Mengapa ajaran agama Islam mudah diterima oleh masyarakat pada saat itu sebutkan beberapa alasannya?

Agama islam mudah diterima oleh rakyat indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:

  1. Metode dakwah atau penyebaran agama islam yang damai, hikmah dan penuh kecintaan kepada umat manusia.
  2. Persyaratan yang mudah jika ingin masuk kedalam Agama Islam, yaitu cukup mengucapkan dua kalimat syahadat.
  3. Agama Islam sesuai dengan fitrah manusia, karena yang membuat atau menurunkan Agama Islam adalah Zat yang menciptakan kita, sehingga zat tersebut (Allah Subhana hu wataala) yang lebih tahu apa saja kebutuhan dari ciptaannya tersebut.
  4. Akhlak mulia yang di tunjukkan oleh para pemeluknya, sehingga banyak orang tertarik untuk mendalami tentang agama ini.
  5. Banyak bukti yang menjelaskan tentang kebenaran agama Islam.
  6. Hidayah Allah yang di berikan kepada orang orang baik yang berusaha mencari jalan kebenaran.

Penjelasan Penyebab Agama Islam Mudah Diterima Oleh Rakyat Indonesia

Mengapa ajaran agama Islam mudah diterima oleh masyarakat pada saat itu sebutkan beberapa alasannya?

Metode dakwah

Islam datang ke nusantara di bawa oleh para pendakwah dan juga para pedagang muslim dari berbagai macam negara, dalam prosesnya para pendakwah ini tidak mengajak secara langsung untuk memeluk Islam, tapi mereka sekedar menunjukan akhlak mulia dan kedamaian di dalam Islam.

Dengan metode dakwah tersebut, akhirnya banyak dari mereka tertarik untuk menanyakan islam lebih mendalam, setelah mendapatkan penjelasan tentang agama ini, maka orang pun banyak yang berkesimpulan bahwa ini adalah agama dan ajaran yang benar datang dari Allah Azza wajalla.

Persyaratan yang Mudah

Ya benar, untuk masuk islam tidak ada syarat yang memberatkan, hanya membaca dua kalimat syahadat dengan penuh keyakinan dan tentu keikhlasan, maka seseorang sudah bisa menjadi pemeluk agama Islam.

Tentu setelah mengucapkan dua kalimat syahadat seseorang harus juga menjalankan kewajiban yang di bebankan kepadanya, tapi itupun di lakukan dengan perlahan dan di usahakan tidak memberatkan.

Sesuai Dengan Fitrah

Agama islam ini di turunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam, dan tentu apa agama yang di turunkan tersebut akan sesuai dengan fitrah dari manusia.

Karena Allah subhana huwataa’la yang lebih memahami apa saja kebutuhan dan yang terbaik bagi manusia, itulah kenapa Allah menurunkan agama islam ini kepada Nabi-Nya.

Fitrah disini maksudnya adalah dorongan alami dari dalam diri manusia untuk melakukan sesuatu.

Akhlak Mulia

Sebenarnya akhlak mulia disini sudah termasuk kedalam metode dakwah di poin pertama, tapi akhlak ini tidak saja di praktikan oleh para pendakwah saja, karena sejatinya akhlak mulia adalah karakteristik dari sikap seorang Muslim yang harus di jaga dan di amalkan dalam setiap waktu dan keadaan.

Sebaliknya, akhlak buruk yang tidak sesuai dengan Islam yang di tunjukkan oleh orang islam sendiri adalah penyebab sulitnya dakwah menyebar di nusantara maupun di dunia secara umum, maka sangat penting kita sebagai seorang Muslim untuk berakhlak mulia seperti yang di contohkan oleh para pendahulu kita.

Bukti Nyata akan Kebenaran Islam

Banyak sekali orang yang menerima Islam setelah menemukan kesesuaian antara Ayat Al Quran dengan realitas yang ada, dan kisah ini sudah sangat banyak kita jumpai, baik pada masyarakat Indonesia dan manusia di seluruh dunia.

Seperti bukti akan kebenaran AL Quran tentang proses terjadinya pembuahan di dalam kandungan seorang wanita, bukti sience tentang sungai di bawah laut, tentang unta, tentang madu dan masih banyak yang lainnya.

Hidayah dari Allah Azza Wajalla

Semua yang terjadi di muka bumi ini dan secara umum di seluruh jagat raya ini tidak lepas dari pengawasan dan izin dari Allah subhana huwataa’la, karena Dialah yang mengatur dan maha kuasa atas segala sesuatu.

Begitu juga dengan masuknya atau menerimanya seseorang akan ajaran Islam tidak luput dari hidayah yang Allah berikan kepadanya, tapi tentu tidak semua orang di berikan hidayah untuk memeluk agama Islam ini.

Melainkan orang orang yang berjalan di muka buni ini dengan niat tulus untuk mencari kebenaran akan adanya eksistensi tuhan dalam kehidupan ini, dan mereka biasanya adalah orang orang yang senantiasa berbuat baik atau hanif.

Demikian jawaban dan penjelasan dari pertanyaan apa penyebab agama Islam mudah di terima oleh rakyat Indonesia secara khusus dan seluruh manusia secara umum.

Mudah mudahan bisa di pahami dan bisa di ambil hikmahnya agar kita lebih yakin lagi akan kebenaran Agama Islam yang kita anut. Wallahu alam.

Baca Juga:

  • Pengertian Norma Agama
  • Pengertian Agama Islam
  • Konsep Ketuhanan dalam Islam

Alasan Islam mudah diterima di Indonesia - Proses penyebaran Islam di Indonesia pada masa lalu dapat berjalan dengan mudah dan sangat cepat. Walaupun sebelumnya mayoritas masyarakat telah mengenal dan memeluk 2 agama besar yakni Hindu dan Budha, akan tetapi perkembangan dan penyebaran agama Islam dapat mengalahkan eksistensi 2 agama tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.

Dilihat dari sejarahnya tentu ada alasan-alasan yang mendasari hal tersebut. Berikut Abang Nji informasikan kepada sahabat sekalian 9 Alasan Mengapa Islam Mudah Diterima Dan Cepat Menyebar Di Indonesia 

Mengapa ajaran agama Islam mudah diterima oleh masyarakat pada saat itu sebutkan beberapa alasannya?


1. Runtuhnya Kerajaan Majapahit


Adanya kerajaan Majapahit yang termasuk kerajaan Hindu Budha terbesar di daerah Nusantara tentunya berpengaruh terhadap penyebaran agama Islam di Nusantara. Dengan runtuhnya kekuasaan kerajaan Majapahit tersebut pada akhir abad ke 15 membuat penyebaran Islam menjadi lebih mudah.

Setelah runtuhnya kerajaan Majapahit kemudian lahirlah kerajaan baru uakni kesultanan Demak Bintaro. Dengan berdirinya kesultanan ini tentunya berpengaruh sangat besar terhadap penyebaran Islam. Politik tidaklah selalu berdampak negatif, akan tetapi bisa menjadi cara untuk memudahkan penyebaran Islam di Nusantara.

Hal ini dapat kita lihat saat peran Wali Songo yang masuk dalam lingkaran pemerintahan Majapahit. Dengan hal tersebut, lambat laun Islam mulai diakui eksistensinya bersama dengan ajaran Hindu-Budha. Dengan peran dari Wali Songo itu juga lah, kesultanan Demak berdiri sebagai cikal bakal dari meluasnya ajaran Islam di Nusantara.

2. Syarat Masuk Islam Mudah

Tidak ada syarat khusus untuk masuk ke dalam Islam. Cukup mengucapkan dua kalimat syahadat dengan penuh keimanan, bersaksi bahwa Tidak ada sesembahan yang patut disembah kecuali Allah dan nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassalam adalah utusan Allah, maka kita sudah masuk Islam. Hal inilah tentunya yang membuat orang-orang mudah menerima Islam.

3. Islam Tidak Mengenal Sistem Kasta

Perlu kita ketahui, sistem kasta adalah bentuk dari stratifikasi sosial yang ditandai dengan pewarisan suatu status sosial dengan cara turun-temurun, yang kemudian disertai dengan adanya penetapan peran sosial, aturan pernikahan, pekerjaan dan norma pada kelompok dengan sistem tersebut.

Dalam ajaran agama Islam yang dapat membedakan seseorang mulia atau tidaknya adalah dengan ketaqwaan kepada Allah bukan dengan jabatan, kekayaan, darah biru maupun faktor lainnya. Selama seseorang itu memiliki ketaqwaan maka seseorang akan sangat mulia di mata tuhan.

Sesama umat muslim sama kedudukannya dan bersaudara dalam keimanan, maka siapa saja berhak untuk menjadi imam asalkan memiliki agama yang baik, bisa berdampingan dengan siapa saja dan tidak penting seseorang itu pejabat atau bukan, kaya atau miskin.

Saat Nusantara waktu itu mengenal sistem kasta, maka Islam hadir dengan kesetaraan. Maka, hal ini disambut baik oleh masyarakat luas. Nilai-nilai sosial juga diajarkan dalam Islam, tidak hanya hubungan baik dengan sang pencipta tetapi juga wajib berhubungan dengan sesama manusia.

4. Penyebaran Islam Secara Damai

Proses penyebaran Islam yang telah dilakukan oleh para leluhur seperti Wali Songo dan ulama-ulama terdahulu dilakukan dengan cara yang damai atau penuh dengan kelembutan dan kesantunan. Penyebaran Islam dengan akhlak yang mulia ini tentunya membuat hati masyarakat luas tergerak untuk memeluk Islam.

Seluruh tradisi ataupun budaya tidak ditentang, selama masih sejalan dengan Islam dan tidak ada unsur kesyirikan maka budaya tersebut tetap dipakai  dan dilestarikan. Tekhnik penyampaiannya yakni dengan cara memasukan unsur ataupun nilai-nilai Islami yang subtantif ke dalamnya.

5. Pelaksanaan Ibadah Mudah Dan Sederhana

Setiap agama tentunya memiliki cara beribadah masing-masing. Pelaksanaan ibadah dalam Islam terbagi menjadi dua yakni yang Wajib dan Sunnah. Untuk ibadah wajib sendiri seperti sholat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, zakat dan haji bagi yang mampu saja. Untuk ibadah sunnah berpahala jika dikerjakan dan bila ditinggalkan tidak berdosa. Kemudahan inilah yang membuat Islam lebih mudah diterima.

6. Syarat Dalam Islam Tidak Memaksa Dan Bersifat Fleksibel

Salah satu bukti bahwa pelaksaan ibadah dalam Islam sangat mudah yakni saat sakit seseorang boleh sholat dalam keadaan duduk maupun berbaring dan tentunya banyak kemudahan-kemudahan lainnya.

Contoh lainnya yakni seseorang boleh membatalkan puasa wajib jika terdapat halangan, bisa karena masalah kesehatan dan lainnya. Tentunya dengan kemudahan ini banyak yang tertarik untuk memeluk Islam.

Islam adalah agama yang tidak memaksa seseorang untuk memeluknya, akan tetapi harus dari hati dan ikhlas. Hal ini dibuktikan saat nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassalam menjadi pepimpin, Nabi tidak memaksa seseorang untuk masuk ke dalam agama Islam. Bahkan, nabi membuat Piagam Madinah yang bertujuan untuk mengatur kemajemukan Mekkah dan Madinah agar Yahudi dan Nasrani dapat hidup berdampingan dengan kaum Muslimin.

7. Adanya Pengaruh Tasawuf

Agama Islam yang dibawa oleh orang Gujarat, India sedikit banyak telah dipengaruhi oleh ajaran tasawuf (Hindu). Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia yang mayoritasnya memeluk agama Hindu menjadi lebih mudah menerima dan memahami ajaran Islam itu sendiri.

8. Orang Islam Memiliki Akhlak Yang Mulia

Menjadi seorang muslim haruslah memiliki akhlak yang mulia. Akhlak mulia telah dicontohkan oleh nabi besar Muhammad Shalallahu a'laihi wassalam baik dalam bertutur kata maupun bersikap kepada setiap manusia terlebih lagi kepada saudara muslim.

Pada masa permulaan dakwah penyebaran islam, nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassalam tidak hanya membangun sisi tauhid saja, akan tetapi juga membangun sisi akhlak mulia. Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan hadist yang artinya " Sungguh, aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia." (HR. Baihaqi dan Al-Hakim).

Dengan akhlak orang islam yang mulia serta sikap yang baik  dalam bermasyarakat , tentu orang-orang Indonesia saat itu sangat mudah untuk menerima ajaran Islam.

Al Qur'an  adalah salah satu alasan yang cukup penting mengapa masyarakat Indonesia mudah untuk menerima Islam. Al Qur'an merupakan kitab terakhir yang di turunkan Allah kepada nabi terakhir yaitu nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassalam.

Di dalam Al Qur'an terdapat pedoman hidup bagi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari serta bacaan Al-Quran yang memiliki alunan yang indah membuat hati seseorang menjadi lebih tenang. Hal inilah yang mendasari kenapa masyarakat banyak yang tertarik untuk mempelajari Islam.

Itulah 9 Alasan Mengapa Islam Mudah Diterima Dan Cepat Menyebar Di Indonesia yang dapat Abang Nji informasikan kepada sahabat sekalian.