Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

B.Pekerjaan yang dilakukan

        Sistem penyambungan yang penulis pelajari selama pelaksanaan PSG di PT. TELKOM Arnet Malang ini adalah sistem penyambungan Fusion Splicing. Teknik Penyambungan Serat Optik Dengan Metode Penyambungan Fusi (Fusion splicing) adalah penyambungan serat optik yang dilakukan dengan cara melakukan pemanasan pada ujung sambungan dan menggunakan lelehannya sebagai perekatnya sehingga terbentuk suatu sambungan koninu.
       Teknik Penyambungan Serat Optik Dengan Metode Penyambungan Fusi (Fusion splicing) merupakan suatu teknik penyambungan serat optik untuk menyambung dua fiber secara permanen dan rugi-rugi penyambungan yang didapat pun kecil karena penyambungan menggunakan suatu alat yaitu fusion splicer.

       Proses ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan konektor maupun teknik mekanik, karena redaman yang dihasilkan bisa sampai 0,00 dB. Sedangkan bila menggunakan konektor masih menimbulkan redaman meskipun proses penyambungannya dilakukan dengan baik. Sedangkan penyambungan teknik mekanik sifat nya hanya semi permanen dan besar redaman yang dihasilkan bersifat sedang.

1.      Prosedur Kerja

Metode ini merupakan salah satu metode sederhana untuk penyambungan serat optik, tetapi juga memiliki banyak kendala bila pada saat pemotongan tidak rata dan hati-hati, karena inti dalam serat optik mudah patah. Dengan demikian penyambungan kabel serat optik harus mengikuti prosedur yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya.

a.      Peralatan yang dibutuhkan :

1).  Fiber stipper.Alat untuk mengupas pelindung serat optik (cloating).

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 2 Fiber Stipper


2).  Fiber cleaver. Alat untuk memotong serat optik.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 3 Fiber Cleaver


3).  Fusion splicer. Alat untuk penyambungan jika menggunakan teknik peleburan.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 4 Fusion Splicer


4).  Re opening tool. Alat untuk membuka mot apabila terjadi kerusakan sehingga sambungan

harus diperbaiki.


b.      Peralatan umum :

1).  Kabel serat optik

2).  Alkohol kadar minimal 95 %

3).  Tissue

4).  Sleve/conector

5).  Penyambung Kabel Optik

6).  PVC tape


c.       Prosedur penyambungan kabel

1).   Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur panjang kabel yang akan kita kupas untuk proses penyambungan, 120 cm untuk kabel udara dan 180 cm untuk kabel tanah maupun kabel duct. Untuk kabel udara, sebelum dilakukan pengupasan kulit kabel, kabel dipisahkan terlebih dahulu antara kabel dengan penyangga kabel (metalic messenger) sepanjang 200 cm. Alat yang digunakan untuk memisahkan antara kabel dengan penggantung kita gunakan separator.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 5 Ukuran kabel yang akan di kupas

2).   Bersihkan alumunium tape atau lapisan alumunium yang terdapat diantara kulit kabel dan water blocking yang berfungsi sebagai konduktivitas elektris dan melindungi kabel dari pengaruh mekanis, dan bersihkan water blocking serta serat ini dengan menggunakan gunting.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 6 Kabel Serat Optik yang telah di kupas

3).   Urai susunan kabel agar lebih mudah dalam proses pengupasan dan bersihkan tube dari jell menggunakan kain atau tisu yang dibasahi dengan alkohol.

4).   Potong central stregh member sisakan 10 cm, lalu kupas kulit central stregh member 5 cm.

5).   Buka lapisan tube dengan menggunakan alat pengupas lupsheat cutter. Pengupasan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit sepanjang ± 25 cm dengan cara memutar lupsheat cutter searah jarum jam sebanyak 2-3 kali lalu patahkan dan jangan lebih dari 30° agar serat optik tidak ikut patah, lalu tarik tube sehingga yang terlihat hanya serat optik saja yang dilindungi oleh jelly. Lakukan berulang-ulang sampai panjang kulit pengelupasan yaitu ± 120 cm dari ujung tube. Setelah itu akan muncul core yang masih dilapisi cladding dan jelly, kita bersihkan jelly dengan menggunakan kain atau tisu yang telah dibasahi alkohol dan untuk mempermudah memisahkan core yang ada. Di dalam tube ini terdapat 12 macam warna core yang masih dilapisi oleh coating.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 7 Pengelupasan tube



2. Praktek Penyambungan Fiber Optik
a.       Langkah-langkah Penyambungan kabel serat optik dengan metode Fusion Splicing :
1).  Terlebih dahulu masukkan plastik khusus (protection sleeve).
2).  Kupas core dari jaketnya dengan menggunakan tang pengupas (fiber stripper) dengan cara memposisikan tang agak miring agar core tidak patah pada saat coating ditarik, tahan lalu tarik keujung core secara perlahan.
3).  Setelah terkupas bersihkan core dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol sampai gesekannya mengeluarkan bunyi, yang menandakan bahwa core sudah steril.
4).  Lalu masukkan ke dalam pemotong core (fiber cleaver) dimana kita menempatkan ujung jaket pada skala antara 15 dan 20 mm, lalu potong. Pemotongan diusahakan core tidak terbentur agar core terhindar dari kepatahan atau dapat menyebabkan ujungnya tidak rata yaitu dengan menjepit core menggunakan ibu jari.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 8 Pemotongan core dengan fiber cleaver


5).    Setelah itu kita masukkan ke dalam splicer yang berfungsi menyambung core dengan teknik fusion. Penyambungan splicer dengan cara memasukkan masing-masing ujung core yang akan disambungkan secara perlahan agar ujung core tidak terbentur dengan menjepitkan masing-masing core berhadapan dengan jarak sekitar 1 cm, Kemudian tutup splicer.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 9 Penyambungan core menggunakan splicer


6).   Tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya. Tunggu sampai layar menunjukkan estimasi redaman lalu tekan reset maka layar akan kembali ke tampilan awal. Didalam layar akan terlihat berapa loss yang diperlihatkan oleh layar.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 10 Tampilan Proses Penyambungan pada Fusion Splicer


7).   Setelah itu keluarkan core tersebut lalu geser plastik khusus tadi ke sisi core yang telah mengalami proses splice. Kemudian masukkan ke bagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan plastik tersebut dan tekan heat. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi lalu keluarkan.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 11 Proses Pemampatan Slip Protection


8).   Kemudian letakkan core kembali ke dalam kaset, sesuai dengan warnanya.

Membersihkan core yang telah dipisahkan dari kulit sebelum disambung dapat menggunakan alkohol

Gambar 3. 12 Peletakan core yang sudah tersambung ke dalam kaset, sesuai dengan warna


Page 2