Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

Remaja Penggemar Musik Heavy Metal Berisiko Depresi

- detikHealth

Jumat, 21 Okt 2011 09:59 WIB

Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

Jakarta - Aliran musik yang memekakkan telinga ala heavy metal memang cukup banyak digemari, terutama di kalangan anak muda. Tapi orang tua agaknya perlu mewaspadai jika anak-anak remaja mereka menggandrungi aliran musik semacam ini. Sebab remaja yang mendengarkan musik keras heavy metal berisiko depresi dan bunuh diri.

Sebuah kajian yang dilakukan oleh Katrina McFerran dari Melbourne University, Australia, selama lima tahun menemukan bahwa musik heavy metal menyebabkan gangguan mental di beberapa remaja yang berusia 13 hingga 18 tahun.

"Kebanyakan anak muda mendengarkan berbagai musik untuk tujuan yang positif: melawan kebisingan, meningkatkan suasana hati, atau memberikan energi saat berolahraga. Tetapi orang-orang muda lebih mungkin berisiko mengalami depresi karena mendengarkan musik dengan cara yang negatif, terutama musik heavy metal," kata McFerran seperti dikutip dari Herald Sun, Jumat (21/10/2011).

McFerran mengatakan genre musik lainnya seperti rap, rock dan pop tidak memiliki hasil yang sama seperti gene heavy metal. Menurutnya, remaja menyukai aliran heavy metal sebagai pelarian dari realitas. Beberapa musik yang dimainkan dianggap mencerminkan rasa sakit yang dirasakan, sehingga membuat mereka merasa tidak sendirian.

Namun hasil penelitian ini juga menemukan bahwa mendengarkan musik aliran heavy metal dapat meningkatkan suasana hati beberapa orang remaja. Orangtua disarankan untuk bertanya kepada anak-anaknya mengenai apa yang dirasakan setelah mendengarkan musik heavy metal. Dan jika anak-anak sedang dalam keadaan sedih atau kecewa, sebaiknya mereka berhenti mendengarkannya.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(ir/ir)

KOMPAS.TV-Musik metal memiliki ciri nada yang keras, dentuman, suara gitar yang gahar, dan vokalis yang bersuara tinggi. Musisi dan penggemarnya juga punya ciri khusus yakni doyan memakai segala hal yang berwarna hitam. Jika aliran musik lain diyakini dapat memberi manfaat dengan lantunan lagu chill-nya, bagaimana dengan musik metal? Musik metal memiliki karakteristik yakni suara berat, distorsi, scream atau growl, dan lirik yang bertema kecemasan, depresi, kemarahan, kesepian, hingga kehidupan sosial. Dengan bentuk yang seperti itu musik metal justru mampu menenangkan para pendengarnya. Sebuah studi yang dirilis di Australia menyatakan mendengarkan musik ekstrem, memberi efek menenangkan dan membantu anak muda memproses perasaannya dengan cara lebih sehat. Apabila kamu merasa senang maka yang didengar adalah lagu yang bernada riang. Sama dengan orang yang marah, mereka mencari musik metal untuk menggambarkan perasaan dengan lirik dan musik berisik. Satu akibat buruk dari musik metal adalah gerakan head bang. Head bang dilakukan dengan menggerakkan kepala ke bawah dan atas atau berputar mengikuti tempo musik metal yang sedang dimainkan. Head bang bisa meningkatkan risiko cedera leher jika dilakukan dengan kecepatan 130 kali per menit. Sebagai upaya pencegahan peneliti menyarankan untuk tidak melakukan gerakan head bang terlalu cepat. Musisi juga dipaksa untuk memberikan label "peringatan head bang" di depan sampul album fisik mereka. Baca Juga Merdunya Dentingan Alat Musik Penting Khas Bali yang Mulai Redup di https://www.kompas.tv/article/290457/merdunya-dentingan-alat-musik-penting-khas-bali-yang-mulai-redup Editor Video & Grafis: Dimas WPS Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294796/pengaruh-musik-metal-buat-kesehatan-menenangkan-hati

Adakah genre musik, musisi, penyanyi, lagu, potongan lirik lagu, atau alunan instrumental yang pernah memberi pengaruh dalam hidupmu?

Kalau pun iya, daku yakin jawabannya akan beragam. Ada yang terbuka pada musik apa pun, namun ujung-ujungnya lebih sering mendengar kategori musik tertentu. Entah itu lagu India, yang kearab-araban, koplo, dangdut, pop Indonesia, EDM barat, folkrock, dsb.

Ada momen di mana kamu merasa pantas menjuluki sebuah karya sebagai ‘lagu spesial’. Karena lagu itu bisa menggerakkan hatimu, membuat air matamu mengalir, melebarkan senyummu, membakar motivasimu, bikin kamu deg-degan, atau justru membawamu jauh ke masa lalu.

Ada yang pernah mengalami momen ini?

Bicara tentang musik memang selalu menarik, ya. Daku kebetulan membaca uraian artikel June Silny via Lifehack. Dia membahas bagaimana musik bisa membantu menyembuhkan depresi, kecanduan (pada obat-obatan), serta keinginan untuk bunuh diri. Jom!

1. Musik Bikin Plong

Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

Image via: netdoctor.co.uk

Poin ini memang tergantung masalahnya. Tetapi seringkali, ketika merasa sendirian dalam keadaan sangat terpuruk, kamu mengandalkan musik kesukaan. Jika lagunya sedih dan sesuai dengan pengalamanmu, kamu akan ikut menangis.

Tak apa. Butiran hangat itu menjadi wujud ekspresi hatimu. Kalau ditahan justru akan sesak, bukan?

Jurnal British pernah menyatakan kalau musik, khususnya yang drumming itu, bersifat cathartic. Dengan kata lain, musik memberikan bantuan psikologis yang membuat emosimu terbuka. Sedih ya sedih. Marah ya marah. Tak ada yang dipalsukan.

2. Musik Mengundang Kreativitas

Kalau merasa tidak ada inspirasi bisa gawat juga, ya. Bagaimana kamu menyelesaikan tulisan, mendesain baju, mengedit poto, atau menikmati olahraga via treadmill? Seringkali kamu meminta bantuan musik agar lebih termotivasi dan kreatif.

Peneliti Finlandia menyimpulkan, kalau segala ide di otak bisa lebih mudah dieksekusi ketika kamu mendengar dan memproses sebuah lagu. Fenomena ini yang bikin kreativitas kamu bertambah ketika menikmati musik.

3. Musik Memengaruhi Laju Jantung dan Pernapasan

Salah-satu kekuatan musik: bisa memperlambat pernapasan atau mempercepat detak jantung. Nah, ketika musik dimainkan, kamu yang mendengarnya akan langsung merasakan – bahkan merespons. Bisa saja jarimu mengetuk-ngetuk meja, kepalamu manggut-manggut, kakimu menginjak-injak mengikuti irama, atau bahkan joget.

Semua efek itu tergantung lagunya. Musik dengan pukulan bass keras bisa memompa jantung di dada. Musik dengan tempo lambat bisa membuatmu rileks, laju pernapasan dan denyut nadi pun cenderung melambat.

4. Musik Bisa Mengurangi Tekanan Darah

Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

Image via: Freepik.com

Resep yang bisa kamu terapkan yaitu dengan mendengarkan musik klasik, reggae, atau celtic selama setengah jam setiap harinya. Tips ini dipercaya bisa mengurangi tekanan darah tinggi. Setidaknya begitulah menurut American Society of Hypertension.

5. Musik untuk Mengatasi Kecanduan

Ketergantungan pada sesuatu itu memang sangat mengerikan. Banyak orang yang terjebak. Kamu Bisa Masuk, Tapi Kamu Tak Bisa Keluar. Efeknya bahkan bisa memanjang ke orang sekitar; pasangan, keluarga, teman, atau lingkungan.

Musik sendiri hadir sebagai alat bantu dalam proses pengobatan, bukan penyembuhan dari zat adiktifnya. Rehabilitasi bisa dipilih sebagai langkah perdana untuk mengatasi kecanduan.

Di Thailand ada candi Budha bernama Thamkrabok yang menawarkan treatment gratis bagi pada pecandu. Mereka menggunakan musik sebagai salah-satu elemennya. Bagaimana pun, musik itu memiliki kekuatan terapeutik. Sensasi tenangnya bisa menyingkirkan emosi destruktif yang ada dalam diri.

Biksunya pun memiliki studio rekaman sendiri. Bahkan musisi Inggris bernama Tim Arnold sempat memproduksi karyanya di sana.

6. Music Bisa Jadi Mampu Mencegah Keinginan Bunuh Diri

Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

Image via: businessinsider.com

Ceritanya di tahun 1997, musisi hip hop bernama Darryll McDaniels (Run-D.M.C.) sempat memiliki hasrat kuat untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Ketika menatap pada dinding hotel yang dingin, ada lagu yang mengalun. Samar-samar dia mendengar lagu “Angel” dari Sarah McLachlan.

Kamu juga pasti familier dengan lagu tersebut. Begitu mendengar dan meresapi liriknya, kamu juga pasti ingin menangis. Ajaibnya, lelaki tersebut mengurungkan niatnya karena lagu itu. Dia bahkan langsung ngefans sama penyanyinya.

Selain itu, dia juga bertekad untuk lebih memberi makna dalam kehidupannya. Ternyata dia menemukan fakta kalau dirinya hanyalah anak adopsi. Tetapi fakta itu juga yang menyemangati dirinya untuk terus berkarya, dan memanfaatkan popularitasnya demi membantu hak anak-anak asuh. Film dokumenter pun dibuat untuk mempromosikan misinya itu.

7. Musik Diputar Di Ruang Operasi?

Anthony Youn, M. D. mengutip jurnal dalam “Surgical Endoscopy”. Katanya, dampak positif bisa dirasakan oleh para dokter ahli bedah apabila mereka mendengar musik klasik (bukan heavy metal atau hard rock). Jadi, semacam mood booster, begitu.

Namun penelitian lain yang terbit dalam “Surgical Innovation” justru mengklaim, kinerja dokter bedah bisa lebih baik apabila mereka mendengarkan musik reggae dan hip hop.

Ujung-ujungnya, barangkali musik terbaik itu tergantung dengan selera. Yang pasti, tak hanya dokter, pasien pun bisa terpengaruh oleh musik. Mereka bisa lebih rileks dan termotivasi untuk sembuh lebih cepat.

Baca Juga: 5 Tipe atau Jenis Musik yang Bisa Menjadi Mood Booster dan Bikin Semangat

8. Musik Meringankan Rasa Sakit

Makalah dalam Journal of Advanced Nursing mencatat kalau mendengarkan musik bisa membantu mengurangi rasa sakit kronis, sekitar 21%, dari berbagai penyebab. Entah itu masalah osteoartritis (nyeri sendi) atau rheumatoid arthritis (radang sendi kronis). Musik bisa menjadi distraksi atau sesuatu yang mengalihkan pasien dari rasa sakitnya. Selain itu, musik juga bisa melepas endorfin, yang memicu rasa senang dan menangkal rasa nyeri.

9. Musik Memengaruhi Memori

Poin selanjutnya bisa menjadi boomerang tersendiri. Musik bisa menjadi mesin waktu. Musik bisa menjadi pembangkit kenangan. Kamu seakan menyelam ke masa silam.

Mungkin masa itu sangat sepi, tragis, menyedihkan, atau juga membahagiakan. Tetapi apalah arti rasa bahagia kalau sudah terjadi di masa lampau?

Yang jelas, semoga momen itu bisa menyajikan pelajaran berharga. Tak apa menengok masa lalu, asal jangan sampai tinggal kembali di sana. Kamu harus kembali ke masa kini, sebab petualangan baru nan seru sudah menunggu.

~

Dahsyat juga ya power dari musik? Alangkah baiknya kamu memilih dan memilah mana yang pantas masuk dalam playlist. Musik bukan soal asyik. Hindari musik yang memiliki makna dan pengaruh buruk.

Sebaliknya, sila pilih musik favorit yang bisa membuatmu menjadi lebih baik. Musik yang membuatmu semangat untuk memulai hidup baru, bergairah untuk membuka usaha, termotivasi untuk berhenti dari kecanduan, serta musik yang membuatmu merasa jatuh cinta.

Demikian, 9 Cara Bagi Musik untuk Membantu Mengatasi Depresi, Kecanduan, dan Hasrat Bunuh Diri. #RD

Mungkin Anda Menyukai

  • Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

    Review Lagu “At Your Side” – The Corrs

    Review Lagu “At Your Side” – The Corrs “At Your Side” menjadi salah-satu lagu yang direquest oleh pembaca rosediana.net. Sebut saja namanya FM, yang menghubungi pertama

  • Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

    Misteri Lagu “Thinking Out Loud” – Ed Sheeran

    Misteri Lagu “Thinking Out Loud” – Ed Sheeran Percaya atau tidak, daku agak ‘trauma’ mendengar lagu Thinking Out Loud. Kebetulan sudah jarang didengarkan juga. Apalagi pas

  • Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

    Review Lagu Intimacy – The Corrs

    Review Lagu Intimacy – The Corrs Wah enggak kerasa, lagu-lagu The Corrs yang dibahas di sini hampir lengkap. Hohoho. Lanjut nih ke ‘Intimacy’. Lagu kelahiran tahun

  • Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

    Transkrip dan Terjemahan Percakapan “Para Taylor Swift” di Bagian Akhir Lagu Look What You Made Me Do

    Ending di video klip Look What You Made Me Do adalah bagian yang paling mengejutkan, epic, dan goks! Di sana ada panggung besar nan luas. Lalu ada beberapa

  • Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

    Review Lagu Pillars of Islam – Zain Bikha

    Review Lagu Pillars of Islam – Zain Bikha Well, untuk “Islamic song” kali ini masih dari Zain Bikha ya, Bro-Sist. Judulnya “Pillars of Islam” alias “Pilar-pilar

  • Kenapa musik metal bikin sembuh depresi

    Review Lagu “Sign of the Times” – Harry Styles

    Yang menunggu debut solo Harry Styles, dengan full album berisi 10 lagu, mohon bersabar sampai nanti 12 Mei 2017. Hehe… Sebagai warming up, pembuka, atau gambaran

    Apa manfaat mendengarkan musik metal?

    Musik metal juga disebut mampu mengatur rasa sedih dan meningkatkan emosi positif. Selain itu, studi yang sama menyatakan, musik metal mampu membantu pendengarnya menjelajah keseluruhan emosi yang dirasakan, sekaligus memunculkan perasaan aktif serta inspiratif.

    Apakah musik bisa membuat kita ceria?

    Seperti yang sudah disebutkan di atas, musik bisa memengaruhi suasana hati atau mood seseorang yang mendengarkan. Sehingga, musik kerap digunakan sebagai salah satu media untuk terapi relaksasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan nada yang ceria dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

    Apa pengaruh musik rock bagi kehidupan manusia?

    Sebaliknya, Universitas Queensland di Brisbane menemukan bahwa musik rock yang agresif cocok dan sangat membantu memproses kemarahan, membuat pendengar merasa lebih aktif dan bersemangat. Bahkan hampir setiap genre musik keras memiliki kekuatan untuk membuat kita bersantai dan mengurangi stres.

    Apa ciri ciri musik heavy metal?

    Karakteristik. Heavy metal secara tradisional dicirikan oleh distorsi gitar yang keras, ritme yang tegas, suara bass-dan-drum yang padat, dan vokal yang kuat. Subgenre heavy metal dengan berbagai cara menekankan, mengubah, atau menghilangkan satu atau lebih atribut ini.