Menciptakan produk baru pastinya membutuhkan ide dan berbagai kreativitas yang tidak bisa dianggap main-main. Butuh berbagai tahapan hingga akhirnya suatu organisasi atau perusahaan mampu menciptakan pengembangan untuk produk baru yang bisa diterima oleh masyarakat. Pengembangan untuk produk baru itu sendiri merupakan suatu hasil inovasi yang mana keberhasilannya akan sanagat ditentukan oleh kualitas dari produk yang dikembangan tersebut. Melalui beberapa proses penting untuk pengembangan produk baru, pastinya sangat bagus untuk menjadi referensi dalam menciptakan sautu inovasi produk unggulan. Dalam sebuah buku tentang marketing, ada beberapa hal yang diperlukan sebagai proses pengembangan produk baru, diantaranya adalah : a. Idea generation b. Idea screening c. Concept developing and testing d. Business analysis e. Product development f. Pengujian pasar (market testing) g. Komersialisasi Beberapa proses tersebut merupakan tahapan yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam rangka pengembangan produk baru. Mengingat tingginya persaingan bisnis, hal-hal tersebut tentu harus benar-benar harus diterapkan agar produk yang dihasilkan benar-benar produk yang mampu membantu perusahaan dalam mencapaki tujuan bisnis. Melalui proses tersebut, banyak manfaat yang akan diperoleh oleh perusahaan atau organisasi diataranya perusahaan bisa menghasilkan inovasi produk baru yang mendapat respon positif dari masyarakat melalui proses yang tepat.
Maret 20, 2020
Pengembangan produk adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama atau memperbanyak kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk.
Pencarian macam-macam gagasan yang menjanjikan merupakan titik pangkal dalam proses pengembangan produk baru. Penggalian gagasan terentang mulai dari perbaikan tambahan atas produk yang ada sekarang sampai ke produk yang sama sekali baru bagi dunia. Beraneka gagasan produk berasal dari banyak sumber. Membatasi pencarian gagasan-gagasan produk baru hanya pada aktivitas litbang interval merupakan pendekatan yang sangat sempit. Sumber gagasan produk baru meliputi para personalia perusahaan, pelanggan, pesaing, investor luar, akuisis dan anggota saluran. Pengevaluasian ide-ide baru merupakan bagian penting dari perencanaan produk baru. Produk yang berhasil adalah produk yang memuaskan kriteria manajemen untuk keberhasilan komersial. Manajemen memerlukan suatu prosedur penyaringan dan evaluasi yang akan menghapus ide-ide yang tidak akan menjanjikan sesegera mungkin. Tujuannya adalah untuk mengeliminasi ide-ide yang paling tidak menjanjikan sebelum terlalu banyak waktu dan dana yang dikucurkan ke dalamnya. Analisis bisnis mengestimasi kinerja komersial produk yang diusulkan. Perolehan suatu proyeksi finansial yang akurat tergantung pada mutu ramalan pendapatan dan biaya. Analisis bisnis normalnya dipecahkan pada beberapa tahap dan proses perencanaan produk baru. Setelah manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasarannya, manajemen dapat mengevaluasi daya tarik bisnis proposal tersebut. Untuk memperkirakan penjualan, perusahaan dapat melihat angka penjualan historis produk sejenis dan melakukan survei untuk mengetahui opini pasar. Perusahaan tersebut dapat memperkirakan penjualan minimum dan maksimum untuk memperkirakan jangkauan risiko. Setelah mempersiapkan ramalan penjualan, manajemen dapat memperkirakan biaya dan laba yang di harapkan dari produk tersebut, yang memasukkan biaya-biaya pemasaran, penelitian, pengembangan, akuntansi, dan keuangan. Tujuan pengembangan strategi pemasaran adalah penyempurnaan rencana lebih lanjut pada tahap-tahap berikutnya yaitu bagaimana strategi pemasaran untuk mengenalkan produk baru ke pasar. Dalam tahap ini perusahaan melakukan pengembangan rencana strategi, dimana strategi pemasaran lebih dulu mengalami penyaringan. Dalam melakukan pengembangan strategi pemasaran ada 3 bagian pokok, yaitu:
Pada tahapan ini, pengujian produk merupakan kelanjutan dari tahapan pengembangan produk. Tahapan-tahapan pengujian produk diantaranya:
Terdapat beberapa faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan pengembangan produk, faktor-faktor ini harus dipertimbangkan agar terlaksananya pengembangan produk yang berhasil. Menurut Stanton (1996) faktor pendorong atau pendukung pengembangan produk adalah sebagai berikut:
|