Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

14 Komponen Motor Starter : Gambar Dan Fungsi Lengkapnya

Komponen Motor Starter – Sistem starter merupakan bagian dari kendaraaan yang guna nya memberikan putaran awal untuk mesin agar bisa berjalaan. Setelah memutar fly wheel maka mesin akan bekerja melalui siklus pembakaran dari ruang bahan bakar.Untuk menghidupkan mesin motor atau mobil masa kini tentunya menggunakan sistem starter. Pada setiap mobil atau motor memiliki sistem starter berbeda mulai mekanik, elektrik dan pneumatik.

Advertisements

Dengan melakukan starter mesin maka berbagai komponen akan aktif termasuk juga power steering. Kini mayoritas mobil atau motor sudah menggunakan sistem elektric starter dimana dahulunya kick starter. Pada sistem nya terdapat berbagai komponen motor starter yang memiliki funsgi dan kegunaan tersendiri. Keseluruhan komponen motor starter tergabung kedalam satu piranti elektronik dimana menggabungkan prinsip elektrikal dan mekanikal.

Sebenarnya untuk prinsi kerja sistem starter adalah dengan memutar poros dari engkol mesin sehingga memicu pembakaran. Tentunya menggunakan starter menjadikan proses menghidupkan kendaraan jadi lebih cepat serta murah. Untuk motor sistem starter nyaa menggunakan tombol starter dan kick starter, sedangkan untuk mobil dengan memutar kunci atau start/stop button. Seluruh komponen starter ditampung dalam housing atau wadah lalu di kencangkan dengan berbagai jenis baut.

Advertisements

Rangkaian starter untuk motor maupun mobil memang berbeda, namun untuk komponen dasar nya kurang lebih sama. Prinsip kerja motor starter adalah dengan kaidah tangan kiri dari Fleming dimana jika pada tengah tengah magnet dialiri listrik maka muncul gaya elektromagnetik.

Daftar Isi

  • Komponen Motor Starter
      • 1. Field Coil
      • 2. Yoke And Pole
      • 3. Commutator
      • 4. Armature coil
      • 5. Armature Brake
      • 6. Drive lever
      • 7. Drive Pinion Gear
      • 8. Drive Pinion Clutch
      • 9. Solenoid Starter
      • 10. Solenoid Cap
      • 11. Plunger
      • 12. Brush
      • 13. Magnetic Switch
      • 14. Motor Housing

Mengenal Fungsi dan Komponen Motor Starter

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Motor starter merupakan salah satu tipe motor yang dianggap lebih praktis dan sederhana karena lebih efisien untuk menghidupkan mesin. Berbeda dengan motor manual yang cukup berbelit, motor jenis starter lebih ramah bagi pengguna baru khususnya.

Melihat bagaimana efisiensi dari motor tipe starter, sudah banyak kendaraan roda dua maupun empat yang beralih ke sistem ini. Berikut penjelasan rinci dari fungsi dan komponen motor jenis starter yang wajib Anda tahu.

Field Coil

Baca Juga : Ketahui, Ini Fungsi Alternator dan Komponennya

Komponen pertama ini menjadi pengganti magnet permanen yang biasanya ada pada motor tipe lain. Field Coil menjadi pengganti daya elektromagnetik. Terbuat dari tembaga, field coil berperan sebagai penghantar arus listrik yang nantinya akan dihubungkan ke armature dengan adanya rangkaian seri.

Commutator

Komponen motor starter yang selanjutnya terletak di bagian depan armature dengan bentuk plat tembaga yang unik. Commutator ini berfungsi sebagai penghubung arus listrik dan brush ke arah bagian kumparan armature.

Baca Juga : Kaca Helm Lecet? Coba Lakukan Tips Ini!

Dalam motor jenis starter, commutator terhubung dengan arus positif maupun negatif. Karena terhubung dari dua sisi arus sekaligus, commutator mampu mencegah terjadinya hubungan pendek arus listrik.

Motor Housing

Komponen selanjutnya disini bernama motor housing. Alasan yang membuat motor housing diberi sebutan wadah karena fungsinya untuk meletakkan berbagai macam komponen yang tergabung dalam sistem starter. Motor housing terbuat dari logam dengan bentuk tabung.

Baca Juga : Cara Kerja dan Fungsinya Power Steering di Mobil

Brush atau Sikat

Komponen yang selanjutnya disebut dengan brush atau sikat. Sama seperti namanya, komponen ini berbentuk seperti sikat dan berfungsi sebagai penghubung arus dari bagian static konduktor ke arah dynamic konduktor.

Terdapat empat buah sikat atau brush dalam komponen ini, dan keempatnya langsung mengirimkan aliran listrik yang asalnya dari terminal 50. Pengirimannya akan mendarat di bagian armature coil yang berputar via commutator.

Keempat brush tersebut dibagi menjadi dua bagian yakni brush negatif dan brush positif. Kedua brush negatif ditopang oleh grounded holder dan dihubungkan ke bagian commutator. Sedangkan dua brush positif lainnya ditopang oleh insulated holder kemudian dihubungkan ke commutator

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Solenoid

Komponen motor starter yang selanjutnya ini berfungsi sebagai penggerak drive pinion dan memberikan tegangan pada bagian utama motor. Dibagi menjadi 2 jenis kumparan, solenoid terdiri dari pull in coil yang fungsinya untuk mendorong komponen plunger agar mampu menggerakkan bagian pinion.

Sedangkan yang kedua disebut dengan istilah hold in coil yang fungsinya untuk menahan pergerakan dari pull in coil. Tidak hanya itu saja, hold in coil juga menghubungkan aliran arus baterai ke bagian motor utama.

Halaman 1 2 3 Tampilkan Semua

Mengenal Motor Starter

Di dalam motor starter terdapat yang namanya sistem starter. Sebuah piranti mekatronika yang menyatukan mekanikal dan energi kelistrikan agar mesin motor menjadi hidup. Cara kerjanya yaitu memutar poros engkol agar siklus mesin terpacu, sehingga pembakaran dalam mesin terjadi.

Motor kapasitas di atas 1000cc membutuhkan sistem starter, sebab pengendara kesulitan tanpa adanya sistem tersebut. Setidaknya terdapat 11 komponen yang bekerja dalam sistem starter ini, penasaran apa saja? Yuk simak selengkapnya.

11 Komponen Motor Starter Dan Fungsinya

1. Solenoid starter

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Komponen pertama bernama solenoid starter, karena terdiri dari coil/kumparan. Bentuk dari komponen ini seperti tabung, fungsi starter solenoid sebagai penggerak drive pinion dan memberi tegangan pada motor utama.

Komponen motor starter yang satu ini bekerja dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik di dalam coil. Jika listrik dialirkan melalui coil, maka akan membentuk sebuah medan magnet. Nah, medan magnet ini berfungsi menggerakkan drive pinion, agar pinion gear menyatu dengan flywheel.

Di dalam komponen ini terdapat 2 buah coil, yaitu (1) Pull in coil, yang berfungsi mendorong plunger untuk menggerakkan drive pinion, (2) Hold in coil, berfungsi menahan gerakan pull in coil dan menghubungkan antara arus baterai ke motor utama.

2. Solenoid plunger

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Komponen motor starter yang satu ini berfungsi menghubungkan pergerakan pull in coil ke drive lever. Jadi banyak orang menyebut komponen ini hanya sebagai batang penghubung.

3. Solenoid caps

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Nama lain dari solenoid caps yaitu tutup solenoid, sama seperti fungsinya sebagai rangkaian penutup solenoid starter yang berada ada di depan starter.

4. Field coil

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Merupakan komponen magnetic coil yang berfungsi membangkitkan kemagnetan di sekitar rotor coil. Field coil akan menghasilkan magnet, jika ada input arus dari terminal 50. Di dalam field coil, terdapat 3 komponen yaitu: (1) Yoke, tempat kumparan berada, (2) Pole core, tempat melilitnya tembaga agar menjadi kumparan, (3) Kumparan.

5. Armature coil

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Komponen ini memiliki fungsi utama sebagai pembangkit medan magnet agar direspon oleh kemagnetan field coil, sehingga terjadi pergerakan. Umumnya bentuk dari armature coil dililit oleh tembaga dengan diameter yang lebih besar.

6. Commutator

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Kamu akan menemukan komponen ini di dalam armature coil, yang berbentuk seperti plat tembaga. Fungsinya yaitu menghantarkan arus listrik dari brush sampai ke kumparan armature.

7. Drive lever

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Komponen ini bekerja dengan mengadopsi sistem kerja tuas, drive lever akan mengungkit pinion gear agar terdorong ke arah berlawanan. Komponen yang berbentuk seperti garpu ini fungsi utamanya untuk menggerakkan pinion gear.

8. Brushes

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Brush sikat pada komponen motor starter berfungsi mengirimkan arus listrik dari terminal 50 menuju armature coil melalui komponen commutator. Dalam motor starter ada 4 brushes, yang terdiri dari 2 sikat positif dan 2 sikat negatif. Saat brushes aus, maka starter akan sulit untuk dihidupkan.

9. Drive pinion clutch

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Nama lain dari drive pinion clutch yaitu kopling starter, yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung putaran dari starter ke flywheel. Cara kerja kopling starter memanfaatkan slide gear dengan bentuk miring.

10. Drive pinion gear

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Komponen yang berada di ujung drive pinion shaft ini berbentuk seperti roda gigi, berfungsi mengkaitkan putaran yang dihasilkan motor listrik ke poros engkol mesin melalui flywheel.

11. Motor housing

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen

Komponen terakhir ini berfungsi sebagai rumah dari semua komponen motor starter yang sudah disebutkan sebelumnya. Bentuknya seperti tabung dan berbahan logam, karena tugas utamanya melindungi seluruh komponen dari motor starter.

Itulah beberapa komponen sistem starter sepeda motor yang wajib Kamu ketahui. Tidak hanya komponennya yang banyak, ternyata motor starter memiliki lebih dari 1 jenis loh. Berikut jenis-jenis motor starter yang tidak banyak diketahui orang-orang:

Komponen Motor Starter Dan Fungsinya

Motor starter merupakan bagian paling akhir dari komponen sistem starter yang digunakan untuk mengubah energi listrik dari aki menjadi energi mekanikal (yaitu gerakan berputar) untuk memutar flywheel. Putaran flywheel akan menggerakan komponen mesin lainnya seperti piston, valve, dan lain-lain, yang bergerak sehingga tercipta pembakaran dan mesin bisa hidup dengan sempurna.

Ya, fungsi motor starter adalah untuk memutarkan Flywheel (poros engkol) pertama kali sehingga mesin dapat hidup dan terjadi siklus yang akan menghasilkan tenaga. Setelah mesin hidup dengan tenaganya sendiri maka motor starter akan berhenti bekerja .

Motor starter disusun dari berbagai macam komponen. Bagian-bagian motor starter ini ada yang bekerja secara mekanikal dan ada pula yang bekerja secara elektrikal. Perhatikanlah gambar motor starter dibawah ini.

Komponen penghubung dan mengurangi kekurangan arus listrik pada sistem starter adalah komponen


Gambar bagian motor starter diatas berisi tentang komponen-komponen motor starter yang akan kita bahas pada artikel ini. Berikut adalah komponen-komponen motor starter dan fungsinya.

Berita Otomotif Terbaru & Terkini Dalam dan Luar Negeri | Moladin Blog

Type your search query and hit enter:
Categories: Tips & TrikInfo Bikers