di Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Alexander W.F. Idenburg (1909-1916).

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Irigasi diperlukan untuk memperbaiki taraf kehidupan masyarakat pribumi dalam bidang pangan. Emigrasi dilakukan demi mengirimkan tenaga kerja murah untuk dipekerjakan di wilayah Sumatera. Sedangkan pendidikan atau edukasi dilaksanakan untuk menghasilkan tenaga kerja yang diperlukan negara.

Edukasi menjadi program paling berpengaruh bagi masyarakat di Hindia Belanda. Penerapan program edukasi dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan menerapkan pendidikan gaya Barat.

Pendidikan gaya barat tersebut diterapkan di beberapa sekolah yang didirikan pemerintah Hindia Belanda antara lain:

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Melalui sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan gaya barat tersebut, lahirlah golongan baru dalam masyarakat Hindia Belanda yang disebut golongan elite baru. Golongan elite baru disebut juga sebagai golongan priyayi. Golongan priyayi tersebut banyak yang berprofesi sebagai dokter, guru, jurnalis, dan aparatur pemerintahan.

Mereka memiliki pikiran yang maju serta semakin sadar terhadap penindasan-penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, golongan elite baru berhasil mengubah corak perjuangan masyarakat dalam melawan penindasan pemerintah kolonial, dari yang tadinya bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Inilah titik di mana masa pergerakan nasional dimulai.

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Kesadaran awal kebangsaan di antara kalangan bumiputera ini terjadi di awal abad 20 Squad. Tentunya hal itu nggak terjadi begitu saja dong. Ada beberapa faktor yang membuat kesadaran itu muncul.

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Faktor-faktor yang ada di info grafis itu, berpengaruh besar dalam merubah karakteristik bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan. Saat itu, pada abad 20. Lalu, seperti apa sih corak perjuangan bangsa Indonesia ketika menghadapi penjajahan di masa itu?

Baca Juga: 7 Strategi Perlawanan Indonesia terhadap Belanda Sampai Awal Abad 20

Nah, beberapanya bisa kamu lihat pada poin-poin di bawah ini Squad.

  • Dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar. Kaum terpelajar mendorong perjuangan melawan penjajahan barat melalui pendirian organisasi-organisasi pergerakan.
  • Bersifat nasional dan sudah ada persatuan antara daerah. Perjuangan yang dilakukan melalui organisasi berhasil menyatukan masyarakat Hindia Belanda yang terdiri dari beragam suku. Selain itu persamaan nasib membuat munculnya persatuan nasional di masa ini.
  • Melakukan perlawanan secara pemikiran. Perjuangan melalui pemikiran muncul karena masyarakat bumiputera sadar bahwa kekuatan persenjataan tidak mampu mengalahkan pemerintah Hindia Belanda. Alhasil perjuangan beralih melalui pemikiran yang muncul dalam berbagai cara, mulai dari kampanye lewat pers, rapat akbar, tulisan, hingga menolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial.
  • Terorganisir dan ada kaderisasi yang jelas. Perjuangan melalui organisasi berhasil menciptakan kaderisasi anggota. Melalui kaderisasi anggota, faktor kepemimpinan dalam perjuangan tidak lagi terfokus pada pemimpin yang kharismatik, karena akan selalu muncul pemimpin dari kaderisasi yang dilakukan oleh organisasi.
  • Memiliki visi yang jelas yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan masyarakat bumiputera di masa ini memiliki tujuan yang jelas yaitu Indonesia merdeka.

Wah keren ya, kaum-kaum terpelajar waktu itu bisa menjadi pemimpin dan penggerak perlawanan masyarakat terhadap penjajahan. Nah kalau kamu gimana nih sebagai kaum terpelajar? Udah ngelakuin apa buat bangsa kita ini? Pastinya pengen dong jadi pemimpin dan penggerak.

Menjadi penggerak dan pemimpin itu enggak harus berperang kok. Misalnya aja kamu berhasil menggerakkan teman-teman kamu untuk buang sampah pada tempatnya. Dengan begitu, berarti kamu sudah memperjuangkan negara kita ini menjadi calon negara terbersih dikemudian hari. 

Selain itu, pastinya kamu juga harus terus belajar, belajar apapun yang kamu senangi. Kalau kamu kesulitan memahami materi di sekolah, kamu bisa nih belajar menggunakan ruangbelajar. Kamu bisa menonton video belajar dengan animasi, bisa latihan soal, bisa juga lihat-lihat rangkuman. Pokoknya lengkap deh!

Mengapa golongan elit baru dianggap sebagai pelopor munculnya pergerakan nasional malaysia

Referensi:

Sardiman AM, Lestariningsih AD. (2017) Sejarah Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber Foto:

Foto 'C. Th. van Deventer.' [Daring] Tautan: http://resources.huygens.knaw.nl/bwn1880-2000/lemmata/bwn1/deventer

Foto 'Ratu Wilhemnia' [Daring] Tautan: https://republika.co.id/berita/p07kvn282/politik-etis-ratu-wilhemina-dan-tanam-paksa-yang-menyiksa-pribumi

Foto 'Alexander WF Idenburg' [Daring] Tautan: https://geheugen.delpher.nl/nl/geheugen/view?coll=ngvn&identifier=SFA03%3ASFA002007959

(Artikel terakhir diperbarui pada 18 November 2020)