Larik berikut yang tidak mengandung makna tangguhnya kaum wanita adalah

Kamu yang sudah lama jadi penggemar KPop pasti tahu kan girl group legendaris asal Korea Selatan satu ini? Ya, dengan menggandeng julukan 'New Revolution 21st Century', 2NE1 disebut-sebut sebagai girl group yang paling banyak memiliki karya legendaris penuh dengan inspirasi bagi perempuan. Karya-karya mereka digadang-gadang sering menampilkan sisi lain dari perempuan yang tangguh dan tentunya sangat mandiri.

Seperti yang kita ketahui, umumnya girlgroup Korea lebih mengutamakan sisi feminin, imut, manja dan tentunya paras yang sangat rupawan.

Namun girlgroup yang resmi bubar di tahun 2016 lalu ini hadir dengan sisi yang lebih fresh. Debut mereka yang pertama di tahun 2009 mengusung imej 'fierce and strong' dengan balutan music khas R&B, hiphop, dan reggae sukses membawa mereka menjadi girl group Korea terbaik di dunia.

Trademark mereka yang kuat dan tangguh seolah-oleh mengajak kaum wanita untuk selalu menghargai diri mereka lebih baik lagi.

Nah berikut lima lagu 2NE1 penuh inspirasi dan akan memotivasi perempuan agar menjadi tangguh!

https://www.youtube.com/embed/NGe0hHvAGkc

I think I'm ugly, and nobody wants to love me Just like her I wanna be pretty, I wanna be pretty

Don't lie to my face, 'cause I know I'm ugly

Memiliki makna lagu yang sederhana akan tetapi begitu mendalam menjadikan lagu Ugly sebagai lagu yang sangat pas mengungkapkan isi hati kaum perempuan yang sering merasa terintimidasi dengan anggapan orang lain terhadap penampilannya yang kurang menarik.

Melalui Ugly, 2NE1 menyampaikan pesan semangat kepada kita kaum perempuan bahwa rupa bukanlah segalanya, bahwa kemampuan diri dan hati yang bersih adalah kunci kebahagian dalam kehidupan kita. Jadi engga usah merasa minder lagi, apalagi sampai depresi. Tetap bersyukur ya, karena semua perempuan itu terlahir cantik.

Bagi kamu yang sering merasa kurang percaya diri, coba deh denger lagu satu ini. Dijamin lagu Ugly ini akan memberimu Amazing power setelah mendengarkannya. Masak sih? Coba dulu, dong dengerin.

https://www.youtube.com/embed/j7_lSP8Vc3o

Naega jeil jal naga

Single yang menjadi hits besar di tahun 2011 ini tidak hanya populer di Korea Selatan namun juga di Asia dan dunia. Wow, keren sekali ya guys!

I'm the Best memiliki lirik yang mengandung makna bahwa setiap perempuan berhak menganggap dirinya sebagai yang terbaik. Tidak perlu ditentukan oleh siapapun, terlebih membiarkan orang lain menentukan nilai dirinya lalu kemudian merendahkan.

I'm the Best menunjukkan kepada para perempuan bahwa pikiran yang merdeka adalah pikiran tentang diri kita sendiri yang tidak dikekang ataupun dikontrol oleh orang lain.

https://www.youtube.com/embed/Ihi_kJJj_8A

Can't nobody hold us down
Nothing's gonna take us down

Masih ingat kan dengan penggalan lirik lagu diatas? Lagu satu ini mengajarkan kita bahwa tidak ada satupun orang yang bisa yang berhak untuk merendahkan kita. Tak ada satu orang yang bisa menghina kita meskipun langit tampak mendung dan gelap mencekam, jangan takut tetaplah berlari dan raih asamu.

Jangan biarkan mereka menjatuhkanmu apalagi menghancurkanmu. Berlarilah dan terbanglah yang tinggi untuk menggapai mimpimu.

https://www.youtube.com/embed/ISEoXdHb4W4

Na mi mi mi mi mi mi mi michigo shippeo

Deo pali tik tik tik tik tik tik tik tikgo shippeo

Jeo nopeun bildingeuro jeo pureun haneuleoro

Keukae so ri ri ri ri ri ri richigu shippeo

Lagu Fire yang dirilis pada tahun 2009 lalu ini mengandung makna mendalam tentang 'keberanian' sosok perempuan. Keberanian yang mengkilat seperti sebuah api yang tidak mudah dipadamkan begitu saja. Fire memberitahukan kepada kita bahwa untuk mencapai sebuah keberhasilan diperlukan tekad dan niat yang membara seperti api. Kekuatan itulah yang nanti akan membuat kita bertahan dari rintangan untuk bisa mencapai puncak.

Namun selain sisi berani dan tangguh tersebut, 2NE1 juga memiliki lagu dengan lirik realitis yang mengajak kita untuk menerima segala kekurangan kita namun tidak kehilangan harapan untuk terus maju dan meraih keberhasilan.

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA Karya ; Hartoyo Andangdjaja, 1973

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,


dari manakah mereka?
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
sebelum peluit kereta api terjaga
sebelum hari bermula dalam pesta kerja


Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka?
Di atas roda-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota
merebut hidup di pasar-pasar kota


Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka?
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja,
perempuan-perempuan perkasa
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka : cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

Analisis Puisi ”Perempuan-Perempuan Perkasa” a. Tema puisi Tema dari puisi Perempuan-Perempuan Perkasa karya Hartoyo Andangdjaja di atas adalah ”kisah perjuangan”. Tokoh utama dari puisi di atas adalah para ibu-ibu desa yang bekerja mulai dari dini hari. Mereka terus bekerja walau penat dan letih menghampiri. Mereka berangkat ke stasiun dengan berjalan kaki walau dalam keadaan gelap gulita. Mereka berlomba dengan waktu. b. Pelambangan / simbol Pelambangan terdiri dari 4 lambang, yaitu lambang benda, lambang warna, lambang bunyi dan lambang suasana. Tetapi pada puisi ini hanya terdapat 2 pelambangan saja, yaitu ; 1) simbol benda  sebelum peluit kereta api terjaga ; hari masih pagi atau dini hari  di atas roda-roda baja mereka berkendara ; para ibu-ibu berkendara kereta api untuk menuju pasar  berhati baja ; memiliki tekad kuat dan berpendirian teguh  akar-akar yang melata ; rel-rel kereta api yang ada disepanjang bukit 2) simbol suasana  Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta ; menggambarkan para ibu-ibu yang menggendong bakul di pagi hari untuk dibawa ke pasar  Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa ; menegaskan kereta api yang berjalan di atas rel menuju ke stasiun  Sebelum hari bermula dalam pesta kerja ; menggambarkan ibu-ibu yang bekerja dimulai pada pagi hari  Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota ; memberikan suasana ibu-ibu yang bangun cepat dan berangkat pagi-pagi sekali  Merebut hidup di pasar-pasar kota ; menegaskan perjuangan para ibu-ibu bekerja keras di pasar yang penuh persaingan dengan pedagang lain  Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota ; menggambarkan jalur rel kereta yang dileawti kereta para ibu-ibu. Yang  Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa ; memperkuat suasana bahwa para ibu bekerja untuk kelurga mereka yang hidup di desa c. Gaya bahasa / majas Adapun gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini diantaranya : 1) Personifikasi  Sebelum peluit kereta api terjaga  Mereka berlomba dengan surya  Akar-akar yang melata 2) Metafora  roda-roda baja  akar-akar yang melata 3) Hiperbola
  •  Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta
  •  Mereka ialah ibu-ibu berhati baja
  •  Merebut hidup di pasar-pasar kota
  •  Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota
d. Rima 1) Pengulangan frasa pada baris atau antar baris :  Perempuan-perempuan  bukit-bukit  roda-roda  pasar-pasar  ibu-ibu  akar-akar 2) Perpaduan bunyi konsonan /k/, /b/, /d/ dengan vokal /a/, /e/, /i/ ;  Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa 3) Perpaduan bunyi konsonan / d/, /j/ dengan vokal /a/, / o/  Di atas roda-roda baja mereka berkendara e. Ritma  Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta  Sebelum hari bermula dalam pesta kerja  Di atas roda-roda baja mereka berkendara  Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota  Mereka ialah ibu-ibu berhati baja  Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota f. Kata konkrit 
Sebelum peluit kereta api terjaga ; memperkonkrit bahwa stasiun yang belum ada aktivitas apa-apa  Sebelum hari bermula dalam pesta kerja ; memperkonkrit bahwa belum ada kesibukan apa-apa dalam pasar  Di atas roda-roda baja mereka berkendara ; memperkonkrit bahwa para ibu perkasa berangkat kepasar dengan kereta  Mereka ialah ibu-ibu berhati baja ; memperkonkrit bahwa para ibu-ibu memiliki tekat kuat dan berpendirian teguh

 akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota ; memperkonkrit bahwa ibu-ibu itu pergi ke kota untuk bekerja memiliki semangat bekerja yang besar

g. Pencitraan 1) Imaji Visual  Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta  Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa  Di atas roda-roda baja mereka berkendara  Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta 2) Imaji Auditif  sebelum peluit kereta api terjaga 3) Imaji taktil  sebelum hari bermula dalam pesta kerja  Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota  merebut hidup di pasar-pasar kota  Mereka ialah ibu-ibu berhati baja,  Mereka : cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa  perempuan-perempuan perkasa h. Letak keindahan puisi Letak keindahan dari puisi Perempuan-Perempuan Perkasa karya Hartoyo Andangdjaja di atas adalah ; 1) Puisi merupakan salah satu karya terbaik dari Hartoyo Andangdjaja 2) Pilihan kata yang dipakai sederhana dan menggunakan kata-kata kiasan yang mudah dipahami 3) Kata-kata yang digunakan mempertajam imajinas 4) Kisah yang terkandung di dalamnya dapat mengajarkan kepada kita seberapa besar perjuangan ibu-ibu kita dalam hidup kita 5) Dalam pembacaan puisi ini dapat digunakan penekanan yang tegas 6) Simbol, gaya, rima, ritme yang digunakan sangat sederhana tapi menyatu satu sama lainnya sehingga menghasilkan puisi yang indah

7) Puisi ini sangat dramatis sehingga cocok digunakan untuklomba puisi terutama untuk tingkat sekolah dasar