Jakarta - Saat datang bulan, berbagai keluhan dirasakan oleh tubuh wanita, mulai dari nyeri perut, mual, hingga sakit kepala. Kondisi ini sebenarnya wajar, tapi gejalanya masih bisa dikurangi dengan cara-cara alami.
Sakit kepala, migrain dan menstruasi bagai terikat bersama dalam simpul yang ketat. Wanita mengalami lebih banyak sakit kepala karena memiliki lebih banyak hormon yang kadarnya terus berfluktuasi.
Tepat sebelum Anda mengeluarkan darah menstruasi, tingkat estrogen dalam tubuh turun sangat rendah. Hal inilah yang memicu serangan migrain atau saki kepala. Hal ini terbukti karena selama kehamilan, sakit kepala 'hantu' ini akan menghilang. Kondisi ini terjadi karena kadar estrogen dan progesteron selalu tinggi selama masa kehamilan, seperti dikutip dari Boldsky, Kamis (27/3/2014).
Menstruasi juga menyebabkan retensi air dalam tubuh. Kondisi ini akan meningkatkan semua jenis rasa sakit dan nyeri, dan sakit kepala bukan merupakan pengecualian. Ini bisa menjadi alasan lain untuk sakit kepala berdenyut selama menstruasi.
Bagaimana mengobatinya?
Sakit kepala menstruasi tidaklah mengancam nyawa, meski menimbulkan gejala yang menjengkelkan. Jadi sebaiknya hindari obat penghilang rasa sakit untuk menyembuhkan sakit kepala ini. Cobalah beberapa cara alami yang bisa meredakan sakit kepala saat menstruasi.
1. Makan makanan kaya estrogen
Tingkat estrogen mulai drop satu atau dua hari sebelum wanita mulai pendarahan menstruasi. Jadi konsumsilah makanan kaya estrogen, seperti udang dan jamur, beberapa hari sebelum menstruasi jatuh tempo.
2. Anti-diuretik
Retensi air dalam tubuh adalah salah satu alasan yang mungkin memperburuk rasa sakit Anda. Jadi hindari diuretik seperti garam dan konsumsi makanan anti-diuretik sebagai gantinya. Ini akan mengurangi retensi air dalam tubuh Anda.
3. Minum cukup air
Dehidrasi hanya akan membuat keadaan menjadi lebih buruk. Jadi hindari konsumsi kopi dan teh. Minumlah banyak air dan cairan untuk menjaga diri tetap terhidrasi.
(mer/vit)
Risiko mengalami sakit kepala saat haid memang cenderung tinggi, tetapi kamu tidak perlu khawatir. Karena, pada dasarnya migrain saat haid bisa dicegah.
Kalaupun sakit kepala sebelah kambuh, ada beberapa cara mengatasi migrain saat haid yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
1. Istirahat Cukup
Kurang tidur bisa meningkatkan risiko sakit kepala saat haid. Karenanya, pastikan kamu tidur cukup selama 7-8 jam dalam sehari.
Pola tidur yang baik dapat membantu mencegah migrain saat haid.
2. Rutin Olahraga
Olahraga bermanfaat mencegah dan meminimalkan keparahan gejala sakit kepala saat haid. Lakukan olahraga intensitas sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Apabila sakit kepala tetap terjadi, keluhannya tidak akan separah dibandingkan kamu tidak berolahraga.
3. Kelola Stres dengan Baik
Sakit kepala, baik saat haid maupun akibat kondisi lainnya bisa semakin memburuk ketika kamu mengalami stres berkepanjangan. Karenanya, kelola stres agar sakit kepala berkurang.
Kamu bisa melakukan meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang positif agar meredakan stres dan migrain.
4. Perhatikan Pola Makan
Atur pola makan kamu dengan menu makanan sehat dan bergizi seimbang. Selingi waktu makan dengan camilan sehat, seperti kacang-kacangan atau buah-buahan.
Sering mengisi perut membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga bisa mencegah migrain saat haid. Meski begitu, hindari asupan yang bisa picu sakit kepala, seperti cokelat, kafein, alkohol, pemanis buatan, daging olahan, dan keju.
Artikel lainnya: Pertanyaan Seputar Haid yang Sering Ditanyakan
5. Konsumsi Obat
Obat antinyeri bermanfaat mengurangi keluhan sakit kepala seperti migrain. Kamu dapat menggunakan obat antinyeri yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti ibuprofen.
Gunakan obat sesuai anjuran dosis yang tertulis dalam kemasan, ya!
6. Penuhi Cairan Harian Tubuh
Kondisi kekurangan cairan dapat memperparah keluhan sakit kepala yang dirasakan. Agar tubuh terhidrasi dengan baik dan migrain saat haid bisa dicegah, minumlah air putih dalam jumlah cukup.
Hindari minuman berkafein, seperti kopi atau teh. Kafein membuat kamu sering pipis sehingga cairan yang terbuang dari tubuh menjadi lebih banyak. Jika tetap ingin konsumsi kopi atau teh, pastikan kamu minum air putih lebih banyak.
7. Hindari Hirup Bau Menyengat
Ketika diserang migrain saat haid, bau menyengat dapat memperparah kondisi. Karena itu, hindarilah lokasi maupun makanan berbau menyengat selama sakit kepala sebelah.
Gunakan parfum yang aromanya lembut saat menjelang haid agar sakit kepala tidak memburuk.
8. Hindari Cahaya yang Terlalu Terang
Cahaya terang dapat memicu migrain. Oleh sebab itu, jika kamu sering terkena migrain saat haid, hindari paparan cahaya terang, ya!
Penting bagi kamu yang sering mengalami migrain saat haid untuk membuat catatan berisi siklus menstruasi dan waktu munculnya sakit kepala sebelah. Fungsinya adalah untuk membantu menentukan apakah sakit kepala tersebut berkaitan dengan hormon atau tidak.
Untuk memastikan penyebab migrain, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis saraf. Kamu juga bisa tanya dokter spesialis saraf di KlikDokter. Lebih mudah dan cepat!
Guna meminimalkan gejala migrain saat haid, #JagaSehatmu dengan menerapkan tips di atas, ya!
Ikuti terus informasi seputar kesehatan terkini dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
(ADT/JKT)