Apa Anda pernah mendengar istilah daun patah tulang? Anda mungkin bertanya-tanya mengenai kaitannya dengan tulang yang patah. Tumbuhan ini memang dipercaya memiliki khasiat mengobati fraktur atau patah tulang dan telah digunakan sebagai obat tradisional. Tapi benarkah khasiatnya sedahsyat itu? Tanaman patah tulang dengan nama ilmiah Euphorbia tirucalli (E. tirucalli) ini termasuk tumbuhan perdu yang memiliki ketinggian 4-12 m. Umumnya, daun tumbuhan berukuran kecil dengan panjang maksimal 2,5 cm. Tumbuhan yang dikenal pula dengan pencil cactus ini mampu hidup di area dimana tanaman lain tidak bisa atau sulit untuk tumbuh. Misalnya, di kawasan tropis yang kering dengan curah hujan yang rendah, tanah bergaram, serta pada area ketinggian lebih dari 2.000 meter. Tanaman patah tulang telah banyak digunakan sebagai obat tradisional. Namun bagian yang digunakan bukanlah daun patah tulang, melainkan getah, akar, hingga dahannya. Penggunaan tanaman ini secara tradisional diyakini mampu mengatasi beragam gangguan kesehatan yang meliputi:
Di samping manfaat di atas, jurnal tertentu juga menyebutkan bahwa tanaman patah tulang banyak digunakan di Pulau Jawa untuk menyembuhkan patah tulang. Penduduk setempat menggunakannya dengan cara mengaplikasikan dan menggosokkan getahnya ke area tubuh yang mengalami fraktur. Seperti yang disebutkan di atas, khasiat didapatkan dari getahnya, bukan daun patah tulang. Bagi Anda yang baru mengetahui hal ini, bisa jadi kabar tersebut menjadi angin segar untuk menyembuhkan patah tulang. Walau begitu, penting untuk digarisbawahi bahwa penemuan-penemuan tersebut hanya bersifat melaporkan apa yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Ini berarti, tentunya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan lebih luas yang bisa memberikan bukti ilmiah terhadap manfaat tanaman patah tulang untuk menyembuhkan fraktur maupun penyakit lain. Anda juga harus berhati-hati dengan tanaman patah tulang ini. Jika mengenai mata, getahnya bisa mengakibatkan kebutaan sementara yang dapat berlangsung sampai beberapa hari hingga kebutaan permanen. Tetap ke dokter untuk pengobatan patah tulang dan penyakit lainnyaAnda selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi medis yang Anda alami serta langkah pengobatan yang hendak Anda lakukan. Hal ini tidak terkecuali dalam penggunaan obat tradisional, termasuk penggunaan daun patah tulang sebagai penyembuhan alternatif untuk tulang yang patah. Pengobatan medis dari dokter tetap harus menjadi langkah utama Anda dalam menyembuhkan patah tulang. Tindakan yang diambil dokter tentunya akan bergantung pada tingkat keparahan cedera fraktur yang Anda alami. Penanganan medis yang dilakukan bisa berupa closed reduction maupun open reduction. Closed reduction adalah prosedur yang tidak memerlukan operasi untuk mengembalikan tulang ke posisi semula. Sementara open reduction merupakan penanganan dengan prosedur operasi. Selain itu, mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Agar terhindar dari patah tulang, Anda dapat mengambil langkah pencegahan sederhana. Mulai dari senantiasa menggunakan sabuk pengaman saat naik mobil, memakai helm saat naik motor dan bersepeda, hingga mengenakan alat pelindung khusus sesuai dengan olahraga yang Anda lakukan. Bila ingin mengonsumsi obat dan suplemen penguat tulang, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Demikian pula ketika Anda tertarik untuk memakai daun patah tulang. Jangan sampai usaha menyehatkan tubuh malah berbalik merugikan Anda.
Deskripsi Tanaman Patah Tulang Tanaman patah tulang yaitu tumbuhan semak yg sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman patah tulang biasanya sanggup dijumpai di sekitar pekarangan rumah, halaman depan rumah & juga terka&g ditanam didalam pot. Bahasa latin & nama ilmiah tumbuhan patah tulang ialah Euphorbia Tirucalli. Se&gkan dalam bahasa Inggris tumbuhan patah tulang ini mempunyai nama Aveloz, Firestick plants, Indian Tree Spurge, Naked Lady, Pencil Tree, Pencil Cactus, Sticks On Fire & Milk Bush. Asal tumbuhan patah tulang berasal dari negara Afrika & Semenanjung Arab kemudian menyebar kebeberapa tempat tropis. Ciri fisik & karakteristik tumbuhan patah tulang mempunyai percabangan banyak menyerupai pensil berwarna hijau sewaktu muda. Fungsi tumbuhan patah tulang gunanya sebagai tumbuhan hias patah tulang. Dan juga fungsi getah tumbuhan patah tulang sanggup dipakai untuk meracuni ikan & insektisida alami. Apa khasiat tumbuhan patah tulang. Tanaman patah tulang ternyata sanggup juga berkhasiat dalam pengobatan aneka macam macam penyakit yg ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Patah Tulang
Jawa: kayu urip, pacing tawa, tikel balung,
Madura: kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar,
Klasifikasi Tanaman Patah Tulang Subkingdom: Tracheobionta Superdivisi: Spermatophyta Spesies: Euphorbia tirucali L. Anatomi & Morfologi Tanaman Patah Tulang Bagian Tanaman Patah Tulang Yang Digunakan Kandungan Tanaman Patah Tulang Kandungan dalam tumbuhan patah tulang ini yaitu glikosid, sapogenin, terpenoid.Kandungan getah tumbuhan patah tulang ialah senyawa euforbon, taraksasterol, α-laktuserol, eufol, senyawa damar yg menjadikan rasa tajam ataupun kerusakan pada lendir, kautschuk (zat karet), & zat pahit. Manfaat Tanaman Patah Tulang Bagi Kesehatan
Cara Mengolah & Menggunakan Tanaman Patah Tulang
Dalam mengkonsumsi tumbuhan patah tulang diharapkan perlakuan khusus alasannya getah dari tumbuhan patah tulang sedikit berbahaya & beracun. Efek samping tumbuhan patah tulang menyebabkan muntah, iritasi, rasa terbakar pada mulut, & apabila terkena mata sanggup menjadikan kebutaan. |