Makan 3 kali sehari apakah Bikin gemuk?

“Hanya makan satu kali dalam sehari sering dilakukan oleh orang yang tengah berusaha menurunkan berat badan. Namun, cara yang satu ini salah kamprah. Alih-alih berat badan turun, justru banyak sekali dampak makan sehari sekali yang bisa saja muncul.”

Halodoc, Jakarta – Makan sehari sekali sering dilakukan oleh para penggemar diet agar berat badan dapat turun dengan cepat. Padahal, pola makan tersebut salah kaprah. Alih-alih kurus, kamu justru memicu gangguan kesehatan lain pada tubuh. Apa saja dampak makan sehari sekali? Berikut ini beberapa di antaranya:

Baca juga: Pola Makan Pengidap Ambeien yang Dianjurkan

1. Makan Berlebihan

Para penggemar diet menerapkan makan sehari sekali untuk membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Dengan langkah tersebut, diharapkan berat badan dapat menurun dengan cepat. Namun, cara tersebut salah, karena yang berkurang justru energi pada tubuh. Ketika masuk waktu makan, kamu bisa saja makan berlebihan.

Hal tersebut menjadi salah satu kondisi terburuk dalam menurunkan berat badan. Skemanya begini, meskipun kamu sudah menahan nafsu makan untuk membatasi kalori, tetapi pada akhirnya kamu akan mengonsumsi banyak kalori saat waktu makan tiba. Hal tersebut diakibatkan karena kamu menahan lapar dalam waktu yang lama. Kalori akan tambah menumpuk jika saat makan kamu mengonsumsi makanan berlemak, makanan olahan, atau camilan.

2. Penurunan Metabolisme Tubuh

Dampak makan sehari sekali selanjutnya adalah penurunan metabolisme tubuh. Hal yang benar adalah, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap berjalan dengan baik. Kondisi tersebut hanya dapat terwujud jika kamu menerapkan pola diet yang baik. Jika hanya makan satu kali dalam sehari, alih-alih kurus, metabolisme tubuh justru akan menurun. Jika sudah begitu, dapat berujung pada penurunan kinerja organ dalam tubuh. 

Baca juga: Pentingnya Jadwal Makan Agar Balita Makan Teratur

3. Sering Merasa Lapar

Sering merasa lapar menjadi dampak makan sehari sekali selanjutnya. Seperti pada penjelasan sebelumnya, metabolisme tubuh yang baik sangat diperlukan agar kinerja organ dalam tubuh dapat berjalan dengan normal. Jika metabolisme tubuh berada dalam kondisi yang baik, maka proses pembakaran kalori pun dapat berjalan dengan cepat. Jika hanya makan sehari sekali saja, maka proses pembakaran kalori pun akan terhambat.

4. Tubuh Terasa Lemah

Dampak makan sehari sekali ini terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan. Lemah yang dirasakan terjadi akibat penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Jika dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama, tubuh akan kekurangan nutrisi, selalu merasa lelah, dan berujung pada makan berlebihan. Jika sudah begitu, alih-alih kurus, kamu justru akan mengalami kenaikan berat badan.

5. Tubuh Kekurangan Nutrisi

Makan sehari sekali akan membuat tubuh kekurangan vitamin, mineral, protein, dan serat yang didapat dari makanan. Jika sudah saatnya makan, otomatis kamu akan mengonsumsi banyak nasi untuk mengusir rasa lapar. Padahal, jika pola makan dijaga dengan baik, kamu bisa memperoleh asupan baik tersebut dari sayur dan buah-buahan. 

Baca juga: Diet Tetap Makan Enak, Coba Diet DEBM

Itulah sejumlah dampak makan sehari sekali yang tidak boleh diremehkan. Alih-alih makan sehari sekali, kamu bisa mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang diperlukan tubuh saat diet. Tidak sampai di situ saja, kamu juga bisa menunjang nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan mengonsumsi suplemen atau multivitamin tambahan. Untuk membelinya, kamu bisa menggunakan fitur “toko kesehatan” di aplikasi Halodoc.

Kecepatan metabolisme seseorang pastinya akan berbeda-beda. Ada yang dengan mudah mengalami kenaikan berat badan, sementara yang lainnya merasa kesulitan untuk menaikkan berat badan mereka.

Untungnya ada jadwal makan untuk menambah berat badan yang sebenarnya bisa diikuti beserta menu-menu apa saja yang bisa dipilih.

Meski begitu, alangkah lebih baik untuk mengikuti saran dari dokter gizi sebelum memulai pola makan apapun ya Moms.

Jika Moms termasuk ke dalam orang yang sulit menaikkan berat badan, Moms perlu mengubah pola makan menjadi lebih sering. Salah satu kunci lainnya adalah dengan surplus kalori.

Jadi, jadwal makan untuk menambah berat badan yang tadi disebutkan tersebut memiliki tujuan utama agar Moms lebih banyak makan.

Selain itu, jadwal makan untuk menambah berat badan yang dirancang dengan baik bisa membantu Moms untuk memperoleh kenaikan berat badan secara sehat.

Cara ini pun juga cukup efektif untuk Moms yang ingin menaikkan berat badan selama kehamilan. Penasaran seperti apa jadwalnya? Simak ulasannya berikut ini ya Moms!

Baca Juga: 9 Cara Menambah Berat Badan dengan Sehat dan Aman

Makan 3 kali sehari apakah Bikin gemuk?

Foto: jadwal makan untuk menambah berat badan (https://healthylifeinsider.com/a-list-of-mens-healthy-foods-to-eat-everyday/)

Foto: pria makan sehat (Orami Photo Stock)

Untuk menaikkan berat badan, Moms bisa makan lebih sering sebanyak 5-6 kali tetapi dengan porsi lebih sedikit bisa menjadi kuncinya. Jika dijadwalkan dengan baik, cara ini dianggap lebih efektif jika dibandingkan makan 2 hingga 3 kali dalam porsi besar.

Jika Moms memilih untuk makan sebanyak 5 kali, maka selipkan 2 kali waktu makan tersebut di antara waktu makan.

Sementara jika Moms memilih makan 6 kali sehari, maka Moms perlu menyiapkan camilan untuk di makan setelah makan malam.

Supaya Moms cepat mengalami kenaikan berat badan, biasanya Moms dianjurkan untuk makan malam di atas jam 8 malam.

Sebab di jam tersebut umumnya Moms akan mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan orang yang berhenti makan sebelum pukul 20.00.

Baca Juga: 4 Tips Cepat Hamil untuk Wanita Kurus, Sudah Terbukti!

Nah, berikut ini adalah contoh jadwal makan untuk menambah berat badan yang bisa Moms ikuti:

  • Sarapan: Moms bisa sarapan antara jam 7 hingga 8 dengan menu seperti telur urak arik, roti panggang dengan tambahan mentega atau selai. Konsumsi juga setengah gelas jus buah segar.
  • Camilan Pagi: Moms bisa makan camilan pagi antara jam 9 hingga jam 10 pagi. Menunya bisa apa saja, seperti misalnya smoothies tinggi kalori.
  • Makan Siang: Moms bisa makan siang jam 12 hingga jam 1 siang dengan menu kesukaan Moms yang tinggi kalori, seperti burger, kentang goreng, dan ditutup dengan milkshake cokelat.
  • Camilan Sore: Moms bisa makan camilan sore pukul 3 hingga 4 sore. Menunya bisa berupa buah segar seperti pisang dengan tambahan selai kacang.
  • Makan Malam: Moms bisa konsumsi makan malam antara jam 7 hingga jam 8 dengan menu tinggi kalori dan protein seperti salmon, nasi, sayur brokoli, dan ditutup dengan segelas susu.
  • Camilan Malam: Moms bisa konsumsi camilan saat bersantai di malam hari. Moms bisa konsumsi biskuit coklat dengan tambahan susu hangat.

Baca Juga: 5+ Penyebab Badan Kurus, Apa Saja Ya?

Tips Lain untuk Menambah Berat Badan

Makan 3 kali sehari apakah Bikin gemuk?

Foto: jadwal makan untuk menambah berat badan (Freepik.com)

Foto: protein bubuk (Orami Photo Stock)

Mengutip U.S. National Health, Lung, and Blood Institute berat badan kurang didefinisikan sebagai mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di bawah 18,5.

Ini diperkirakan kurang dari massa tubuh yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan yang optimal.

Sebaliknya, lebih dari 25 dianggap kelebihan berat badan dan lebih dari 30 dianggap obesitas.

Moms bisa menggunakan kalkulator dengan skala BMI.

Namun, perlu diingat bahwa ada banyak masalah dengan skala BMI, yang hanya melihat berat dan tinggi badan dan mereka tidak memperhitungkan massa otot.

Beberapa orang secara alami sangat kurus tetapi tetap sehat. Namun menjadi kurus menurut skala ini tidak berarti Moms bisa terhindar dari masalah kesehatan.

Selain mengikuti jadwal makan untuk menambah berat badan, menggabungkan asupan kalori tinggi dengan latihan kekuatan adalah dua faktor terpenting untuk menaikkan berat badan dengan sehat.

Baca Juga: Apakah Berat Badan Bayi Moms Normal? Coba Cek Dulu Panduannya!

Selain itu, ada beberapa strategi lain untuk menambah berat badan lebih cepat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Moms ikuti:

  • Jangan minum air sebelum makan, sebab ini dapat mengisi perut dan mempersulit Moms untuk mendapatkan kalori yang cukup.
  • Makan lebih sering dan coba bawa makanan atau camilan tambahan kapan pun Moms bisa, seperti misalnya sebelum tidur.
  • Minum susu murni untuk menghilangkan dahaga adalah cara sederhana untuk mendapatkan lebih banyak protein dan kalori berkualitas tinggi.
  • Cobalah minuman atau suplemen penambah berat badan. Jika Moms benar-benar kesulitan maka Moms dapat mencoba shake penambah berat badan. Ini sangat tinggi protein, karbohidrat, dan kalori.
  • Gunakan piring yang lebih besar. Sebab saat menggunakan piring besar, Moms akan mencoba memasukkan lebih banyak kalori, karena secara otomatis piring yang lebih kecil menyebabkan orang makan lebih sedikit.
  • Tambahkan krim ke kopi sebab ini adalah cara sederhana untuk menambahkan lebih banyak kalori.
  • Suplemen pembentuk otot creatine monohydrate juga dapat membantu menambah beberapa kilogram berat otot.
  • Tidur dengan benar atau berkualitas juga sangat penting untuk pertumbuhan otot.
  • Makan protein terlebih dahulu dan sayuran terakhir. Jika Moms memiliki campuran makanan ini di piring, makanlah makanan padat kalori dan kaya protein terlebih dahulu dan baru menutupnya dengan makan sayuran di saat terakhir.
  • Jangan merokok sebab perokok cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dari non-perokok, dan berhenti merokok sering menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Mungkin sangat sulit bagi sebagian orang untuk menambah berat badan. Ini karena tubuh memiliki titik berat tertentu di mana ia merasa nyaman.

Saat Moms mencoba untuk menurunkan berat badan atau menambah berat badan, tubuh bisa menolak perubahan dengan mengatur tingkat kelaparan dan tingkat metabolisme.

Ketika Moms makan lebih banyak kalori dan menambah berat badan, Moms dapat mengharapkan tubuh merespons dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

Ini sebagian besar dimediasi oleh otak, serta hormon pengatur berat badan seperti leptin.

Jadi, Moms harus ingat bahwa mengubah berat badan adalah maraton sebuah proses dan bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan instan.

Moms harus konsisten dengan jadwal makan untuk menambah berat badan dan gaya hidup sehat lainnya jika ingin sukses dalam jangka panjang.

Apakah makan 3 Kali Sehari Bikin Kurus?

Dilansir dari Food NDTV (16/03), banyak penelitian menujukkan bahwa pola makan tiga kali sehari berkerja lebih baik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Apakah makan 3 kali sehari bisa membuat gemuk?

Dilansir dari Kompas.com, riset membuktikan kalau makan lebih dari tiga kali sehari, misal enam kali sehari bisa menyebabkan obesitas. Dalam porsi kecil sekalipun, kebiasaan tersebut akan tetap menyebabkan obesitas.

Berapa Kali makan Bikin gemuk?

Supaya efektif dalam menggemukkan badan, kita sebaiknya makan 5-6 kali setiap hari. Ini bukan berarti kita harus makan berat sesering itu lho, tapi kita sebaiknya makan berat 3 kali dan ngemil 2-3 kali setiap hari.

Berapa kali makan agar tidak gemuk?

Dikutip dari IndiaTimes, dikatakan bahwa makan 6-8 kali sehari adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan di dalam tubuh. Sebenarnya proses mencerna makanan sendiri juga merupakan aktivitas membakar kalori. Dan untuk mencerna makanan, kalori itu bisa diambil dari makanan yang Anda cerna.