Kenampakan alam yang terdapat pada provinsi x adalah

KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa. Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dari kenampakan alamnya yang beragam. Kenampakan alam apa sajakah yang ada di Indonesia?

Kenampakan alam yang dimiliki Indonesia adalah gunung, pegunungan, sungai, danau, selat, teluk, tanjung, pulau, kepulauan, hutan, dasar laut, dan palung.

Gunung

Gunung merupakan kenampakan alam yang banyak ditemui di Indonesia, mengingat Indonesia adalah tempat bertemunya tiga lempeng bumi (lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan Lempeng Australia. Pertemuan lempeng menciptakan banyak gunung di Indonesia.

Indonesia memiliki gunung biasa dan gunung berapi aktif di wilayahnya. Dilansir dari MAGMA Indonesia, Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Contohnya adalah gunung Semeru, Bromo, Merapi, Mahawu, Tambora, Rinjani, dan Merbabu.

Pegunungan

Pertemuan lempeng, selain membentuk gunung juga membentuk gugusan gunung yang dinamakan dengan pegunungan. Indonesia memiliki kenampakan alam pegunungan seperti Pegunungan Bukti Barisan, Pegunungan Menoreh, dan Pegunungan Jayawijaya.

Baca juga: Faktor yang Membedakan Masing-Masing Kenampakan Alam

Lihat Foto DOK. Mapala UI Jeram Acem, jeram pertama di bagian atas Sungai Prafi Sungai

Contoh lain kenampakan alam Indonesia adalah sungai. Indonesia dialiri oleh banyak sungai, baik sungai utama dan juga anak sungai. Sungai di Indonesia memiliki ukuran yang sangat beragam, dari yang panjang hingga yang pendek dari yang lebar hingga yang sempit.

Contoh kenampakan sungai di Indonesia adalah Sungai Mahakam, Sungai Mamberamo, Sungai Musi, Sungai Bantimurung, Sungai Martapura, Sungai Indragiri, Sungai Bengawan Solo, Sungai Buaran, Sungai Barito, dan Sungai Kapuas.

Danau

Danau merupakan genangan air dalam permukaan bumi yang cekung. Indonesia memiliki banyak danau, dari mulai danau besar, situ, danau air tawar, juga danau air asin.

Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam Danau di Indonesia (2007), Indonesia memiliki sekitar 840 danau dan 735 danau kecil atau yang sering disebut sebagai situ. Contohnya adalah DanauToba, Danau Tiga Warna, Danau Sentani, dan Danau Batur.

Selat

Indonesia memiliki kenampakan alam berupa selat. Mengutip dari National Geographic, selat adalah perairan sempit yang menghubungkan dua perairan besar. Contoh selat di Indonesia adalah SelatSunda, Selat Malaka, Selat Karimata, dan Selat Bali.

Baca juga: Mengapa Sebuah Kenampakan Alam bisa Terkenal?

Kenampakan yang telah Allah citakan memiliki tugas dan fungsi bagi manusia. Apa saja? | goodnewsfromindonesia.id

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Page 2

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Kenampakan alam yang terdapat pada provinsi x adalah

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Kenampakan alam yang terdapat pada provinsi x adalah

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Kenampakan alam yang terdapat pada provinsi x adalah

Lihat Sosbud Selengkapnya