Konotasi adalah

Bobo.id-Siapa di antara teman-teman yang pernah mendengar, membaca, atau menulis tentang makna konotasi?

Makna konotasi adalah makna yang berkaitan dengan nilai rasa yang timbul akibat dari norma dan nilai yang ada di dalam masyarakat tertentu.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) konotasi adalah makna lain yang berkaitan dengan sebuah kata.

Baca Juga: Majas Simile: Pengertian dan Contoh Kalimat Menggunakan Majas Simile

Jadi makna konotasi adalah makna yang tidak sebenarnya.

Di sini kita akan mencari tahu tentang ciri-ciri dan contoh kalimat yang mengandung makna konotasi.

Berikut Ini Ciri-ciri dan Contoh Kalimat yang Mengandung Makna Konotasi.

Ciri-ciri Makna Konotasi

Makna konotasi memiliki ciri sebagai berikut:

  • Makna konotasi bisa berubah sesuai dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat.
  • Bukan makna sebenarnya
  • Bisa berbeda antara satu kelompok dengan yang lain
  • Makna yang berasal dari nilai rasa

Contoh Kalimat yang Menggunakan Makna Konotasi

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan makna konotasi:

1.Nina menjadi buah bibir di sekolah setelah mendapat gelar juara pada lomba baca puisi.

Buah bibir memiliki arti bahan pembicaraan.

2. Siska mempunyai sifat ringan tangan kepada guru dan teman-temannya di sekolah.

Ringan tangan memiliki arti suka membantu.

Baca Juga: 12 Kata Indah dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Pernah Menggunakannya?

3. Denis bisa menangkap materi pelajaran matematika dengan mudah jika diterangkan oleh Ibu Debby.

Menangkap memiliki arti memahami.

4. Radit dijuluki anak kutu buku di sekolah.

Kutu buku memiliki arti suka membaca.

5. Adit pindah ke Bandung setelah usaha ayahnya gulung tikar.

Gulung tikar memiliki arti bangkrut.

6. Siska adalah anak yang lengan panjang.

Lengan panjang memiliki arti suka mencuri.

7. Jangan merasa besar kepala ketika menang lomba.

Besar kepala memiliki arti sombong.

Baca Juga: Sering Salah, Inilah Penulisan 5 Kata Bahasa Indonesia yang Tepat

8. Paman sudah banyak makan asam garam kehidupan.

Makan asam garam memiliki arti banyak pengalaman.

9. Gita suka mengadu domba temannya.

Mengadu domba memiliki arti suka menghasut.

10. Noky menjadi anak emas di sekolah karena berhasil mendapat juara satu lomba baca puisi.

Anak emas memiliki arti siswa yang paling sayang.

11. Sebaiknya kita menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Hati dingin memiliki arti tenang atau sabar.

12. Banyak pahlawan kemerdekaan yang gugur di medan perang.

Gugur memiliki arti meninggal dunia.

13. Devi menjadi bunga desa karena wajahnya yang cantik.

Bunga desa memiliki arti perempuan paling cantik.

14. Denis menjadi sebatang kara setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Sebatang kara memiliki arti sendiri, tidak memiliki saudara atau siapa-siapa.

Baca Juga: Dari Rubah sampai Bergeming, Ini 5 Kata yang Sering Salah Penggunaannya

15. Kita harus lapang dada dalam menerima kekalahan.

Lapang dada berarti menerima dengan tabah.

16. Denis disuruh angkat kaki dari rumah setelah ketahuan mencuri gawai temannya.

Angkat kaki berarti pergi.

17. Devi selalu menggunakan jalan pintas saat menghadapi ujian

Jalan pintas memiliki arti menggunakan cara yang tidak baik atau tidak mengikuti aturan.

18. Meski mendapat juara satu lomba menulis puisi, Rina tetap rendah hati.

Rendah hati memiliki arti tidak sombong.

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Kata Baku serta Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia

19.Meski kalah dalam lomba mengarang, Denis tetap berbesar hati.

Besar hati berarti mengakui kekalahan.

20. Ayah bekerja membanting tulang untuk membayar uang sekolah

Membanting tulang memiliki arti bekerja keras.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online diebooks.gramedia.com