Mengapa bahasa sangat penting untuk komunikasi?

Balai Bahasa

Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan

Minggu, 27 April 2014 07:52
Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baca Selanjutnya:

Masa Karantina Seratusan Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Berakhir

X

Oleh Adnan, Mahasiswa Komunikasi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAHASA merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk dapat berkomunikasi dengan manusia yang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia diharapkan mampu memahami fungsi bahasa agar memperlancar keharmonisasian antarsesama mereka.

Bahasa juga digunakan untuk menyalurkan ide, gagasan, saran serta perasaan terhadap manusia yang lain. Oleh karena itu, fungsi bahasa sangat urgen dalam berkehidupan sosial.

Kehadiran bahasa di tengah-tengah manusia merupakan sunnatullah. Tuhan menciptakan manusia berkelompok- kelompok, berbangsabangsa, bersuku-suku adalah untuk saling mengenal di antara mereka (Qs. Al-Hujurat: 13).

Salah satu cara untuk berkenalan dengan sesama manusia adalah melalui alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi paling klasik sejak manusia bermukim di dunia. Di samping itu, agar komunikasi setiap manusia berjalan dengan baik, maka lazim bagi manusia untuk mengetahui fungsi-fungsi bahasa dalam kehidupannya. Sehingga komunikasi yangdilakukan kedua-belah pihak berjalan secara efektif tanpa hambatan.

Menurut . Book (dalam Deddy, 2008: 267) mengatakan, setidaknya bahasa harus memenuhi tiga fungsi dalam kehidupan manusia di alam jagat raya ni. Pertama, untuk mengenal dunia di sekitar. Dengan bahasa, manusia dapat mempelajari segala sesuatu yang diinginkannya baik itu tentang pengetahuan sosial maupun alam.

Di samping tu juga, dengan bahasa manusia dapat berbagi pengalaman tentang lingkungan sekitar, baik yang dialaminya sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Untuk itu, dengan bahasalah manusia akan dapat mengenal dunia luar. Kedua, sebagai sarana untuk berhubungan dengan orang lain. Dengan bahasa manusia akan mudah bergaul, bersosialisasi dengan sesama mereka.

Artinya, bahasa digunakan untuk memperoleh kesenangan dan keharmonisan dalam berhubungan dengan sesama manusia sebagai makhluk sosial. Di samping itu, fungsi kedua ini juga bermakna, dengan bahasa manusia dapat mempengaruhi manusiayang lain dalam berkehidupan.

Misalkan, seorang ibu yang menyuruh anaknya untuk membeli minyak, seorang dosen yang menyuruh mahasiswanya untuk mengambil spidol di ruang pengajaran. Begitupula dengan seorang politisi, mereka dapat menyampaikan visi dan misi di depan khalyak ramai dan sekaligus mempengaruhi khalayak untuk memilihnya.

Namun begitu, kemampuan berkomunikasi efektif tidak hanya bergantung pada bahasa yang sama, akan tetapi juga pada makna yang sama, pengalaman yang sama yang diucapkan dengan kata-kata. Misalkan, seorang mahasiswa pertanian menggunakan bahasa ilmiah dalam memberikan penyuluhan bercocok tanam kepada para petanidi desa. Tentu akan terjadi miscommunication antara mahasiswa dan para petani desa. Karena bahasa yang digunakan oleh mahasiswa melebihi kemampuan daya serap kosa-kata yang dimiliki oleh para petani yang tidak lulus Sekolah Dasar.

Maka semakin jauh mitra komunikasi setiap manusia, akan semakin jauh pengertian yang sesuai seperti yang diharapkan. Ketiga, dengan bahasa pula memungkinkan manusia untuk hidup lebih baik, saling mengenal diri dan kepercayaan- kepercayaan serta tujuan- tujuan hidup manusia dalam kehidupan. Keteraturan hidup bersosial antar sesama manusia diperlukan bahasa yang efektif dan komunikatif.

Sehingga tidak muncul persepsi buruk atas apa yang diungkapkan seseorang kepada seseorang. Bayangkan apa yang akan terjadi apabila manusia mogok berbahasa selama satu hari atau seminggu? Apa yang akan terjadi di dunia ini. Maka dapat dipastikan dunia akan terasa sepi, sunyi, gelap serta hampa seperti hidup dalam ruangan kosong. Begitulah fungsi bahasa untuk menjadikan hidup manusia menjadi lebih baik dan teratur. Dengan keteraturan tersebut, manusia akan saling mengenal diri mereka sendiri, muncul sikap saling memahami terhadap kepercayaan yang mereka miliki serta mereka dapat menyusun tujuan hidup yang jelas untuk mengarungi kehidupan.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk memahami dan menerapkan bahasa dalam kehidupannya seperti tiga fungsi tersebut. Untuk itu, bahasa ada bukan untuk saling memaki, mengejek, menyinggung serta memarahi antar sesama. Akan tetapi, bahasa dihadirkan oleh Tuhan kepada manusia untuk saling kenalmengenal, saling memuji, mengajak, menyentuh serta untuk memberikan kritik konstruktif kepada sesama manusia. Agar kehidupan manusia di dunia ini akan terus berlangsung dengan teratur, tertib dan penuh kedamaian. Sebagian orang bahkan mengatakan, bahasamu melambangkan karakter dan keilmuanmu.

Video Pilihan

Polwan Hilang Misterius, Polda Sulut Kini Buat Tim Gabungan untuk Mencari

Ikuti kami di