Mengapa budaya tradisional sangat bermanfaat bagi kita

Berita Utama () 17 September 2013 09:04:28 WIB

Mengapa budaya tradisional sangat bermanfaat bagi kita
Kesenian tradisional sangat bermanfaat dalam mensosialisasikan dan menginformasikan pesan-pesan pembangun kepada masyarakat, karena masyarakat akan lebih paham dengan bahasa yang digunakan melalui kesenian tradisional, hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Irwan. S. Sos. MM dalam pembukaan Sosialisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Media Tradisional Dalam Rangka Diseminasi Pembangunan Daerah kabupaten/Kota se Sumatera barat Selasa 17 September 2013 di Hotel Padang. Hadir dalam pembukaan ini Kepala Bagian Analisa Kebijakan Media Masa Syahrul Gian. SE. MM dan Kepala Bagian Telematika Drs. Akral. MM. Lebihlanjut kepala Biro menyampaikan, Sudah saatnya kita memanfaatkan Kesenian tradisional kita sebagai media untuk penyampaian pesan pembangunan kepada masyarakat. Kalau kita memanfaatkan kesenian/media tradisional dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat dengan sendirinya kesenian tradisional juga akan lebih berkembang dan lestari pula.

Disamping itu pesan pembangunan juga akan lebih menyentuh bagi masyarakat, karena didendangkan dan dipakai dalam bahasa daerah sehingga lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat. Kesenian tradisional yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan ini di Sumatera Barat cukup banyak seperti Randai (simarantang), Rabab, saluang, indang dan sebagainya. Semua kesenian tradisional tersebut apabila ditampilkan memakan waktu yang cukup panjang, dan penontonnya juga tidak bosan mendengarkan ceritanya, inilah saatnya kita memasukan pesan-pesan pembangunan itu.

Sebagai nara sumber adalah Drs. Mulyadi Thalib dari Kementerian Informasi Komunikasi RI dengan judul materi “Peran Media Tradisional Sebagai Penyampaian Informasi”, Mulyadi mengatakan seni tadisional Minangkabau lebih banyak dipengaruhi oleh Islam sehingga pesan-pesan kebaikan yang religius lebih mendominasi ceritanya, seperti “bakaba”, namun bakaba sekarang ini sudah mulai hilang. Kementerian Informasi Komunikasi RI akan membahas kesenian bakaba dengan BAPPENAS di Cipanas pada bulan November 2013 ini tukuk Mulyadi.

Sedangkan Syuhendri. S.Pd. M.Sn (Budayawan) dengan judul materi “Seni Tradisional sebagai Media Penyampaian informasi. Syuhendri lebih menitik beratkan fungsi kesenian tradisional di Minangkabau dari dulu sampai sekarang adalah dimana kesenian tradisional ini dalam masyarakat Minangkabau (Sumatera Barat) biasanya dapat memberikan tuntunan atau arahan kepada penontonnya sehingga kesenian tradisional itu tidak hanya sebagai tontonan tetapi dapat pula memberikan tuntunan kepada penontonnya imbuh Syuhendri.

Syahrul Gian sebagai Ketua Pelaksana melaporkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meninhkatkan pemahaman dan wawasan bagi Pemerintah kabupaten dan kota terhadap pentingnya peran media tradisional dalam rangka penyampaian informasi pembangunan kepada masyarakat, dan juga untuk mengembangkan kelompok-kelompok media tradisional yang ada di Kabupaten dan Kota untuk lebih diberdayakan. Peserta Sosialisasi ini adalah humas/kominfo/pariwisata Kabupaten dan Kota dan 1 (satu) orang mewakili group media tradisional dari masing-masing daerah, dan seluruh pembiayaan kegiatan ini adalah bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun 2013, Syahrul Gian menutup pembicaraannya. (by. Akral)

Jakarta -

Terdiri dari 13.667 pulau dengan potensi sumber daya alam dan topografi yang berbeda menghasilkan keragaman budaya di Indonesia. Budaya-budaya ini merupakan hasil dari interaksi antar individu dalam suatu daerah dan bermanfaat bagi Indonesia.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, keragaman budaya adalah proses, cara atau pembuatan macam ragam tentang kebudayaan yang sudah berkembang. Hal ini dimaksudkan bahwa kehidupan bermasyarakat memiliki corak kehidupan yang beragam dengan latar belakang kesukuan, agama, maupun ras yang berbeda-beda.

Manfaat keragaman budaya berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Widiastuti dalam Jurnal "Analisis SWOT Keragaman Budaya Indonesia" menjelaskan manfaat tersebut.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) telah memverifikasi terdapat 652 bahasa daerah di Indonesia. Banyaknya bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.

2. Meningkatkan Potensi Pariwisata

Potensi keragaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa. Upacara adat yang boleh ditonton oleh publik menjadi incaran wisatawan mancanegara.

3. Edukasi Kesenian

Karya seni Indonesia sangat berlimpah dalam bentuk seni sastra, seni pertunjukan, seni suara atau instrumental, seni tari dan seni lainnya. Ragam seni tari yang memiliki ciri khas kesukuan seperti tari Tari legong dari Bali, Tari Merak dari Jawa Barat, dan Tari Serimpi dari Jawa Tengah dapat menjadi edukasi bagi generasi yang akan datang.

4. Menjaga Toleransi

Keragaman budaya bukan menjadi penghalang persatuan. Semakin banyaknya budaya yang ada dapat mendorong masyarakat untuk bersatu dan saling menghormati satu sama lain.

5. Membangun Kemandirian Bangsa

Keragaman budaya Indonesia juga bermanfaat dalam membangun kemandirian bangsa. Hal ini disampaikan oleh salah satu pidato Presiden Sukarno dalam buku Perspektif Budaya Kumpulan Tulisan Koentjaraningrat Memorial Lectures:

"Aku bangga dan gandrung pada pemuda Indonesia, gagah perkasa sebagai orang Aceh, pandainya orang Minang, ayu kemayunya orang Solo, tegarnya orang Sulawesi".

"Kita juga pernah mengalami masa Irian Barat yang mati-matian diperjuangkan kembali ke pangkuan Indonesia. Kita sekarang hidup di dunia dongeng dan kenyataan, dongeng sebagai sesuatu yang indah berupa impian untuk mempersatukan Indonesia, kenyataannya tahun 1945 dongeng tentang persatuan dan kesatuan bukan omong kosong dan sudah menjadi nilai-nilai yang membudaya."

Itulah manfaat keragaman budaya bagi Indonesia. Sebagai generasi muda, siswa perlu menjaga keragaman budaya ini sebagai aset penting kekayaan dan kesatuan Indonesia.

Simak Video "Dari Kuda Hingga Gajah Turut Memeriahkan Kirab Budaya Aceh"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Mengapa budaya tradisional sangat bermanfaat bagi kita
Tradisi Maulid Nabi Adat Bayan Lombok. ©2021 Merdeka.com/Elyana Dasuki

JATENG | 22 Oktober 2021 11:14 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Budaya selalu melekat pada manusia. Kapan dan di manapun daerahnya, manusia selalu punya budaya. Pasalnya, budaya merupakan cara hidup yang berkembang serta dimiliki bersama oleh kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni.

Pengertian budaya sendiri sering dikaitkan dengan bagian dari budi dan akal manusia. Budaya merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang oleh sekelompok orang dan diturunkan pada generasi berikutnya.

Budaya juga berpengaruh pada banyak aspek dalam kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas dalam peradaban manusia.

Contoh dan fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat sendiri banyak ragamnya, mulai dari tradisi, ritual, hukum, kebiasaan hidup, hingga terbentuknya sistem. Lebih jauh lagi, fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat sangat penting, sebagai penyeimbang dalam kehidupan. Untuk itu, berikut ulasan fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat yang bersumber dari buku Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar Karya Munandar Soelaeman.

2 dari 3 halaman

Mengapa budaya tradisional sangat bermanfaat bagi kita

©CARL DE SOUZA/AFP

Sebagai Identitas Individu atau Kelompok

Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat yang pertama ialah sebagai identitas. Kehadiran budaya merupakan ciri khas terhadap kelompok tertentu. Budaya yang digenggam akan menunjukkan di mana daerah dan identitasnya berasal.

Hal-hal yang biasa menunjukkan asal daerah adalah dialek. Dialek merupakan identitas yang melekat pada diri seseorang yang menunjukkan dari mana dia berasal.

Pengendali Perilaku Masyarakat

Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat sering digunakan untuk mengontrol perilaku. Ketika memiliki budaya diharapkan tingkah laku masyarakat tidak keluar dari adat istiadat yang telah terbentuk. Saat ada yang melanggar sebuah budaya maka akan mendapat hukuman dari masyarakat. Dampaknya sendiri akan mempengaruhi psikis seseorang dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Teknisnya ialah memberikan batasan-batasan tertentu bagi kelompok masyarakatnya. Bagi yang melanggar batasan tersebut dianggap melanggar aturan budaya.

Hukuman yang akan didapatkan sesuai kesepakatan masyarakat. Misalnya dikucilkan, diusir dari tempat tersebut, dan lain-lain. Hal ini biasa terjadi di lingkungan yang masih memegang teguh budaya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Pedoman Interaksi Sesama Manusia

Setiap daerah pasti memiliki banyak budaya yang digunakan. Hal ini menjadi pedoman dalam melakukan jenis interaksi sosial secara langsung. Secara sadar interaksi ini dilakukan oleh masing-masing individu. Bahkan budaya ini telah menjadi kesepakatan bersama, walaupun tidak terbukukan secara tertulis.

Kebudayaan yang bersifat tidak tertulis, tetapi terus dilakukan akan menjadi kebiasaan dan terus dilakukan secara turun temurun. Salah satu cara melestarikan dan tetap dapat merasakan fungsi budaya tersebut harus terus dilestarikan dari generasi ke generasi.


Wadah Menyalurkan Perasaan Tentang Kehidupan

Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat ialah sebagai wujud ekspresi. Salah satu bentuk ekspresi masyarakat ditunjukkan dengan sebuah kebudayaan yang berupa karya seni tertentu.

Banyak kita temukan berbagai tarian, seni ukir, batik, dan lain-lain. Semua kesenian tersebut sebagai bentuk ungkapan perasaan masyarakat yang diabadikan dalam sebuah kesenian, sehingga kita dapat menikmati hingga saat ini.


Pedoman Hidup Manusia

Ketika ingin melakukan suatu tindakan harus memiliki dasar agar tidak dianggap melenceng dari kebiasaan di masyarakat. Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat juga menjadi dasar manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk saat ini sudah banyak masyarakat modern yang sudah mulai meninggalkan budaya walaupun tidak sepenuhnya.

Budaya juga berfungsi sebagai acuan ketika seseorang bertindak, baik untuk kepentingan pribadi atau masyarakat. Hal ini akan menyangkut tentang hal-hal penting yang ada di masyarakat. Budaya juga akan menjadi acuan nilai dan moral yang ada di masyarakat.

Budaya membantu seseorang agar mengetahui hal apa yang harus dilakukan. Biasanya kita selalu membahas kebiasaan yang dilakukan sebelum melakukan suatu bentuk tindakan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa budaya membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-baik.

3 dari 3 halaman

Mengapa budaya tradisional sangat bermanfaat bagi kita
©2020 Merdeka.com

Wujud Nilai Sosial

Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat berpengaruh pada nilai sosial. Dampaknya sangat beragam mulai yang memiliki dampak kecil hingga yang besar. Agar mudah memahami berbagai nilai yang ada biasanya dirangkum dalam sebuah budaya yang menjadi tradisi dalam kurun waktu tertentu. Hal ini terus terjadi secara terus-menerus sehingga nilai-nilai yang ada masih bisa dilakukan hingga saat ini.

Nilai juga menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi masyarakat khususnya orang yang dianggap tua. Kalangan muda harus mampu melestarikan ini agar semua budaya yang positif tetap ada dan menjadi suatu kebanggaan bagi setiap individu. Bahkan budaya menjadi sesuatu yang penting dan bahkan ada negara yang terus mencari jati diri melalui budaya.

Wujud Norma Sosial

Norma yang paling dekat dengan budaya adalah norma adat. Segala budaya yang berkaitan dengan kegiatan spiritual atau sesuatu yang bersifat sakral. Dalam kegiatan ini akan menjadi sebuah simbol yang memiliki makna tersendiri bagi masing-masing kelompok sosial.

Norma sosial yang telah dibuat berdasarkan kebiasaan dan kesepakatan akan tercermin dalam sebuah budaya yang ada di masyarakat. Ketika masyarakat masih memegang teguh norma yang ada maka budaya tidak akan hilang dari daerah tersebut. Seiring bertambahnya zaman sudah banyak budaya yang mulai berganti dengan budaya baru yang dengan mudah diterima oleh masyarakat terutama golongan muda.

Tempat Mendapatkan Rasa Aman

Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat selanjutnya ialah sebagai perlindungan. Ketika melakukan sebuah kegiatan yang berbau budaya seseorang akan merasa aman dan merasakan sebuah kebersamaan.

Tidak ada pengganggu yang akan merusak sebuah acara adat dengan demikian dengan mengikuti budaya seseorang dapat terlindungi. Apabila ada gangguan ketika pelaksanaan sebuah budaya maka akan di lawan secara bersama-sama.

Penanda Ciri Khas Seseorang

Budaya dapat menjadi ciri khas seseorang dalam berbagai jenis kegiatan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara berbicara dan dialek. Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat ini secara jelas menunjukkan ciri khas seseorang. Budaya dapat dilihat dari pakaian adat, rumah adat, dan lain-lain yang sudah diakui di Indonesia. Ciri khas ini mungkin akan dikenali oleh orang-orang tertentu. Asal daerah juga dapat dilihat dari kebudayaan yang dimiliki. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari warna kulit, cara bicara, pakaian, dan lain-lain. Ketika baru berasal dari daerah dan belum ada campuran budaya lain hal ini akan sangat mudah di lihat untuk sebagian orang.

Pembuatan Tata Tertib Masyarakat

Manusia akan selalu hidup berdampingan dengan aturan. Budaya akan membentuk sebuah aturan yang harus ditaati oleh masyarakat. Tata tertib ini dapat bersifat tertulis atau non tertulis tergantung kesepakatan masyarakat.

Apabila kita lihat banyak kesepakatan yang tidak tertulis namun dijalankan oleh seluruh masyarakat. Tata tertib dapat dilaksanakan oleh siapapun yang berada dalam lingkup kelompok sosial tertentu. 

(mdk/Ibr)