Inilah Bagian dari Mesin Fotokopi yang Bermuatan Positif Saat Proses Fotokopi BerlangsungMesin fotokopi pastilah bukan hal baru untukmu sekalipun belum pernah mencoba mengoperasikannya secara langsung. Namun, tahukah kamu bagaimana cara kerja perangkat dengan dimensi besar ini? Show Prinsip Dasar Mesin FotokopiSebuah mesin fotokopi pada dasarnya menggunakan dua prinsip dasar dalam cabang ilmu fisika, yakni
Berdasarkan hal tersebut, maka pastilah ada bagian dari mesin fotokopi bermuatan positif maupun negatif. Saat kedua bagian tersebut bertemu, maka akan terjadi daya tarik-menarik sampai menghasilkan salinan dokumen asli. Nah, bagian manakah dalam mesin fotocopy yang memiliki muatan yang dimaksud? Masih Sering Dipakai, Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Mesin Fotocopy?Anda mungkin tidak asing dengan fotocopy tetapi apa Anda tahu cara kerja mesin fotocopy? Perangkat elektronik mesin fotocopy seperti Fuji Xerox DC s2320 – 2 tray, Canon IR 2625i Platen dan tipe lainnya ini menggunakan listrik statis untuk mencetak salinan dokumen. Komponen penting lainnya yang terdapat di dalam mesin fotocopy adalah permukaan silinder berlapis selenium yang dimuati listrik. Listrik statis yang mengalir pada mesin akan memberikan balik muatan, baik yang bersifat positif maupun negatif. Dua muatan ini juga saling tarik menarik. Mesin fotocopy umumnya memanfaatkan muatan positif untuk menciptakan gambar dari bahan-bahan yang hendak disalin. Selanjutkan, bubuk hitam bermuatan negatif akan ditaburkan pada gambar agar hasil fotocopy tampak pada permukaan kertas. Komponen – Komponen yang Dipakai Pada Mesin Fotocopy Setidaknya, ada 5 komponen yang digunakan untuk mesin fotocopy, antara lain:
Cara Kerja Mesin fotocopy Secara garis besar, proses mesin fotocopy mencakup:
Lantas, bagaimana cara kerja tinta bubuk atau toner pada mesin fotocopy agar bisa menghasilkan salinan pada gambar atau dokumen? Hal ini tak terlepas dari kontribusi cahaya reflektor pada mesin fotocopy. Sinar tersebut dipantulkan, lalu menembus lensa yang akan menciptakan bahan cetak pada permukaan silinder yang sedang berputar. Karena gambar pada silinder yang berputar dihasilkan muatan positif listrik statis, gambar atau cetakan ini belum bisa Anda lihat. Sementara bagian hitam gambar bermuatan positif, bagian yang putih tidak. Kemudian, bubuk tinta hitam bermuatan negatif dari toner akan dipercikkan pada gambar yang sudah direfleksikan pada silinder putar. Tinta bubuk tadi lantas diserap muatan positif, sehingga gambar hitam akan tercetak pada silinder. Gambar bermuatan negatif tidak akan menyerap tinta dan membuat bagian ini tetap berwarna putih. Begitu gambar didefinisikan sebagai bagian positif dan negatif, tinta akan segera disemprotkan. Terakhir, gambar yang dihasilkan toner pada permukaan silinder akan dipindahkan pada kertas saat masih berputar. Dari pemaparan di atas, Anda dapat mengetahui bahwa proses penyalinan pada mesin fotocopy tidak semudah kelihatannya dan hal ini berlaku untuk semua mesin fotocopy termasuk mesin fotocopy Canon dan Fuji Xerox Mudah-mudahan informasi cara kerja mesin fotocopy ini membantu dan memberi manfaat kepada Anda! Untuk Anda yang ingin memulai usaha fotocopy, kini kami menyediakan paket usaha fotocopy untuk Anda Pusat Fotokopi Next Langkah-Langkah Dasar Membuat Copy Dokumen dengan Mesin Fotokopi » Previous « Petunjuk Singkat Cara Menggunakan Mesin Fotokopi bagi Pemula Share Published by Pusat Fotokopi
Related PostRecent Posts
|