Kenapa anak 7 tahun belum bisa baca?

Sebagai orang tua, hendaklah kita tidak usah berkecil hati bila menghadapi anak yang terlambat memiliki kemampuan baca, tulis dan hitung. Kita tidak usah putus asa, tetap semangat dan yakin bahwa pada saatnya kelak anak akan mampu untuk melakukan hal tersebut. Yang perlu kita ingat adalah dukungan kedua orang tua memiliki peranan penting dalam memberikan perlakuan khusus demi menunjang belajarnya si anak. Anak disleksia tentunya membutuhkan pendekatan yang berbeda serta situasi belajar yang lebih kondusif baik di sekolah maupun di rumah sehingga anak akan lebih lancar dalam belajar. Orang tua harus pro aktif untuk mencari tahu informasi apapun yang berkaitan dengan disleksia dari berbagai sumber. Satu hal yang harus digarisbawahi bahwa orang tua harus melakukan tes IQ terlebih dahulu sebelum menyatakan bahwa si anak menderita disleksia. Hal ini untuk mengetahui bila IQ anak di bawah normal, dia bukan disleksia. Mengetahui IQ ini penting karena akan membedakan treatmentnya kelak.

Terkadang orang tua langsung merasa down ketika mengetahui anaknya disleksia. Padahal bila ditangani dengan tepat dan melalui treatment yang sesuai, disleksia bukan akhir dari segalanya. Banyak tokoh-tokoh besar yang berhasil dan sukses walaupun menyandang disleksia. Di buku Right Brained Children in a Left Brained World disebutkan tokoh-tokoh seperti Albert Einstein, George S. Patton, William Butler Yeats adalah mereka yang terlambat membaca. Begitupula dengan Leonardo Da Vinci, ia baru mulai bisa membaca pada usia 12 tahun. Namun hal ini tidak menjadi halangan baginya untuk menjadi seorang ‘besar’ dengan profesinya sebagai arsitek, musisi, penulis, pematung dan pelukis Renaisans Italia. Salah satu lukisannya yang terkenal di seluruh dunia adalah Monalisa. Selain itu, mantan presiden Amerika George W. Bush serta aktor Tom Cruise adalah beberapa contoh orang-orang berprestasi yang menyandang disleksia. (Bunda Ranis)

Referensi :

Ayah Edy. Ayah Edy Menjawab: 100 persoalan sehari-hari orang tua yang tidak ada jawabannya di kamus mana pun. 2013. Jakarta: Penebit Noura Books.

  • HOME
  • PENDIDIKAN
  • TIPS PENDIDIKAN

Ilustrasi belajar. Medcom.id/M Rizal

Anak 6 Tahun Belum Bisa Membaca? Terapkan 5 Tips Ini!

Medcom • 09 Februari 2022 18:08

  •  
  •  

Jakarta: Membaca merupakan sebuah proses yang cukup rumit dicerna anak berusia 6-7 tahun. Pasalnya, aktivitas ini mengombinasikan kode huruf dengan bunyi sehingga membutuhkan pemahaman mendalam.
 
Tak hanya sekadar mengenal huruf, proses membaca juga melibatkan pemahaman anak terkait tanda baca, susunan kalimat, hingga makna kalimat. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru sangat diperlukan untuk membantu anak dalam memahami hal-hal tersebut.
 
Sobat Medcom tidak perlu panik jika anak belum bisa membaca meskipun hampir memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). Dilansir dari laman Zenius, berikut tips yang dapat membantu proses membaca si kecil.

1. Kenalkan anak dengan huruf dan bunyi pelafalannya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, membaca merupakan proses yang mengombinasikan huruf dengan bunyi. Untuk itu, orang tua harus membiasakan anaknya mengenal huruf sekaligus mendengar bunyi pelafalannya.


Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

  • Happy
  • Inspire
  • Confuse
  • Sad


Salah satu caranya adalah memutar lagu-lagu alfabet. Dengan demikian, si kecil jadi lebih mudah mengingat hal-hal yang didengarnya.
 
Setelah mengenal huruf, orang tua dapat mengajarkan anaknya mengeja.
 
 

Halaman Selanjutnya
  2. Ajarkan membaca kalimat…

  • Halaman :
  • 1
  • 2
  • 3
Read All




  • Tips Pendidikan
Subscribe

LEAVE A COMMENT

LOADING

Anak-anak lahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, ketika anak menunjukkan tanda-tanda sulit membaca, tentu Anda juga panik bukan? Apalagi jika anak sudah memasuki jenjang Sekolah Dasar. Anak yang sulit membaca bisa mengalami banyak masalah, sebab, beberapa sekolah kini sudah menerapkan syarat kemampuan membaca sebelum anak diterima. Disamping itu, anak juga bisa mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran, karena semua pelajaran diajarkan dalam bentuk tulisan.  

Tidak bisa membaca dengan cepat bisa mengakibatkan anak merasa kecewa dengan dirinya sendiri, tidak percaya diri, dan akhirnya menarik diri dari pergaulan. Nah, jika anak sulit membaca dan tidak mendapatkan penanganan secepatnya, bukan tidak mungkin Ia tetap tidak bisa membaca maupun menulis hingga dewasa. Agar hal tersebut tidak terjadi, Anda bisa mencoba 7 strategi berikut ini:

1. Pastikan Anak Mengenal Huruf dengan Baik

(Sumber: Alodokter.com)

Salah satu penyebab utama anak sulit belajar membaca adalah karena Ia tidak mengenali huruf dengan baik. Ada beberapa huruf yang dapat sering tertukar di ingatan anak, seperti huruf "d" dan huruf "b". Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus sering-sering merangsang ingatan anak. Misalnya, ketika pergi ke toko buku, tunjuk huruf secara acak dan minta anak untuk menebaknya. Selain itu, bisa juga ketika Anda dan anak berbelanja di supermarket, Anda bisa mengajak Ia berburu huruf. Sebutkan satu huruf, dan minta Ia mencarinya di kemasan produk, label, atau poster yang ada di sana. Cara-cara tersebut efektif dan membuat anak belajar dengan senang.

2. Ajak Anak Memahami Kata yang Dibaca

Kadang kala ada anak yang telah bisa memahami serta menyuarakan susunan huruf, namun tidak mengerti dengan makna dari kata tersebut. Oleh sebab itu, Anda bisa menyiapkan gambar-gambar di atas tulisan yang telah Ia baca. Dengan cara itu, anak bisa memahami maksud dari kata yang telah selesai Ia baca. 

Namun, Anda juga harus menyesuaikan dengan sikap anak ya. Sebab, ada juga anak-anak yang lebih senang menebak gambarnya tanpa membaca tulisannya. Jika itu terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan cara menutup terlebih dahulu gambar tersebut dengan kertas kosong, agar anak tetap fokus membaca huruf yang ada. Setelah anak selesai membaca, baru buka gambarnya dan tunjukkan kalau kata yang Ia baca tadi merupakan nama dari gambar itu.

3. Belajar dengan Kartu Kata

(Sumber: Sehatq.com)

Belajar membaca juga bertahap, anak harus melalui tahap belajar membaca suku kata sedikit demi sedikit. Anda bisa mencoba menyiapkan kartu kecil dengan tulisan satu sampai dua suku kata yang hanya terdiri dari huruf vokal dan konsonan. Contohnya, tulisan "Na", "Ni", "Ma", dan masih banyak lagi. Jika anak telah memahami cara membaca suku kata, maka tambahkan huruf konsonan lagi di belakangnya, seperti "Nam", "Mam", dan sebagainya..

4. Perkuat Pemahaman Fonemik

Dalam buku Preventing Reading Difficulties in Young Children yang dirilis oleh The National Academies Press dikatakan bahwa memperkuat pemahaman fonemik sangat penting untuk membantu anak 7 tahun yang belum bisa membaca. Pemahaman fonemik merupakan kemampuan untuk menggabungkan serta memisahkan fonem atau suku kata dalam sebuah kata. Kemampuan tersebut berhubungan erat dengan skill decoding atau memahami hubungan antara suara dan huruf yang berbeda. Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat pemahaman fonemik anak, yakni:

  1. Bermain kata dengan rima, seperti mata, kata, tinta, atau paku, saku, duku.
  2. Bergantian membaca dengan suara lantang.
  3. Berlatih memecahkan kata panjang menjadi suku kata, seperti ke-ma-rin, atau je-ra-pah.

5. Baca Buku yang Tepat

Agar anak Anda bisa membaca dengan lancar, maka anak harus sering berlatih dengan membaca buku yang tepat. Anda bisa memilih buku yang 90% kata di dalamnya sudah dimengerti oleh anak, supaya anak dapat fokus belajar membaca sendiri tanpa bingung dengan arti kata yang Ia baca. Nah, jangan lupa untuk menemani anak membaca bergantian dengan suara yang lantang. Membaca secara bergantian merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mendorong anak lebih pintar membaca.

6. Jangan Memaksa Anak

(Sumber: Kumparan.com)

Anak belajar membaca sesuai dengan kemampuan serta kemauan. Setiap anak mempunyai energi yang berbeda untuk belajar dan fokus pada satu hal. Anak-anak mempunyai batas yang berbeda. Oleh karena itu, ketika mengajari anak membaca, Anda tidak bisa memaksa mereka. Sebab, ini dapat membuat anak merasa stres dan frustasi dalam proses belajarnya. Ketika anak sudah merasa belajar merupakan hal traumatik, maka Ia bisa terus menolak belajar setiap waktu.

7. Berikan Dukungan Penuh

Anak yang belum bisa belajar membaca seringkali kurang percaya diri. Oleh karena itu, beri dukungan penuh dengan memberikan pujian dari keberhasilan kecil yang Ia lakukan. Dorong terus anak Anda untuk maju, terutama ketika Ia menjadi stres dan frustasi. Ketika anak menyadari bahwa Ia mendapatkan dukungan penuh dari orang tua, Ia kemungkinan besar akan terus mencoba belajar hingga mahir.

Jadi, itulah 7 strategi mengatasi anak yang sulit belajar membaca. Disamping cara di atas, Anda bisa juga membantu anak belajar membaca dengan lebih seru di altaschool. Berbagai fasilitas belajar yang tersedia di Alta School membuat anak semakin semangat untuk belajar. Bukan hanya dapat meningkatkan kemampuan membaca anak, Alta School juga bisa membantu meningkatkan kreatifitas dan bakat anak sejak dini loh. Belajar di Alta School dijamin seru dan membuat anak semakin pintar. 

Sumber: 

Fiona, D. (2021), ‘Anak 7 Tahun Belum Bisa Membaca? Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya’, Orami.co.id, 10 Februari 2021 [daring] Available at: //www.orami.co.id/magazine/anak-7-tahun-belum-bisa-membaca

Angelina, A. ‘5 Cara Mengatasi Kesulitan Anak dalam Belajar Membaca’, Theasianparent.com, [daring] Available at: //id.theasianparent.com/kesulitan-anak-belajar-membaca

Sutrisno, M. (2019), ‘Simak! 5 Cara untuk Membantu Anak Bisa Cepat Membaca’, Popmama.com, 29 September 2019 [daring] Available at: //www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/mariasutrisno/kiat-agar-anak-dapat-cepat-memahami-pelajaran-di-sekolah-1/5

Jpqosinbo, ‘Bila Anak Sulit Membaca’, Theasianparent.com, [daring] Available at: //id.theasianparent.com/cara-menangani-anak-sulit-membaca-dan-menulis

Sumber Gambar: 

Anak Pusing Belajar Membaca [daring]. Available at: //www.alodokter.com/disleksia

Anak Belajar Membaca Bersama Ayah [daring]. Available at: //www.sehatq.com/artikel/latihan-belajar-membaca-anak-sd-ini-ternyata-tak-mustahil-dilakukan

Ibu Menemani Anak Membaca [daring]. Available at: //kumparan.com/kumparanmom/5-hal-yang-perlu-dilakukan-saat-mendongeng-untuk-anak-1rcPfzaakel

Kenapa anak umur 7 tahun belum bisa membaca?

Ketika anak yang sudah berusia 7 tahun belum bisa membaca, bukan tidak mungkin ia mengalami disleksia. Ini merupakan gangguan belajar yang berpengaruh pada kemampuan sang buah hati untuk mengenal huruf dan mengatur pelafalan suara dalam membaca.

Apa penyebab anak belum bisa membaca?

Salah satu penyebab utama anak sulit belajar membaca adalah karena Ia tidak mengenali huruf dengan baik. Ada beberapa huruf yang dapat sering tertukar di ingatan anak, seperti huruf "d" dan huruf "b". Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus sering-sering merangsang ingatan anak.

Apakah wajar anak kelas 1 SD belum bisa membaca?

DUDUK di kelas 1 SD biasanya anak-anak udah bisa membaca. Namun jika hal tersebut tidak ditemukan pada anak Anda, tak perlu khawatir. Psikolog Anak, Retno Dewanti Purba mengatakan, umumnya anak-anak memiliki kemampuan membaca saat duduk di kelas 1 SD. Tetapi usia tersebut bukanlah patokan anak harus bisa membaca.

Bagaimana caranya biar anak cepat bisa baca?

Pilih Buku yang Disukai Anak..
Membacakan Buku Kepada Anak Secara Rutin..
Membaca Dengan Suara yang Lantang..
Membuat Permainan Dalam Membaca..
Belajar Membaca Menggunakan Lagu..
Menggunakan Teknologi..
Buat Ruang Membaca yang Nyaman..
Gunakan Lingkungan Sekitar Untuk Sarana Membaca..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA