Lihat Foto Show KOMPAS.com - Gaya bebas atau disebut juga dengan istilah front crawl merupakan salah satu gaya dalam berenang. Saat melakukan renang gaya bebas, hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi tubuh. Berenang adalah bentuk olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kebugaran jasmani. Manfaat olahraga renang di antaranya adalah:
Renang dapat dilakukan dengan berbagai gaya atau teknik, salah satunya adalah gaya bebas. Baca juga: Sejarah Renang di Dunia dan Indonesia Apa Itu Renang Gaya Bebas?Dikutip dari modul pembelajaran Melesat di Air (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian renang gaya bebas adalah adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Lalu, bagaimana posisi tubuh saat melakukan renang gaya bebas? Ciri-ciri renang gaya bebas adalah posisi seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus dan Ggrakan kedua lengan berada di permukaan air. Jadi, posisi tubuh saat melakukan renang gaya bebas adalah sejajar dengan permukaan. Sementara, posisi dada menghadap ke permukaan air atau telungkup. Gaya bebas merupakan gaya tercepat dalam renang. Baca juga: Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas Teknik Dasar Renang Gaya BebasBerikut adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang jika ingin melakukan renang gaya bebas.
Lihat Foto
Posisi tubuh yang benar dalam renang gaya bebas adalah rata dengan air (streamline), mulai dari kaki hingga kepala. Teknik meluncur dapat dilatih dengan cara sebagai berikut.
Gerakan kaki yang benar saat melakukan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
Baca juga: Federasi Renang Internasional Gerakan tangan dalam pelaksanaan renang gaya bebas sangatlah penting. Cara melatih gerakan tangan adalah sebagai berikut.
Pernapasan merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan renang gaya bebas. Teknik pernapasan dalam renang gaya bebas harus dilakukan secara baik dan benar. Adapun, teknik mengambil napas dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
Lihat Foto KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu cabang olahraga akuatik. Olahraga renang bisa dilakukan siapa saja asalkan memiliki kemampuan dan pengguasaan teknik yang baik. Dalam olahraga renang terdapat empat gaya yang dilombakan pada Olimpiade, yaitu gaya bebas (front crawl), gaya dada (breaststroke), gaya punggung (backstroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Setiap jenis gaya renang tersebut memiliki tekniknya dan start masing-masing. Sebelum berenang baik lomba maupun sakadar olahraga, ada baiknya mandi terlebih dahulu ketika akan turun ke kolam renang. Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air agar tidak terkejut. Selain itu, menghindarkan kolam dari kotoran debu. Berikut start empat gaya renang: Gaya bebas (front crawl)Baca juga: Renang: Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan lain. Mengutip buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema Melesat di Air 13, berikut cara melakuan start renang gaya bebas:
Gaya dada (breaststroke)Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air. Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur.
Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horizontal, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit. Berikut teknik meluncur gaya dada seperti dikutip dari Swimming.org:
Baca juga: Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Gaya punggung (backstroke)Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Saat melakukan renang gaya punggung, atlet atau perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Sedangkan, untuk posisi wajah berada diatas air oleh karena itu perenang dapat dengan mudah mengambil napas. Start yang digunakan pada saat lomba renang gaya punggung ini dimulai dari bawah dengan berpegangan balok start. Hal ini berbeda dengan gaya lainnya karena renang yang startnya diawali di bawah balok start hanya gaya punggung. Berikut teknik meluncur atau start gaya renang punggung:
Baca juga: Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo Gaya kupu-kupu (butterfly stroke)Gaya renang satu ini juga terbilang cukup sulit apalagi untuk pemula. Renang gaya butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada. Tekni start pada gaya kupu-kupu memiliki kesamaan dengan renang gaya dada dan bebas. Anda harus membungkukkan tubuh Anda tepat ke arah air, dimana Anda juga perlu untuk menekuk lutut Anda. Start dalam renang gaya kupu-upu ini akan dapat dilakukan secara tepat jika permulaan dilakukan dengan sempurna. Gerakan awal ini memang sederhana, tapi jangan diremehkan. Karena awalan yang baik akan mengantarkan pada akhir yang baik juga. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |