5 Tokoh Protestan yang Mempertahankan bahwa Maria Tetap PerawanSelamanyaL Annonciation de 1644, Philippe de Champaigne (Sumber: wikipedia.org) Dogma dari iman Katolik menyatakan bahwa Perawan Maria yang Terberkati bukan hanya seorang perawan ketika dia mengandung dan melahirkan Yesus namun dia tetap sebagai seorang perawan selamanya. Pada saat ini, banyak tokoh Protestan menolak hal ini, namun apakah mereka tahu bahwa tokoh mula-mula Protestan justru mempercayainya? Inilah lima contoh dari para pemimpin besar Protestan yang menolak sebagian besar dogma Katolik, namun justru mempertahankan bahwa Maria tetap perawan selamanya, hal ini mungkin mengejutkan Anda untuk mempelajarinya:
Lukisan Martin Luther oleh Lucas Cranach the Elder (Sumber: wikipedia.org) Martin Luther biasanya dianggap sebagai orang yang memicu Reformasi Protestan. Dia menolak dogma inti Katolik seperti kepausan, transubstansiasi, dan bahkan bagian dalam Alkitab tradisional. Namun dia tetap mengakui doktrin keperawanan Maria selamanya.
Lukisan John Calvin oleh Holbein (Sumber: wikipedia.org) John Calvin memulai dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai tradisi teologis Reformasi, yang menolak banyak dogma penting Katolik. Namun demikian, dia memberi peringatan kepada mereka yang menyempatkan untuk berdebat tentang hal itu semata-mata sebagai orang yang memiliki kesukaan ekstrim akan perdebatan, dia juga berpendapat bahwa mereka yang menolak bahwa Maria tetap perawan selamanya berdasarkan ayat-ayat Kitab Suci yang menyebutkan saudara-saudari Yesus, adalah orang-orang dengan ketidaktahuan yang berlebihan.
Lukisan Huldrych Zwingli oleh Hans Asper (Sumber: wikipedia.org) Huldrych Zwingli adalah seorang tokoh Reformasi dari Swiss selama masa hidup Martin Luther. Dia bukan hanya menolak otoritas Gereja, namun tidak seperti Luther, dia benar-benar lebih jauh lagi dengan menolak kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi seluruhnya.
Lukisan Thomas Cranmer oleh Gerlach Flicke (Sumber: wikipedia.org) Thomas Cranmer adalah Uskup Agung Canterbury pada masa skisma Henry VIII dari Roma dan setelah itu dia menjadi tokoh besar dalam membangun Anglikanisme. Namun dia dan para tokoh besar Anglikan tetap mempertahankan keperawanan Maria selamanya atas dasar otoritas Kristen kuno.
Lukisan John Wesley oleh George Romney (Sumber: wikipedia.org) Ajaran dan pelayanan John Wesley menyebabkan pergerakan Metodis di seluruh dunia. Dia dengan keras menolak agama Katolik, namun keperawanan Maria selamanya bukan salah satu ajaran yang dia lihat sebagai masalah. Maria yang Terberkati, Perawan Selamanya, mohon doakanlah kami! Sumber: churchpop.com Share this:
Like this:Like Loading... Related |