Bobo.id - Siapa yang suka melakukan olahraga basket? Agar bisa mendapatkan poin atau skor, kita harus melompat sambil memasukkan bola ke dalam ring.
Hmm, gerakan yang kita lakukan saat memasukkan bola ke dalam ring basket itu melompat atau meloncat, ya?
Melompat dan meloncat sering keliru dianggap sebagai gerakan yang sama, nih, teman-teman.
Padahal, kedua gerakan ini sebenarnya berbeda satu sama lain, lo, meskipun sama-sama merupakan gerakan mendorong tubuh ke atas.
Yuk, cari tahu apa perbedaan melompat dan meloncat!
Baca Juga: Mengapa Wajah Kita yang Dilihat di Cermin Berbeda dengan Hasil Selfie?
Melompat dan Meloncat Ternyata Berbeda
Banyak yang menganggap melompat dan meloncat adalah dua gerakan yang sama, yaitu gerakan yang menyebabkan adanya dorongan hingga tubuh bergerak ke atas dengan waktu yang cepat.
Ternyata melompat dan meloncat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI punyai arti yang berbeda, teman-teman.
Menurut KBBI, lompat atau melompat adalah melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dan dengan cepat menurunkannya lagi.
Sedangkan meloncat adalah gerakan melompat yang dilakukan dengan kedua atau keempat kaki secara bersama-sama (seperti katak dan kelinci).
Baca Juga: Saat Sudah Tua, Kulit Manusia Menjadi Keriput, Kok Bisa, ya?
Nah, dari dua pengertian di atas, dapat diketahui kalau perbedaan dari melompat dan meloncat terletak pada tumpuan atau kaki yang digunakan sebagai tolakan gaya.
Kaki yang Menjadi Tumpuan Membedakan Melompat dan Meloncat
Perbedaan dari kedua gerakan ini terletak pada tumpuan atau kaki yang digunakan untuk mendorong tubuh bergerak, teman-teman.
Saat melompat, kaki yang digunakan sebagai tumpuan tolakan gaya dan memberikan kekuatan untuk bergerak hanya satu kaki saja.
Sementara untuk meloncat, kita harus menggunakan semua kaki sebagai tumpuan tubuh untuk bergerak.
Penjelasan lebih lanjutnya adalah melompat berarti melakukan titik tolakan dari kaki dengan menghentakkan salah satu kaki sebagai tumpuan.
Efek yang ditimbulkan dari gerakan ini adalah gerakan yang mengarah ke depan seperti melangkah dengan cepat.
Nah, berbeda lagi dengan meloncat yang merupakan melakukan titik tolakan dari kaki dengan menghentakkan semua kaki sebagai tumpuan dan menimbulkan efek gerakan ke atas.
Baca Juga: Ingin Berpuasa Tapi Sedang Radang Tenggorokan? Ikuti 7 Tips Ini
Perbedaan Energi yang Digunakan
Ternyata perbedaan melompat dan meloncat tidak hanya terletak pada tumpuan kaki yang digunakan serta gerakan yang dihasilkan saja, nih, teman-teman.
Besarnya penggunaan energi yang digunakan pada saat melompat dan meloncat juga berbeda, lo.
Untuk melompat, energi yang digunakan lebih sedikit karena kita bergerak ke depan serta hanya menggunakan satu kaki saja.
Namun, meloncat membutuhkan lebih banyak energi karena gerakan yang dihasilkan adalah gerakan ke atas atau melawan gravitasi.
Melompat dan Meloncat Digunakan dalam Berbagai Cabang Olaharaga
Meskipun kelihatannya sederhana, melompat dan meloncat dimasukkan atau digunakan dalam beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai ajang olahraga, lo.
Contoh olahraga yang menggunakan gerakan melompat adalah cabang olahraga lompat jauh.
Olahraga ini mengukur seberapa jauh atlet bisa melakukan lompatan dari titik memulai lompatan hingga pendaratannya.
Nah, kalau olahraga yang menggunakan gerakan meloncat contohnya adalah loncat indah yang menggabungkan gerakan loncatan serta akrobatik indah di udara.
Baca Juga: Setelah Mengonsumsi Makanan Pedas, Kenapa Perut Terasa Mulas, ya?
Atlet akan memantulkan tubuhnya di papan dengan cara meloncat di atas papan loncat kemudian masuk ke dalam air.
Salah satu penilaian cabang olahraga ini adalah gerakan akrobatik yang dilakukan oleh atlet di udara, teman-teman.
Bagaimana, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa perbedaaan melompat dan meloncat?
#GridNetworkJuara
Tonton video ini juga, yuk!