TAFSIR Al Mishbah episode kesembilan ini membahas Alquran Surah As-Shaad ayat 27-35. Ayat-ayat ini mengisahkan putra Nabi Daud, yaitu Nabi Sulaiman. Disebutkan, Allah SWT tidak menciptakan langit, bumi, dan segala isinya bukan tanpa tujuan. Allah juga tidak akan menyamakan orang baik dengan orang jahat. Allah menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi manusia. “Ada kitab, yakni Alquran, yang Kami turunkan kepadamu wahai Muhammad. Kitab itu penuh keberkahan, tujuannya yaitu agar manusia merenungkan, memperhatikan, dan mengambil pelajaran dari ayat-ayatnya. Supaya orang-orang mempunyai pikiran yang cerah, tidak diliputi debu kebatilan.” Selanjutnya, ayat dalam surah ini menceritakan kisah Nabi Sulaiman. Allah mengatakan, “Kami anugerahkan padamu Daud, anak bernama Sulaiman.” Sulaiman disebut Allah sebagai hamba yang bermutu, seperti ayahandanya, Nabi Daud, yang sering kembali kepada Allah (bertobat) ketika melakukan suatu kesalahan. Seperti ketika suatu hari Nabi Sulaiman terlalu asyik memperhatikan kuda-kuda jinak yang bisa berlari dengan sangat kencang. Saking asyiknya, sampai-sampai ia melewatkan waktu beribadah kepada Allah. “Sesungguhnya aku mencintai dan terbenam dalam keindahan kuda-kuda ini. Aku terpesona sehingga lupa beribadah sampai matahari terbenam,” kata Nabi Sulaiman. Ayat selanjutnya menceritakan bagaimana Allah menguji Nabi Sulaiman. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan dia tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh yang lemah karena sakit, kemudian ia bertobat.” Ujian itu diberikan karena Nabi Sulaiman telah berbuat kesalahan. Sulaiman pun berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahapemberi.” Kesimpulan dari pembahasan ayat-ayat dalam episode kali ini ialah, alam raya diciptakan Allah bukan sia-sia, ada tujuannya. Tidak mungkin Allah menyamakan orang baik dengan orang jahat, dan manusia diciptakan Allah untuk meraih keadilan. Untuk itu, Allah menurunkan kitab suci yang bisa digunakan untuk mendapat petunjuk. Terakhir, dijabarkan kisah mengenai Nabi Sulaiman yang sadar bahwa ketika dia mendahulukan kecintaan pada dunia, itu melemahkannya dari kewajiban kepada Allah. Namun, kemudian dia bertobat. (Ind/H-2)
Jawaban: Allah menurunkan kitab-kitab samawi agar tegaknya kebenaran di antara manusia. Setiap orang mengambil haknya dengan benar, dan tak ada yang menganiaya satu sama lain, karena kitab-kitab itu merupakan rujukan untuk meraih pahala dan menjalankan kewajiban
Jawaban: Karena Allah SWT ingin memberikan petunjuk untuk para rassul agar menuntun umatnya kejalan yang benar Allah swt menurunkan kitab zabur kepada nabi Dawud a.s kitab Taurat kepada nabi Musa a.s kitab Injil kepada nabi Isa a.s dan Al-Qur'an kepada nabi Muhammad SAW Allah menurunkan kitab-kitab samawi agar tegaknya kebenaran di antara manusia. Setiap orang mengambil haknya dengan benar, dan tak ada yang menganiaya satu sama lain, karena kitab-kitab itu merupakan rujukan untuk meraih pahala dan menjalankan kewajiban. Penjelasan:
1. Bagaimana tugas malaikat kepada orang beriman? 2. Jelaskan maksud memberi sedekah kepada orang tua! 3. Sebutkan akibat seseorang yang tidak menghar … CARI CONTOH BACAAN NUN SUKUN ATAU TANWIN BERTEMU HURUF HIJAIYYAH YAITU IKHFA', IDGHOM, IQLAB DAN IDHAR DI AL-QURAN MASING-MASING 2 CONTOH !Tolong hari … berikan contoh perjalanan yang pelakunya tidak boleh mengqashar shalat please answer yes 2) bagaimana pandangan islam terhadap perkembangan teknologi Apa yang dilakukan nabi muhammad di gua hira Bagaimana kondisi geografis di madinah dan bagaimana mata pencaharian penduduk di zaman rasul Tolong dijawab soal pendidikan agama islam Berikan contoh dan jelaskan cara aktualisasi akhlak dalam kehidupan untuk mengatasi degradasi akhlak tersebut! Tolong dijawab soal pendidikan agama islam Tolong dijawab soal pendidikan agama islam Historiografi nasional Indonesia memunculkan perasaan dari rakyat Indonesia sendiri. Sehingga dapat memunculkan subjektivitas, namun seorang sejarawan … Historiografi tradisional ditulis bersifat Istanasentris. Melegitimasi kekuasaan, dan cenderung menampilkan politik untuk menunjukan kejayaan dan keku … Historiografi pada dasarnya sangat penting dalam sejarah. Namun terdapat beberapa kelemahan yang muncul dalam historiografi. Coba anda jelaskan cara m … Dalam seni tradisi, anggota masyarakat yang memiliki bakat seni biasanya dipilih untuk meneruskan kebiasaan untuk membuat benda-benda seni, baik untuk … Dalam hal politik, Palestina pada zaman Yesus mengalami banyak penindasan dan situasi yang tidak menyenangkan. Situasi politik yang tidak dialami oleh … tuliskan nama " tokoh ilmuan yg terkenal dalam bidang ilmu bumi / geografi pada masa abbasiyah? tolong bantu kk Muawiyah berniat melakukan pemberontakan kepada a.rakyat Syam b.pemerintahan Umar c.pemerintahan Utsman d.pemerintahan ali puncak kejayaan kerajaan samudera pasai dicapai pada masa kekuasaan sultan Apa dampak positif bagi indonesia dari pengeboman hiroshima dan nagasaki Asal mula munculnya istilah bhineka tunggal ika majapahit |