materi muatan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan asas

Asas Kejelasan Tujuan

Istilah lain dari asas ini adalah Beginsel Van Duidelijke Doelstelling.

menerangkan bahwa Harus ada tujuan yang jelas yang hendak dicapai dalam suatu pembentukan peraturan perundang-undangan.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas Organ Dan Lembaga Yang Tepat

Asas ini juga dikenal dengan istilah Beginsel Van Het Juiste Orgaan.

Asas ini menerangkan bahwa suatu aturan Perundang-undangan harus dibuat oleh organ dan lembaga yang tepat yang memiliki kewenangan membentuk aturan Perundang-undangan.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kesesuaian terminologi dan sistematika

Asas ini dikenal juga dengan istilahHet Beginsel Van Duidelijke Terminologie en Duidelijke Systematiek.

Asas ini menerangkan bahwa suatu aturan Perundang-undangan harus memperhatikan kesesuaian materi yang tepat dalam terminologi dan sistematika peraturan per Undang-Undangan.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas dapat dilaksanakan

Istilah lain dari asas ini adalahHet Beginsel Van Uitvoerbaarheid.

Asas ini menerangkan bahwa suatu aturan Perundang-undangan harus memperhitung- kan efektifitas pelaksanaan peraturan Per-Undang-Undangan dalam masyarakat baik secara filosofis Sosiologis dan Yuridis.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kedayagunaan dan kehasilgunaan

Asas ini menerangkan bahwa suatu aturan Perundang-undangan harus dibuat karena benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas keterbukaan

Asas ini menerangkan bahwa didalam pembentukan aturan Perundang-undangan mulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan /penetapan dan pengundangan yang sifat nya transparan dan terbuka.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas Kejelasan Rumusan

Asas ini menerangkan bahwa pembentukan suatu aturan Perundang-undangan harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan peraturan per Undang-Undangan, pilihan kata dan bahasa hukum yang jelas agar mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi dalam pelaksanaannya.

(Asas Pembentukan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas pengayoman

Asas ini menerangkan bahwa setiap materi muatan peraturan Perundang-undangan harus berfungsi memberikan perlindungan untuk menciptakan ketenteraman masyarakat.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kemanusiaan

Asas ini menerangkan bahwa suatu muatan aturan Perundang-undangan harus mencerminkan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia serta harkat dan martabatnya.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kebangsaan

Asas ini menerangkan bahwa suatu muatan aturan Perundang-undangan harus mencerminkan sifat dan watak bangsa yang majemuk dan tetap menjaga prinsip NKRI.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kekeluargaan

Asas ini menerangkan bahwa bahwa suatu muatan aturan Perundang-undanganharus mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap pengambilan keputusan

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kenusantaraan

Asas ini menerangkan bahwa suatu muatan aturan Perundang-undangansenantiasa memperhatikan kepentingan seluruh wilayah nusantara dan materi muatan peraturan perundang-undangan didaerah merupakan bagian dari sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas Bhinneka tunggal ika

Asas yang menerangkan suatu aturan Perundang-undangan harus memperhatikan keragaman penduduk, agama, suku dan golongan, kondisi khusus daerah serta budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan

Asas ini menerangkan bahwa aturan Perundang-undangan Tidak boleh memuat hal yang bersifat membedakan berdasarkan latar belakang agama, golongan, suku, gender, ras dan status sosial (Diskriminasi).

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas ketertiban dan kepastian hukum

Asas ini menerangkan bahwa suatu aturan Perundang-undangan harus dapat mewujudkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan kepastian hukum.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan

Asas ini menerangkan bahwa suatu aturan Perundang-undangan harus mencerminkan keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara kepentingan individu, masyarakat dan kepentingan bangsa dan negara.

(Asas Materi Muatan Peraturan Per-Undang-Undangan)

Lex Posterior Derogat Legi Priori

Asas ini menerangkan bahwa suatu Undang-Undang yang lebih baru mengenyampingkan Undang-Undang yang lama.

(Asas Peraturan Per-Undang-Undangan)

Lex Specialist Derogat Legi Generali

Asas ini menerangkan bahwa suatu Undang-Undang yang khusus didahulukan berlakunya dari pada Undang-Undang yang bersifat umum.

(Asas Peraturan Per-Undang-Undangan)

Lex Superior Derogat Legi Inferiori

Asas ini menerangkan bahwa suatu Peraturan Perundang-undang yang lebih tinggi mengenyampingkan Undang-Undang yang lebih rendah.

(Asas Peraturan Per-Undang-Undangan)

Asas Publisitas

Asas ini menerangkan bahwa setiap orang dianggap telah mengetahui suatu Peraturan Perundang-undang setelah diundangkan dalam lembaran Negara.

(Asas Peraturan Per-Undang-Undangan)