Kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama sama memiliki nilai

Lihat Foto

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN

Baju kurung atau tunik yang sarat nilai Islami di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta.

KOMPAS.com - Produk kerajinan yang dibuat tentunya memiliki tujuan dan fungsi di masyarakat.

Karena kerajinan merupakan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dan dilakukan berbagai tahapan.

Dengan berbagai tahapan tersebut sehingga memiliki kesuasaian fungsi kekuatan dan keindahan yang berbeda.

Dikutip dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan Busana Di Madrasah Aliyah (Pengenalan Dan Praktik Penggunaan Alat Jahit Mesin dan Manual) (2020) karya Suprihatiningsih, fungsi karya kerajinan dapat dilihat penggunaan benda tersebut.

Di mana kekuatan dari karya kerajinan ditentukan dari kualitas bahan dasar yang digunakan. Ketika bahan dasar yang digunakan bagus dan kuat, maka kualitas yang diperolah akan bagus dan menarik minat masyarakat.

Baca juga: Kerajinan Tekstil: Pengertian dan Contohnya

Berikut fungsi kerajinan tekstil:

Kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai penghias pada suatu benda atau sebagai pajangan disuatu ruangan.

Dengan berfungsi sebagai penghias, maka nilai estetik sangat dibutuhkan ada karya kerajinan. Contohnya kerajinan yang berfungsi sebagai penghias seperti ukiran, atau makrame.

Selain berfungsi sebagai penghias, kerajinan tekstil juga berfungsi sebagai benda pakai. Di mana kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Contohnya adalah kerajinan busana, tas, dan aksesoris.

Fungsi dan prinsip kerajinan tekstil beserta penjelasan jenis, karakteristik, proses produksi dan contohnya. Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup.

Fungsi kerajinan dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan. Di bawah ini diuraikan berbagai tujuan dari produk kerajinan tekstil.

Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

1. Fungsi Penghias

Kerajinan dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.

2. Fungsi Benda Pakai

Kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, sepatu, aksesoris dan masih banyak lagi.

3. Fungsi Kelengkapan Ritual

Kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.

4. Fungsi simbolik

Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan itu sendiri dapat menambah nilai jual suatu produk. Lihat : Contoh Kerajinan Serat

Perbedaan antara kerajinan teksif fungsi penghias dan fungsi benda pakai. Contohnya seperti sapu tangan yang dominan fungsi pakai, sapu tangan dengan tambahan unsur ornamen, tetap masih dapat digunakan sebagai lap wajah, dan saputangan yang sarat dengan unsur estetik, tidak digunakan, kecuali hanya sebagai hias.

Setelah mengetahui fungsi kerajinan tekstil, lalu apa saja prinsip kerajinan tekstil? Adapun prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai meliputi keunikan bahan kerajinan, keterampilan tangan, unsur estetik, dan unsur hiasan. Selengkapnya : Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai

Perbesar

Sejumlah ibu membuat kerajinan tangan dari koran bekas di Kampung Sirnasari, Tanah Baru, Bogor, Rabu (13/2). Industri rumahan tersebut mampu menyumbangkan pendapatan hingga Rp 1,5 juta/bulan bagi setiap keluarga. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Bahan Alami

Bahan alami merupakan bahan yang didapat langsung dari alam. Bahan alami tersebar di alam, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu, atau kerang-kerangan.

Keunikan dari bahan alami misalnya seperti tanah liat yang memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna.

Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit hewan memiliki tesktur permukaan kulit menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki aneka warna yang indah.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan alami adalah miniatur kendaraan yang terbuat dari kayu atau patung yang dipahat dari batu alam.

Bahan Buatan

Bahan buatan merupakan bahan yang diolah oleh manusia menggunakan bahan kimia dan campuran lainnya. Paduan dari bahan buatan ini bukan berasal dari alam karena merupakamn bentuk duplikasi dari bahan alami itu sendiri.

Bahan buatan yang biasa digunakan sebagai bahan kerajinan fungsi hias antara lain seperti lilin, gips, sabun, atau fiberglass. Keunikan yang dimiliki oleh bahan buatan misalnya adalah lilin dan gips yang mempunyai tekstur mudah dibentuk dan lembut.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan buatan adalah patung dari gips atau lilin.

Bahan Limbah

Kerajinan fungsi hias juga dapat terbuat dari bahan limbah. Bahan limbah dibagi menjadi dua jenis yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah organik merupakan limbah yang dapat dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, contohnya kulit jagung,kertas/kardus, jerami,sisik ikan, cangkang kerang,tempurung kelapa. Sedangkan Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa membusuk,contohnya karet ban,plastik, kaleng,stereofoam,kaca,logam, pecahan keramik.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan limbah adalah lukisan dari sisik ikan, atau bunga dari kulit jagung.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Tenun Sinde Lio - Berikut penjelasan fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, dilengkapi dengan contoh bendanya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, dilengkapi dengan contoh bendanya.

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.

Produk kerajinan yang dibuat tentu memiliki tujuan.

Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan.

Baca juga: Mengenal Kerajinan Serat Hewan: Bahan, Alat Produksi, dan Produk Kerajinannya

Fungsi produk kerajinan tekstil

Dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1, terdapat berbagai fungsi dari produk kerajinan tekstil.

1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias.

Contohnya adalah hiasan dinding.

Hiasan dinding teknik batik (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Contohnya adalah busana, tas, dan aksesoris.

Busana dan aksesoris (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA