Kenapa olahraga malah menambah berat badan?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi perempuan olahraga di rumah. Foto: Shutter Stock

Banyak orang memilih olahraga sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Tapi, ada sebagian orang yang justru berat badannya bertambah ketika berolahraga, bukan menurun seperti yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

Kenapa olahraga bisa membuat berat badan bertambah? Adakah penjelasan ilmiahnya? Atau apakah mereka yang mengalami ini hanya kurang beruntung?

Jawabannya tergantung, kata Corinne Caillaud, profesor aktivitas fisik dan kesehatan di University of Sydney Australia. Ada berbagai faktor yang bisa memengaruhi berat badan yang bertambah pasca-olahraga. Namun yang pasti, itu tidak membuat kamu berhenti berolahraga.

Orang-orang tidak mengerti bahwa berolahraga itu baik bahkan jika berat badannya bertambah, ucapnya, seperti dikutip LiveScience. Sementara olahraga berperan dalam pengendalian berat badan, makanan juga memengaruhinya.

Lebih lanjut Caillaud mengatakan, jika berat badan seseorang bertambah, ada baiknya dia meninjau kembali kuantitas dan kualitas makanan yang dimakan. Berat badan yang naik setelah berolahraga bisa dilihat dari apa dan berapa banyak makanan yang dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

Kamu mungkin berpikir, Saya sudah berolahraga, jadi saya baik-baik saja untuk makan lebih banyak, tambah Caillaud.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi olahraga sambil menggunakan masker. Foto: Shutterstock

Meski tidak ada yang salah dengan porsi makan yang bertambah, jika makanan yang dikonsumsi adalah junk food, maka olahraga tidak akan bisa mengimbanginya. Berat badan naik setelah olahraga juga bisa dipengaruhi oleh pembentukan massa otot.

Saat seseorang baru memulai olahraga berat, biasanya otot-otot mereka akan tegang. Dengan kata lain, serat otot akan mengalami microtears. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena ini terjadi, tubuh akan mengirimkan nutrisi ke otot untuk membantu memperbaiki kerusakan, menurut peneliti di University Hospitals di Cleveland, Ohio, AS. Itulah alasan kenapa otot terasa sakit setelah melakukan olahraga berat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu otot kamu akan mulai tumbuh.

ADVERTISEMENT

Microtears ini juga bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Artinya tubuh akan mulai membengkak. Pada gilirannya, pembengkakan ini dapat menyebabkan retensi air ekstra dalam tubuh. Akibatnya, peningkatan air ini bisa menjadi alasan kenapa berat kamu bertambah setelah berolahraga.

Tapi ini tidak benar-benar memengaruhi peningkatan berat badan keseluruhan, karena tidak semua cairan berasal dari retensi air, ujar Caillaud. Beberapa di antaranya hanya berasal dari tempat lain di tubuh, dari plasma dalam aliran darah, misalnya."

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pria atau suami berbadan gemuk sedang olahraga. Foto: Shutter Stock

Olahraga angkat beban juga bisa membantu menumbuhkan massa otot jika dilakukan dengan serius. Pembentukan massa otot tidak akan terjadi hanya dalam waktu beberapa minggu. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk meningkatkan ukuran otot, kata Caillaud.

Faktor lain yang bisa membuat berat badan bertambah adalah peningkatan jumlah darah dalam tubuh. Ketika kamu melakukan olahraga aerobik, pada titik tertentu volume darah akan meningkat. Pada dasarnya ini adalah peningkatan kapasitas aerobik.

ADVERTISEMENT

Kapasitas aerobik adalah ukuran jumlah oksigen maksimum yang dapat dikonsumsi tubuh saat berolahraga. Otot membutuhkan oksigen, dipasok oleh darah sehingga semakin banyak oksigen yang dapat dikonsumsi seseorang, semakin baik staminanya.

Yang terpenting adalah kamu tidak boleh berhenti berolahraga jika berat badan bertambah pascalatihan. Lanjutkan program diet yang telah kamu rencakan. Retensi air dari peradangan tidak bersifat permanen, dan olahraga secara rutin pada akhirnya bisa membantu membakar kalori dalam tubuh, dan berimplikasi pada penurunan berat badan.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA