Mengapa bendera Monaco sama dengan Indonesia?

Ilustrasi Bendera Merah Putih (https://unsplash.com/)

Prameswari Sasmita Senin, 16 Agustus 2021 | 11:30 WIB

Sonora.ID - Bendera Merah Putih adalah Bendera Indonesia yang selalu dikibarkan dalam upacara-upacara kenegaraan, dan selalu mengingatkan bangsa Indonesia tentang kisah atau sejarah di balik bendera tersebut.

Tak hanya Indonesia, ternyata negara Monaco juga memiliki bendera yang sama dengan Indonesia, yaitu Merah dan Putih.

Meski terlihat sama persis atau identik, berikut ini adalah 3 perbedaan antara bendera Indonesia dengan Monaco.

Baca Juga: HUT RI ke-76, Wali Kota Surabaya Imbau Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Tiang Penuh Selama Sebulan

Ukuran

Diketahui bahwa negara Monaco yang terletak di Eropa Barat ini juga memiliki bendera dengan warna merah dan putih, sama persis seperti Indonesia.

Namun, salah satu perbedaannya terletak pada ukuran atau dimensi bendera tersebut.

Bendera Merah Putih milik Indonesia, terlihat lebih panjang dan ramping jika dibandingkan dengan bendera milik Monaco yang cenderung lebih mendekati bentuk persegi.

Bendera Indonesia memiliki pebandingan lebar:panjang yaitu 2:3, sedangkan bendera Monaco memiliki perbandingan 4:5.

Baca Juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Peselancar Berdarah Jepang Bawa Merah Putih

Solopos.com, SOLO—Indonesia dan Monako merupakan negara yang memiliki bendera sama, merah-putih. Dalam sejarahnya, Monako sempat mempertanyakan mengapa Indonesia memakai bendera merah-putih. Negara kecil di Eropa barat itu mengklaim lebih dulu menggunakannya bendera merah-putih.

Menurut American Flags, bendera Monako secara resmi disahkan menjadi bendera negara pada 4 April 1881. Peresmian ini dilakukan di bawah pemerintahan saat itu yaitu Pangeran Monako Charles III.

PromosiTop! Bos Tokopedia Masuk List Most Extraordinary Women Business Leader

Jauh dari peresmian itu, warna merah-putih sudah digunakan sebagai warna bendera Monako sejak 1297. Seorang Francesco Grimaldi, keturunan Italia berhasil merebut kemerdekaan dari koloni Genoa pada 1297.

Baca Juga: Punya Bendera Mirip dengan Indonesia, Ini Fakta Unik Monako

Simbol negara pun dibentuk untuk mewakili wilayah dinasti Grimaldi, yang dinamakan House of Grimaldi. Dengan sebuah moto Deo Juvante, yang artinya Dengan Bantuan Tuhan dalam bahasa Latin.

Ada rangkaian pola wajik dalam simbol tersebut dan itulah asal-usul penentuan warna bendera Monako. Warna merah-putih itu juga sebenarnya diambil dari warna bendera Genoa yang merupakan salib St. George.

Dari sinilah asal muasal Monako mengklaim bahwa bendera negaranya merupakan bendera tertua di dunia, yaitu pada 1297.

Baca Juga: Hari Ini Dalam Sejarah: 8 Januari 1297, Monako Merdeka

Sementara Indonesia secara resmi menggunakan pertama kali bendera merah-putih untuk momen kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Faktanya, ternyata warna merah-putih yang digunakan dalam bendera Indonesia terinspirasi dari warna bendera Kerajaan Majapahit yang saat itu mempunyai sembilan garis merah-putih yang terdiri atas lima garis merah dan empat garis putih horizontal.

Bendera Kerajaan Majapahit kala itu disebut dengan Sang Saka Getih-Getah Samudra atau disebut juga Sang Saka Gula Kelapa, dikibarkan sebagai panji kemenangan pasukan Raden Wijaya dalam pertempuran pertama melawan pasukan Dinasti Yuan dari Tiongkok.

Baca Juga: Pembetangan Bendera Merah Putih 1.000 meter di Candi Arjuna Dieng

Dalam Prasasti Butak, Sang Saka Getih-Getah Samudra kali pertama tercatat dikibarkan pada 1292, lima tahun lebih tua dibandingkan Monako. Itulah sebabnya Monako sepakat untuk sama-sama menggunakan warna merah-putih dengan posisi yang sama pada bendera negara kedua negara.

Meski identik, tetap ada perbedaan antara bendera Indonesia dan Monako, salah satunya adalah dimensi rasionya.

Melansir dari worldatlas.com, bendera Indonesia memiliki rasio lebar dan panjang 2:3, sedangkan Monako memiliki rasio 4:5. Hal ini membuat bendera Indonesia tampak lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan bendera Monako. Bendera Monako tampak lebih lebar dan mendekati bentuk persegi.

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Oleh:

BPMI Petugas Paskirbraka mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (17/8/2021). Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memiliki Sang Merah Putih sebagai lambang negara. Hal itu secara tegas tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

"Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih," demikian bunyi UUD 1945, khususnya Bab XV, Pasal 35.

Namun, bendera Merah Putih milik Indonesia itu identik dengan bendera kebangsaan Monako. Monako merupakan sebuah negara kecil di dunia setelah Vatikan, yang dikelilingi langsung oleh Prancis, dan cukup dekat dengan Italia dan Inggris.

Meski identik dari sisi peletakan warna, yakni merah di atas dan putih di bawah, bendera Indonesia dan Monako ternyata berbeda. 

Berikut ini sejumlah perbedaan antara bendera Merah Putih yang menjadi lambang negara Indonesia dan milki Monako:

Dimensi

Melansir dari worldatlas.com, perbedaan pertama yang paling mendasar adalah dari segi dimensinya rasionya. 

Bendera Indonesia memiliki rasio lebar dan panjang 2:3, sedangkan Monako memiliki rasio 4:5. Hal ini membuat bendera Indonesia tampak lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan bendera Monako. Bendera Monako tampak lebih lebar dan mendekati bentuk persegi.

Spot Warna

Secara digital, kedua bendera memiliki perbedaan spot warna. Hal ini dibagi dengan penggunaan warna pada Pantone Matching System (PMS) dan CMYK Process (Cyan, Magenta, Yellow, and Key).

Melansir dari flagmakers.co.uk, warna merah pada bendera Indonesia menggunakan PMS Red: 032. Sedangkan warna merah pada bendera Monako menggunakan Red: 032 C.

Jika mengikuti CMYK Process, maka perpaduan warna merahnya ialah, Cyan: 0 persen, Magenta: 90 persen, Yellow: 86 persen, dan Key: 0 persen.

Makna

Merah dalam bendera Indonesia melambangkan warna darah dan simbol keberanian. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian.

Sementara itu, melansir dari Encylopaedia Britannica (2015), warna merah putih dalam bendera Monako merupakan warna yang identik dengan House of Grimaldi. Grimaldi merupakan sebuah dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya negara Monako.

1 dari 2 >

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Source: Tempo

Editor: Oktaviano DB Hana

Mengapa bendera Monaco sama dengan Indonesia?

Mengapa bendera Monaco sama dengan Indonesia?
Lihat Foto

Freepik

Merah Putih.

KOMPAS.com - Merah dan putih. Dua warna istimewa yang jadi bendera Indonesia.

Bendera Merah Putih pun identik dengan Indonesia. Berkibar di mana-mana. Menjadi simbol identitas sekaligus kebanggaan.

Tapi ternyata, merah putih tak hanya dipakai jadi warna bendera Indonesia saja. Sejumlah negara juga memakainya.

Yang bisa dibilang paling mirip adalah bendera Monaco. Merah di atas, putih di bawah. Sekilas terlihat sama dengan bendera Indonesia.

Baca juga: Video Viral Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 700 Meter di Bukit Tungkuwiri dengan Indahnya Pemandangan Danau Sentani

Namun, tentu saja kedua bendera negara ini punya perbedaan mendasar.

Indonesia pertama kali mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945, setelah Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan.

Sedangkan Monaco, dilansir Britannica, pertama kali mematenkan benderanya pada tanggal 4 April 1881, di masa pemerintahan Pangeran Charles III.

Baca juga: Detik-detik Ridho Kerek Bendera Merah Putih di Istana Negara, Kepsek: Kami Satu Ruangan Tegang

Dari segi ukuran, bendera Monaco dan Indonesia juga berbeda.

Secara dimensi, Bendera Merah Putih Indonesia terlihat lebih panjang dan ramping.

Sementara Monaco yang cenderung lebih condong ke bentuk persegi.

Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo membawa bendera Merah-Putih usai menjuarai final 100 meter putra T37 Asian Para Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (9/10). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bendera merah putih biasanya akan sangat mudah kamu temui jelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada 17 Agustus setiap tahunnya. Sejak kecil, kamu pastinya sudah sangat awam dengan bendera merah putih dan juga maknanya.

Merah melambangkan keberanian, sedangkan putih menyimbolkan niat yang suci. Bendera pertama Indonesia yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945 dijahit oleh ibu negara Fatmawati.

Kedua warna ini disusun secara horizontal. Bagian atas bendera diberi warna merah, sementara bagian bawah diberi warna putih.

Di masa lalu, pemuda Indonesia juga pernah merobek bendera Belanda dan membuang bagian berwarna biru, serta membiarkan merah putihnya berkibar.

Bendera Monako. Foto: Istimewa

Walau begitu, di tengah kisah sejarah yang heroik ini, tahukah kamu kalau Indonesia bukan satu-satunya negara dengan bendera merah putih? Ya, ada juga Monako, sebuah negara yang berdiri di dalam Prancis.

Monako hampir mirip dengan Vatikan. Sebab, dikelilingi langsung oleh negara Prancis.

Monako juga dikenal sebagai negara terkecil di dunia setelah Vatikan. Selain itu, negara yang satu ini juga dikenal sebagai negara kecil dengan populasi penduduk terpadat di dunia.

Banyak penduduk dari negara sekitarnya, seperti Italia, Prancis, Inggris, dan Amerika bermukim di negara ini. Penduduk aslinya sendiri bahkan terhitung minoritas. Walau begitu, Monako merupakan negara yang makmur.

Bendera Indonesia dan Monako. Foto: Istimewa

Monako memiliki bendera yang sama dengan Indonesia, merah putih. Peletakan warnanya pun serupa, merah pada bagian atas, dan putih di bagian bawah.

Lantas mengapa bisa begitu dan apa bedanya? Dilansir World Atlas, perbedaan pertama yang paling mendasar dari kedua bendera nasional ini dapat terlihat dari dimensinya.

Dimensi bendera merah putih Indonesia memiliki perbandingan panjang dan lebar 2:3, sedangkan Monako memiliki bendera dengan proporsi dimensi 4:5.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memberi hormat saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menurut American Flags, Bendera Monako diadopsi secara resmi pada 4 April 1881 di bawah pemerintahan Pangeran Monako, Charles III. Warna merah dan putih di dalam bendera tersebut diambil dari warna bendera House of Grimaldi.

Grimaldi adalah keluarga dari Italia yang merebut kemerdekaan dari Kerajaan Genoa di bawah pemerintahan Francesco Grimaldi pada 1297. Sejak saat itu, warna merah putih digunakan sebagai warna bendera Monako dengan sistem pemerintahan monarki.

Bendera Monako adalah salah satu bendera tertua di dunia. Oleh sebab itu, ketika Indonesia memerdekakan diri dengan membawa bendera merah putih, Monako tak sepenuhnya menerima.

Monako merasa bahwa bendera merah putih sudah lama mereka patenkan dan juga gunakan. Namun, Indonesia menolak untuk mengganti bendera.

anak balita memegang bendera merah putih - potrait - NOT COV Foto: Shutterstock

Alasannya adalah warna merah dan putih yang digunakan dalam bendera Indonesia terinspirasi dari warna bendera Kerajaan Majapahit yang mempunyai sembilan garis merah putih. Penggunaan bendera merah putih yang terdiri dari sembilan garis itu dilakukan selama kurang lebih 200 tahun, tepatnya mulai 1293-1527 Masehi.

Catatan sejarah itu pun menggoyahkan Monako, karena Majapahit telah lebih lama menggunakan merah putih sebagai warna resmi, jauh lebih lama sebelum negeri tersebut mematenkannya.

Pada akhirnya, Monako dan Indonesia sepakat untuk menggunakan warna yang sama. Kini baik Indonesia maupun Monako sudah mematenkan bendera masing-masing dan terdaftar sebagai anggota PBB.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.