Manfaat yang didapat jika suatu negara mempunyai ideologi negara yaitu

Jakarta -

Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah kebangsaan dan kenegaraannya. Lantas seperti apa tipe dan fungsi ideologi?

Secara umum, fungsi ideologi bagi suatu bangsa merupakan dasar atau pedoman untuk mencapai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai pengertian, tipe, dan fungsi ideologi menurut beberapa ahli.

Pengertian Ideologi

Dikutip dari buku 'Mengenal Ideologi Negara' oleh D.C. Tyas, pengertian ideologi yang harus diketahui sebelum mengetahui fungsi ideologi:

1. Menurut Descartes
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.

2. Menurut Machiavelli
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

3. Thomas Hobbes
Ideologi adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.

4. Francis Bacon
Ideologi adalah paduan atau gabungan pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.

5. Karl Marx

Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Ia mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan, berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial.

6. Napoleon

Ideologi adalah keseluruhan pemikiran politik dari musuh-musuhnya.

7. Gunawan Setiardjo
Menurutnya, ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.

8. Dr. Hafidh Shaleh

Ideologi adalah suatu pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk menjabarkan ide dan jalan keluarnya, metode mempertahankannya, dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia.

Baca juga: Makna Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan, Ini Penjelasannya

Tipe-Tipe Ideologi

Sebelum berbicara apa itu fungsi ideologi, terdapat tipe ideologi yang harus diketahui yang masih dikutip dari buku D.C. Tyas.

1) Ideologi terbuka

Ideologi terbuka adalah ideologi yang menjadi pandangan suatu bangsa. Ideologi ini memiliki beberapa nilai yang dapat mengikuti perkembangan zaman. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi terbuka sebagai berikut:

a. Nilai dasar, merupakan nilai yang tidak dapat berubah sepanjang zaman

b. Nilai instrumen, yaitu nilai yang memiliki sifat dinamis, sesuai dengan perkembangan zaman

c. Nilai praktis, merupakan nilai yang dilaksanakan secara nyata.

2) Ideologi tertutup

Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.

Berbeda dengan ideologi terbuka, kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip prinsip moral yang lain.

Ideologi ini bersifat dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat diubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain, termasuk tidak dapat menerima pandangan-pandangan baru.

Sebuah negara yang memilih ideologi tertutup memiliki ciri sebagai berikut.

a. Tidak hanya menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip prinsip dasar saja, tetapi juga menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional.

Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang untuk memiliki keyakinan dan pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut ketaatan.

b. Ideologi menjadi cita-cita suatu kelompok saja, bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. Kelompok tersebut memiliki program untuk memperbaharui kondisi masyarakat yang sudah ada sebelumnya.

c. Tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari pikiran elit yang harus dipropagandakan kepada masyarakat.

Sebaliknya, baik-buruknya pandangan yang muncul dan berkembang dalam masyarakat akan dinilai dari sesuai tidaknya dengan ideologi tersebut.

Fungsi Ideologi

Berikut ini penjelasan fungsi ideologi menurut Soerjanto Poespowardojo, dikutip dari buku bertajuk 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' oleh Aa Nurdiaman.

1) Fungsi ideologi struktur kognitif, yakni keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya

2) Fungsi ideologi orientasi dasar, dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia

3) Fungsi ideologi norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.

4) Fungsi ideologi yang menjadi bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya

5) Fungsi ideologi sebagai kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan

6) Fungsi ideologi sebagai pegangan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, tipe, dan fungsi ideologi. Semangat belajar detikers!

Baca juga: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, Begini Penjelasan Lengkapnya



Simak Video "15 Sekolah di Kulon Progo Setop PTM Usai Siswa-Guru Positif Covid-19"
Manfaat yang didapat jika suatu negara mempunyai ideologi negara yaitu

(nwy/nwy)