Kenapa laki-laki tidak terbuka dengan pasangannya tentang masa lalunya

Cinta akan lebih indah jika kita saling percaya dan saling terbuka dalam komunikasi. Manisnya sebuah hubungan tidak bisa dirasakan ketika salah satu atau keduanya menutup diri.

Intinya dalam sebuah hubungan, keduanya harus sama-sama menjaga, sama-sama berusaha dan tidak menyembunyikan rahasia. Jika salah satu berusaha dan yang satu lagi tidak, maka hubungan itu tidak harmonis.

Ketika kita tahu bahwa kunci hubungan yang harmonis adalah keterbukaan dan saling percaya, tentunya kita langsung berpikir bagaimana caranya agar pasangan mau terbuka dan percaya kepada kita.

Nah, untuk menemukan cara yang tepat agar pasangan mau terbuka sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dulu 5 alasan mengapa pasangan tidak mau terbuka.

1. Pasangan Merasa Tidak Aman

Setiap orang memiliki pola pikir yang berbeda-beda, hal ini pula yang membuat setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Ada sebagian orang yang memang merasa lebih aman saat memendam atau menutup diri dari siapapun.

Bahkan dengan seseorang yang ia cintai sekali pun atau dengan pasangannya sendiri pun, orang-orang seperti ini akan tetap menutup diri karena ia merasa tidak aman membuka dirinya kepada siapapun.

Ada beberapa perkiraan yang mungkin membuat pasangan merasa tidak aman untuk terbuka denganmu, mungkin ia takut terlihat lemah di hadapanmu, mungkin ia takut cintamu berkurang setelah tahu aslinya dia seperti apa atau mungkin ia takut kamu tidak memahaminya.

Penyebabnya merasa tidak aman bisa jadi karena masa lalu yang cukup pahit dimana ketika ia mencoba terbuka kepada seseorang, orang tersebut tidak memahaminya dan justru merendahkannya.

Jadi, coba tanyakan pada pasanganmu apakah sebelumnya ia pernah mempercayai seseorang lalu dikecewakan? Jika hal itu yang terjadi, maka kamu harus tahu apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Coba pelajari juga 5 Cara Ampuh Membuat Pria Nyaman Saat Bersamamu.

2. Karena Dia Merasa Kamu Tidak Bisa Memberi Solusi

Seseorang yang sudah menjadi pasanganmu pasti sangat mengenal dirimu, sehingga ia tahu mana hal yang harus dibagikan denganmu dan mana hal yang harus ia tutupi darimu.

Mungkin sebelumnya dia juga sudah pernah mencoba terbuka kepadamu, hanya saja disaat itu kamu tidak berhasil membuat hatinya merasa lebih baik atau mungkin saat itu ia membutuhkan solusi dan kamu tidak bisa cukup membantu baginya.

Mungkin sebelumnya ketika ia mencoba terbuka kamu justru mengabaikan perasaannya, hal ini tentu menggores luka kecil namun dalam di hatinya yang sulit untuk dilupakan.

Sangat tidak masuk akal jika seorang pacar tidak terbuka dengan kata tanpa ada alasan yang jelas, pastinya dia memiliki alasan yang cukup kuat, yaitu karena dia merasa kamu tidak bisa memberinya solusi.

Maka pertimbangkan lebih dulu sebelum kamu menanyakan apa masalahnya dan ketahui kemampuanmu sendiri sebelum menawarkan bantuan, sebab bisa jadi pasangan kamu menutup diri karena tidak ingin membuat kamu kesulitan.

3. Dia Merasa Tidak Dihargai

Di awal-awal hubungan ketika kamu dan dia masih sebatas gebetan, apakah kamu benar-benar menghargai dirinya ketika dia mencoba untuk terbuka? Apakah kamu menjadi pendengar yang baik baginya ketika ia sedang bercerita?

Kebanyakan dari kita suka membajak cerita orang lain dengan menimpahkan cerita kita diatasnya. Artinya, ketika pasangan sedang bercerita, kamu tidak fokus mendengarkan dan justru malah menceritakan masalahmu kepadanya.

Tahukah kamu bahwa hal sepele semacam itu membuatnya merasa tidak dihargai? Bahkan bisa menjadi penyebab mengapa sekarang ia menjadi tertutup kepadamu.

Sekarang cobalah minta pasangan kamu untuk lebih terbuka dan beritahu pasanganmu bahwa kamu hanya akan menjadi pendengarnya saja tanpa menasehati atau menghakimi.

Beritahu pasanganmu kalau kamu akan menerima dan mendengarkan isi hatinya dengan sepenuh perhatian. Sebab bisa jadi pasanganmu adalah orang yang sensitif, dalam arti mereka tidak ingin terbuka dengan orang yang tidak menghargai keterbukaannya. Coba baca juga 4 Hal Ini Bisa Bikin Pasangan Merasa Tidak Dihargai.

4. Kurangnya Koneksi Emosional Antara Kamu dengan Pasangan

Hubungan fisik dan hubungan emosional adalah dua hal yang berbeda. Mungkin hubungan yang dijalani selama ini belum dilandasi oleh cinta yang sebenarnya, mungkin kamu dan pasangan sudah sama-sama mengatakan cinta namun dihati tidak ada cinta.

Ingat, cinta itulah yang mengikat koneksi antara hatimu dan hatinya, tanpa adanya cinta tak akan ada pula koneksi emosional antara kamu dengan pasangan. Tanpa adanya hubungan emosional tak akan ada keterbukaan.

Ketika seseorang sudah merasa jiwanya menyatu dengan jiwamu, maka ia akan menjadi terbuka dan percaya kepadamu tanpa perlu kamu minta. Jadi, cobalah membangun hubungan emosional dengan pasangan agar bisa saling terbuka satu sama lain.

Caranya adalah dengan menyamakan sudut pandang atau mencari kesamaan-kesamaan dalam banyak hal, lalu lebih sering menghabiskan waktu bersama hingga kamu dan dia bisa saling membaca bahasa tubuh masing-masing atau saling berisyarat.

Ketika kamu dan dia sudah saling peka, maka tak ada lagi yang bisa ditutup-tupi. Sehingga ketika pasangan berusaha menutup diri, hatimu langsung tahu apa yang seharusnya dilakukan.

5. Karena Dia Tidak Menyukai Dirinya Sendiri

Melihat sikap pasangan yang selalu tertutup, mungkin kamu menyangka bahwa dia berkepribadian introvert. Namun faktanya, orang yang introvert sekali pun akan terbuka dengan seseorang yang ia cintai.

Mengetahui kenyataan ini, tentunya ada masalah lain dalam diri pasanganmu yang tidak berkaitan dengan kepribadian. Mungkin masalah tersebut adalah kurangnya cinta kepada diri sendiri.

Ketika seseorang tidak mencintai dirinya sendiri, maka ia akan menunjukkan sisi lain dalam dirinya yang bukan dia. Mungkin pasanganmu memiliki banyak pembicaraan negatif dengan dirinya sendiri dan ia berusaha menutupi hal itu dari siapapun.

Intinya, dia membenci dirinya sendiri karena mempercayai bahwa dirinya begitu buruk dan dia tak ingin orang lain membencinya juga sehingga memilih untuk menyembunyikan perasaannya, tidak pernah jujur kepadamu tentang hal yang sebenarnya.

Jika hal ini yang terjadi, sangat penting memberi tahu pasanganmu untuk segera mengubah pembicaraan negatif dengan dirinya sendiri menjadi obrolan yang positif. Selalu ingatkan dia bahwa dia memiliki sisi baik dalam dirinya.

Selain itu, kamu juga perlu mengajarkannya untuk fokus pada sisi baik dalam dirinya saja dan berdamai dengan hal-hal buruk yang ada dalam dirinya. Ingatkan dia bahwa setiap orang memiliki sisi baik dan buruk, masalahnya adalah kemana kita mengarahkan fokus.

Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir, coba pelajari Cara Membuat Pacar Menyesal Karena Telah Cuek Kepadamu.

Akhir Kata

Jadilah seseorang yang membawa dampak positif dalam hubungan, jangan menunggu pasangan yang melakukan hal itu lebih dulu sebab semuanya harus dimulai dari dalam diri kita sendiri.

Ketika hubungan dipenuhi dengan hal-hal positif, maka semuanya akan tampak indah dan menyenangkan sehingga lebih mudah untuk menjadi terbuka.

Artikel Terkait :

Apabila Anda memutuskan untuk jujur pada pasangan soal masa lalu, temukan waktu yang tepat untuk membicarakannya.

Ketika pasangan menanyakannya langsung, ajak pasangan untuk duduk bersama dalam kondisi tenang dan nyaman. Setelah itu, baru kemudian ceritakan apa yang ingin Anda bagi padanya.

Namun, sebaiknya Anda juga memahami karakter pasangan terlebih dahulu. Pasalnya, ada tipe orang yang justru terlalu sensitif untuk menerima informasi seputar masa lalu.

Ada juga orang yang lebih memilih untuk tidak tahu ketimbang harus mendengar informasi yang bisa menyakitinya.

Anda juga tak perlu menceritakan dengan sangat detail jika topiknya dirasa akan menyakiti pasangan. Biarkan hanya Anda yang tahu dan menjadikan hal ini sebagai pelajaran di masa yang akan datang.

Merdeka.com - Dibanding wanita, pria lebih sulit menerima hubungan masa lalu pasangan mereka. Akibatnya, pria lebih mudah dihantui rasa khawatir atau ragu pada hubungan yang mereka jalani. Lantas, apakah pria harus benar-benar tahu masa lalu pasangannya? Atau sebaliknya, sama sekali tidak mengetahuinya? Berikut adalah beberapa alasan mengapa pria bersikeras ingin mengetahui tentang hubungan masa lalu kekasihnya, seperti dilansir Boldsky.

Kenapa laki-laki tidak terbuka dengan pasangannya tentang masa lalunya
Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Dragon Images

Anda mungkin hanya ingin tahu apa yang membuat hubungan kekasih Anda berakhir dengan mantan. Anda tentu perlu mengenal siapa pasangan Anda lebih dalam, termasuk tentang sesuatu yang mungkin tidak menyenangkan tentang hubungan masa lalunya. Sesuatu yang mungkin akan mempengaruhi sikap Anda padanya.

3 dari 6 halaman

Kenapa laki-laki tidak terbuka dengan pasangannya tentang masa lalunya
Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Monkey Business Images

Dengan mengetahui cerita tentang hubungan masa lalunya, pria merasa dapat mengenal sikap asli kekasihnya. Ini sangat penting bagi pria karena menurut mereka, sebuah hubungan haruslah dibangun di atas sebuah kejujuran. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengenal siapa pasangan Anda sebetulnya.

4 dari 6 halaman

Kenapa laki-laki tidak terbuka dengan pasangannya tentang masa lalunya
Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sealstep

Ketika seseorang terluka oleh cinta, dia akan sulit melupakannya. Dan ketika akhirnya orang itu menjalin hubungan yang baru, pasangannya tentu akan merasakan ada yang mengganjal dalam hubungan mereka. Oleh sebab itu, pria tidak ingin luka masa lalu kekasihnya mengganggu hubungan mereka sehingga mau tidak mau, mereka harus mencari tahu apa yang membuat kekasih mereka terluka.

5 dari 6 halaman

Kenapa laki-laki tidak terbuka dengan pasangannya tentang masa lalunya
Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Peter Bernik

Dibanding pria, wanita lebih tertutup tentang hubungan masa lalunya. Jadi jangan salahkan para pria, jika akhirnya mereka mencari tahu dari orang lain. Sebab, wanita kerap menutup-nutupi masa lalu mereka, yang membuat pria jadi semakin penasaran.

6 dari 6 halaman

Kenapa laki-laki tidak terbuka dengan pasangannya tentang masa lalunya
Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/FuzzBones

Ini tentu bukan hal yang baik untuk dilakukan. Namun, tak sedikit pria yang mencoba mengorek masa lalu kekasih mereka dan memanfaatkannya ketika mereka bertengkar. Dia mungkin akan menggunakannya untuk memenangkan pertengkaran itu dan membuat kekasihnya bertekuk lutut padanya.

Inilah lima alasan mengapa pria bersikeras ingin mengetahui hubungan masa lalu kekasihnya. Jika para wanita tidak ingin kekasih mereka mendengar cerita itu dari orang lain, mereka sebaiknya lebih terbuka tentang masa lalu mereka kepada pasangan, sehingga pria tidak menaruh curiga pada mereka.